Anda di halaman 1dari 12

Kita akan membahas ideologi Pancasila dan perbandingannya dengan dua

ideologi besar lain, yakni Liberalisme dan Komunisme. Tugas setiap grup
adalah menyiapkan paper yang membahas salah satu ideologi dengan
rincian: Kel. A s/d C membahas tentang ideologi liberalisme, kelebihan
dan kekurangannya. Kelompok D s/d F membahas ideologi komunisme,
kelebihan, kekurangan, dan perbandingannya dengan ideologi
Liberalisme. Kemudian kelompok G & H membahas ideologi Pancasila,
kelebihan, kekurangan, serta perbandingannya dengan ideologi
Liberalisme dan Komunis.
Beri pemaparan ideologi utama yang kalian bahas seperti sejarah &
perkembangannya sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya.
Tugas disubmit dalam bentuk paper dan jangan lupa mencantumkan
referensi dan usahakan referensinya dari sumber yang kredibel. Mulai
pertemuan berikutnya kita akan mendiskusikan ideologi tersebut satu per
satu.

3. IDEOLOGI KOMUNIS

Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang
pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan
kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah
menjadi
salah
satu
gerakan
yang
paling
berpengaruh
dalam
dunia
politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad
ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari
produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan
komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda
dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai
masyarakat
utopia.
Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau
Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia.
sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin
sehingga
dapat
pula
disebut
"Marxisme-Leninisme".
Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi melalui
peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih
dikenal dengan proletar (lihat: The Holy Family ), namun pengorganisasian Buruh hanya dapat
berhasil dengan melalui perjuangan partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank.
Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro.

Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil
alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu. pada
prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat
produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata, Komunisme
memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai
komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan
anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan
sebagaimana
terdapat
pada
paham
liberalisme.
Secara umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme Dialektika dan Materialisme
Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos, takhayul dan agama dengan
demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap
candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain
karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).
Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunis :

1. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan
inflasi,
pengangguran
atau
berbagai
keburukan
ekonomi
lainnya.
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang
dalam
negri
berjalan
dengan
lancer.
3.
Relatif
mudah
melakukan
distribusi
pendapatan.
4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
5. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada

Kelemahan ideologi Komunis :

1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai nilai komunis
2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

IDEOLOGI KOMUNISME

A. Pengertian Ideologi Komunisme

Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar


pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan
liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan
bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan
untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas
dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama
rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama
digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut
ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak
partai, negara dan bangsa (kolektivisme).

B. Ciri-ciri Ideologi Komunisme

1.

Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis
menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia
berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada
manusia.

2.

Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. terbukti dari ajarannya
yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.

3.

Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat


melawan tuan tanah dan kapitalis.

4.

Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi
terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering
disebut go international.

5.

Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur,


masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana,
ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan
komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi

6.

Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai
komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan
Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara bersangkutan.
Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada dasarnya
tidak menghormati HAM.

7.

Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan
pemerintah oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi.

8.

Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak
milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol
negara.

9.

Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.

C. Kebaikan dari Ideologi Komunisme

Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua orang itu sama,


sehingga dalam ajarannya komunisme memprogramkan tercapainya
masyarakat yang makmur dan masyarakat komunis tanpa kelas dan juga
mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat
melawan tuan tanah dan kapitalis.

Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata yang


miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi
komunisme tersebut. Hal itu bukan disebabkan karena
propaganda ajarannya saja, tetapi juga karena
tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan
material mereka. Contohnya RRC. Rakyat Cina berjumlah
lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan
dan ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana
mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat,
komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku,
komunisme Cina mengalami liberalisasi. Secara fisik
dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang,
bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou En
Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony
Blair. Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan
lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama
dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.

D. Keburukan dari Ideologi Komunisme


Keburukan dari ideologi komunisme bersifat
atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak mengangap
Tuhan itu ada), kurang menghargai mamnusia sebagai
individu, tidak menghormati HAM, dan lain-lain

E. Perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan


Liberalisme

Secara ringkas, Ir. Heru Santoso, M.Hum dalam


bukunya Sari Pendidikan Pancasila menggambarkan
pembandingan ideologi-ideologi tersebut sebagai
berikut:

No

Komunisme

Pancasila

1.

Atheis

Monotheisme Sekuler

2.

HAM diabaikan

HAM
dilindungi
tanpa
melupakan
kewajiban
asasi

HAM dijunjung
secara mutlak

3.

Nasionalisme
ditolak

Nasionalisme
dijunjung
tinggi

Nasionalisme
diabaikan

4.

Keputusan
ditangan
pimpinan
partai

Keputusan
melalui
musyawarah
mufakat dan
voting
(pemungutan
suara)

Keputusan
melalui voting
(pemungutan
suara)

5.

