Anda di halaman 1dari 48

PENELITIAN

Pengertian :
Rangkaian kegiatan yang merupakan manifestasi rasa
ingin tahu manusia tentang suatu permasalahan secara
ilmiah

Hasil penelitian sebagai produk dari berfikir ilmiah :


a. Skeptis
b. Analitis
c. Kritis

Penelitian ilmiah
Penelitian = reseach (mencari kembali)
Dalam aplikasinya lebih banyak tertuju pada
pencarian (seach)
Kegiatan yg dilakukan secara sistematis
(metodologis)
Untuk mendapatkan informasi ilmiah
(validity/sahih,accuracy/cermat, dan reliability/andal)
Mengenai serentetan peristiwa (variabel/ubahan)
Pemecahan suatu permasalahan

Bagaimana agar data yg dikumpulkan


mengandung penjelasan yang ilmiah ?
Penjelasan ilmiah :
Mempunyai landasan teori dan konsep yg
sistematis
Dimulai dari paradigma,kemudian dinilai
validitasnya,dianalisa & diinterpretasikan
Keberlakukannya diuji berulang-ulang

Jenis penelitian apa yang cocok untuk permasalahan yang


ada ??
Jenis dan kelompok penelitian :

Penelitian murni
Penelitian terapan
Penelitian survei
Penelitian eksperimental
Studi kasus
Historis
Eksploratoris
Deskriptif
Komparasional
Korelasional

Penelitian survei
Penelitian yang cara pengumpullan datanya
dilakukan secara langsung dari responden/
subyek penelitian tanpa manipulasi kondisi

Penelitian eksperimen
Penelitian yang cara pengumpulan datanya
dilakukan secara lagsung dari responden/
sebyek penelitian dengan memanipulasi
kondisi/memberi perlakuan (tratment)

Penelitian dimulai segera setelah :


Timbul kemauan/ hasrat
Ada gagasan tentang keingintahuan
Tersedianya fakta empiris yg dapat
diverifikasi
Tersedianya dana & perlengkapan
sebagai alat bantu pelaksanaannya

Syarat Peneliti
Bersikap obyektif
Mampu melakukan
Tahu apa yang hendak diciptakan
Tahu seberapa besar manfaat ciptaannya
Tahu bahan/ perlengkapan yang diperlukan
Tahu bagaimana merealisasikan rancangannya
Terbuka bagi ide orang lain
Sanggup menyesuaikan diri

Perlu diingat bahwa suatu penelitian hampir-hampir tak


pernah memecahkan permasalahan, melainkan
menyediakan informasi ilmiah yang dapat digunakan
untuk memecahkan permasalahan

Kronologis operasional
Buat kerangka kassar & mendasar yang mengungkap
keseluruhan penelitian (pra proposal)
Pengajuan usulan penelitian (proposal/ UPP)
Pelaksanaan verifikasi empiris (dengan alat bantu
Statistika)
Penelitian laporan hasil

ALUR PENELITIAN
TEORI & FAKTA

vs
Pertanyaan tak terjawabkan

Identiffikasi & Perumusan Masalah


Perumusan Hipotesis
Identifikasi Variabel
Model/Rancangan Penelitian
Penetapan subyek & Instrumentasi
Pengukuran Empirik
Pengolahan Data
Kesimpulan

FENOMENA

LATAR BELAKANG MASALAH


Disusun dari hal yang sifatya paling umum menuju
hal yang paling spesifik (seperti kerucut)
Bertujuan untuk memberitahu kepada pembaca
tentang apa permasalahan yang mendasari
pentingnya penelitian yang akan dilakukan dan
penentuan arah penelitian beserta alasanalasannya

IDENTIFIKASI & PERUMUSAN MASALAH


Pengertian permasalahan
Kesenjangan antara das sollen dengan das sein
Pengejawantahan dari ketiadaan, ketimpangan,
ketertinggalan, kejanggalan, ketidakserasian
Tidak setiap kesenjangan dapat diterangkan dengan teori,
karena ada kondisi-kondisi yang harus dipenuhi
Permasalahan dapat dikembangkan menjadi :
Mengapa kesenjangan itu terjadi
Jawabannya dapat lebih dari satu kemungkinan

