PENDAHULUAN
keadaan transisinya. Reaksi perisiklik terdiri dari reaksi sikloadisi, reaksi elektrosiklik,dan
penataan-ulang sigmatropik.
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan perubahan senyawa
kimia.
Secara
klasik,
reaksi
kimia
melibatkan
perubahan
yang
melibatkan
BAB II
PEMBAHASAN
CH2
CH2
CH2
CH2
CH2
CH2
CH2
CH2
H
H
H
H
H
H
H
+
H
H
H
H
H
H
H
H
W
C
(heat)
C
H
diena
electron-rich
dienophile
electron-poor
a cyclohexena ring
Reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen
penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau
tiga dari dianofil menjadi terpolarisasi positif. Berikut adalah gambar potensial elektrostatik
yang menunjukkan C ikatan rangkap berkurang kenegatifannya akibat substituen penarik
elektron. Contoh dienofil yang sering digunakan dalam reaksi Diels-Alder :
O
OCH3
C
H
C
C
C
O
C
H
C
C
Maleic anhydride
Propenenitrile
(acylonitrile)
Benzoquinone
H
C
C
H
Ethylene: unreactive
Methyl propynoate
O
H
OCH2CH3
C
H
Propenal
(acrolein)
Ethyl propenoate
(ethyl acrylate)
digunakan untuk menyatakan konformasi molekul yakni; rumus garis, rumus dimensional,
rumus bola dan pasak serta proyeksi Newman (bola pasak dari ujung ke ujung).
Reaksi Diels-Alder mengubah senyawa rantai terbuka menjadi senyawa siklik,
sehingga penggunaan rumus garis akan sangat memudahkan untuk menyatakan persenyawaan
rantai-rantai karbon dalam reaksi. Rumus garis analog dengan rumus segi banyak yang
menyatakan cincin. Seperti contoh berikut;
atau
berarti
atau
CH2CH2
berarti
CH2-CH
CH2
berarti H2C
atau
C
H
C
H
CH2
CH3
berarti
CH(CH3)2
s-trans
s-cis
s-cis
s-trans
Konformasi molekul untuk diena konjugasi digunakan istilah s-cis dan s-trans.
Awalan s- menunjukkan geometri di sekitar ikatan tunggal (single) pusatlah yang menentukan
konfomasi molekul. Untuk senyawa rantai terbuka, rumus-rumus ini tidaklah menyatakan
isomer yang sebenarnya melainkan hanya konformer. Hal ini karena hanya rotasi ikatan sigma
saja yang diperlukan untuk mengubah satu menjadi yang lain. Beberapa contoh konformasi
s-cis dan s-trans adalah sebagai berikut.
s-trans 1,3-diena
s-cis 1,3-diena
CN
CN
CH2
CN
CN
CH2
CN
No Reaction
H
CN
COOH
cis dienophile
COOH
maleic acid
HOOC
COOH
COOH
COOH
COOH
fumaric acid
COOH
trans dienophile
cis product
or
COOH
trans product
+
COOH
COOH
enantiomers
OPP
Tumbuhan Morus alba merupakan tumbuhan famili Moraceae yang banyak digunakan
orang untuk pengobatan tradisional, selain itu juga sudah dilaporakan mengandung senyawa
kimia yang menarik dengan aktivitas tertentu. Salah satu perbanyakan tumbuhan dengan
menggunakan teknologi kultur jaringan atau sel telah terbukti juga mengandung metabolit
sekunder yang tidak jauh berbeda dengan kandungan metabolit sekunder dari tumbuhan
aslinya. Dari kultur kalus Morus alba ini telah berhasil diisolasi delapan senyawa adduct
10
R2
HO
R3
17''
5'
R3
7''
1''
19''
1'
4''
R3
O
4''
2''
3''
OH O
HO
OH
6'
2'
21''
12''
5''
11''
11'
19''
1''
14''
R1
10'' R3
20''
13''
HO
8''
9''
R3
R3
20''
3'
15''
17''
6'
3''
6''
R1
25''
R3
23''
7 R2
24''
1. Kuwanon J : R1 = R2 = R3 = OH
2. Kuwanon Q : R1 = OH, R2 = R3 = OH
3. Kuwanon R : R2 = H, R1 = R3 = OH
4. Kuwanon V : R1 = R2 = H, R3 = OH
24''
23''
OH
5
4. Mulberofuran E : R2 = R3 = H, R1 =
25''
21''(26'')
23'' (28'')
HO
22''
3
HO 10''
2'
OH
22'' (27'')
21''
11''
OH
6. Calkomorasin : R2 = H, R3 = OH, R1 =
OH
O
4'
8''
13''
14''
4''
6'
20''
19''
5''
5'
OH
OH
2''
6''
1''
7. Kuwanol E
15''
17''
HO
7''
Gambar 1. Senyawaan Adduct Diesl Alder dari dari kultue kalus Morus alba
CO2H
H
H
11
H
O
CH3 O
CH3 O
H3C
H+
OCH3
OCH3
OCH3
2.
