Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam
nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik
kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua citacita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Penulis menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta
banyak

kekurangan-kekurangnya,

baik

dari

segi

tata

bahasa

maupun

dalam

hal

pengkonsolidasian kepada guru serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti
egoisme pribadi, untuk itu besar harapan saya jika ada kritik dan saran yang membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang penulis
susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini sebagai
tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Tabuyung, April 2016


Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk
hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut
minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan
kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi
secara antropometri.
Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi
sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan
seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya
disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air,
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain. Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas
sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu
pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan
manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.
Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari
makanan.
Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga seharihari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan
oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh
tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat
tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna

bagi tubuh saat membutuhkan energi. Dapat dipastikan bahwa setiap negara mempunyai
makanan khas masing-masing.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalahnya yaitu sebagai berikut:
1. Apa manfaat makanan sehat terhadap kebugaran tubuh?
2. Apa saja ruang lingkup makanan sehat?
3. Apa saja ruang lingkup makanan tidak sehat?

C. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui manfaat makanan sehat.
2. Mengetahui ruang lingkup makanan sehat.
3. Mengetahui tentang zat-zat kimia yang terdapat pada makanan.
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh dari
makanan sehat dan makanan tidak sehat.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Makanan Sehat
1. Pengertian makanan sehat
Menurut Hulme, makanan sehat adalah makanan dalam arti yang sesungguhnya dan mampu
menikmati makanan tersebut. Makanan yang sehat harus terdiri dari makanan utama dan
makanan penunjang. Makanan sehat tersebut juga dikenal dengan istilah 4 dan 5 sempurna,
tetapi kepopulerannya sudah mulai memudar karena berbagai alasan. Makan dengan lauk pauk
tahu, tempe, sepotong daging, dan serta mangkuk sayur masih belum cukup memenuhi
kebutuhan gizi. Bila dilihat, menu makan tersebut sudah dianggap memenuhi kebutuhan kalori
dan protein, tetapi apakah di dalamnya sudah tercakup nutrisi lain yang diperluhkan tubuh.
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak
menimbulkan penyakit serta keracunan. Sedangkan makanan bergizi adalah makanan yang
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai. Selain itu makanan
sehat dapat diartikan makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi. Makanan bergizi tidak harus berupa makanan yang berharga mahal daan lezat, tetapi
yang terpenting adalah zat-zatt yang terkandung di dalamnya. Makanan bergizi harus
mengandung energy, pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang seimbang. Sedangkan
makanan seimbang ialah makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan
asupan gizi yang dibutuhkan. Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan
zat gizi yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein,mineral, dan vitamin.
Makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang dan aman untuk dikonsumsi diimplementasikan
kedalam 13 pesan dasar gizi seimbang diperuntukkan untuk semua kelompok umur, kecuali bayi
yang berumur antara 0 4 bulan (hanya asi saja), yaitu :
a.

Makanlah aneka ragam makanan

b. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy


c.

Makanlah makanan sumber karbohidrat,setengah dari kecukupan energy

d. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy
e.

Gunakan garam beryodium

f.

Makanlah makanan sumber zat besi

g.

Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan

h. Biasakan makan pagi


i.

Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya

j.

Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur

k. Hindari minum minuman beralkohol


l.

Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

m. Bacalah label pada makanan yang dikemas


2. Fungsi makanan bagi tubuh
Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah
untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi
daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang
terjadi di dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari hendaknya mengandung
unsur-unsur pengasil tenaga, pembangun sel-sel, dan mengatur segala macam proses dalam
tubuh. Sesuai dengan kegunaannya, maka makanan yang masuk ke dalam tubuh dapt
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Makanan sebagai sumber tenaga terutama yang mengandung hidrat arang.
b. Makanan sebagai sumber zat pembangun, digunakan sebagai pembentukan sel-sel
jaringan tubuh yang baru, pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan zat
kekebalan atau antibody.
c. Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun sangat sedikit.
3. Ciri-ciri makanan sehat
1. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani
2. Rendah
garam
dan
MSG,
penggunaan
banyak

beredar

di

pasaran

memang

terasa gurih dan nikmat, tapi bukan berarti mjd lebih sehat
3. Banyak mengandung sayuran atau serat

penyedap
membuat

rasa

yg

makanan

4. Tidak
makanan
5.
6.
7.
8.
9.
a.

sedikit
yg

menggunakan
dikemas

bahan

umunya

pengawet.

