NIM : 1208605049
REQUIREMENTS MODELING
Reqirements modeling atau persyaratan pemodelan menjelaskan mengenai persyaratan dari
suatu pemodelan yang melibatkan fakta untuk menggambarkan system yang ada serta
identifikasi persyaratan untuk sebuah system yang baru. Dimana dalam persyaratan untuk
system yang baru terdapat output, input, proses, kinerja, dan keamanan.
Input : mengacu pada data yang diperlukan yang memasuki sistem baik secara manual
atau otomatis dalam sistem.
Proses : mengacu pada aturan logika yang diterapkan untuk mengubah data inputan
menjadi informasi. Kinerja mengacu pada karakteristik tersebut, kecepatan volume,
kapasitas, ketersedian, dan kehandalan.
Keamanan : mengacu pada perangkat keras, perangkat lunak, dan control prosedur
yang menjaga dan melindungi sistem dan data dari ancaman internal dan eksternal.
Dalam requirements modeling, selain mengidenifikasi kebutuhan bisnis kita juga perlu
mempertimbangkan skalabilitas dan ekspansi di masa depan serta total biaya kepemilikan
(TCO) yang digunakan untuk mengidentifikasikan semua biaya termasuk biaya tidak
langsung. Untuk mencapai hasil terbaik tersebut, diperlukan pendekatan-pendekatan.
Pendekatan berbasis tim yang popular adalah JAD (Joint Application Development), RAD
(Rapid Application Development), dan Metode Agile.
Metode Agile
Metode Agile mengembangkan sistem secara bertahap dengan membangun
serangkaian prototype dan terus menyesuaikan diri dengan pengguna. Metode ini
menekankan interaksi antar tim dan mencerminkan satu set komunitas.
Sistem analis menggunakan berbagai alat dan teknik untuk memodelkan persyaratan sistem,
diantaranya:
a. UML (Unified Modeling Language)
UML merupakan metode yang digunakan secara luas untuk menggambarkan dan
mendokumentasikan desain perangkat lunak. UML menggunakan diagram khusus dan
urutan diagram untuk mewakili actor, peran, beserta urutan transaksinya.
c. Usecase Diagram
merupaka interaksi antara pengguna dan sistem informasi. Dalam usecase diagram,
pengguna menjadi actor dengan peran spesifik yang menggambarkan bagaimana ia
berinteraksi dengan sistem.
d. Sequence Diagram
Sequence diagram menunjukan waktu interaksi antar objek yang terjadi. Sequence
diagram digunakan untuk menampilkan semua hal yang mungkun atau focus pada
scenario tunggal.