Anda di halaman 1dari 3

2A

Mas Andra: Selamat siang , Dokter.Ini dengan Dokter Natisa ya?


Natisa: Selamat siang juga , benar saya dokter Natisa .ada keluhan apa
ya?
Mas Andra : Begini dok , saya kesini setelah 1 minggu , ada benjolan di
lutut disertai nyeri dok.
Natisa : Apa yang anda ketahui tentang penyakit Anda ?
Mas Andra : Saya merasa ada keluhan di lutut dok , nyeri sekali di lutut ini
dok .
Natisa : Kira-kira , ini benjolan bisa terjadi terakhir kali kenapa ya mas?
Mas Andra : Kira-kira setelah cedera saat bermain bola , dok .
Natisa : Baiklah , Mas Andra . Boleh saya memeriksa lutut anda?
Mas Andra : Boleh , silahkan dok .
*memeriksa sebentar *
Mas Andra : Apa yang terjadi dok?Tidak terjadi apa-apa ka dok?
Natisa : Sabar ya mass , ini masih proses kok mas
Mas Andra : Tapi , saya tidak tahan dengan nyeri ini , bu dok .
Natisa : Apakah anda khawatir dengan kondisi ini mas?
Mas Andra : saya khawatir sekali dok .
*setelah memeriksa*
Natisa : Jika kondisi ini mengarah pada suatu hal yang serius, apakah
Anda ingin mengetahui lebih lanjut?
Mas Andra : Iya dok , saya butuh kepastian dok , bukan diPHP in
dok,tolong beritahu saja dok
Natisa : Maafkan saya harus menyampaikan pada Anda mengenai hal ini
Mas Andra : Iya , kenapa dok?

Natisa : Saya khawatir berita ini tidak baik, hasil foto menunjukkan Anda
terkena kanker lutut mas andra
Andra : Astagfirullah, kenapa saya diberikan penyakit ini ya Allah , kenapa
harus aku Ya Tuhan , kenapa bisa beginii?dokter bagaimana inii?tolong
dokterr
Natisa : Sabar mass , semua itu merupakan rencana yang maha kuasa .
Saya tahu bagaimana rasanya mendapatkan kanker , saya tahu , saya
yakin mas andra pasti kuat dengan hal ini
Andra : Jadi , bagaimana ini dok?Bagaimana?
Natisa : Iyaa mass , Saya dapat merasakan bahwa ini merupakan situasi
yang sulit .
Anda terlihat sangat marah. Dapatkan Anda ceritakan apa yang Anda
rasakan ?
Andra : Saya sangat sedih sekali dok , saya rasanya ingin bunuh diri saja
dok , melihat berita ini .
Natisa :Sabar mas , mas harus tegar . Tadinya , saya berharap hasil ini
berbeda , tetapi hasil tetap mengatakan seperti itu .
Andra : *sedih**menangis*
Natisa : *sediakan tisu* jangan menangis mas, ini ada tisu , hapus air
matamu mas
Andra : Iya , bu dok .Jadi , bagaimana solusinya dok,bagaimana solusinya
untuk ke depannya bu?
Natisa : Sebelum saya menjawab pertanyaan anda , saya mau bertanya
.Apa yang membuat Anda takut untuk yang akan terjadi ?
Andra : Saya masih muda , dok . Saya masih mau berkarya di bidang bola
dok.Jadi , pengobatan saya bagaimana , dok?
Natisa : Menurut saya , kemungkinan besar , bisa sembuh dengan
amputasi lutut mas , atau juga dengan laser , atau tidak dengan operasi
mas.
Andra : Saya tidak mau diamputasi dok , tidak mau
Natisa : Saya tahu kok,ini adalah solusi yang bisa saya berikan .
Pertimbangkan baik-baik dalam mengambil keputusan .Menurut saya ,
dengan kamu dilaser atau dioperasi , akan membutuhkan biaya yang
sangat mahal . Selain itu , belum tentu pulih bisa berjalan , mas . Jangan
khawatir mas , rejeki tidak jauh kemana kok mas .
Andra : Baiklah dokter , mungkin saya harus diskusi dengan orang tua
saya . Semoga dengan keputusan ini , saya bisa sembuh ya dok?
Natisa : Amin , mas.
Andra : Baiklah dok , terima kasih telah membantu saya dalam
kegundahan saya dokter.

Natisa : Sama-sama Mas,hati-hati di jalan ya mas.

Anda mungkin juga menyukai