Anda di halaman 1dari 8

PROMOSI KESEHATAN BATITA DAN BALITA

Promosi kesehatan adalah upaya perubahan atau perbaikan perilaku di


bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhui lingkungan atau
hal lain yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas
kesehatan.
Batita dan Balita

Batita adalah anak yang berumur dibawah 3 tahun.


Balita adalah seluruh anak laki laki dan perempuan yang berumur 1
sampai 5 tahun. Masa balita merupakan masa yang memerlukan
perhatian khusus.

PROMKES
Batita dan Balita
1. Mempromosikan Vaksinasi
Vaksin merupakan bahan antigenik yang diberikan kepada anak sedini
mungkin yang berguna untuk menghasilkan kekebalan aktif dalam tubuh
terhadap suatu penyakit.
2. Pemberian vaksinasi
Vaksinasi dilakukan dengan gerakan imunisasi balita yang biasanya
diadakan di posyandu. Vaksin dan imunasasi merupakan dua hal yang
sangat penting sehingga wajib dilaksanakan.
Tujuan Vaksinasi
Tujuan Vaksinasi adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta
mencegah datangnya penyakit pada anak.

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Pengertian keluarga

Friedman (1998) F keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih


yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan
individu mempunyai peran masing- masing yang merupakan
bagian dari keluarga.

Sayekti (1994) F keluarga adalah suatu ikatan / persekutuan hidup


atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis
yang hidup bersama.

UU No.10/1992 F keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang


terdiri dari suami-isteri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya.

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Carter dan McGoldrick
1. Keluarga antara : masa bebas (pacaran) dewasa muda
2. Terbentuknya keluarga baru melalui suatu perkawinan
3. Keluarga yang memiliki anak usia muda (anak usia bayi sampai usia
sekolah)
4. Keluarga yang memiliki anak dewasa
5. Keluarga yang mulai melepas anaknya untuk keluar rumah
6. Keluarga lansia
Duvall (sociological prespective, 1985
1. Keluarga baru menikah
2. Keluarga dengan anak baru lahir (usia anak tertua sampai 30 bulan)
3. Keluarga dengan anak pra-sekolah ( usia anak gtertua 2 1/5-5 tahun)
4. Keluarga dengan anak usia sekolah ( usia anak tertua 6-12 tahun)
5. Keluarga dengan anak remaja (usia anak tertua 13-20 tahun)
6. Keluarga mulai melepas anak sebagai dewas ( anak-anaknya mulai
meninggalkan rumah)
7. Keluarga yang hanya terdiri dari orang tua saja / keluarga usia
pertengahan (semua anak meninggalkan rumah)
8. Keluarga lansia
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN

Keluarga baru menikah


1. Membina hubungan dengan keluarga lain,teman, dan kelompok sosial
2. Mendiskusikan rencana memiliki anak
Keluarga dengan anak baru lahir
1. Mempersiapkan menjadi orang tua
2. Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga, interaksi
keluarga, hubungan seksual, dan kegiatan
Keluarga dengan anak pra-sekolah
1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal kebutuhan tempat
tinggal dan keamanan
2. Membantu anak untuk bersosialisasi
3. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir , sementara kebutuhan anak
yang lain juga harus terpenuhi
4. Mempertahankan hubungan yang sehat baik dari dalam maupun dari
luar keluarga
5. Pembagian tanggung jawab keluarga

Keluarga dengan anak usia sekolah


1. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah,sekolah,
dan lingkungan lebih luas
2. anak mengembangkan hubungan dengan teman sebaya . Orangtua
melakukan penyesuaian dengan teman sebaya anak mereka dan
teman sekolah
Keluarga dengan anak remaja
1. Remaja terus mengembangkan autonomi. Orangtua memfokuskan
ulang pada masa pertengahan perkawinan dan karier
2. Orangtu menggeser perhatian kearah generasi yang lebih tua
Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
1. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
besar

2. Meningkatkan keakraban kekeluargaan


Keluarga lansia
1. Mempertahankan suasana kehidupan keluarga
2. Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan pasangan,
kekuatan fisik, dan penghasilan keluarga
3. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
4. Melalukan life preview masa lalu

KONSEP UMUM KOMUNIKASI


PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan proses yg sgt khusus
& paling berarti dari perilaku seseorang. Setiap
hari semua org melakukan proses komunikasi.
Seringkali akibat komunikasi yg tdk tepat terjadi
Perbedaan pandangan/slh paham
Semua Orang perlu memahami prinsip komunikasi u/ me
hubungan antar manusia.

