Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL OBSERVASI

SALURAN KEKUASAAN UNTUK MENJADI PENGUASA DI DESA


LINGGAPURA
Studi Kasus Pelaksanaan Pemilu Kepala Desa Linggapura
Di susun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Pengantar Sosiologi
Dosen Pengampu : Thriwarty arsal

Di susun oleh
Nuzulul Fika Aulia

(3401414084)

PENDIDIKAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI


UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ................................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

..........................................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah
..........................................................................................................
1
1.3. Tujuan
..........................................................................................................
2
1.4. Manfaat
..........................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kekuasaan dan Wewenang

..........................................................................................................
3
2.2 Unsur- unsur Kekuasaan
..........................................................................................................
4
2.3 Saluran Kekuasaan yang digunakan oleh Kepala Desa Linggapura
..........................................................................................................
5
2.4 Bentuk Pelapisan Sosial di Desa linggapura
..........................................................................................................
6
BAB III PENUTUP
31.Kesimpulan
...............................................................................................................................
7

3.1 Saran

..........................................................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Harta, tahta, wanita memang sangat erat kaitannya dengan seorang


laki-laki. Bahkan terkadang untuk memperoleh kekuasaan yang
membuat penguasa mencapai puncak kejayaan alasan itu justru yang
membuat mereka tergelincir pula.
Berbicara mengenai kekuasaan berkaitan pula dengan segala hal
yang ditunjukan untuk mencapai kekuasaan tersebut baik dengan cara
benar sampai cara yang tak nalar.
Di desa linggapura sendiri menyisakan sebuah cerita unik tentang
retorika perpolitikan yang terjadi pada saat menjelang pemilu kepala
desa di Linngapura.
Ada sebuah perang dingin yang terjadi, persaingan ketat, money
politik bahkan sampai melibatkan pihak perdukunan. Ini sangat menarik
untuk dikaji terkait dengan saluran kekuasaan, uang digunakan para

calon kepala desa tersebut untuk menduduki singgahsananya. Maka dari


itu penulis mencoba melakukan observasi dengan mengangkat judul
SALURAN KEKUASAAN UNTUK MENJADI PENGUASA DESA
LINGGAPURA Studi Kasus Pelaksanaan Pemilu Kepala Desa
Linggapura
1.2 RUMUSAN MASALAH

Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah


1. Apakah pengertian kekuasaan dan wewenang?
2. Apakah unsur-unsur kekuasaan?
3. Saluran apakah yang digunakan kepala desa Linggapura agar

dapat berkuasa?
4. Bagaimana bentuk pelapisan sosial di desa Linggapura?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah ini adalah


1. Untuk mengetahui pengertian kekuasaan dan wewenang
2. Untuk mengetahui unsur-unsur kekuasaan
3. Untuk

mengetahui Saluran yang digunakan kepala desa


Linggapura agar dapat berkuasa
4. Untuk mengetahui bentuk pelapisan sosial di desa Linggapura
1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah :


1. Manfaat Teoritis
Menambah khazanah keilmuan tentang Saluran yang digunakan
kepala desa Linggapura agar dapat berkuasa
Untuk mengetahui bentuk pelapisan sosial di desa Linggapura
2. Manfaat Praktis
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah :
a) Bagi akademisi, diharapkan melalui penelitian ini dapat
menambah sumber referensi terkait pemahaman konsep
kekuasaan dan wewenang

b) Bagi praktisi, diharapkan penelitian makalah ini dapat

memberikan kontribusi peningkatan kualitas moral para


pemimpin pemegang kekuasaan.
c) Bagi pemerintah, sebagai evaluasi dan pertimbangan atas
kebijakan yang selama ini diterapkan terutama dalam
bidang pemilu tingkat kepala desa.