Tujuan identifikasi permasalahan

Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademik


Memuaskan keinginan seseorang akan hal-hal yang baru
Memenuhi keinginan sosial
Menyediakan sesuatu yang bermanfaat

Ciri -- ciri permasalahan :

Mempunyai nilai penenltian


Keaslian
Merupakan hal yang penting
Factual (non hypotetical)
Menunjukkan hipotesis yang dapat diuji
Merefleksikan kebutuhan riil
Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
Fisible
Relevan dan terkendali

Sumber untuk memperoleh permasalahan

Pengamatan terhadap kegiatan manusia/ alam sekeliling


Literatur/ bacaan/ media elektronik
Analisis bidang pengetahuan (yang sedang digeluti)
Ulangan/ perluasan peneltian
Pengalaman/ praktek serta keinginan masyarakat

Cara Merumuskan permasalahan


Dalam bentuk kalimat tanya
Sederhana, paadat dan jelas
Berisi implikasi adanya data untuk memecahkan permasalahan
Sebagai dasar penyusunan hipotesis dan judul penelitian

Yang mempengaruhi pemilihan permasalahan :

Kemampuan akademik
Ketersediaan data dan alat analisisnya
Tersedianya adviser/ konsultan
Tingkat kemenarikan permasalahan

Kendala merumuskan permasalahan :

Tidak semua permasalahan dapat diuji secara empiris


Tidak ada pengetahuan atau tidak diketahui sumber untuk
menemukan permasalahan
Peneliti tidak mampu memilih permasalahan yang paling baik
Sulit mencari data dan alat analisis data
Peneliti tidak tahu kegunaan yang spesifik dalam memilih
permasalahan

TUJUAN PENELITIAN
Dirumuskan secara operasional, dikaitkan dengan apa yang akan
dillakukan dan sasaran apa yang hendak dicari
Pada umumnya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan, yaitu versi
wishes dengan rumusan ingin/ untuk mengetahui .

Fungsi tujuan penelitian


Menyarankan cara-cara praktis untuk mengatasi permasalahhan
Memberikan informasi untuk memperjelas situasi yang tidak diketahui
Memberi batasan pelaksanaan penelitian
Menspesiffikasi apa yang akan dilakukan peneliti

MANFAAT PENELITIAN
Setelah penelitian selesasi dilakukan/ tujuan peneltian
dapat tercapai, tentu saja akan mempunyai berbagai
manfaat, misalnya bagi :
Peneliti sendiri
(sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan)

Sponsor/ klien
(menyediakan informasi ilmiah yang dapat digunakan untuk
memecahhkan permasalahan)

Masyarakat umum/ khusus


(menambah wawasan pengetahuan)

KAJIAN PUSTAKA
Bingkai dari potongan-potongan teori yang dipadukan
menjadi satu kesatuan yang utuh
Maksud mengkaji pustaka
Menentukan konsep-konsep yang relevan
Menggali dan mengkomparasi teori-teori yang relevan
Menelaah hasil penelitian terdahulu yang relevan
Menyusun konsep-konsep dasar dari variabel penelitian
Menyusun kerangka berfikir baru sebagai landasan berpijak untuk
menyusun hipotesis dan semua upaya yang akan dikerjakan

Manfaat mengkaji teori


Mengetahui apakah permasalahan tersebut pernah
diteliti atau belum
Munculnya/ ditemukannya permasalahan lain yang lebih
menarik
Membantu memperlancar penyelesaian penelitian

Bentuk sumber bacaan :


Tertulis (cetakan)
Rekaman (suara)

Syarat-syarat sumber bacaan :


Mutakhir
Dapat diambil dari disiplin ilmu yang lain asalkan relevan
Lengkap :
Dapat mendukung semua konsep dalam permasalahan
maupun judul penelitian
Mempunyai bobot kualitas konsep/ teori serta jumlah
yang cukup untuk keperluan pembahasan permasalahan

HIPOTESIS
DEFINISI
Suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat
diamati (Trelease, 1960)
Sebuah taksiran/ referensi yang dirumuskan serta
diterima untuk sementara yang dapat menerangkan
fakta-fakta/ kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk untuk langkah penelitian selanjutnya
(Good & Scates,1954)
Pernyataan yang bersifat terkaan dari hubungan antara
dua atau lebih variabel (Kerlinger, 1973)

Fungsi hipotesis

Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan kerja penelitian


Sebagai alat sederhana untuk mengintegrasikan fakta yang bercerai-berai
Memberi arahan untuk macam data dan teknik analisis yang akan
digunakan serta desain penelitian
Sebagai panduan dalam pengujian data hasil penelitian lapangan

Syarat-syarat hipotesis :
Merupakan hasil konstruksi dari gagasan yang dapat diterangkan
berdasarkan teori atau hasil pengamatan tertentu
Dirumuskan dalam bentuik statement/ pernyataan (berakitan dengan
keadaan populasi)
Sederhhana dalam hal teori dan implikasi dalam banyaknya variabel (sedikit
melibatkan dua variabel)
Harus dapat diuji 9testable)
Pada umumnya merupakan hipotesis alternatif
Dapat diterima dan dapat ditolak

Jenis hipotesis
1. Hipotesis nihil (Ho)
Berisi kenihilan atau ketiadaan
2. Hiptesis alternatif (H1 / HA)
Lawan dari Ho
Hipotesis kerja
Berarah (directional Hypothesis) jika bertanda atau
Tak terarah (non directional hypothsis) jika bertanda
Lingkup hiipotesis
1. Hipotesis mayor
Hipotesis yang mencakup keseluruhan variabel dalam satu
kesatuan
2. Hipotesis minor
Hipotesis mengenai sebagian dari keseluruhan variabel (pecahhan
hipotesis mayor

Hipotesis
(pernyataan populasi)
Kesimpulan kajian teoritis
(sebagai kebenaran teoritis)
Diuji secara empiris
(melalui sampel)

Hasil pengujian

Diterima
(benar)

Ditolak
Salah)

Penyebab sukarnya memformulasikan hipotesis

Tidak adanya kerangka teori


Kurang mampu dalam menggunakan kerangka teori yang ada
Kurangnya teknik-teknik penelitian yang ada untuk dapat
merangkaikan kata-kata dalam membuat hipotesa secara benar

Untuk penelitian inferensial yang bermaksud


mengadakan generalisasi (merampatkan), hipotesis
sangat diperlukan

PENGUKURAN SUMBER DATA

Pengukuran merupakan mata rantai penelitian yang sangat penting


Macam penelitian :
1. Survei
2. Eksperimental

Masalah
Hipotesis

Pembuktian (empiris)

Operasional

Desain
Instrumen

Variabel
Data

Pengukuran
Kesimpulan

Pengukuran kualitatif akan menghasilkan data nominal.


Dapat terjadi positif dan nrgatif palsu
Pengukuran kuantitatif menghasilkan :
Data ordinal
Data interval
Data rasional
Dimensi pengukuran variabel :
Dimensi tunggal
Dimensi ganda
Kesalahan pengukuran :
Kesalahan sistematis
Kesalahan sampling

Desain analisis
a. Deskriptif
- Variabel utama
- Variabel bukan utama
b. Inferensial
- Variabel bebas
- Variabel tergantung
- Variabel terkontrol
- Variabel moderator
- Variabel antara

Syarat pengukuran data :


Obyektif
Valid/sahih
Reliabel/ andal
Penelitian cenderung menganalisa data kuantittif :
Alat analisis statistika
Butuh presisi yang tinggi
Kualitatif

Kuantitatif
Skala
Kontinum

RELIABILITAS
Pengertian :
Ketepatan atau tingkat presisi dari suatu alat ukur
Tingkat keajegan suatu alat ukur
Pengujian reliabilitas
1. Testretest
Penelitian ulang dan diuji dengan indeks kesesuaian kasar (crude
index of agreement),yaitu :
P = jumlah frekuensi diagonal kiri atas kanan bawah dibagi dengan
frekuensi total
Kelemahan :
a. Responden hapal/ lebih siap
b. Responden mengalami perubahan status/ kondisi

