BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ringkasan Jurnal
1. Dzikir
Dzikir merupakan suatu perbuatan mengingat, menyebut,
mengerti, menjaga dalam bentuk ucapan-ucapan lisan, gerakan hati
atau gerakan anggota badan yang mengandung arti pujian, rasa syukur
dan doa dengan cara-cara yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya,
untuk memperoleh ketentraman batin, atau mendekatkan diri
(taqarrub) kepada Allah, dan agar memperoleh keselamatan serta
terhindar dari siksa Allah (Suhaimie, 2005 dalam Sari, 2012).
2. Kecemasan
Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan
yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup
dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan merupakan pengalaman
subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi secara langsung
serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik.
Kecemasan pada individu dapat memberikan motivasi untuk mencapai
sesuatu dan merupakan sumber penting dalam usaha memelihara
keseimbangan hidup (Suliswati, 2005 dalam Sari, 2012).
Kecemasan adalah respon emosi tanpa objek yang spesifik
secara subjektif dialami dan dikomunikasikan secara interpersonal.
Kecemasan adalah kebingungan, kekhawatiran pada sesuatu yang
akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan dihubungkan
dengan perasaan tidak menentu dan tidak berdaya (Suliswati, 2005
dalam Sari 2012).
3. Pre Operasi
Operasi adalah suatu tindak pengobatan yang menggunakan
cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang
akan ditangani. Pembukaan tubuh ini umumnya dilakukan dengan
pembuatan sayatan. Setelah bagian yang akan ditangani ditampilkan,
wa
Sallam
bersabda,
Mengucapkan
Subhanallah,
Alhamdulillah, Laa ilaha Illallah, dan Allahu Akbar lebih aku sukai
dari semua yang terkena sinar matahari(Bayumi, 2005 dalam Sari, 2012).
Menurut (Bayumi, 2005 dalam Sari 2012), manfaat dzikir
terkandung dalam surat-surat Al Quran meliputi:
a. Surat Al Jumuah ayat 10: Apabila telah ditunaikan sembahyang,
maka bertebaranlah kamu dimuka bumi; dan carilah karunia Allah
dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
b. Surat An Anfal ayat 45 : Hai orang- orang yang beriman, apabila
kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguhlah hati kamu
dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu
beruntung (berani dan yakin).
c. Surat Ar Raad ayat 28 : (yaitu) orang- orang yang beriman dan
hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
d. Surat Al Ankabut ayat 45 : Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Al Quran dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya
sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar
keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. Dan Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
e. Surat Ali Imran ayat 135 : Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka
ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?
Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui.