Life cycle)
Pada prinsipnya, Hampir setiap produk di dunia ini mengalami Siklus Hidup Produk. Namun
jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk tersebut berbeda-beda, ada yang cepat
hilang, ada juga yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Apalagi pada
produk-produk yang berorientasi pada Teknologi seperti pada produk-produk Elektronika
(Ponsel, Komputer, Televisi), Siklus Hidup suatu produk akan semakin terasa. Mungkin
banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya, namun itulah yang sering terjadi di
kehidupan kita.
Oleh karena itu, mengerti dan memahami konsep Siklus Hidup Produk atau Product Life
Cycle ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap produsen untuk memproduksi dan
memasarkan produknya. Pada dasarnya, Siklus Hidup Produk adalah tahapan-tahapan proses
perjalanan hidup suatu produk mulai dari diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga
pada akhirnya hilang dari pasaran. Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk,
produsen harus bekerja keras melakukan berbagai strategi agar produknya dapat bertahan
lebih lama lagi di pasar (market).
Perkenalan (Introduction)
Tahapan Perkenalan adalah tahapan pertama dalam siklus hidup produk dimana produsen
memperkenalkan produk barunya kepada pasar atau masyarakat umum. Beberapa ciri-ciri
pada Tahap Perkenalan ini diantaranya adalah :
Mengeluarkan Biaya yang besar dalam promosi untuk menciptakan kesadaran pada
produk dan juga untuk memberitahukan produk barunya kepada masyarakat
Perkembangan (Growth)
Tahap Perkembangan (Growth) adalah tahap dimana produk yang diperkenalkan tersebut
sudah dikenal dan diterima oleh konsumen. Beberapa ciri-ciri pada tahap Perkembangan ini
adalah :
Memperluas pasar
Pasar semakin berkembang, laba juga akan meningkat, namun pesaing-pesaing baru
akan mulai bermunculan
Membuat iklan yang menciptakan kesadaran akan pemilihan produk dan memperkuat
merek (branding)
Menurunkan harga produk untuk menarik pembeli dan memperluas segmen pasar
Masih mengeluarkan biaya yang besar dalam mempromosikan produk dan mereknya.
Memiliki laba yang besar bagi mereka yang dapat memimpin pasar
Pesaing yang lemah dan kalah bersaing akan mulai keluar dari pasar
Repositioning
Strategi yang sering digunakan pada tahap penurunan adalah sebagai berikut :