Contoh reliabilitas dengan test-retest


Pertama
Menarik

Menarik
2

Ulangan
biasa tdk menarik
2
2

Biasa

Tdk menarik

15

P = 5/15 = 0,33
Angket tersebut mempunyai reliabilitas yang rendah
Atau dapat juga menggunakan koefisien korelasi product
moment
2. Alternate-forms
Satu variabel diukur dengan dua kelompok pertanyaan
yang disusun secara paralel (menggunakan nomor
genap dan ganjil)
Perhitungan indeks reliabilitasnya dapat dilakukan
dengan cara pada test-retest

3. Internal consistency
Pengukuran secara utuh terhadap suatu variabel, kemudian dibagi
dua (split half)
Rumus-rumus internal consistency :
- Spearman-Brown
- Spearman-Brown
(untuk menambah item)
- Spearman-Brown Propecy Formula
(untuk mengurangi item)
-- Feld
Jika banyaknya item pada setiap belahan tidak sama
- Teknik Rulon
- Kuder Richardson
Untuk skor item yang dikotomi

VALIDITAS
Pengertian
Apakah alat ukur benar-benar mengukur apa yang ingin
diukur
Macam-macam validitas :
Validitas isi
Apakah isi dari suatu alat ukur (bahan,topik,substannya)
cukup representatif
Validitas kriteria
Alat ukur yang dapat digunakan sebagai alat prediksi
dengan berdasarkan kriteria tertentu

Validitas konstrak
Sebeerapa banyak faktor//konstrak dari satu variabel
yang akan diukur dapat dicakup dalam alat ukur
Validitas muka
Berhubungan dengan pengukuran atribut yang konkrit
tanpa memerlukan inferensi
Berhubungan dengan penilaian para ahli terhadap suatu
alat ukur

ANALISIS DATA
Analisis data merupakan
Precceeding activity
Tahapan yang rawan dan
Tidak dapat diwakili
Mencerminkan mutu kepakaran peneliti
Syarat data
Validitas
Reliabilitas
Akuratsi
Obyektif
Timely

Yang diperhatikan
1.
Tipe data yang dikumpulkan
a. Data pilah (nominal)
b. data jenjang (ordinal)
(punya gradasi tapi tidak punya interval yang sama)
c. data selang (interval)
(data yg punya interval yang jelas (jam, wwaktu)
d. data nisbah (ratio)
(data apa adanya dan harus menganalisa data)
2. Rancangan/ desain penelitian
a. Klasifikasional (deskriptif)
b. Komparasional
c. Korelasional
(inferensial)

Deskriptif
Menguraikan/ mendeskripsikan data hasil penelitian
tanpa melakukan pengujian
Populasi
Hipotesis

Uji Statistik

Sampel

Analisis

Kesimpulan

Ya / Tidak

JUDUL LAPORAN HASIL PENELITIAN


Tepat

sesuai dengan isi penelitian

Ekonomis

singkat tapi tidak mengurangi arti/isi yang


dicakup dalam peneltian

Langsung

tidak berbelit-belit

Jelas dan
Sederhana

bahasanya mudah dimengerti dan tidak


muluk-muluk

Logis

benar dari segi ilmiah dan beralasan menurut


logika

Utuh

merupakan satu kesatuan yang integratif

Gramatika

mengikuti tata bahasa yang baik dan benar

Orisinil

tidak menjiplak

Penggunaan metoda statistika


1. Deskriptif
- Distribusi frekuensi
- Tabel % tase
- Tendensi sentral
- Ukuran keragaman

2. Komparasional
Parametrik

Non Parametrik

Satu mean
Dua mean
Dua mean dependent
Anava Tunggal
Anava ganda
Kovarian
Satu proporsi
Dua proporsi
Dua proporsi independent
Overlap
Dua proporsi non exxclusive

Sign test
Wilcoxon sign rank test
Wal-walffowitz run test
Wilcoxx rank-sum test for
Two groups
Kruskal wallis test
Chi square test