menggunakan

Setiap
bahan

bahan
pengawet,

seperti bumbu kaldu, makanan kaleng dsb


Menggunakan sedikit minyak goring
Tidak bersantan
Tidak terlalu pedas
Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lama matang
Mengandung zat-zat gizi :

Sumber tenaga, terkandung dalam karbohidrat, protein dan lemak


Karbohidarat
Lemak
Lemak merupakan zat padat energi, dimana kandungan energinya dua kali lipat
karbohidrat dan protein. Sumber makanan sumber lemak: daging berlemak, margarin,
minyak goreng, jerohan, keju, dan lain-lain. (Dep. Kes RI, 2003). Fungsi lemak meliputi:
Membentuk jaringan tubuh
Sebagai pelarut, vitamin yang larut lemak seperti vitamin A, D, E, K

b. Sumber pembangun, terkandung dalam protein


Protein dalam tubuh merupakan asam amino esensial yang diperlukan sebagai zat pembangun,
yaitu untuk :
Pertumbuhan dan pembentukan protein dalam serum, hemoglobin, enzim, hormone dan
antibody
Menggantikan sel-sel yang rusak
Memelihara keseimbangan asam basa cairan tubuh
Sumber energy
c.

Sumber pengatur, terkandung dalam mineral dan vitamin


Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh
secara keseluruhan. Didalam ketersediaanya tidak semua bahan makanan bisa
mengandung mineral yang bisa digunakan untuk keperluan tubuh, dan dimanfaatkan oleh
tubuh.

Sumber makanan yang mengandung mineral :


o Kalsium terdapat dalam susu dan keju
o Natrium terdapat dalam garam dapur
o Kalium terdapat dalam daging dan buah-buahan.

o Fosfor, klorin, Mg dan sulfur terdapat dalam susu dan daging


Fungsi umum mineral dalam tubuh adalah sebagai berikut :
o Memelihara keseimbangan asam basa tubuh dengan jalan penggunaan mineral
pembentuk asam (khlorin), fosfor (belerang dan mineral), pembentuk basa (kapur, besi,
magnesium, kalium, dan natrium).
o Mengkatalisasi reaksi dalam pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein serta
pembentukan lemak dan protein dalam tubuh.
Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil
dan pada umumnya tidak didapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu harus didatangkan
dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin dapat
rusak karena penyimpanan dan pengolahan. (Sunita, 2007). Vitamin terbagi atas :
- Vitamin A
Berguna untuk pertumbuhan, penglihatan, reproduksi, dan pemeliharaan kesehatan sel
-

epitel. Sumber makanan vitamin A pepaya, wortel, apel.


Vitamin D
Berperan dalam penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, serta pembentukan
tulang dan gigi. Tubuh manusia mampu membuat vitamin D dengan pertolongan sinar

ultraviolet yang berasal dari matahari yang mengenai kulit.


Vitamin E
Sebagai anti oksidan untuk berbagai substansi yang larut dalam lemak, misalnya
vitamin A dan asam lemak tak jenuh. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan
kerusakan saluran darah dan perubahan permeabilitas saluran kapiler sertta dapat
menyebabkan kemandulan. Sumber makanan : minyak sayuran, butiran padi-padian

yang utuh, sayuran berdaun hijau dan kecambah.


Vitamin K
Berperan dalam sistem pembekuan darah.sumber makanan pada daun yang hijau,

daging domba, susu dan produk susu.


Vitamin B
Vitamin Bl
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi. Sumber
makanan Vitamin Bl meliputi ragi, hati, daging babi, butiran padi-padian utuh,
kacang, sayuran hijau, ikan, susu, telur .

