Anda di halaman 1dari 3

7. Rantai Pasok TP.

Sinar Sosro
PT. Sinar Sosro memperoleh bahan baku atau supplier pasokan untuk produsk Teh
mendapatkan pasokan dari PT. Gunung Slamet Slawi, Gula di dapatkan dari PT. Sugar
Labinta Lampung, untuk tutup botolnya di dapatkan dari PT. Ancol Terang Metal Printing
Industri, PT. IMCP Surabaya, dan Citra Mandiri Metalindo Abadi Bekasi. Sedangkan untuk
botol, diperoleh dari PT. Iglass Gresik, dan PT. Mulai Glass, untuk krat dari PT. Sinar
Jatimulia Gemilang Bekasi. Dan untuk bahan- bahan yang sudah di supplier ini disimpan di
gudang bahan baku, gudang crown cork, dan gudang PIPB. Setelah semua produk PT. Sinar
Sosro sudah siap maka akan dilakukan pemasaran kepada distributor yang telah bekerjasama
dengan PT. Sinar Sosro. Ada beberapa distributor yang bekerjasama dengan PT. Sinar Sosro
yaitu KPW Jawa Barat, KPW Jawa tengah, KPW Jawa Timur, dan KPW Kalimantan Selatan.
Dan untuk KPW Jawa Barat di kirim ke 8 kota- kota besar yaitu KP pamanukan, KP Subang,
KP Arjawinangun, KP Jatiwangi, KP Kuningan,KP Cirebon, KPP losari, KP Jatibarang.
Untuk KPW Jawa Tengan ada 13 kota yaitu KP tegal, KP Semarang Barat, KP Semarang
Timur, KP Purwodadi, KP Demak, KP Kendal, KP Pekalongan, KP Bawen, KP kebumen, KP
Solo, dan lain sebagainya. Untuk Jawa Timur ada 1 kota yaitu Kp madiun. Dan untuk KPW
Kalimantan Selatan KP Pontiakan. Dari distributer- distributor yang telah bekerjasama
dengan PT Sinar Sosro akan menyalurkan prodak dari yang sudah di supplier untuk di
supplierkan ke pedangan- pedangan kecil yang ada di daerah tersebut.

8. ASPEK PERSEDIAAN
Fungsi persediaan yang digunakan PT. Sinar Sosro Ungaran adalah safety
stock dengan persediaan minimal 40.000 krat PI atau minimal ada 4 blok gudang
dalam sehari dan pipeline/transit inventory karena adanya lead time pengiriman untuk
produk-produk Sosro lain (jenis OWP dan AMDK) yang tidak diproduksi di PT. Sinar

Sosro Ungaran. Satu blok gudang dapat menampung 14 baris x 4 kolom x 3 tingkat x
60 krat = 1080 krat.
1. Penyimpanan PB
PB standard yang telah disusun di atas palet akan segera dimasukkan ke
dalam gudang Blok A-I menganut sistem FIFO (First In First Out). Dilakukan
pencatatan stock PB masuk untuk ditambahkan pada saldo Kartu Stock PB
No.003/Gud-Ugn dan dimasukkan data ke SI Fusion, sehingga diketahui jumlah
persediaan PB dalam Gudang PIPB yang siap untuk keperluan produksi. Setelah
divalidasi, data stock PB dapat diakses oleh Departemen Produksi untuk mengetahui
ketersediaan PB yang dapat digunakan untuk produksi pada hari tersebut.
2. Pemakaian
PB untuk Produksi Stock PB dalam Gudang PIPB dapat diketahui jumlah
saldo awal melalui SI Fusion. Departemen Produksi and Maintenance dapat
mengakses informasi ketersediaan PB ini dan mengajukan Bukti
Permintaan/Penyerahan Barang (BPPB). Data PB masuk ke lantai produksi akan
dimasukkan ke SI Fusion. Dalam bisnis Returnable Glass Bottle (RGB), ketersediaan
PB sebagai bahan pengemas produk sangat menentukan kapasitas produksi yang akan
dijalankan. Dalam satu batch produksi yang menghasilkan 9300 liter, akan
menghasilkan 1740 krat. Ketersediaan PB siap produksi akan dibagi dengan 1740
sebagai variabel pembagi satuan batch hasil produksi. Sehingga didapatkan jumlah
batch yang dapat diproduksi agar penggunaan bahan di Unit Kitchen menjadi efisien.
3.

Proses Produksi

PB yang dinaikkan ke lantai produksi dengan menggunakan Forklift akan


kembali mengalami penyortiran pada Pos 1,2, dan 3. Hasil pensortiran botol pada
Departemen Produksi akan dicatat pada Bukti Mutasi Intern Retur Produksi. PB yang
disortir pada Pos 1 dan 2 akan diklasifikasikan ke dalam kategori PB sangat kotor
yang akan diproses ke Cuci Botol Manual dan afkir yang akan dimusnahkan. Produk
jadi akan dicek mutunya disesuaikan dengan proses produksi yang berjalan. Jika
sudah sesuai maka diberi label Passed dan jika kurang sesuai maka diberi label
Karantina.
4.

Penyimpanan PI

PI yang telah disusun di atas palet (60 krat) akan diberi keterangan Passed
oleh Petugas QC. Kemudian dimasukkan ke dalam Gudang PIPB Blok J-Q. Data
jumlah PI hasil produksi yang masuk dicatat ke dalam Kartu Stock PI No.009/GudUgn. Data jumlah PI akan dimasukkan ke SI Fusion.
5.

Pengeluaran PI

PI yang sudah diberi memo released oleh petugas QC, kemudian data
divalidasi oleh Departemen Produksi dan Departemen QC agar PI dapat dipasarkan.
Surat Permintaan Barang (SPB) dari KPW dicek oleh Petugas PI dan dibuatkan Surat
Jalan oleh Administrasi Bagian Gudang PIPB. Kemudian PI di Gudang PIPB siap
untuk dimasukkan ke dalam moda transportasi. Data PI yang dimuat akan dicatat ke

Kartu Stock PI No.009/gud-Ugn dan mengurangi saldo stock PI dalam Gudang PIPB.
Truk dengan muatan PI siap menuju lokasi KP tujuan distribusi.

Anda mungkin juga menyukai