Anda di halaman 1dari 5

A.

EFISIENSI DETEKTOR
Metodologi Penelitian
I.
Alat danBahan
1. Detector Geiger Muller
2. Sumber radiasi Cs-137
3. Stopwatch
4. Power supply

Gambar 11. Seperangkat alat detektor GM

II.

Langkah Percobaan
Efisiensi detector Geiger Muller
Persiapan alat dan
bahan

Perangkaian alat serta


pengoperasian detektor Geiger
Muller

Pencacahan latar
selama 60 detik
sebanyak 10 kali

Pencacahan sumber Cs-137


selama 60 detik sebanyak
10 kalI

Perhitungan efisiensi dari


detekttor Geiger Muller

Gambar 6. Bagan metode pelaksanaan eksperimen Efisiensi Detektor


Geiger Muller
DATA HASIL PENGAMATAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Cacah
Menit keCacah CsLatar
137 (Imp)
(Imp)
16
260
9
247
12
255
22
290
21
251
21
271
16
243
17
239
15
289
21
274

Pembahasan
Efisiensi adalah suatu parameter yangsangat penting dalam pencacahan karena nilai
inilah yang menunjukkan perbandingan antara jumlah pulsa listrik yang dihasilkan sistem
pencacah(cacahan) terhadap radiasi yang diterimadetektor. Untuk menentukan efisiensi
maka perlu radiasi yang sudah diketahui aktivit asnya dandilakukan pencacahan.
Percobaan efisiensi detector Geiger Muller dilakukan dengan menggunakan sumber radiasi yaitu
Cs-137 dengan aktivitas mula-mula 5 C (185000 dps) dan waktu paruh 30 tahun. Pencacahan
masing-masing sumber radiasi sebanyak 10 kali dengan waktu 60 detik, dengan tentunya
sebelum pencacahan sumber dilakukan pencacahan latar ((background). Efisiensi sendiri
merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan antara jumlah pulsa listrik yang dihasilkan
system pencacah terhadap radiasi yang diterima detektor. Hasil yang didapatkan dalam
percobaan ini dapat dilihat pada data percobaan diatas, dimana besaarnya efisiensi dapat dihitung
melalui persamaan:
Aktifitas detektor
Efisiensi =

X100%

T
A merupakan aktivitas Cs-6137, dimana A = Ao . e
dan merupakan konstanta radioaktif =

0,693
t 1 /2 ,

t 1 /2

merupakan waktu paroh. Besarnya efisiensi detector Geiger Muller yang

didapat dalam percoban ini sebesar 0,00545 % dengan sumber Cs-137. Besar efisiensi yang
didapat di sini merupakan efisiensi mutlak detector, sehingga hasil yang diperoleh sangat kecil
karena tidak memperhitungkan luasan detector yang menerima radiasi dari sumber seperti halnya
efisiensi riil. Selain itu, menurut literature detector Geiger Muller sendiri mempunyai efisiensi
yang relative kecil dibandingkan dengan efisiensi detector lain.

LAMPIRAN
Sumber radiasi : Cs-137
A0

: 74,65 kBq = 74650 Bq = 74650 dps

t0

: Desember 2010

t praktek

: Oktober 2014

: t praktek t0
: Oktober 2014 Desember 2010
: 4 Tahun
: 1395 hari

T1/2

: 30 tahun
: 30 tahun x

365 hari
tah un

: 10950 hari
Lama Pencacahan : 60 detik

0,693 0,693
:
: T 1/2 10950

Astandar

: A0. e

: 6,32877 x 10

6,32877 E05.1395

:74650 dps .e

: 68006.5 dps
Rata-rata aktifitas yang dihasilhan dari detector sebesar 3.710606 Cacah/detik
Menit
ke-

Cacah
Latar

Cacah
Cs-137

Cacah
Bersih

16

260

244

2
3

9
12

247
255

238
243

22

290

268

21

251

230

21

271

250

7
8

16
17

243
239

227
222

15

289

274

10

21

274

253

Aktifita
s
4.0666
67
3.9666
67
4.05
4.4666
67
3.8333
33
4.1666
67
3.7833
33
3.7
4.5666
67
4.2166
67

3.7106
06

Anda mungkin juga menyukai