Vitamin B2
Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat, asam amino dan asam lemak, juga penting
untuk kesehatan kulit, mata, dan syaraf. Sumber makan sumber makanan vitamin
sumber B2 adalah susu dan produk susu, sayuran hijau, daging (terutama hati), ikan,

butiran padi dan kacang-kacangan.


Vitamin B6
Berperan dalam pembentukan protein dan asam amino, serta pembentukan
karbohidrat dan protein. Sumber makanan baik adalah daging merah, telur, butiran

padi-padian yang utuh, dan sayur-sayuran hijau.


Vitamin Bl2
Berperan untuk membuat inti sel dan pembentukan sel darah merah yang sehat.

Sumber makanan adalah hati dan daging, organ lain dari hewan, telur, susu.
Vitamin C
Berfungsi meningkatkan daya tahan, metabolisme lemak, protein, asam amino, besi,
dan tembaga. Menyempurnakan tulang dan gigi serta pencegahan bisul dengan
pendarahan. Sumber makanan jeruk, tomat, dan rambutan.

B. Syarat Makanan Sehat


Didalam pemberian makanan yang sehat pada balita mempunyai beberapa kriteria yaitu:
a. Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur
b. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang , bahan makanan yang
tersedia setempat kebiasaan, dan selera terhadap makanan
c. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan faali
bayi atau anak
d. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
C. Jenis makanan sehat dan serasi
a. Protein dan Lemak
Kombinasi kedua jenis makanan ini menjadi serasi selama tidak diberi tambahan lemak.
Misalnya, Daging dan kacang-kacangan adalah dua jenis makanan yang memiliki kombinasi
protein dan lemak. Unsur lemak yang terkandung di dalam kedua makanan ini berfungsi untuk
melamabatkan proses pencernaan agar protein punya cukup waktu untuk berinteraksi dengan
asam lambung. Tetapi jika lemak yang sudah ada ini ditambah dengan lemak lain, misalnya
daging digoreng dengan minyak, secara otomatis lemak yang terkandung dalam minyak akan

memberi tambahan lemak pada daging, maka, maka lemak itu bisa mengakibatkan proses
pencernaan di dalam lambung menjadi tidak sempurna.
Contoh makanan dengan kombinasi Protein dan Lemak adalah:
1. Daging (ayam, sapi, ikan) yang dipanggang, dibakar, direbus atau dikukus
2. Kacang-kacangan yang disangrai, direbus atau dikukus
b. Pati dan Lemak
Seperti halnya pada makanan yang mengandung protein dan lemak, pati dan lemak akan menjadi
kombinasi makanan yang serasi selama tidak diberi tambahan lemak dalam mengolahnya.
Misalnya Ubi atau ketela, jangan ditambahi santan kental seperti ketika kita membuat kolak.
Gunakan lemak sekedarnya saja sebagai penambah cita rasa.
Contoh makanan dengan kombinasi Pati dan Lemak adalah:
1. Roti dengan sedikit mentega
2. Kentang tumbuk dengan sedikit krim
3. Nasi ditanak dengan sedikit minyak kelapa
4.

Kentang goring (protein dan lemak yang terkandung di dalam kentang sangat rendah

sehingga aman jika digoreng dengan minyak tak jenuh dan baru, bukan minyak yang bekas
dipakai)
c. Gula dan Asam
Kombinasi ini banyak terdapat pada buah-buahan yang segar dan yogurt murni.
Contoh makanan dengan kombinasi Gula dan Asam adalah:
1. Yogurt murni + madu murni
2. Yogurt murni + buah manis
3. Buah asam + buah manis
4. Saus asam-manis
d. Protein Nabati dan Protein Nabati
Lemak dan protein pada nabati cenderung rendah, jadi aman apabila mengkombinasikan
makanan yang sama-sama mengandung protein nabati. Karena proses pencernaannya tidak
seberat ketika kita mengkonsumsi protein hewani. Justru jika kita mengkombinasikan kedua
jenis makanan ini, hal ini akan saling mendukung sehingga melengkapi kandungan asam amino

