Pedoman Sub Komite
Pedoman Sub Komite
BAB I
PENDAHULUAN
Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi merupakan suatu wadah
profesional medik / dokter fungsional yang keanggotaannya berasal dari
kelompok staf medik dan atau yang mewakili.
Kabupaten
Bekasi
berkaitan
dengan
pelayanan
medik,
Depkes.
No.
Sakit
milik
Departemen
Kesehatan.
Ditetapkan
dengan
hal
ini
terjadi
karena
keterbatasan
fasilitas
dan
sarana
ulang Ketua dan Pengurus Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi untuk
periode tahun 2009 2012. Selanjutnya Ketua terpilih saat itu juga
membentuk Susunan Kepengurusan Komite Medik yang terdiri dari: Wakil
Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Susunan Pengurus Komite Medis yang
telah dibentuk, oleh Ketua Komite Medik diserahkan ke Direktur Rumah
Sakit untuk disahkan dan dibuatkan Surat Keputusan.
C. Kerangka
Sistem
&
Alur
Kebijakan
Kabupaten Bekasi
I. Kebijakan (Policy)
Komite
Medik
RSUD
1. Visi dan Misi Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi terkait erat dan
menjadi satu kesatuan dengan Visi dan Misi RSUD Kabupaten
Bekasi.
2. Sistem Komite Medik tentunya juga terintegrasi dan menjadi satu
kesatuan dengan Sistem RSUD Kabupaten Bekasi di bidang profesi
Medis.
3. Ketetapan Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi merupakan
pedoman bagi seluruh SMF di lingkungan RSUD Kabupaten Bekasi
dalam menjalankan Fungsi Keprofesian di bidang Pelayanan Medik.
4. Sidang Pleno merupakan sidang tertinggi Komite Medik RSUD
Kabupaten Bekasi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut
hal Kebijakan Komite Medik & Sistem yang berlaku di Komite Medik
RSUD Kabupaten Bekasi.
a. Peserta Sidang Pleno terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota
Komite Medik. Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komite Medik
mempunyai hak bicara dan hak suara sedangkan Sekretaris
Komite Medik hanya mempunyai hak bicara.
b. Sidang Pleno dipimpin oleh Ketua Komite
Medik
dengan
dan
oleh
Ketua
Komite
Medik
dengan
didampingi
kurangnya
ditambah satu.
Bila
separuh
dari
Anggota
korum tidak
tercapai,
Komite
maka
Medik
secepat
dan
mufakat
berdasarkan
penilaian
dalam
Komite
Medis
untuk
disampaikan
dalam
bentuk
BAB II
SUSUNAN KEANGGOTAAN
Keanggotaan Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi terdiri dari :
Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) dan anggota KSM di Rumah Sakit.
Susunan Keanggotaan Komite Medik terdiri dari ;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dalam
Medik.
Panitia
Khusus
yang
dibentuk
disesuaikan
dengan
Pelatihan,
BAB III
TUGAS, WEWENANG & TANGGUNG JAWAB
Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi secara organisasi berada
dibawah Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, adapun Tugas kewenangan dan
tanggung jawab dari Komite Medik RSUD Kabupaten Bekasi adalah untuk
Menjamin Pelayanan Medik yang sesuai dengan Standar Mutu Pelayanan
Profesi, Pelayanan Medik yang berdasarkan pada Evidence Base Medicine,
berpayung pada Kaidah Etika Profesi dengan pendekatan Patient Safety.
A. Tugas Komite Medik
1. Memberikan Saran dan Pertimbangan kepada Direktur berkaitan
dengan pelayanan medis dalam hal :
a. Pengawasan dan Penilaian Mutu Pelayanan Medis
b. Peningkatan Program Pelayanan, Pendidikan dan Pelatihan
serta Penelitian dan Pengembangan dalam Bidang Medis
pengembangan
program
pelayanan
serta
memantau pelaksanaannya.
B. Wewenang Komite Medik
1. Memberikan usul rencana kebutuhan tenaga kelompok staf medis.
2. Memberikan
pertimbangan
tentang
rencana
pengadaan,
penggunaan
dan
pemeliharaan
instrument
medis
dan
alat
kesehatan lain.
3. Memonitoring dan mengevaluasi proses pembuatan formularium
serta penggunaan obat di Rumah Sakit.
4. Memonitoring dan mengevaluasi efektivitas dan effisiensi dari
penggunaan instrument kedokteran di Rumah Sakit.
