Pengertian :
Rangkaian kegiatan yang merupakan manifestasi rasa
ingin tahu manusia tentang suatu permasalahan secara
ilmiah
Penelitian ilmiah
Penelitian = reseach (mencari kembali)
Dalam aplikasinya lebih banyak tertuju pada
pencarian (seach)
Kegiatan yg dilakukan secara sistematis
(metodologis)
Untuk mendapatkan informasi ilmiah
(validity/sahih,accuracy/cermat, dan reliability/andal)
Mengenai serentetan peristiwa (variabel/ubahan)
Pemecahan suatu permasalahan
Penelitian murni
Penelitian terapan
Penelitian survei
Penelitian eksperimental
Studi kasus
Historis
Eksploratoris
Deskriptif
Komparasional
Korelasional
Penelitian survei
Penelitian yang cara pengumpullan datanya
dilakukan secara langsung dari responden/
subyek penelitian tanpa manipulasi kondisi
Penelitian eksperimen
Penelitian yang cara pengumpulan datanya
dilakukan secara lagsung dari responden/
sebyek penelitian dengan memanipulasi
kondisi/memberi perlakuan (tratment)
Syarat Peneliti
Bersikap obyektif
Mampu melakukan
Tahu apa yang hendak diciptakan
Tahu seberapa besar manfaat ciptaannya
Tahu bahan/ perlengkapan yang diperlukan
Tahu bagaimana merealisasikan rancangannya
Terbuka bagi ide orang lain
Sanggup menyesuaikan diri
Kronologis operasional
Buat kerangka kassar & mendasar yang mengungkap
keseluruhan penelitian (pra proposal)
Pengajuan usulan penelitian (proposal/ UPP)
Pelaksanaan verifikasi empiris (dengan alat bantu
Statistika)
Penelitian laporan hasil
ALUR PENELITIAN
TEORI & FAKTA
vs
Pertanyaan tak terjawabkan
FENOMENA
Kemampuan akademik
Ketersediaan data dan alat analisisnya
Tersedianya adviser/ konsultan
Tingkat kemenarikan permasalahan
TUJUAN PENELITIAN
Dirumuskan secara operasional, dikaitkan dengan apa yang akan
dillakukan dan sasaran apa yang hendak dicari
Pada umumnya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan, yaitu versi
wishes dengan rumusan ingin/ untuk mengetahui .
MANFAAT PENELITIAN
Setelah penelitian selesasi dilakukan/ tujuan peneltian
dapat tercapai, tentu saja akan mempunyai berbagai
manfaat, misalnya bagi :
Peneliti sendiri
(sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan)
Sponsor/ klien
(menyediakan informasi ilmiah yang dapat digunakan untuk
memecahhkan permasalahan)
KAJIAN PUSTAKA
Bingkai dari potongan-potongan teori yang dipadukan
menjadi satu kesatuan yang utuh
Maksud mengkaji pustaka
Menentukan konsep-konsep yang relevan
Menggali dan mengkomparasi teori-teori yang relevan
Menelaah hasil penelitian terdahulu yang relevan
Menyusun konsep-konsep dasar dari variabel penelitian
Menyusun kerangka berfikir baru sebagai landasan berpijak untuk
menyusun hipotesis dan semua upaya yang akan dikerjakan
HIPOTESIS
DEFINISI
Suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat
diamati (Trelease, 1960)
Sebuah taksiran/ referensi yang dirumuskan serta
diterima untuk sementara yang dapat menerangkan
fakta-fakta/ kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk untuk langkah penelitian selanjutnya
(Good & Scates,1954)
Pernyataan yang bersifat terkaan dari hubungan antara
dua atau lebih variabel (Kerlinger, 1973)
Fungsi hipotesis
Syarat-syarat hipotesis :
Merupakan hasil konstruksi dari gagasan yang dapat diterangkan
berdasarkan teori atau hasil pengamatan tertentu
Dirumuskan dalam bentuik statement/ pernyataan (berakitan dengan
keadaan populasi)
Sederhhana dalam hal teori dan implikasi dalam banyaknya variabel (sedikit
melibatkan dua variabel)
Harus dapat diuji 9testable)
Pada umumnya merupakan hipotesis alternatif
Dapat diterima dan dapat ditolak
Jenis hipotesis
1. Hipotesis nihil (Ho)
Berisi kenihilan atau ketiadaan
2. Hiptesis alternatif (H1 / HA)
Lawan dari Ho
Hipotesis kerja
Berarah (directional Hypothesis) jika bertanda atau
Tak terarah (non directional hypothsis) jika bertanda
Lingkup hiipotesis
1. Hipotesis mayor
Hipotesis yang mencakup keseluruhan variabel dalam satu
kesatuan
2. Hipotesis minor
Hipotesis mengenai sebagian dari keseluruhan variabel (pecahhan
hipotesis mayor
Hipotesis
(pernyataan populasi)
Kesimpulan kajian teoritis
(sebagai kebenaran teoritis)
Diuji secara empiris
(melalui sampel)
Hasil pengujian
Diterima
(benar)
Ditolak
Salah)
Masalah
Hipotesis
Pembuktian (empiris)
Operasional
Desain
Instrumen
Variabel
Data
Pengukuran
Kesimpulan
Desain analisis
a. Deskriptif
- Variabel utama
- Variabel bukan utama
b. Inferensial
- Variabel bebas
- Variabel tergantung
- Variabel terkontrol
- Variabel moderator
- Variabel antara
Kuantitatif
Skala
Kontinum