CO2Me
O
CO2Me
CO2Me
C
CO2Me
CO2Me
C
CO2Me
CO2Me
CO2Me
3.
O
C
CH3
C
O
CH3
Artonin C diisolasi dari bagian kulit akar spesies Artocarpus heterophyllus (tanaman
nangka). Artonin C ini berperan dalam anti malaria. Dilihat dari struktur yang dimiliki,
Artonin C terbentuk dari dua komponen senyawa khalkon pada flavonoid yang melalui
mekanisme Diels-Alder. Adapun reaksinya sebagai berikut.
12
HO
OH
HO
HO
OH
O
(Artonin C)
OH
HO
HO
OH
HO
OH
OH
OH
OH
HO
OH
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah reaksi Diels-Alder ini adalah
1) Reaksi Diels-Alder adalah reaksi kimia organik antara diena terkonjugasi dengan alkena
tersubstitusi, umumnya dinamakan sebagai dienofil, membentuk sikloheksena tersubstitusi
2) Reaksi Diels Alder merupakan reaksi sikloadisi yang bergantung pada suhu dan
mekanismenya melibatkan tumpang tindih antara orbital sigma dan orbital pi. Reaksi ini
terjadi antara molekul dengan dua ikatan rangkap dua terkonjugasi (diena) dan molekul
dengan satu ikatan rangkap dua (dienofil) serta menghasilkan dua ikatan karbon-karbon
yang baru dan satu molekul sikoheksana yang tidak jenuh dalam satu langkah.
3) Reaksi perisiklik merupakan reaksi serempak yang berlangsung dalam suatu deret siklis
elektron pada keadaan transisinya.
4) Konformasi molekul untuk diena konjugasi digunakan istilah s-cis dan s-trans. Pada
umumnya reaksi Diels-Alder terjadi dengan diena berada pada konformasi cis atau endo,
diena dalam konformasi trans seringkali menjadi susah bereaksi dengan dienofil atau
bahkan tidak bereaksi.
5) Bentuk stereokimia dari molekul produk ada 2 jenis yaitu : dienofil yang mensubstitusi
berada pada posisi berlawanan dengan diena (cis) akan menghasilkan produk adisi endo
dan dienofil yang mensubstitusi berada pada posisi sepihak dengan diena (trans) akan
menghasilkan produk adisi ekso".
3.2 Kritik dan Saran
Dengan selesainya penyusunan makalah ini maka kami selaku tim penyusun sangat
berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran terhadap isi dari makalah ini
sebagai bentuk partisipasi. Selain itu, demi memperbaiki kesalahan dan melengkapi materi
yang dibahas.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2014, Reaksi Diels Alder (online), http://yumisalimah.blogspot.co.id/2014/04/reaksidiels-alders.html, Diakses 26 Oktober 2015, pukul 07.35 WITA.
Anonim, 2012, Reaksi Diels Alder (online), http://harrymarareza.blogspot.co.id/2012
/06/reaksi-diels-alder.html, Diakses 26 Oktober 2015, pukul 07.34 WITA.
Anonim, 2015, Reaksi Perisiklik (online), http://chocogreentea.blogspot.co.id/2015/06/reaksiperisiklik-246-oktatriena.html, Diakses 26 Oktober 2015, pukul 07.35 WITA.
Fachrul Ariansyah, 2011, Reaksi Perisiklik (online), http://docslide.net/documents/52699540tugas-reaksi-perisiklik-new.html, Diakses 26 Oktober 2015, pukul 12.35 WITA.
Hart, H., Craine, L. E., and Hart, D. J., 2003, Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat, Erlangga,
Jakarta.
http://dokumen.tips/documents/makalah-orfis-ratnawati.html, Diakses 26 Oktober 2015,
pukul 12.35 WITA.
http://www.scribd.com/doc/135818406/Bab-Vii-Reaksi-Diels-Alder#scribd,
Diakses
29
15
REAKSI DIELS-ALDER
KELOMPOK 5
AUDREY
MUH. EDAR
SAMRIANI H31113008
NURITASARI AZIS H31113022
AULIA RHAMDANI ARFAN H31113318
RISMAULI SIMANJUNTAK H31113504
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015-2016
17