5. Melaksanakan
pembinaan
etika
profesi
serta
mengukur
10
BAB IV
TATA KERJA
A. Agenda kerja
Dalam pelaksanaan tugas Komite Medik sangat memerlukan
dukungan dari Direktur dan Staf Manajemen baik dari Jajaran
Pelayanan Medik, Penunjang Medik maupun dari semua lini dan fungsi
operasional terkait di Rumah Sakit. Mengingat sangat banyaknya
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh
Komite Medik
lingkup terkait diatas. Agar dapat berfungsi dengan baik maka selain
dukungan, kerja sama yang baik, Komite Medik juga memerlukan
Agenda Kerja yang tersinkronisasi dan tertata dengan agenda kerja
jajaran diatas, hal ini untuk mengurangi terjadinya friksi dan tumpang
tindihnya suatu acara atau kegiatan Komite Medik dengan Kegiatan
dari lingkup kerja lain yang dapat berakibat mengurangi target
pencapaian kegiatan. Secara administratif agenda kerja Komite Medik
adalah sebagai berikut:
11
Kamis
KEGIATAN
Presentasi Kasus Kematian (Death Case) atau Kasus
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Sulit
Pertemuan Rutin dengan semua Ketua Sub-Komite
Rapat Rutin dengan semua Anggota Komite Medik
Visite Ruangan dengan Direktur / Jajaran Yanmed dan
Penunjang Medik
Minggu V
Journal Reading
Penjelasan Agenda:
1. Presentasi Kasus Sulit, Pertemuan ini dimaksud untuk membahas
kasus yang kompleks dan sulit serta perlu untuk dipelajari guna
mencari upaya untuk penanganan yang lebih baik dan lebih
optimal, seperti Kasus Kejadian Tidak Diharapkan (Adverse Event),
Kasus dengan penanganan yang sulit, kasus yang sedang menjadi
masalah di masyarakat serta kasus lain yang disepakati oleh
anggota untuk dibicarakan. Juga termasuk didalamnya adalah
diskusi dan pembahasan pada kasus kematian pasien (Death
Case).
2. Pertemuan atau Rapat Sub-Komite dan Panitia Khusus. Rapat atau
pertemuan ini diadakan khusus untuk mengidentifikasikan dan
membahas masalah yang dihadapi oleh Sub-Komite ataupun
Panitia
Khusus
guna
mencari
untuk
12
Keterangan :
a. Masalah yang datang dari dalam (internal) yang memiliki kaitan
dengan pelayanan medis dapat langsung direspon oleh Komite
Medik atau Direktur Rumah Sakit.
b. Bila Direktur Rumah Sakit yang terlebih dahulu mengetahui dan
merespon masalah, maka Direktur berkoordinasi dengan Komite
Medik
MASALAH
13
KASUS
KSM
KOMITE MEDIK
SMF
SUB KOMITE
PENINGKATAN MUTU
DIREKTUR
RSUD
KSM
14
yang
bermasalah
harus
surat
15
BAB V
Sub Komite & Panitia Khusus Komite Medik
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Medik RSUD Kabupaten
Bekasi dibantu oleh Sub-Komite dan Panitia Khusus yang terdiri dari:
1. Sub-Komite Kredensial dan Proctoring
2. Sub-Komite
Peningkatan
Mutu
Pelayanan-Penelitian
Pengembangan
3. Sub-Komite Etika dan Disiplin Profesi
4. Sub-Komite Farmasi, Terapi dan Alat Kesehatan
5. Sub-Komite Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial
Manual Komite Medik RSUD Kabipaten Bekasi
&
16
dari
17
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS
KOMITE MEDIK RSUD KABUPATEN BEKASI
A. Struktur Organisasi
18
B. Uraian Tugas
1. Tugas Ketua Komite Medik
1. Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan Standar Pelayanan
Medis
2. Mengkoordinir pelaksanaan Pembinaan Etika Profesi
3. Mengkoordinir Kewenangan Profesi KSM
4. Mengkoordinir
pengembangan
Program
Pelayanan,
Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan
5. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Rumah Sakit
tentang kebutuhan tenaga KSM tertentu setelah mendapat
usulan dari anggota.
6. Merencanakan, mengusulkan sarana, prasarana dan alat yang
diperlukan dan mengelola fasilitas Komite Medik.
7. Menandatangani kewenang dan membuat disposisi
8. Mendelegasikan wewenang kepada Wakil Ketua apabila
berhalangan.
9. Mengawasi dan membina Anggota Komite Medik.
2. Tugas Wakil Ketua Komite Medik
Manual Komite Medik RSUD Kabipaten Bekasi
19
20
21
22
23