Pada mini project yang ber judul Eksistensi Dukun Beranak di Wilayah Kerja

Puskesmas Waru kami melaksanakan program Selat Madura yaitu pengawasan dan
pembekalan pengetahuan ibu hamil dan dukun beranak, hal tersebut terkait dengan tingginya
persalinan oleh dukun beranak di wilayah kerja Puskesmas Waru sedangkan angka persalinan
oleh tenaga kesehatan tidak mencapai target MDGs. Pelaksanaan mini project ini bertujuan
untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi tingginya angka persalinan oleh dukun
beranak. Untuk mengetahui hal tersebut kami melakukakn pembagian kuesioner untuk ibu
hamil dan dukun beranak di wilayah kerja Puskesmas Waru. Kuesioner tersebut berisi
pertanyaan untuk mengetahui tentang pengetahuan ibu hamil mengenai masa kehamilan dan
persalinan, tingkat pendidikan ibu hamil, pekerjaan ibu hamil, tingkat penghasilan ibu hamil,
persepsi ibu hamil, dan budaya masyrakat di lingkungan ibu hamil. Kuisioner juga diberikan
kepada dukun beranak di wilayah kerja Puskesmas Waru. Kuisioner berisi pertanyaan yang
berkaitan dengan tingkat pengetahuan dukun beranak tentang masa kehamilan, persalinan dan
masa nifas.
Kuisioner ini dibagikan saat Posyandu berlangsung. Wilayah kerja Puskesmas Waru
terdiri atas lima desa, yaitu desa Waru Barat, desa Waru Timur, desa Tagengser Laok, desa
Tlonto Ares dan desa Sana Laok. Desa Waru Barat terdiri dari sebelas Posyandu, yaitu Tlangi
1, Tlangi 2, Tlangi 3, Palalang 1, Palalang 2, Tobalang 1 dan 2, Tobalang 3, Duwek Rajeh,
Co Gunung Timur, Co Gunung Barat, dan Panjelin. Desa Waru Timur terdiri atas dua belas
Posyandu, yaitu Duuman, Lembenah, Pancong, Kendal 1, Kendal 2, Sobih, Nung Timur 1,
Nung Timur 2, Nung Tenga, Nung Barat, Tana Merah, Songai Raja. Desa Tagengser Laok
terdiri atas lima Posyandu, terdiri dari Denpateh, Sumber Sere, Kampung Tengah, Kampung
Barat, dan Tlangi. Desa Tlonto Ares terdiri atas dua Posyandu, yaitu Sumber Sere dan . Desa
Sana Laok terdiri atas sembilan Posyandu, yaitu Song Lesong 1, Song Lesong 2, Matabe,
Rampak 1, Rampak 2, Kajujila, Co Poco, Lan Pelan. Kegiatan Posyandu dilakukan sebulan
sekali di setiap tempat Posyandu.
Selain membagikan kuisioner yang diisi ibu hamil dan dukun beranak, juga dilakukan
penyuluhan terhadap ibu hamil dan dukun beranak. Penyuluhan berkaitan dengan mini
project, selain itu juga dilakukan penyuluhan mengenai materi kesehatan lainnya (Nutrisi Ibu
Hamil, Makanan Pendamping ASI, Air Susu Ibu, dll).
Pengisian kuisioner oleh dukun beranak dilakukan dengan cara didampingi. Kuisioner
ini dibagikan bukan hanya pada saat Posyandu berlangsung. Sebagian besar dukun beranak
sulit untuk ditemui sehingga perlu didatangi ke rumah dukun tersebut. Kendala yang
seringkali dihadapi adalah sulitnya mencari rumah dukun beranak yang hendak diminta untuk
mengisi kuisioner dan diberi penyuluhan.
Berikut hasil kuesioner yang telah dibagikan pada ibu hamil dan dukun beranak di
wilayah kerja Puskesmas Waru;