MANAJEMEN DAN

PENANGGULANGAN
TRANSPORTASI

Solusi penanggulangan pencemaran udara sektor

transportasi

1. Pemeriksaan dan Pemeliharaan.

. Untuk memastikan kepatuhan masyarakat
merupakan suatu pelengkap yang penting
dalam penetapan standar emisi.
. Usia kendaraan cenderung menurunkan
kinerja perangkat polusi.
. Modifikasi atau pemeliharaan yang buruk
dapat membuat pengendalian emisi
menjadi tidak efektif.

2. Larangan Masuk. (1977 Buenos

Aires)
Melarang kendaraan pribadi
memasuki jalan-jalan pusat
keramaian kota di jam tertentu.
Bus dan taksi diperbolehkan hanya
pada beberapa jalan tertentu.
DKI Jakarta telah melakukan untuk
beberapa jalan melalui Kawasan
3in1.

3. Larangan Parkir.
Melarang semua kendaraan
memasuki pusat-pusat kota.
Zona pembatasan mobil biasanya
hanya berlaku pada daerahpusat
keramaian, pariwisata atau
pertokoan kecil.

4. Sel Lalu Lintas. (Gothenburg,

Swedia)
Kendaraan darurat, angkutan lokal
masal, sepeda dapat melintas dari
satu zona ke zona lain, tapi mobil
pribadi tidak diperbolehkan.
Akibatnya menimbulkan layanan
transit yang lebih baik dan tingkat
kecelakaan yang lebih rendah.

5. Hari Tanpa Mengemudi. (1991,Italia)

Mobil berplat nomor ganjil dilarang
berjalan di satu hari, sedang mobil
berplat nomor genap dilarang
berjalan hari berikutnya.
Larangan mengemudi berseling hari
itu dapat mengurangi polusi sebesar
20 sampai 30 persen.

6. Bersepeda. ( Fun Bike)

Mengembangkan jaringan jalan
untuk sepeda, masing-masing
dengan hak guna jalan yang terpisah
dari jalan mobil.
Tempat parkir yang terpisah,
persewaan sepeda dengan uang
jaminan yang akan dikembalikan,
bahkan garasi khusus sepeda.

7. Jam Kerja Lentur.(1984, Los Angeles)

Menggilir jam kerja, dapat
menurunkan pencemaran udara
terendah selama beberapa waktu.
4 hari kerja seminggu sebagai cara
lain mengurangi kemacetan lalu
lintas.
Tidak saja mengurangi asap dan
kemacetan, tapi juga menghemat
biaya operasi 1,7 juta dollar AS
setahun.

8. Kerja Jarak Jauh (Telecommuting).

Bekerja di rumah dengan
menggunakan telepon dan komputer.
kemacetan lalu lintas di jalan-jalan
raya daerah tersebut dapat dikurangi
hampir sepertiganya.

9. Teknologi Baru.
Menjanjikan pengurangan emisi
cukup besar bila dibandingkan
dengan sistem-sistem yang ada.
Dapat mencapai tingkat emisi nol,
atau sangat mendekati nol.
Dioperasikan dengan bahan bakar
fosilpun, seperti gas alam, temuantemuan itu masih mampu mencapai
tingkat emisi nol untuk polutanpolutan tertentu.

MANAJEMEN DAN
PENANGGULANGAN SEDERHANA
1. Pembatasan sistem penjualan kendaraan
bermotor.
2. Pembatasan izin angkutan kecil.
3. Pembatasan Usia kendaraan (angkutan umum).
4. Menggunakan bahan bakar ramah lgkungan.
5. Menambah kenyamanan transportasi massal.
6. Manajemen lalu lintas yg mengurangi kemacetan.
7. Membatasi pembuatan polisi tidur
8. Uji emisi berkala.
9. Pemanfaatan ruang hijau terbuka di kota.