Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH

: TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

KODE / SKS

: SI 621 / 3 SKS

PROGRAM STUDI : MAGISTER MANAJEMEN SISTEM INFORMASI


Pertemu

Pokok Bahasan

Tujuan Instruksi Umum

an
1

Konsep Dasar

(TIU)
Memahami konsep dasar
testing.

Unit Testing

Memahami konsep unit


testing dan cara
menjalankannya.

Sub Pokok Bahasan


1.1 Software Quality
1.2 Peran Testing
1.3 Verifikasi dan Validasi
1.4 Failure, Error, Fault, and Defect
1.5 Software Reliability
1.6 Tujuan Testing
1.7 Test Case
1.8 Expected Outcome
1.9 Konsep Complete Testing
1.10 Masalah Utama dalam Testing
1.11 Aktifitas Testing
1.12 Test Level
1.13 Sumber Informasi untuk Pemilihan Test Case
1.14 White-Box and Black-Box Testing
1.15 Perencanaan dan Perancangan Test
1.16 Monitoring dan Pengukuran Test
1.17 Test Tools and Automation
1.18 Test Team Organization and Management
2.1 Konsep Unit Testing
2.2 Unit Testing Statis
2.3 Pencegahan Defect
2.4 Unit Testing Dinamis
2.5 Testing Mutasi
2.6 Debugging
2.7 Unit Testing pada eXtreme Programming
2.8 JUnit: Framework for Unit Testing

Sasaran Belajar
Memahami:
kualitas software yang harus dipenuhi,
peran Testing dalam penjaminan
kualitas,
definisi berbagai istilah dalam testing
sotware,
konsep testing dan realisasinya, dan
organisasi dan manajemen testing.

Memahami:
konsep unit testing,
jenis unit testing, dan
contoh unit testing, disertai framework
dan tool.

Testing Integrasi
Sistem

Memahami testing pada saat

Kategori Test Sistem

Memahami pengkategorian

integrasi sistem.

test sistem.

2.9 Tools untuk Unit Testing


3.1 Konsep Testing Integrasi
3.2 Tipe Interface dan Error Interface
3.3 Granularitas pada Testing Integrasi Sistem
3.4 Teknik Integrasi Sistem
3.4.1 Incremental
3.4.2 Top Down
3.4.3 Bottom Up
3.4.4 Sandwich and Big Bang
3.5 Integrasi Software dan Hardware
3.5.1 Test Verifikasi Desain
3.5.2 Matriks Kompatibilitas Hardware dan Software
3.6 Perencanaan Test untuk Integrasi Sistem
3.7 Integrasi Komponen Off-the-Shelf
3.7.1 Testing Komponen Off-the-Shelf
3.7.2 Built-in Testing
4.1 Taksonomi Test Sistem
4.2 Test Dasar
4.2.1 Boot Test
4.2.2 Upgrade/Downgrade Test
4.2.3 Light Emitting Diode Test
4.2.4 Diagnostic Test
4.2.5 Command Line Interface Test
4.3 Test Fungsionalitas
4.3.1 Test Sistem Komunikasi
4.3.2 Test Modul Tests
4.3.3 Logging and Tracing Test
4.3.4 Element Management Systems Test
4.3.5 Management Information Base Test
4.3.6 Graphical User Interface Test
4.3.7 Security Test
4.3.8 Feature Test
4.4 Robustness Test
4.4.1 Boundary Value Test
4.4.2 Power Cycling Test
4.4.3 On-Line Insertion and Removal Test
4.4.4 High-Availability Test

Memahami:
konsep testing integrasi sistem,
berbagai isu pada testing integrasi,
teknik integrasi sistem, integrasi
software dan hardware,
perencanaan test, dan
integrasi komponen off-the-shelf.

Memahami:
taksonomi test sistem, dan
berbagai kategori test dari test dasar
sampai regulatory test.

Perancangan Test
Sistem

Memahami cara merancang


test untuk sebuah sistem.

Perencanaan dan
Otomasi Test Sistem

Memahami proses
perencanaan test sistem, dan
otomasinya.

Eksekusi Test Sistem

Memahami cara eksekusi test


sistem.

