PERCOBAAN IV
KONDENSASI SENYAWA KARBONIL
PEMBUATAN DIBENZALASETON
OLEH:
NAMA
: EKA SAFUTRA
STAMBUK
: F1C1 10 069
KELOMPOK
: II (DUA)
ASISTEN
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila suatu senyawa aldehida dan keton yang mengandung sebuah atom
hidrogen pada posisi alfa (-H) berada didalam larutan basa, maka akan terjadi
reaksi aldol (aldehida alkohol), dan akan dihasilkan -hidroksi aldehid atau
keton. Namun bila reaksi aldol tersebut dilakukan pada suhu yang relatif
tinggi, maka akan berlanjut terjadinya reaksi dehidrasi atau reaksi eliminasi
pada produk reaksi aldol tersebut, sehingga terbentuk produk akhir reaksi
berupa ,-aldehida atau keton yang tidak jenuh. Reaksi aldol yang berlanjut
dengan pembentukan produk dehidrasi tersebut, disebut sebagai reaksi aldol
kondensasi, sesuai definisi reaksi kondensasai, yaitu suatu reaksi kimia
organik yang disertai dengan pelepasan molekul kecil berupa air, alkohol
(misalnya metanol, etanol atau amoniak). Produk reaksi aldol kondensasi
berupa ,-aldehida atau keton yang tidak jenuh tersebut stabil, dikarenakan
terbentuknya ikatan rangkap yang terkonjugasi (ikatan rangkap dan ikatan
tunggal yang letaknya saling berselang-seling). Bila senyawa asalnya berupa
campuran dan dua buah senyawa aldehid atau keton, maka yang terjadi adalah
reaksi cross aldol atau bila lebih lanjut dapat berlangsung reaksi cross aldol
kondensasi.
Reaksi aldol adalah salah satu reaksi pembentukan ikatan karbonkarbon yang penting dalam kimia organik. Dalam bentuk yang umum ia
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalaha pada percobaan ini adalah bagaimanakah reaksi
kondensasi aldol itu ?
C.
Tujuan Praktikum
Tujuan percobaan ini adalah diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
reaksi kondensasi aldol.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Reaksi aldol adalah salah satu reaksi pembentukan ikatan karbonkarbon yang penting dalam kimia organik. Dalam bentuk yang umum ia
melibatkan adisi nukleofilik enolat keton ke sebuah aldehida membentuk
sebuah keton -hidroksi atau aldol (aldehid + alcohol) yakni sebuah struktur
obat-obatan yang ditemukan secara alami. Produk adisi aldol melepaskan
sebuah molekul air selama reaksi dan membentuk keton ,-takjenuh, hal ini
dinamakan kondensasi aldol (Fessenden,1986).
Kehadiran sebuah hidrogen adalah syarat mutlak keberhasilan reaksi
kondenasi aldol. Reaksi berlangsung dibawah temperatur kamar karena
bersifat eksotermik. Sebuah ion enolat dibentuk dari ionisasi ikatan C-H pada
aldehid. Studi tentang kinetik menunjukkan bahwa generasi karbonion dapat
ditentukan. Ion enolat dihasilkan untuk menyerang karbon elektrofil dari atom
C kedua molekul aldehid untuk membentuk ikatan C-C. hal ini menunjukkan
langkah-langkah aldolisasi. Akhirnya, protonasi menghasilkan aldol
(Bansal, 1978).
Kondensasi aldol yang diikuti dehidrasi menggunakan 4-dimetilamino
benzaldehida dan aseton akan menghasilkan 4-dimetilamino benzalaseton.
Salah satu faktor yang mempengaruhi rendemen 4-dimetilamino benzalaseton
yang dihasilkan adalah kadar katalisator, kecepatan dan waktu reaksi. Oleh
karena
itu
Tahap 2
Tahap 3
hidroksi
dan
-hidroksialdehid
molekul air
atau
aldol.
(http://www.mhhe.com).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Alat
Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini adalah alat gelas
beaker, erlenmeyer, pipet ukur, filler, gelas ukur, corong, buret, statif dan
klem, batang pengaduk, dan oven.
2.
Bahan
Bahan yang digunakan adalah benzaldehid, aseton, etanol, 1 gr
D. Prosedur Kerja
Campuran 1
Campuran 2
A. Hasil Pengamatan
a.
No.
1.
2.
Perlakuan
Hasil pengamatan
etanol
Larutan keruh
ml etanol + larutan II
4.
Larutan membentuk
endapan
5.
disaring
= 1,19 gr
= 2,94 gr
Berat endapan
= 1,75 gr
b. Reaksi pembentukkan
OH
OH
- CH - CH2 - C - CH2 - CH -
CH3 - C - CH3
H
Aseton
Benzaldehid
H 2O
O
- CH = CH - C - CH = CH -
Dibenzalaseton
Mekanisme reaksi:
Tahap 1 :
+C
+
CH3
H3C
H
O
H2C
2 OH
CH3
CH
CH 3
Tahap 2 :
O-
O-
Ion alkoksida
+C
CH
CH 3
Tahap 3 :
CH
CH
OH
O-
O-
OH
OH
(suatu aldol)
-H2O
O-
O-
Dibenzalaseton
B. Pembahasan
Reaksi aldol adalah salah satu reaksi pembentukan ikatan karbonkarbon yang penting dalam kimia organik. Dalam bentuk yang umum, ia
melibatkan adisi nukleofilik enolat keton ke sebuah aldehida, membentuk
sebuah keton -hidroksi, atau "aldol" (aldehida + alkohol), sebuah struktur
senyawa obat-obatan yang ditemukan secara alami . Kadang-kadang, produk
adisi aldol melepaskan sebuah molekul air selama reaksi dan membentuk
keton ,-takjenuh. Hal ini dinamakan kondensasi aldol. Reaksi aldol
ditemukan secara terpisah oleh Charles-Adolphe Wurtz dan Aleksandr
Porfyrevich Borodin pada tahun 1872. Borodin mengamati dimerisasi aldol 3hidroksibutanal dari asetaldehida di bawah kondisi asam. Reaksi aldol
digunakan secara meluas pada produksi komoditi kimia berskala besar seperti
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan dan pembahasan yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi kondensasi aldol
merupakan reaksi antara dua molekul aldehid atau molekul keton yang
membentuk senyawa yang mengandung gugus aldehid (karbonil) dan alkohol
(hidroksi).
DAFTAR PUSTAKA
Bansal, R. K., 1978. Organic Reaction Mechanisme. Tata Mograw-Hill Publishing
Company Limited new Delhi.
Fessenden R J., dan Fessenden J S, 1982, Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid II,
Erlangga,
Morrison, R. T., dam Robert, N. B., 1992. Organic Chemistry. Prentice Hall,
Englewood Cliiffs. New Jersey 07632.
Sardjiman, et al, 2007. Optimasi Sintesis 4-dimetilamino Benzalaseton dengan
Variasi Kecepatan dan Waktu Reaksi Menggunakan Katalisator Natrium
Hidroksida. Majalah Farmasi Indonesia, Vol.18(4), 176 182.
http://www.mhhe.com (Diakses tanggal 23 Maret 2009).
O-
H+
NO2+
ONO2
H-OH + H+
CHO
Etanol
CH
OHC
CH2
O-
O
C
H
CH3
H
C
CH2
panas
C H2O
CH2
OH
H2O
H
+ H-OH
C
H
C
CH2