RELIABILITAS
Pengertian :
Ketepatan atau tingkat presisi dari suatu alat ukur
Tingkat keajegan suatu alat ukur
Pengujian reliabilitas
1. Testretest
Penelitian ulang dan diuji dengan indeks kesesuaian kasar (crude
index of agreement),yaitu :
P = jumlah frekuensi diagonal kiri atas kanan bawah dibagi dengan
frekuensi total
Kelemahan :
a. Responden hapal/ lebih siap
b. Responden mengalami perubahan status/ kondisi
Menarik
2
Ulangan
biasa tdk menarik
2
2
Biasa
Tdk menarik
15
P = 5/15 = 0,33
Angket tersebut mempunyai reliabilitas yang rendah
Atau dapat juga menggunakan koefisien korelasi product
moment
2. Alternate-forms
Satu variabel diukur dengan dua kelompok pertanyaan
yang disusun secara paralel (menggunakan nomor
genap dan ganjil)
Perhitungan indeks reliabilitasnya dapat dilakukan
dengan cara pada test-retest
3. Internal consistency
Pengukuran secara utuh terhadap suatu variabel, kemudian dibagi
dua (split half)
Rumus-rumus internal consistency :
- Spearman-Brown
- Spearman-Brown
(untuk menambah item)
- Spearman-Brown Propecy Formula
(untuk mengurangi item)
-- Feld
Jika banyaknya item pada setiap belahan tidak sama
- Teknik Rulon
- Kuder Richardson
Untuk skor item yang dikotomi
VALIDITAS
Pengertian
Apakah alat ukur benar-benar mengukur apa yang ingin
diukur
Macam-macam validitas :
Validitas isi
Apakah isi dari suatu alat ukur (bahan,topik,substannya)
cukup representatif
Validitas kriteria
Alat ukur yang dapat digunakan sebagai alat prediksi
dengan berdasarkan kriteria tertentu
Validitas konstrak
Sebeerapa banyak faktor//konstrak dari satu variabel
yang akan diukur dapat dicakup dalam alat ukur
Validitas muka
Berhubungan dengan pengukuran atribut yang konkrit
tanpa memerlukan inferensi
Berhubungan dengan penilaian para ahli terhadap suatu
alat ukur
ANALISIS DATA
Analisis data merupakan
Precceeding activity
Tahapan yang rawan dan
Tidak dapat diwakili
Mencerminkan mutu kepakaran peneliti
Syarat data
Validitas
Reliabilitas
Akuratsi
Obyektif
Timely
Yang diperhatikan
1.
Tipe data yang dikumpulkan
a. Data pilah (nominal)
b. data jenjang (ordinal)
(punya gradasi tapi tidak punya interval yang sama)
c. data selang (interval)
(data yg punya interval yang jelas (jam, wwaktu)
d. data nisbah (ratio)
(data apa adanya dan harus menganalisa data)
2. Rancangan/ desain penelitian
a. Klasifikasional (deskriptif)
b. Komparasional
c. Korelasional
(inferensial)
Deskriptif
Menguraikan/ mendeskripsikan data hasil penelitian
tanpa melakukan pengujian
Populasi
Hipotesis
Uji Statistik
Sampel
Analisis
Kesimpulan
Ya / Tidak
Ekonomis
Langsung
tidak berbelit-belit
Jelas dan
Sederhana
Logis
Utuh
Gramatika
Orisinil
tidak menjiplak
2. Komparasional
Parametrik
Non Parametrik
Satu mean
Dua mean
Dua mean dependent
Anava Tunggal
Anava ganda
Kovarian
Satu proporsi
Dua proporsi
Dua proporsi independent
Overlap
Dua proporsi non exxclusive
Sign test
Wilcoxon sign rank test
Wal-walffowitz run test
Wilcoxx rank-sum test for
Two groups
Kruskal wallis test
Chi square test
3. Korelasional
Parametrik
Regresi & Korelasi sederhana
Regresi & Korelasi Berganda
Korelasi point biserial
Korelasi Phi
Korelasi tetrachoric
Non Parametrik
Korelasi kontigensi
Konkordansi kendall test
Spearmean rank order corelation
Rancangan statifikasi
Untuk populasi yang homogenitasnya diwarnai oleh beberapa strata
Rancangan kluster
Untuk satu kelompok subyek yang berdekatan satu dengan yang
lain secara geografik
Rancangan bertingkat
Untuk populasi yang areanya terlalu luas dan mempunyai tingkatan
area yang lebih kecil
Sampling design
Menyusun perencanaan teknik pemilihan/ pengambilan sampel,
sehingga terpenuhi sifat representatifnya
Yang penting adalah sifat homogenitasasi dan randomisasi
Jika keadaan populasi benarbenar homogen, pengambilan sampel
dengan cara random dapat dilakukan
Jika ciri-ciri heterogen, perlu dicari sifat homogenitasnya:
ciri-cirinya
stratifikasinya
Kluster
Sampel (cuplikan)
Sebagian unit/ individu yang diambil dari populasi
(biasanya tanpa pengembalian), yang diharapkan dapat
mewakili populasinya (representatif)
Alasan pengambilan sampel :
1. Ciri-ciri/ individu dalam populasi homogen
2. Jumlah unit/ individu dalam populasi (population size)
sangat besar/ tak terhingga/ tidak diketahui
3. Penelitian/ pengukuran dapat merusak subyek
ITEM
SIMPLE RANDOM
SAMPLING
STRATIFIED
RANDOM
SAMPLING
CLUSTER
RANDOM
SAMPLING
Bila digunakan
Biaya penelitian
terbatas
Jika populasi dapat
dikelompokkan
menurut cluster-cluster
Kebaikan
Keburukan