4.4.5 Degraded Node Test


4.5 Test Interoperabilitas
4.6 Test Kinerja
4.7 Test Skalabilitas
4.8 Stress Test
4.9 Load and Stability Test
4.10 Test Keandalan
4.11 Test Regresi
4.12 Test Dokumentasi
4.13 Regulatory Test
5.1 Faktor Perancangan Test
5.2 Identifikasi Persyaratan
5.3 Karakteristik Persyaratan yang Dapat Ditest
5.4 Identifikasi Tujuan Test
5.5 Pemodelan Proses Perancangan Test
5.6 Pemodelan Hasil Test
5.7 Test Design Preparedness Metrics
5.8 Test Case Design Effectiveness
6.1 Struktur Rencana Test Sistem
6.2 Deskripsi Fitur
6.3 Asumsi
6.4 Test Approach
6.5 Test Suite Structure
6.6 Test Environment
6.7 Test Execution Strategy
6.8 Test Effort Estimation
6.9 Scheduling and Test Milestones
6.10 Otomasi Test Sistem
6.11 Evaluasi dan Pemilihan Test Automation Tools
6.12 Panduan Pemilihan Test untuk Otomasi
6.13 Karakteristik Automated Test Case
6.14 Struktur Automated Test Case
6.15 Infrastruktur Otomasi Test
7.1 Ide Dasar
7.2 Pemodelan Defect
7.3 Persiapan untuk Memulai Testing Sistem

Memahami:
faktor perancangan test,
test berdasarkan persyaratan,
penetapan tujuan test,
pemodelan proses perancangan dan
hasil test, dan
kesiapan metrik dan keefektifan test.
Memahami:
perencanaan test sistem dengan
rinciannya,
penetapan jadwal dan milestones, dan
alat bantu untuk otomasi dan
rinciannya.

Memahami:
persiapan eksekusi test,
penentuan metrics,

Testing Penerimaan

Memahami testing yang harus


dilakukan pada saat produk
siap untuk diserahkan ke
klien.

Keandalan Software

Memahami keandalan
software

7.4 Metrics for Tracking System Test


7.4.1 Metrics for Monitoring Test Execution
7.4.2 Test Execution Metric Examples
7.4.3 Metrics for Monitoring Defect Reports
7.4.4 Defect Report Metric Examples
7.5 Klasifikasi Defect Ortogonal
7.6 Defect Causal Analysis
7.7 Beta Testing
7.8 First Customer Shipment
7.9 System Test Report
7.10 Product Sustaining
7.11 Measuring Test Effectiveness
8.1 Jenis Testing Penerimaan
8.2 Kriteria Penerimaan
8.3 Pemilihan Kriteria Penerimaan
8.4 Rencana Test Penerimaan
8.5 Eksekusi Test Penerimaan
8.6 Laporan Test Penerimaan
8.7 Testing in eXtreme Programming
9.1 Keandalan
9.1.1 Fault and Failure
9.1.2 Time
9.1.3 Time Interval between Failures
9.1.4 Counting Failures in Periodic Intervals
9.1.5 Failure Intensity
9.2 Definisi Keandalan Software
9.3 Faktor yang Mempengaruhi Keandalan Software
9.4 Penerapan Keandalan Software
9.4.1 Perbandingan Teknologi Software Engineering
9.4.2 Pengukuran Progress Testing Sistem
9.4.3 Controlling the System in Operation
9.4.4 Better Insight into Software Development
Process
9.5 Profil Operasional
9.5.1 Operasi
9.5.2 Representasi Profil Operasional

analisis defect berdasarkan model,


beta testing,
pengiriman ke klien pertama,
pembuatan laporan, dan
pengukuran keefektifan test.

Memahami:
proses penerimaan software oleh klien
secara keseluruhan,
test yang harus dilakukan, kriteria
penerimaan, dan
laporan yang harus dibuat pada akhir
proses.
Memahami:
istilah-istilah keandalan,
definisi keandalan dan faktor yang
mempengaruhinya,
pemakaian keandalan software,
profil operasional, dan
reliability model.

9.6 Reliability Model

Cara Pengajaran:
Media Pengajaran:

Ceramah dan diskusi materi pokok ditambah dengan contoh-contoh kasus aktual.
1. Papan tulis (whiteboard), overhead projector, personal computer atau laptop dan LCD Projector.
2. Internet (setiap ruang kuliah terhubung dengan jaringan interet)
1. Mahasiswa secara individu diberi tugas menyusun makalah dengan topik yang ditentukan oleh dosen pengajar
matakuliah sesuai dengan perkembangan ilmu pada saat perkuliahan dilaksanakan.
2. Mahasiswa secara berkelompok diberi tugas untuk melakukan studi kasus di satu atau beberapa buah perusahaan
dengan topik sesuai dengan tujuan pengajaran matakuliah.

Tugas:

Referensi :
1.
2.

Kshirasagar Naik and Priyadarshi Tripathy, Software testing and quality assurance, ISBN 978-0-471-78911-6, John Wiley & Sons, 2008.
Daniel Galin, Software quality assurance, ISBN 0201 70945 7, Pearson, 2004.

Anda mungkin juga menyukai