Anda di halaman 1dari 11

Definisi

Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam


sebuah silinder mesin

pembakaran

dalam

silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.


Piston adalah komponen mesin yang membentuk
ruang bakar bersama sama dengan silinder blok
dan silinder head. Piston melakukan gerakan naik
turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta
piston harus mampu meneruskan tenaga hasil
pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat
bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting
dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam
menghasilkan tenaga pembakaran.Maka piston
harus memiliki syarat syarat sebagai berikut:

Ringan, agar mudah bagi mesin dalam


mencapai putaran tinggi. Jika konstruksi
piston terlalu berat , maka sulit bagi mesin
untuk mencapai putaran tinggi, sehingga
akselerasi sepeda motor atau mobil menjadi
sangat lambat.

Tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil


pembakaran. Pada saat langkah usaha ,

bensin dan udara terbakar oleh percikan


bunga api listrik dari busi. Hasil pembakaran
ini akan menimbulkan ledakan dan tekanan
yang sangat kuat di dalam ruang bakar, tak
terkecuali piston menerima ledakan dan
tekanan dari hasil pembakaran tersebut..
Karenanya selain piston harus ringan tapi
piston juga harus kuat dalam menahan
ledakan dan tekanan hasil pembakaran untuk
diteruskan menggerakkan poros engkol.

Tahan

terhadap

pemuaian.

Pembakaran

campuran bensin dan udara dalam ruang


bakar akan menimbulkan panas, suhu di
daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi.
Seperti telah kita ketahui bahwa dengan
naiknya suhu , maka logam akan mengalami
perubahan bentuk atau memuai. Piston yang
terbuat dari logam logam khusus pun akan
mengalami pemuiaan yang tidak sedikit.
Jika

pemuaian

yang

dialami

piston

berlebihan maka akan membuat piston


terkunci atau ngancing ke dinding silinder
blok, sehingga piston akan berhenti bekerja
naik turun dalam silinder , sehingga bisa

dikatakan bahwa mesin telah mati dengan


berhentinya

piston

dalam

gerakan naik turun.

2.2 DIMENSI PADA PISTON

melakukan

Dimensi dan bentuk pada piston secara detail yaitu:

1.Torak (piston) berfungsi untuk memindahkan


tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran ke
poros

engkol.

2.Batang

penghubung

(connecting

rod

untuk

menghubungkan piston dengan poros engkol.


3.Pena torak (piston pin), untuk mengikat piston
dengan batang penghubung melalui lubang bushing
4.Cincin torak (ring piston), berfungsi membentuk
perapat yang kedap terhadap kebocoran gas antara
celah

torak

dan

silinder,sekaligus

mengatur

pelumasan torak dan dinding silinder.


5. Poros engkol (crank shaft), berfungsi mengubah
gerak bolak-balik torak menjadi gerak putar yang
selanjutnya digunakan untuk memutarkan roda.
Poros engkol dilengkapi bantalan-bantaIan yang
berfungsi

menghindari

terjadi antara poros.

gesekan-gesekan

yang

Cara Kerja
A.Mesin 2 Tak

1.langkah isap dan kompresi


Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston
menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan
campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam
ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang
atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara
dan campuran bahan bakar yang sudah berada di
ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi
naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi
memercikan bunga api, sehingga campuran udara

dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan


tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

2. Langkah usaha dan buang


Hasil dari pembakaran tadi membuat piston
bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke
bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston
menjadi

dimampatkan/dikompresikan.

Sehingga

campuran udara dan bahan bakar yang berada di


ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan
naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas.
Sementara

sisa

hasil

pembakaran

tadi

akan

terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang,


kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama
mesin hidup.

B.Mesin 4 Tak

1. Langkah isap
Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB
(titik mati bawah). Dalam langkah ini, campuran
udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder.
Katup isap terbuka sedangkan katup buang tertutup.
Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan
ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran
udara dan bahan bakar ke dalam silinder disebabkan
adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure).

2. Langkah kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah
ini,

campuran

udara

dan

bahan

bakar

dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup

buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik


mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA)
campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi
dikompresikan.

Akibatnya

tekanan

dan

temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah


terbakar.

3. Langkah usaha
Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah
ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan
kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA
pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan
bunga

api

pada

campuran

yang

telah

dikompresikan. Dengan terjadinya pembakaran,


kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi
mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi
tenaga mesin (engine power).

4. Langkah buang
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah
ini, gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder.

Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke


TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar
dari silinder.
Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak
lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap.

Fungsi Piston
Berikut Ini Fungsi Piston adalah :
1.Berfungsi untuk memindahkan pembakaran dari
tenaga yang dihasilkan pembakaran ke connecting
rod yang selanjutnya ke crankshaft.
2.Berfungsi untuk menyekat ruang bakar.
3.Berfungsi

untuk

menyerap

panas

atau

memindahkan panas yang terdapat pada ruang bakar


ke cylinder liner yang dilanjutkan ke air pendingin.
Jenis Piston

http://riohandicha.blogspot.co.id/2014/12/carakerja-motor-4-tak-dan-motor-2-tak.html
http://mutiarafatrini.blogspot.co.id/p/definisi-motorbensin.html
https://zackcapitano.wordpress.com/2012/11/07/pe
mbuatan-piston/
http://www.otomotifproduk.com/2015/06/kompone
n-dan-fungsi-piston-jenis-piston.html
http://winarja-20.blogspot.co.id/2011/05/komponenkomponen-utama-motor-engine.html

Anda mungkin juga menyukai