Anda di halaman 1dari 6

1.

Nama Tanaman
a. Nama Latin
b. Nama Lokal
2. Klasifikasi tanaman

: Orthosiphon stamineus
: Kumis Kucing
:
Divisi

: Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae


Kelas

: Dicotyledoneae

Bangsa

: Tubiflorae

Suku

: Labiatae

Marga

: Orthosiphon

Jenis

: Orthosiphon stamineus

Benth
3. Deskripsi tanaman
a. Habitus
b. Batang
c. Daun

: Herba, semak tahunan


: Batang berkayu, segi empat agak beralur, beruas, bercab

berambut pendek atau gundul, berakar kuat (Dalimartha,2000)


: Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus,

bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10 cm, lebar
d. Bunga

cm, warna hijau (Dalimartha,2000)


: Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan,

berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tab
e. Buah

bunga. (Dalimartha,2000)
: Buah berbentuk kotak, bulat telur, masih muda berwarna h

setelah tua berwarna coklat. Biji kecil, masih muda berwarna h


f. Akar
4. Bagian yang dimanfaatkan

setelah tua berwarna hitam (Dalimartha,2000)


: Akar tunggang bewarna putih kotor
: Daun

untuk obat
5. Fitokimia

: Daun kumis kucing mengandung beberapa senyawa kimia, an

lain minyak atsiri 0,1%, dan flavonoid tidak kurang dari 0,1 %, et
6. Khasiat

(Sudarsono et al, 1996).


: Tanaman kumis kucing mempunyai banyak manfaat u

pengobatan, antara lain sebagai antiradang, peluruh kencing (diure

menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu salur

kencing (Dalimartha,2000).

1. Nama Tanaman
c. Nama Latin
d. Nama Lokal
2. Klasifikasi tanaman

: Orthosiphon stamineus
: Kumis Kucing
:
Divisi

: Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae


Kelas

: Dicotyledoneae

Bangsa

: Tubiflorae

Suku

: Labiatae

Marga

: Orthosiphon

Jenis

: Orthosiphon stamineus

Benth
3. Deskripsi tanaman
g. Habitus
h. Batang
i. Daun

: Herba, semak tahunan


: Batang berkayu, segi empat agak beralur, beruas, bercab

berambut pendek atau gundul, berakar kuat (Dalimartha,2000)


: Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus,

bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10 cm, lebar
j. Bunga

cm, warna hijau (Dalimartha,2000)


: Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan,

berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tab
k. Buah

bunga. (Dalimartha,2000)
: Buah berbentuk kotak, bulat telur, masih muda berwarna h

setelah tua berwarna coklat. Biji kecil, masih muda berwarna h


l. Akar
4. Bagian yang dimanfaatkan
untuk obat

setelah tua berwarna hitam (Dalimartha,2000)


: Akar tunggang bewarna putih kotor
: Daun

5. Fitokimia

: Daun kumis kucing mengandung beberapa senyawa kimia, an

lain minyak atsiri 0,1%, dan flavonoid tidak kurang dari 0,1 %, et
6. Khasiat

(Sudarsono et al, 1996).


: Tanaman kumis kucing mempunyai banyak manfaat u

pengobatan, antara lain sebagai antiradang, peluruh kencing (diure

menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu salur


kencing (Dalimartha,2000).

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN OBAT


DAN AROMATIK
PENGENALAN TANAMAN BERKHASIAT

Oleh:
Dias Suryandawa

135040101111173

Caza Rio Erlanda

1350

Kelompok/kelas

: Rabu, 13.00/SDL2

Asisten

: Indah Permatasari

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Lampiran

Daftar Pustaka
Dalimartha Setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Bogor : Trobus
Agriwidya.
Sudarsono, Pudjoarinto, A., Gunawan, D., Wahyuono S., Donatus, I.A., Drajad,
M., Wibowo, S., dan Ngatidjan, 1996. Tumbuhan Obat, 20-25.
Yogyakarta : Pusat Penelitian Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai