Perempuan dating mau periksa infeksi TORCH..lgG tuk rubella (+), yang lain2
(-) apa artinya infeksi Rubela
2. Diagnosa toxoplasma bisa dengan apa kecuali? Serologi IgG IgM, direct
observation, CSF, biopsy, DNA
3. Trachoma infeksi mata (ENVIRONMENTAL RISK FACTOR FOR TRACHOMA
< lihat di slide) water shortage, flies, poor hygiene conditions, and crowded
households.
4. Trachoma bias disebarkan oleh( agent transmission) jwpn flies
5. Pilihan antibiotic untuk tetanus Metronidazole
6. Rabies termasuk golong family? Lyssavirus
7. Morfologi rabies berbentuk batang seperti peluru (seperti Rhabdoviridae
yang lain)dengan ukuran rata-rata 180 nm panjang 75 nm lebar dengan
ukuran ukuran spike 10 nm. Virus ini terdiri dari RNA (2-3%), protein (6774%), lemak (20-26%) dan karbohidrat (3%) yang menyatu menjadi strukutur
utama virus ini, berenvelope, (membran bilayer), RNA, pt matrix protein,
8. Clostridium tetani ,bakteri apa? Gram + anaerob
9. Factor resiko tetanus pada bayi yang mengrah prognosis buruk masa
inkubasi yg pendek, perawatan tali pusar, jalan lahir, vaksin
10. Hewan pengerat hantavirus pulmonary syndrome deer mice
11.Roseola infartum
12.Regimen vaksin rabies 0,3,7,14,28
13.Dosis human rabies 20 iu
14.Purified vero cell rabies vaccine = 0,5 ml
15.Foot and mouth disease+ sariwan enterovirus 71
16.Cacing penyebab diare = dlm pilihan jwpn yg betol Cuma trichuris trichura
--> prolaps
17.Kasus ascariasis
18.Cara penularan cacing facal oral
19.Pengobatan ascariasis : mebedazole 3 hari
20.Travel medicine ada 3-4 soal (seperti soal senior)
21.Kasus CMv = gejala sering sesori naueral deafness
22.Penceghan congenital CMV Ibu atau pengasuh hendaknya memelihara
kebersihan perorangan, mencuci tangan yang bersih bila kontak dengan air
seni atau air ludah bayi. Tisu pembersih dan pampers hendaknya dibuang.
Kebiasaan tidak minum dari gelas bekas orang lain sebaiknya tetap
dipelihara.
23.Kasus congenital rubella gejala? Sensori neural deefness, cataract, congenital
heart disease (patent ductus arteriosus)
24.Maka dimunisasai MMR
25.Trias gejala chikugunya demam, ruam kemerahan, dan atralgia
26.Terapi chikununya pengobatan simptomatis (menghilangkan gejala) dengan
obat demam, dan atau anti-nyeri, disertai istirahat, dan makan minum
cukup. Perjalanan penyakit ini umumnya cukup baik, karena bersifat self
limited
27.Orang yang beresiko tinggi chikugunya
28.Distribusi ruam campak belakang telinga, wajah, badan, ekstremitas
29.Kasus tifiod, diagnose pasti