Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK EVAKUASI

DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN


DARURAT

1. Definisi Keadaan Darurat :


Keadaan Darurat

Segala kejadian yang tidak direncanakan yang


dapat menyebabkan kematian atau injury yang
signifikan pada para pekerja, pelanggan atau
masyarakat umum; atau kejadian yang dapat
mematikan bisnis atau usaha, menghentikan kegiatan
operasional, menyebabkan kerusakan fisik atau
lingkungan, atau sesuatu yang dapat mengancam
kerugian fasilitas keuangan atau reputasi perusahaan
di mata masyarakat. (Federal Emergency
Management Agency (FEMA) dalam Emergency
Management Guide for Business and Industry)

III. Upaya Penanggulangan Keadaan


Darurat
DISASTER

PREPAREDNESS
DURING

EMERGENCY
RESPONSE

REHABILITATION

MITIGATION
PRE DISASTER

POST
DISASTER

RECONSTRUCTION
PREVENTION

Siklus Penangulangan Keadaan Darurat

a. Upaya Penanggulangan Keadaan


Darurat

adalah serangkaian upaya dan kegiatan untuk


memperkecil
terjadinya
dampak
negatif
akibat
kecelakaan teknologi /bencana/keadaan darurat yang
meliputi :

1.

pencegahan (prevention)
serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk
menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana.

2.

penjinaan (mitigation)
serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi bencana.

3.

kesiapsiagaan (preparadness)
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah

4.

kesigapan / response
serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat
kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban,
harta
benda,
pemenuhan
kebutuhan
dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan dan
pemulihan sarana dan prasarana

5.

rehabilitasi (rehabilitation)
pemulihan semua aspek pelayanan sampai tingkat yang
memadai pada wilayah bencana dengan sasaran utama untuk
normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pada
wilayah bencana

4.

rekonstruksi (reconstruction)
Pembangunan kembali semua sarana dan prasarana dan fasilitas
umum yang terkena bencana

b. Bentuk Penerapan UpayaPenanggulangan


Keadaan Darurat
1.

PENCEGAHAN DAN MITIGASI :

Penerapan UU Keselamatan Kerja No. 1 / 1970

Penerapan Sistem Manajemen :

Permenaker 05 / 1996 tentang SMK3,

ISO 1401,

Responsible Care

ISPS Code

serta Peraturan, standar dan sistem manajemen lainnya

Penerapan aturan, norma, Prosedur dan Instruksi K3 dalam Setiap


Kegiatan Operasional

Melakukan Identifikasi Bahaya, Penilaian/Pengukuran Resiko, HAZOP,


dan JSA

Melakukan Inspeksi dan Pemeliharaan Peralatan Operasi

SAFETY PATROL

Pengukuran dan Pemantauan

Training.

2. PREPAREDNESS / KESIAPSIAGAAN :

Pembuatan Prosedur dan Pembentukan Organisasi Tanggap


Darurat

Pemasangan Alarm dan Interlock System

Pembentukan Tim Rescue

Penyiapan FIRE TRUCK

Penyediaan AMBULANCE

Penyediaan Sarana TRANSPORTASI

Pengadaan Alat KOMUNIKASI dan Pembuatan Prosedur


Komunikasi

Penyediaan APD

Kesiapan RUMAH SAKIT beserta peralatan Medis

Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personil melalui


Pelatihan dan Simulasi/Latihan Tanggap Darurat

3. KESIGAPAN / RESPONSE :

Melakukan Upaya untuk melokalisir Dampak agar tidak meluas


atau menghentikan Penyebab Bencana.

Penyelamatan Korban

Penyelamatan Aset Perusahaan

Evakuasi Korban

Evakuasi Personil Didalam Pabrik

Evakuasi Masyarakat Sekitar

Tindakan Medis.

4. REHABILITASI & REKONSTRUKSI :

Pengobatan dan Perawatan Korban

IV. Pelaksanaan Evakuasi dalam


Penanggulangan Keadaan Darurat

Standar & Prosedur


Organisasi
Kelengkapan
Pelaksanaan Simulasi / Drill
Evaluasi

a. Standar dan Prosedur


Standart dan Prosedur harus dibuat

tersendiri atau bagian dari


Standart/Prosedur Penanggulangan
Keadaan Darurat
Standar dan prosedur di komunikasikan
Standar dan Prosedur selalu di review
dan di up date

b. Organisasi
Organisasi Penaggulangan Keadaan Darurat

termasuk Tim Evakuasi dibuat dan


disyahkan
Tugas dan Tanggung Jawab Tim (Evakuasi)
diketahui dan dimengerti oleh seluruh
personil
Diperlukan latihan untuk menguji kesiapan
masing-masing unsur dalam organisasi
Dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan
organisasi lain maupun aparat dan
pemerintah setempat untuk efektifitas
pelaksanaan

EVAKUASI KORBAN DI AREA SEKITAR TEMPAT KEJADIAN


Saksi Mata / Karyawan :
Menolong korban bila mampu dan keadaan memungkinkan
Membawa korban ke tempat lebih aman bila mampu dan kedaan
memungkinkan.

Tim Medis
Melakukan dekontaminasi.
Membawa korban ke Pos Pertolongan Pertama.
Melakukan penanganan gawat darurat.
Melakukan triase pada korban.
Membawa korban ke RS dengan mobil ambulans.

Drill / Latihan PKDP


Latihan dilakukan secara Periodik untuk :

mengingatkan tugas dan tanggung


jawab masing-masing personil,
melatih kesiapan dan kesigapan
koordinasi antar Tim serta organisasi
lain

Latihan lain yang diperlukan adalah

training melaui class room, informasi,


booklet, penyegaran :
latihan untuk P3K termasuk praktek
Pelatihan Tugas dan Jawab Tim dan
seluruh personil
Tanda, peringatan dan prosedur
Penanggulangan
Proses evakuasi
dll

Drill / Latihan PKDP


(lanjutan ....)
Latihan dilakuka secara terencana dengan

pemberitahuan terlebih dahulu maupun tidak


diinformasikan sebelumnya.
Latihan dilakukan pada jam yang berbedabeda
Latihan dilakukan dengan seluruh pihak terkait
maupun organisasi/perusahaan sekitar

VI. Review & Evaluasi


Review dilakukan secara berkala maupun pada

saat atau setelah dilakukan latihan (di lokasi


dan di ruang pertemuan)
Review dan Evaluasi perlu dilakukan karena :
Organisasi dan personil selalu berubah
Peralatan, fasilitas dan lay out yang berubah
Perubahan dan Penambahan Route
Terdapat bahaya baru
dll
Review dan Evaluasi diperlukan untuk efektifitas
pelaksanaan Prosedur yang dibuat.
Disamping melalui pertemuan resmi dan pada
saat latihan, review dan evaluasi bisa dilakukan
dengan model Audit menggunakan Check List
yang sudah dipersiapkan.

VII. Penutup

Untuk mengantisipasi kondisi Darurat,


prosedur tanggap Darurat dibuat dan
dipelihara serta menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan
Untuk melatih kesiapan Tim dalam
penanggulangan keadaan Darurat
dilakukan simulasi setiap tahun/secara
periodik
Secara kontinyu dilakukan evaluasi
terhadap prosedur yang ada untuk
dilakukan revisi sesuai kebutuhan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai