Mendengkur
(SNOWRING)
Pangkal
lidah jatuh
ke
belakang
TANPA ALAT
Jaw Trust
Lakukan
dengan
in-line
immobiliz
ation
Dengan alat
Oropharyngeal
airway
Tindakan gagal
Intubasi
Endotrakeal
Tindakan gagal
Airway Surgical
Krikotiroidotomi
2. Breathing
LOOK : Naik turunnya dada,
simetris atau asimetris
LISTEN : Bunyi napas
FEEL
: Rasakan hembusan
napas
Masalah pada
skenario:
Irama napas 40
kali/menit takipneu
Berikan
oksigen
dengan teknik
ventilasi
tekanan positif
(VTP)
Breathing cont.
3. Circulation
1. Posisi syok
2. Kontrol perdarahan jika terdapat perdarahan
eksternal lakukan bebat (skenario : jejas pada pelipis
bebat)
3. Berikan Larutan kristaloid (cth: Ringer Laktat, NaCL 0,9%)
cairannya dapat dihangatkan
4. Dapat juga dilakukan pemasangan kateter urin
5. Lakukan imobilisasi (skenario : dislokasi ekstremitas
bawah)
Apabila terapi RL
gagal
4. Disability
Lakukan pemeriksaan :
- Tingkat Kesadaran Pasien (GCS,
AVPU)
- Lakukan refleks cahaya pupil Lihat
ukuran & reaksi pupil
5. Exposure/environment control
- Buka seluruh pakaian pasien
- Selimuti pasien Cegah hipotermi
Anamnesis
A (Alergi)
M (Medikasi)
P (Past illnes)
L (Last meal)
E (Event/environtment)
PEMERIKSAAN FISIS
Lakukan Head to toe evaluation
Ditemukan :
Jejas pada pelipis kanan suspek trauma
capitis
- Dislokasi pada ekstremitas bawah
-