Perawat perlu memahami & mengaplikasikan konsep & proses


komunikasi u/ me hub saling percaya dgn klien yg akan
membantu perubahan perilaku klien kearah yg positif.
Komunikasi merupakan faktor yg penting dlm keperawatan ,
dgn komunikasi, staf keperawatan dpt menyampaikan &
menerima pesan shg 7an dpt dicapai scr optimal.
PENGERTIAN KOMUNIKASI

Berasal dari kata communis bersama

Menurut Kozier & Erb : pertukaran informasi antara 2 / >


manusia

Menurut Taylor, Lilis, Le Mone : proses berbagi informasi atau


proses membangkitkan & pengoperan arti

Menurut Carl I. Havlond : proses ketika seorg individu (komunikator)


mengoper perangsang (biasanya lambang bahasa) u/ mengubah tingkah laku
individu yg lain (komunikan)

Menurut Haber (1987) : suatu proses dimana informasi


ditransmisikan mell sebuah sistem simbol, tanda atas perilaku yg
umum.

Menurut D. Lawrence Kincoid (1981) : suatu proses dimana 2


orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya.

KOMUNIKASI:
komponen dasar dr hub. antar manusia, meliputi pertukaran informasi,
perasaan, pikiran & perilaku antara 2 org/lebih.

mempunyai 2 tujuan:
- pertukaran informasi
- mempengaruhi orang lain

PRINSIP KOMUNIKASI
Kesamaan dlm komunikasi dpt diibaratkan 2 buah lingkaran yg
bertindihan satu sama lain. Daerah yg bertindihan itu disebut
kerangka pengalaman (Filed of Experience) yg menunjukkan adanya
persamaan antara A dan B dlm hal tertentu, misalnya bahasa &
simbol.

Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdpt pertukaran pengalaman yg


sama antara pihak2 yg terkait dlm proses komunikasi.

Tetapi jika daerah tumpang tindih makin mengecil & menjauhi


sentuhan kedua lingkaran, maka makin kecil kemungkinan tercipta
suatu proses komunikasi yg efektif

Jika daerah tumpang tindih menyebar menutupi lingkaran A & B, maka


makin besar kemungkinan tercipta suatu proses komunikasi yg efektif.

UNSUR PROSES KOMUNIKASI


Pengirim (sender)
Pihak yg mempunyai inisiatif menyampaikan pesan kpd orang lain.

Penerima (Receiver)
Yaitu pihak yg menerima pesan atau merupakan sasaran pesan.
Pesan
Sesuatu yg disampaikan pengirim kepada penerima.
Media
Alat yg digunakan u/ memindahkan pesan dari sumber kpd penerima.
Pengaruh/Efek
Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan & dilakukan o/ penerima
sebelum & sesudah menerima pesan.
Umpan Balik
Salah satu bentuk daripada pengaruh yg berasal dari penerima. Akan
tetapi umpan balik bisa berasal dari unsur lain.
Lingkungan
Faktor2x tertentu yg dpt mempengaruhi jalannya komunikasi. Lingkungan
fisik, sos-sub, psikologis & dimensi waktu.
PROSES KOMUNIKASI

Proses komunikasi : proses hub timbal-balik antara pengirim &


penerima pesan, melalui kegiatan encoding, transmission, &
decoding.

Tujuan: tercapainya suatu kesepakatan menuju sesuatu tujuan


tertentu.

Hambatan

HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan dpt terletak pd pengirim pesan, penerima pesan,


susunan pesan, alat transmisi.

Hambatan utama terletak pd manusia pengirim & penerima


pesan krn perbedaan: pendidikan, pengalaman, kepentingan,
yg menghasilkan perbedaan mental model.

Mental model pengalaman sebelumnya

Perbedaan mental model mungkin tdk disadari.

n: terutama terletak di dalam diri pihak yg berkomunikasi.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI


Perkembangan

Tumbuh kembang mempengaruhi kemampuan

seseorang dlm berkomunikasi.

Persepsi

Adalah pandangan personal terhadap suatu kejadian. Persepsi dibentuk o/ harapan & pengalaman. Perbedaan persepsi
menghambat komunikasi .

Nilai

Adalah standar yg mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi bidan


u/ menyadari nilai seseorang.

Latar belakang sosial Budaya

Gaya komunikasi dipengaruhi o/ faktor budaya,

& budaya membatasi cara bertindak & berkomunikasi.

Emosi

Perasaan subyektif tentang suatu peristiwa. Cara

berkomunikasi seseorang dipengaruhi o/ keadaan emosinya.

Pengetahuan

Komunikasi sulit dilakukan jika memiliki tingkat

pengetahuan yg berbeda.

Peran

Gaya komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan orang yg


berkomunikasi.

Tatanan Interaksi / lingkungan

Komunikasi efektif jika dilakukan pada suatu

lingkungan yg menunjang.

JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi verbal : pertukaran informasi dg menggunakan kata2, baik
lisan / tertulis

dapat efektif bila pengirim dan penerima mengerti pesan


secara jelas

Ciri/Karakteristik :Jelas dan ringkas, Perbedaharaan kata,


Artidenotatif dan konotatif , Intonasi

Komunikasi nonverbal : pertukaran informasi tanpa penggunaan


bahasa / kata2

Penampilan fisik & pakaian

Gerak tubuh & postur

Sentuhan

Ekspresi wajah

Kontak mata

Isyarat vokal

Anda mungkin juga menyukai