Besarnya permintaan produk hortukiltura di seluruh dunia merupakan tantangan
bagi pelaku pertanian dalam mewujudkan permintaan konsumen. Permintaan terhadap penggunaan produk hortikultura terkendala pada distribusi dari suatu daerah ke daerah lain. Kendala tersebut merupakan suatu bentuk dari cara mempertahankan produk hortikultura agar kesegaran dari buah dan sayur tetap layak untuk dikonsumsi. Produk hortikultura merupakan produk yang bersifat perishable (mudah rusak), mudah rusak diakibatkan oleh produk holtikultura yang telah lepas dari induknya akan tetap melaksanakan transpirasi dan respirasi dalam melakukan proses pematangan maupun maturity.