Dominasi
partai

Tidak ada
dominasi

Dominsi
mayoritas

6.

Tidak ada
oposisi

Ada oposisi
dengan
alasan

Ada oposisi

Tidak ada
perbedaan

Ada
perbedaan
pendapatpendapat

Ada
perbedaan
pendapat

7.

Liberalisme

8.

Kepentingan
negara-negara

Kepentingan
seluruh
rakyat

Kepentingan
mayoritas

F. Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan


di Indonesia?
Alasannya adalah komunisme tidak sesuai
dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa
Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat mengakui
adanya Tuhan, masyarakat Indonesia sangat
menghormati HAM, dan lain-lain.

G. Tokoh-tokoh Penganut Komunisme


Adapun tokoh-tokoh yang menganut ajaran
komunisme adalah Karl Mark, Friedrich Engels, Joseph
Stalin, Leonid Breznev, Mao Zedong, Chou En Lai, Muso,
Aidit, dan lain-lain.

H. Negara-negara yang Menerapkan Ideologi


Komunisme
Negara-negara yang menerapkan ideologi
komunisme, diantaranya ialah: Rusia, RRC, Vietnam,
Korea Utara, Albania, dan Kuba.

I. Pancasila Lawan Komunisme

Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat bertentangan


dengan ciri-ciri ideologi komunisme. Jadi, pancasila dan
komunisme tidak mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya
minyak dan air. Atau kucing dan anjing, yang tidak
mungkin ditaruh dalam satu sangkar, karena pasti
bertarung.
Namun, andaikata pemerintah akan
memperbolehkan adanya komunisme di Indonesia
dengan mencabut Tap XXV/MPRS/1966, itu hanya
sampai taraf hidup berdampingan di atas landasan
dasar filsafat dan ideologi pancasila.
Paham komunis untuk pertama kali diperkenalkan
oleh seorang Belanda bernama Sneevliet dan
mendirikanIndische Sociaal-Democratische
Vereeniging (ISDV) yang pada tahun 1920 diubah
menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang diketuai
oleh Semaun dan Darsono. Untuk mendapatkan anggota
dilakukan dengan cara infiltrasi (menyusup) ke dalam
partai lain. Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI
pernah mengalami dan menerima Pancasila sebagai
dasar filsafat dan ideologi negara, kemudian berkhianat.
Pemerintah, pada tahun 1960-1965 meminta PKI agar
memasukan Pancasila ke dalam anggaran dasarnya.
Karena itu, keberadaannya diakui. Bung Karno percaya,
PKI mau menerima Pancasila secara lahir batin.
Sehingga ia berani mengajarkan prinsip persatuan
Naskom. Peristiwa G30S/PKI mengesankan PKI menipu
presiden, para pembesar RI, dan rakyat yang bukan
komunis.

ASPEK POLITIK HUKUM :


AGAMA

- Teokrasi
- Kitab Suci sebagai dasar hukum
- Pemaksaan agama penguasa terhadap individu
LIBERALISME
- Demokrasi liberal
- Hukum untuk melindungi individu
-Dalam politik mementingkan individu
KOMUNISME
- Demokrasi rakyat
- Berkuasa mutlak satu parpol
- Hukum untuk melanggeng kan komunis
PANCASILA
- Demokrasi pancasila
- Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat

ASPEK EKONOMI
AGAMA
- Tergantung pada pertanian/perdagangan yang ditentukan oleh alam dan keadaan alam
ditentukan oleh Tuhan
LIBERALISME
- Peran Negara kecil
- Swasta mendominasi
- Kapitalisme
- Monopolisme
- Persaingan bebas
KOMUNISME
- Peran Negara dominan
- Demi kolektivitas berarti demi Negara
- Monopoli Negara
PANCASILA
- Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat

ASPEK AGAMA
AGAMA

- Setiap individu harus ber agama dan menjalan kan ibadah agama kepada Tuhannya
karena Tuhan adalah tempat berganTung Semua makhluk
LIBERALISME
- Agama urusan pribadi
- Bebas beragama (bebas memilih agama dan bebas tidak beragama)
KOMUNISME
- Agama candu masyarakat
- Agama harus dijauhkan dari masyarakat
- Atheis
PANCASILA
- Bebas memilih salah satu agama
- Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyara kat, berbangsa dan bernegara

PANDANGAN TERHADAP INDIVIDU DAN MASYARAKAT


AGAMA
- Kemulia an individu dan masyara kat dinilai dari tingkat keimanannya dimata Tuhan
sebagai mana diamanah kan lewat kitab-Nya
LIBERALISME
- Individu lebih penting dari pada masyara kat
KOMUNISME
- Masyarakat di abdikan untuk individu
- Individu tidak penting dan masyarakat tidak penting
PANCASILA
- Individu diakui keberadaan nya
- Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, seimbang, serasi)
- Masyarakat ada karena ada individu-individu

Anda mungkin juga menyukai