Anda di halaman 1dari 2

Lembar Tugas Mandiri

Abdul Robby Farhan 1506668946


Bentuk Bentuk Komunikasi
Sumber:
Nasir, A., Muhith, A., Sajidin, M. and Mubarak, W. I. n.d. Komunikasi Dalam Keperawatan.
Kindle ed. Jakarta: Salemba Medika
Ronald B. Adler, George Rodman, Understanding Human Communication, Second Edition, hal.
96

Komunikasi memiiki bentuk yang beragam, bentuk bentuk komunikasi sangat mempengaruhi
tersampainya informasi dari pemberi informasi dan penerima informasi.
Ronald B. Adler dan George Rodman dalam buku Understanding Human Communication : second
edition.
1. Komunikasi verbal
Komunikasi yang menggunakan kata kata yang jelas untuk menyampaikan informasi.
Contoh : Bahasa lisan dan bahasa tertulis
2. Komunikasi non-verbal
Komunikasi yang menggunakan simbol simbol, kode, gerakan ataupun suara tertentu yang
bukan merupakan sebuah kata untuk menyampaikan iniformasi.
Contoh : Semua informasi tanpa bahasa
3. Komunikasi vokal
Komunikasi yang menggunakan suara, suara tidak harus berupa kata kata tetapi juga bisa
berupa desisan, gumaman atau sebagainya.
Contoh : Suara
4. Komunikasi non-vokal
Komunikasi yang tidak menggunakan suara melainkan berupa gerakan ataupun bahasa tubuh
lainnya yang mengisyaratkan informasi.
Contoh : Bahasa tertulis
KOMUNIKASI

VOKAL

NONVOKAL

VERBAL

Bahasa lisan

Bahasa tertulis

NONVERBAL

Nada suara
Desain
Jeritan
Kualitas vokal

Isyarat
Gerakan
Penampilan
Ekspresi wajah

Nasir, A., Muhith, A., Sajidin, M. and Mubarak, W. I. n.d. Komunikasi Dalam Keperawatan. Kindle
ed. Jakarta: Salemba Medika
1. Komunikasi agresif
Komunikasi yang menonjolkan dominansi. Pelaku komunikasi ini berusaha memaksakan
kehendaknya terhadap orang lain dan merendahkan lawan bicara. Bentuk komunikasi ini
cenderung menimbulkan permusuhan. Pelaku komunikais agresif dapat terlihat dari sikap tubuh
yang condong ke depan, kepala mendongak, mata melotot, nada bicara tegas, dan tubuh tegang.
2. Komunikasi pasif atau submisif

Komunikasi yang berkebalikan dari komunikasi agresif. Pelaku komunikasi pasif cenderung
pasrah dalam menerima pendapat dan tidak dapat mempertahankan pendapatnya sendiri. Bahasa
tubuh yang ditunjukkan pelaku komunikasi pasif adalah cenderung diam, nada suara ragu-ragu
dan pelan, tubuh membungkuk, serta menjauhi dan menghindari kontak mata dengan lawan
bicara.
3. Komunikasi asertif
Komunikasi asertif adalah bentuk komunikasi yang paling baik. Dalam bentuk komunikasi ini,
pelakunya berkomunikasi secara aktif dan mampu mengeluarkan pendapatnya, namun juga
mampu menerima dan menghargai pendapat orang lain. Pelaku komunikasi asertif bersikap
terbuka. Bentuk komunikasi ini cenderung terhindar dari konflik.

Anda mungkin juga menyukai