Emi Kristiana, SE.

, MM

Teori Fisika & Kimia

Api

Api terjadi bila ada bahan bakar dan oksigen terkena atau
menerima sejumlah energi panas yang cukup besar hingga
terjadi penyulutan awal / penyalaan
Pembakaran adalah suatu reaksi berantai yang
menghasilkan energi panas yang cukup untuk disebarkan
pada bahan yang lainnya menjadi ikut terbakar

SUMBER
BAHAYA

Listrik & Peralatan Listrik

Api terbuka
Alat Pemanas
Bahan Cair mudah menyala
Bahan Gas mudah menyala
Percikan Api / Pekerjaan Las
Pekerjaan pemotongan Logam
Penempatan bahan - bahan Kimia berbahaya

Api adalah hasil akhir dari sejumlah

reaksi kimiawi pembakaran yang
berunsurkan Bahan Bakar, Oksigen
dan Panas
Suatu pembakaran akan berkelanjutan prosesnya
apabila kondisi bagi berlangsungnya reaksi kimiawi
terus tersedia

1. Kebakaran Kelas A
Kebakaran dari bahan biasa yang mudah terbakar misalnya kayu, kertas, pakaian dan
sejenisnya Jenis alat pemadam yang efektif : Jenis Cair (air, foam atau liquid foam).

2. Kebakaran Kelas B
Kebakaran dari bahan cair yang mudah terbakar seperti minyak, gas, dan lain-lain Jenis alat
pemadam yang efektif : Jenis Busa (Foam / Liquid Foam).

3. Kebakaran Kelas C
Kebakaran yang disebabkan listrik (korsleting, kebocoran listrik, dll), Jenis alat pemadam yang
efektif Jenis serbuk kimia kering dan gas (CO , AF-11).

4. Kebakaran Kelas D
Kebakaran logam seperti Zeng, Magnesium, serbuk Alumunium, Sodium, Titanium, dan lainlain. Jenis alat pemadam yang efektif : Jenis serbuk kimia kering.

Terbagi menjadi 2 (dua), antara lain :

Alat Pemadam Api Kering :
-

CO2;
Halon, BCF, AF-11/E, Hallotron, FM-200;
Dry Powder;
Pasir

Alat Pemadam Api Basah :

- Busa Kimia
- Air

Super Busa (dengan

tekanan)
A. Alat Pemadam Light Water
1. Pengatup
2. Pen Pengaman
3. Petunjuk Tekanan
4. Slang Pemancar
5. Pemancar
6. Larutan AF3 + Air
Cara Penggunaan :
- Cabut Pen Pengaman
- Pegang pemancar
- Tekan pengatup dan arahkan pancaran busa AF3
merata ke permukaan api

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengatup
Pen Pengaman
Stang Pengatup
Katup Pengaman
Per Pengatup
Tabung CO2
Kayu Pegangan pemancar
Corong Pemancar

Cara Penggunaan :
a.
b.
c.

Cabut Pen Pengaman

Pegang kayu pengaman dan
arahkan corong pada titik api
Tekan pengatup sambil menyapukan
gas CO2 ke kiri dan kekanan titik api

Dry Powder (Sistem

Cartridge)
A. Alat Pemadam Dry Powder :
1. Pen Pengaman
2. Pengatup
3. Pemecah seal
4. Cartridge / Tabung Gas
5. Pipa Saluran Gas
6. Pipa Saluran Powder
7. Serbuk Dry Powder
8. Slang Pemancar
9. Pemancar
Cara Penggunaan :
- Cabut pen pengaman
- Pegang pemancar
- Tekan pengatup
Arahkan pancaran dry powder merata kepangkal api

Busa Biasa
A. Alat Pemadam Busa Kimia :
1. Lubang Pemancar
2. Pegangan
3. Tabung A (dalam) berisi larutan NaHCO3
4. Tabung B (luar) berisi larutan (Al2(SO4)3)
Cara Penggunaan :
- Bawa alat ini dalam keadaan tegak lurus;
- Cabut penutupnya
- Langsung dibalik dan arahkan pancaran busa
merata ke permukaan apisampai habis
- Setelah alat ini dipergunakan, segera cuci atau isi
kembali untuk menghindari corrosive

1.

Bawa APAR ke lokasi yang terbakar

2.

Gunakan APAR yang sesuai dengan klas api

3.

Siapkan APAR lebih dari satu

4.

Ambil jarak + 1 meter dari titik api

5.

Buka segel pengaman 9 Pen pengaman

6.

Arahkan nosel ( Slang pemancar ) ke api ( jangan semprotkan ke

titik API )

7.

Tekan switch handle ( Pengatup )

8.

Gerakan nosel (slang pemancar )seakan menyelimuti api

9.

Perhatikan arah angin ( jangan berlawanan dengan arah angin )

1.
2.
3.
4.
5.
a.
b.
c.
6.
7.
8.

Jangan panik
Matikan arus listrik
Padamkan api dengan peralatan seadanya ( APAR yang
tersedia )
Telepon peugas PMK
Informasikan kepada petugas PMK mengenai :
Alamat TKK (Tempat Kejadian Kebakaran;
Obyek yang terbakar;
Nomor telp pelapor yang bisa dihubungi
Keluar lewat pintu darurat / pintu terdekat yang aman
jangan melewati lift
Wanita yang memakai sepatu hak tinggi harus dilepas
Jangan kembali bila sudah diluar ( Berkumpul ditempat
yang sudah ditentukan / Titik kumpul evakuasi )