BAB I. PENDAHULUAN
Demam tifoid adalah suatu infeksi sistemik bersifat akut yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Istilah typhoid berasal dari kata Yunani yaitu typhos.
Terminologi ini dipakai pada penderita yang mengalami
demam disertai kesadaran yang terganggu.
Demam tifoid termasuk dalam kompetensi 4A untuk dokter
umum.
BAB I. PENDAHULUAN
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah
kasus demam tifoid di seluruh duia mencapai 16-33 juta
dengan 500-600 ribu kematian tiap tahunnya.
Di Indonesia, demam tifoid bersifat endemik dan
merupakan masalah kesehatan masyarakat.
Selain tingkat insiden yang tinggi, demam tifoid terkait
dengan berbagai aspek permasalahan lain, misalnya
akurasi diagnosis, resistensi antibiotik dan masih
rendahnya cakupan vaksinasi demam tifoid.
Salmonella typhi,
Salmonella paratyphi A,
Salmonella paratyphi B,
Salmonella paratyphi C.
DAFTAR PUSTAKA
1. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Available from:
www.kki.go.id
2. Demam tifoid dalam: Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer. Edisi 2. Hal 104-11. Jakarta: 2014.
3. Widodo D. Demam tifoid dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Edisi IV. Jilid III. Hal 1774-8. Jakarta: 2006.
4. Hermawan AG. Tifoid dalam: Bed Side Teaching Ilmu Penyakit
Dalam. Edisi I. Hal 43-6. Surakarta: 2006.
5. Interna Medical Mini Notes: 2015. p 110-1.
6. Rezeki S. Demam tifoid. 2008. Available from:
www.medicastore.com
7. Soedarmo S. Demam tifoid dalam: Buku ajar infeksi & pediatri tropis.
Ed. 2. Hal 338-45. Jakarta: 2008.