BAB II
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pengertian Kekuasaan dan Wewenang

Kekuasaan adalah kemampuan untuk bertindak atau memerintah


sehingga dapat menyebabkan orang lain bertindak, pengertian disini
harus meliputi kemampuan untuk membuat keputusan memepngaruhi
orang lain dan mengatasi pelaksanaan keputusan itu. Biasanya
dibedakan antara kekuasaan yang berarti dalam kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain sehingga dapat menyebabkan orang lain
tersebut bertindak dan wewenang yang berarti hak untuk memerintah
orang lain.
Wewenang berati memberi kekuatan dan bila salah
mengaktualisasikan dapat mrusak karena sifat mementingkan diri
sendiri diperluas dengan wewenang. Jadi penggunaan wewenang adalah
soal kepercayaan.
B. Unsur- unsur Kekuasaan
Kekuasaan yang dapat dijumpai pada interaksi sosial antara manusia
maupun antara kelompok mempunyai beberapa unsur pokok, yaitu:
1) Influence atau pengaruh, yaitu bagimana seseorang mampu
mempengaruhi agar orang lain berubah secara sukarela.
2) Persuasi yaitu cara meyakinkan orang dengan memberikan
argumentasi

3) Manipulasi adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain


namun yang dipengaurhi tidak menyadari
4) Coersion adalah ancaman atau paksaan agar orang lain sesuai
dengan kehendak yang punya kekuasaan.
5)
Force yaitu tekanan fisik, seperti membatasi kebebasan. Ini
biasanya dilengkapi dengan sejata, sehingga orang lain mengalami
ketakutan
C. Saluran yang digunakan kepala Desa Linggapura agar dapat Berkuasa
Persaingan mendapatkan kekuasaan dikalangan elit memang biasanya
melibatkan sejumlah pihak tak terduga yang kemudian bertujuan menarik
simpati rakyat agar memilih kandidat tersebut.
Namun ternyata tidak hanya di kalangan elite saja yang melakukan
sejumlah praktik kotor untuk mendapatkan sebuah singgahsana
kehormatan. Bahkan sampai tingkat kepala desapun kini sudah menjadi
momok yang biasa didengar bila mereka mengunakan cara yang spesial
untuk meraih tujuan mereka.
Di desa linggapura sendiri khususnya, sebuah desa yang menawarkan
eksotika alamnya yang unik, kesejukan udaranya yang memabukkan, dan
sikap warganya yang ramah, memiliki kisah tersendiri terkait dengan pemilu
kepala desa.
Bisa saja sama dengan kisah klasik lainnya tentang pemilu, namun
beberapa hal membuat proses pemilu kepala desa didesa Linggapura cukup
berbeda. Pada tahun 2013 telah diselanggarakan pemilu untuk menentukan
seorang pemimpin baru yang akan mengayomi warga desa Linggapura ke
arah yang lebih baik dan masa depan yang menjanjikan.
Maka dimulailah proses pemilihan kandidat terlebih dahulu melalui
proses penyeleksian. Dari proses seleksi tersebut terpilihlah 3 calon
kandidat terkuat yang akan mendapat gelar kepala desa di Linggapura.
Setelah proses penyeleksian tersebut maka dimulailah proses kampanye
pada masa ini persaingan yang sangat ketat untuk mendapatkan simpati
rakyt linggapura sudh sangat terlihat jelas.
Contohnya salah satu kandidat calon kepala desa Linggapura
menggunakan praktik kelabu untuk mendapatkan suara warga Linggapura
dengan cara membagikan minyak goreng yang telah dibungkus perliter
dimalam hari kepada warga.
Kandidat lainnya ada yang membagikan amplop berisi uang kepada
warga dengan harapan akan mendapat suara dari mereka. Tidak hanya
praktik gelap yang dilancarkan oleh masing-masing kandidat, tim sukses

dari mereka juga menebarkan aksi saling menjatuhkan elektabilitas calon


kandidat satu sama lain.
Seperti melejit layaknya selebritis para kandidat calon kepala desa
Linggapuran selalu menjadi topik panas pembicaraan kalangan warga
Linggapura khususnya para ibu-ibu dan bapak-bapak.
Bahkan pada saat proses pemilihan salah satu kandidat berpakaian
cukup unik dengan memakai gamis putih menggunakan kacamata hitam dan
bunga mawar di kepalanya. Masyarakat desa Linggapuru justru berfikiran
kandidat tersebut berkerjasama dengan dukun.
Apabila dilihat dalam masyarakat, maka kekuasaan di dalam
pelaksanaannya melalui saluran-saluran, sebagai berikut:
1)

Saluran Militer,

2)

Saluran Ekonomi,

3)

Saluran Politik,

4)

Saluran Tradisional,

5)

Saluran Idiologi.

Anda mungkin juga menyukai