3. Korelasional
Parametrik
Regresi & Korelasi sederhana
Regresi & Korelasi Berganda
Korelasi point biserial
Korelasi Phi
Korelasi tetrachoric

Non Parametrik
Korelasi kontigensi
Konkordansi kendall test
Spearmean rank order corelation

POPULASI & SAMPEL


Pengertian
Seluruh unit/ individu yang menjadi subyek penelitian atau yang ciricirinya hendak diteliti
Jenisnya :
Populasi induk
Populasi hipotesis
Menetapkan populasi :
Substansi penelitian
Apakah dengan memilih populasi itu inti permaslahan dapat terjawab
Jenis penelitian
Apakah variabel yang akan diukur dapat diperoleh dari populasi itu

Pengertian yang terkandung dalam pemiihan populasi :


1. Identiffikasi kesatuan analisis
Satuan subyek terkecil yang akan diamati dalam
penelitian secara individual
2. Batas keluasan populasi
Aspek geografi, demografi
3. Kondisi subyek dalam populasi
Ciriciri populasi (tingkat homogenitasnya)
Ukuran populasi (N) :
Terbatas
Tak terbatas

Metoda rancangan sampling


Rancangan random
Untuk populasi yang benar-benar atau mendekati homogen

Rancangan statifikasi
Untuk populasi yang homogenitasnya diwarnai oleh beberapa strata

Rancangan kluster
Untuk satu kelompok subyek yang berdekatan satu dengan yang
lain secara geografik

Rancangan bertingkat
Untuk populasi yang areanya terlalu luas dan mempunyai tingkatan
area yang lebih kecil

Sampling design
Menyusun perencanaan teknik pemilihan/ pengambilan sampel,
sehingga terpenuhi sifat representatifnya
Yang penting adalah sifat homogenitasasi dan randomisasi
Jika keadaan populasi benarbenar homogen, pengambilan sampel
dengan cara random dapat dilakukan
Jika ciri-ciri heterogen, perlu dicari sifat homogenitasnya:
ciri-cirinya
stratifikasinya
Kluster

Sampel (cuplikan)
Sebagian unit/ individu yang diambil dari populasi
(biasanya tanpa pengembalian), yang diharapkan dapat
mewakili populasinya (representatif)
Alasan pengambilan sampel :
1. Ciri-ciri/ individu dalam populasi homogen
2. Jumlah unit/ individu dalam populasi (population size)
sangat besar/ tak terhingga/ tidak diketahui
3. Penelitian/ pengukuran dapat merusak subyek

ITEM

SIMPLE RANDOM
SAMPLING

STRATIFIED
RANDOM
SAMPLING

CLUSTER
RANDOM
SAMPLING

Bila digunakan

jika populasi tidak terlalu


menyebar menurut area
jika populasi kurang lebih
homogen dalam sifat yang
ingin diukur

Jika populasi dari sifat


yang ingin diteliti
mengelompokan disatu
tempat dan sporadis
ditempat yang lain
Jika estimate yang cukup
tepat diinginkan untuk
bagian tertentu dari
populasi

Biaya penelitian
terbatas
Jika populasi dapat
dikelompokkan
menurut cluster-cluster

Kebaikan

Mean sampel merupakan


estimate tidak bias dari
mean populasi
Metode estimate mudah
dan sederhana

Adanya stratifikasi dapat


menambah presisi
estimate
sangat memudahkan
secara administrasi

List populasi tidak


diperlukan
Biaya untuk membuat
list sudah berkurang
Biaya transfoor lebih
murah

Keburukan

Sampel yang terpilih daapt


menyebar sehingga
meninggikan biaya transfor
Frame populasi atau list
diperlukan
Sampel yang terpilih bisa tidak
tipikal populasi

List dari populasi dari


tiap stratum diperlukan
Biaya transfor tinggi,
apalagi jika daerah
cukup luas

Biaya untuk analisa


dan mengerjakan lebih
besar
Prosedur dalam
mengadakan estimate
sukar

Anda mungkin juga menyukai