Anda di halaman 1dari 49

PROPOSAL

KARAKTERISTIK DAN PEMBIAYAAN PENYAKIT INFEKSI PADA


PASIEN DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE
PERIODE JANUARI DESEMBER 2013

OLEH :
NOR HAZIRAH BINTI OMAR
C 111 09 846
PEMBIMBING :
DR. SURYANI TAWALI, MPH
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Penyakit infeksi dan parasit
adalah penyebab terbesar yang
mempengaruhi morbiditas dan
mortalitas di seluruh dunia,
khususnya
di
negara
berkembang. Diperkirakan 26%
kematian di seluruh dunia dan
26% dari global burden disease
disebabkan oleh karena penyakit
infeksi pada tahun 2001

LATAR BELAKANG
Khusus

di
Kota
Parepare,
berdasarkan data yang diperoleh
dari Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2009,
kasus Thypus untuk tahun 2006
tercatat
jumlah
penderita
sebanyak
16,909
dengan
kematian sebanyak 11 orang dan
sebaran kasus tertinggi adalah di
Parepare

LATAR BELAKANG
Pada

kasus DBD, dilaporkan


Parepare
antara
kabupaten
dengan CFR DBD tertinggi pada
tahun 2008 yaitu di bawah 1,5

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana karakteristik dan
pembiayaan penyakit infeksi
pada pasien dewasa di instalasi
rawat inap Rumah Sakit Umum
Andi Makkasau Kota Parepare?

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Untuk
memperoleh informasi mengenai
karakteristik dan pembiayaan penyakit
infeksi pada pasien dewasa di instalasi
rawat inap Rumah Sakit Umum Andi
Makkasau Kota Parepare
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui distribusi pasien infeksi
dewasa berdasarkan sosiodemografi (umur,
jenis kelamin, suku, agama)
Untuk mengetahui distribusi pasien infeksi
dewasa berdasarkan keadaan umum

TUJUAN PENELITIAN
Untuk

mengetahui distribusi
pasien infeksi dewasa
berdasarkan keluhan utama
Untuk mengetahui distribusi
pasien infeksi dewasa
berdasarkan gejala klinis
Untuk mengetahui distribusi
pasien infeksi dewasa
berdasarkan diagnosis
Untuk mengetahui distribusi

TUJUAN PENELITIAN
Untuk

mengetahui distribusi pasien infeksi


dewasa berdasarkan pemeriksaan
penunjang
Untuk mengetahui distribusi pasien infeksi
dewasa berdasarkan pengobatan (jenis
pengobatan, cara pemberian obat,
kesesuaian pengobatan)
Untuk mengetahui distribusi pasien infeksi
dewasa berdasarkan waktu berobat
Untuk mengetahui distribusi pasien infeksi
dewasa berdasarkan lama perawatan

TUJUAN PENELITIAN
Untuk

mengetahui distribusi
pasien infeksi dewasa
berdasarkan outcome pasien
Untuk mengetahui distribusi
pasien infeksi dewasa
berdasarkan status rujukan
Untuk mengetahui distribusi
pasien infeksi dewasa
berdasarkan cara pembayaran
Untuk mengetahui pembiayaan

MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Praktis :
Manfaat praktis penelitian ini
adalah sebagai sumber informasi
bagi para praktisi kesehatan
mengenai
distribusi
dan
karakteristik serta pembiayaan
dari
pasien
infeksi
dewasa
sehingga dapat membantu dalam
mendiagnosis pasien dan dalam
melakukan tindakan preventif.

MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis :
Sebagai
bahan masukan bagi instansi yang
berwenang
untuk
digunakan
sebagai
dasar
pertimbangan dan dalam mengambil kebijakankebijakan kesehatan dalam menanggulangi penyakit,
khususnya penyakit infeksi pada pasien dewasa
Sebagai
tambahan
ilmu,
kompetensi,
dan
pengalaman berharga bagi peneliti dalam melakukan
penelitian kesehatan pada umumnya dan terkait
tentang karakteristik penyakit infeksi pada pasien
dewasa
Sebagai acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang
ingin melakukan penelitian mengenai penyakit infeksi
pada pasien dewasa

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
Penyakit infeksi :
penyakit yang nyata secara klinik
(yaitu,
tanda-tanda
dan/atau
gejala-gejala medis karakteristik
penyakit) yang terjadi akibat dari
infeksi,
keberadan
dan
pertumbuhan
agen
biologik
patogenik pada organism host
individu

PATOGENESIS

KLASIFIKASI
A00-A09 Penyakit

Infeksi Usus
A15-A19 Tuberkulosis
A20-A28 Penyakit Bakteri Zoonosis Tertentu
A30-A49 Penyakit Bakteri Lainnya
A50-A64 Infeksi dengan Modus Penularan Dominan
Seksual
A64-A73 Penyakit Spirochaetal lainnya
A70-A74 Penyakit lain yang Disebabkan Chlamidia
A75-A79 Rickettsia
A80-A89 Infeksi Virus pada Sistem Saraf Pusat
A90-A99 Demam Virus Arthropoda dan Demam
Berdarah Virus
International Statistical Classification of Diseases and Related
Health Problems 10th Revision Version 2007

KLASIFIKASI
B00-B09

Infeksi Virus Ditandai dengan Lesi pada Kulit


dan Selaput Lendir
B15-B19 Hepatitis
B20-B24 Penyakit Humman Immunodeficiency Virus
(HIV)
B25-B34 Penyakit Virus lainnya
B35-B49 Mikosis
B50-B64 Penyakit Protozoa
B65-B83 Helminthiasis
B85-B89 Pedikulosis, Askariasis dan Investasi lainnya
B90-B94 Gejala Sisa dari Penyakit Menular dan Parasit
B95-B97 Bakteri,Virus dan Agen Infeksi lainnya
B99 Penyakit Menular Lainnya
International Statistical Classification of Diseases and Related
Health Problems 10th Revision Version 2007

RESPON IMUN

SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN


Fee of Service (Out of Pocket)

KERANGKA TEORI

KERANGKA KONSEP
DAN DEFINISI
OPERASIONAL

DASAR PEMIKIRAN
VARIABLE
Untuk mengetahui karakteristik pasien
infeksi dewasa di instalasi rawat inap Rumah
Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota
Pare-pare, maka peneliti ingin meneliti
mengenai
karakteristik
pasien
infeksi
dewasa berdasarkan :
Sosiodemografi
Pengobatan
Keluhan utama
Waktu berobat
Keadaan umum
Lama perawatan
Gejala klinis
Outcome pasien
Diagnosis
Status rujukan

Pemeriksaan
Cara
penunjang
pembayaran

KERANGKA KONSEP PENELITIAN


Sosiodemografi :

Perilaku

Jenis
Pengobatan

Umur
Jenis kelamin

Cara
pemberian obat

Suku
Agama
Keluhan Utama
Keadaan Umum

Pengobatan:

Pasien infeksi
dewasa di
instalasi rawat
inap

Kesesuaian
pengobatan
Waktu berobat
Lama perawatan

Gejala Klinis

Outcome pasien

Diagnosis

Status rujukan

Pemeriksaan
penunjang

Pelayanan
kesehatan

Pembiayaan

DEFINISI OPERASIONAL
Penyakit infeksi
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Usia
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Jenis Kelamin
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Suku
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Agama
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Keadaan Umum
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Keluhan Utama
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Gejala Klinis
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Pemeriksaan Penunjang : Radiologi
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Pengobatan : Jenis Pengobatan
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Pengobatan : Cara pemberian
pengobatan
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Pengobatan : Kesesuaian
Pengobatan
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Waktu
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Lama Perawatan
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Outcome pasien
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Status Rujukan
Definisi

DEFINISI OPERASIONAL
Pembiayaan
Definisi

METODOLOGI
PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN
JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

POPULASI, SAMPEL, DAN TEMPAT


PENGAMBILAN SAMPEL

CARA PENGAMBILAN
SAMPEL

JENIS DATA DAN INSTRUMEN


PENELITIAN

MANAJEMEN PENELITIAN

ETIKA PENELITIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai