RETNO TRI WAHYUNI KARYA TULIS ILMIAH, JANUARI 2012 Hubungan Pendidikan, Pekerjaan Dan Tingkat Pengetahuan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Arum Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012 xi + 71 halaman + 11 tabel + 2 gambar + 15 lampiran ABSTRAK Kader merupakan relawan yang berasal dari masyarakat yang mempunyai peranan besar dalam penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat. Mereka dipandang lebih memiliki kemampuan lebih dibanding anggota masyarakat lainnya. Kader dibentuk mengingat pentingnya peranan dalam pembangunan kesehatan, khususnya sebagai tenaga pelaksana dari masyarakat yang terlibat aktif mempengaruhi peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan keaktifan kader Posyandu, pengertian Posyandu, tujuan penyelenggaraan Posyandu, manfaat Posyandu, sasaran Posyandu, kegiatan pokok Posyandu, pelayanan Posyandu, pengertian kader Posyandu, tugas kader Posyandu serta untuk mengetahui pendidikan dan pekerjaan kader Posyandu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Survey Analitik dengan menggunakan metode pendekatan Cross Sectional, yaitu metode pengambilan data yang dilakukan sekaligus pada suatu saat tanpa melakukan follow up. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat yang telah diketahui, yaitu kader yang sedang melaksanakan kegiatan Posyandu. Hasil penelitian yang dilakukan pada Kader Posyandu yang ada di wilayah Puskesmas Telaga Arum Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara didapatkan hasil sebagai berikut : analisis univariat adalah berdasarkan pendidikan 17 orang ( 57%) berpendidikan dasar dan 13 orang (43%) berpendidikan menengah, berdasarkan pekerjaan 13 orang (43%) tidak bekerja dan 17 orang (57%) yang bekerja. Dan berdasarkan tingkat pengetahuan didapatkan 13 orang (43%) berpengetahuan kurang dan 17 orang (57%) berpengetahuan baik. Dan berdasarkan keaktifan kader 18 orang (60%) kurang aktif dan 12 orang (40%). Dan hasil analisis bivariat berdasarkan hubungan pendidikan dengan keaktifan kader Posyandu didapatkan hasil
hitung (8,167) >
tabel (3,841), maka ada
hubungan antara pendidikan dengan keaktifan kader Posyandu. Berdasarkan hubungan
pekerjaan dan keaktifan kader Posyandu didapatkan hasil
x 2 hitung (13,032) >
x2
tabel (3,841), maka ada hubungan pekerjaan dengan keaktifan kader Posyandu. Dan berdasarkan hubungan tingkat pengetahuan dengan keaktifan kader Posyandu didapatkan hasil
hitung (5,792) >
x tabel (3,841) maka ada hubungan tingkat pengetahuan