Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah akuades, metanol, gliserol 10 %, tissue, dan sabun cair. 3.2 Alat Percobaan Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1 set neraca Westphalt, piknometer 25 mL neraca analitik, termometer 100 oC, gelas ukur, pengering dan gelas kimia 50 mL. 3.3 Prosedur Percobaan 3.3.1. Penentuan Kerapatan dan Bobot Jenis dengan Menggunakan Neraca Westphalt Pertama Neraca westphalt dirangkai dan dikalibrasikan. Kemudian gelas ukur diisi dengan air sampai batas skala atas. Akuades diukur suhu, kemudian dicatat. Penyelam dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air. Anting diletakkan pada skala lengan tunggal sedemikian rupa hingga neraca Westphalt seimbang. Skala pada anting
dibaca, dimulai dari anting I yang terbesar
Percobaan dilakukan secara berulang dengan
hingga anting IV terkecil.
mengganti akuades
dengan
metanol dan gliserol 10 %. Setiap dilakukan penggantian bahan, penyelam
dibersihkan dikeringkan terlebih dahulu.
Gambar 1. Neraca Westphalt
3.3.2 Penentuan Kerapatan dan Bobot Jenis dengan Menggunakan Piknometer
Piknometer dibilas dengan akuades, dan dikeringkan dengan menggunakan pengering, kemudian bobotnya ditimbang dan dicatat. Selanjutnya piknometer diisi dengan akuades sampai penuh, dan suhunya diukur dengan menggunakan termometer kemudian dicatat. Piknometer diisi kembali hingga penuh dan kemudian ditutup. Piknometer yang berisi akuades, bobotnya ditimbang dan dicatat. Piknometer dibersihkan dan dikeringkan. Pengerjaan yang sama dilakukan dengan mengganti akuades dengan metanol dan gliserol 10 %. Setiap dilakukan penggantian bahan piknometer dibilas dengan bahan terlebih dahulu kemudian dimasukkan hingga penuh tanpa pengeringan dan diukur suhu serta bobotnya.