pada kedua jenis makanan tersebut. Satu yang perlu diingat ketika mengkombinasikan makanan
ini adalah menghindari cara mengolahnya dengan tidak menambah lemak yang berlebihan.
Contoh makanan dengan kombinasi Protein Nabati dengan Protein Nabati adalah:
1. Nasi merah + tempe
2. Nasi + perkedel kacang merah
3. Sup isi aneka biji-bijian dan polong-polongan
D. Tips memilih makanan sehat
Menuju hidup sehat dapat ditempuh dengan banyak cara. Salah satunya lewat pola makan kita.
Menurut para ahli, kunci jadi sehat adalah mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Singkatnya, kita bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang tak hanya mengandung
banyak kalori tapi kaya nutrisi. Berikut 10 tips yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan
makanan sehat, tapi juga masih terasa enak di lidah.
a.

Konsumsi Makanan Yang Kaya Nutrisi.Dibutuhkan 40 jenis nutrisi untuk membuat tubuh

Anda tetap sehat. Dan satu jenis makanan saja tak bisa mencukupi asupan semua jenis ini.
Pilihan makanan sehari-hari Anda seharusnya mencakup karbohidrat dan produk padi-padian
penuh lainnya,buah-buahan, sayuran, produk susu serta daging, ikan atau makanan yang
mengandung protein lainnya. Seberapa banyak makanan yang perlu seharusnya Anda makan
tergantung dari kalori yang dibutuhkan tubuh Anda.
b. Konsumsi Padi-Padian Penuh, Buah dan Sayuran. Survey menunjukkan kalau kebanyakan
orang tak cukup mengkonsumsi jenis makanan ini. Apakah Anda sudah menyantap 6-1 porsi nasi
atau sereal, apakah 3 porsi dari jenis yang Anda makan ini termasuk padi-padian penuh? Apa
Anda sudah menyantap makanan yang terdiri dari 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran? Jika
Anda termasuk yang tak menikmati jenis makanan ini sebelumnya, maka mulai saat ini beri
kesempatan pada diri Anda untuk mencicipinya.
c.

Atur Berat Badan Seimbang. Berat badan yang sesuai untuk Anda tergantung pada banyak

faktor, termasuk jenis kelamin, tinggi badan, usia dan keturunan. Kelebihan berat berat badan
membuat tekanan darah Anda meningkat, menyebabkan sakit liver, stroke, diabetes, dan
beberapa jenis kanker atau penyakit lainnya. Tapi memiliki tubuh terlalu kurus juga bisa
menyebabkan osteoporosis, ketidakseimbangan menstruasi dan masalah kesehatan lainnya. Jadi
berat badan seimbang sangat mempengaruhi kesehatan.

d. Makan Dalam Ukuran Yang Layak. Jika Anda mempertahankan ukuran porsi Anda yang
masuk akal, lebih mudah untuk menyantap makanan yang Anda inginkan supaya Anda tetap
sehat. Apa Anda tahu rekomondasi makanan masak yang disajikan adalah 3 ons. Ukuran sedang
buah-buahan adalah satu porsi dan satu cangkir pasta yang seimbang dua porsi, dan 4 porsi es
krim.
e.

Makan Secara Teratur. Melewatkan jam makan hanya akan membuat kontrol rasa lapar

hilang, bahkan hasilnya malah jadi rasa lapar yang berlebihan. Saat Anda merasa lapar, itu juga
berarti Anda melupakan soal nutrisi dalam makanan Anda. Menyantap camilan di antara jam
makan satu-satunya cara yang dapat membantu Anda mengatasi rasa lapar, tapi jangan makan
camilan berlebihan.
f.

Kurangi, Bukan Membatasi Porsi Makan. Kebanyakan orang menyantap makanan untuk

menyenangkan diri. Jika makanan favorit Anda jenis yang tinggi lemak, garam atau gula, kunci
untuk menjadikannya layak. Periksa terlebih dahulu kandungan dalam diet makanan Anda dan
ubahlah jika itu perlu. Bagi orang dewasa yang mengkonsumsi makanan tinggi lemak atau
produk susu penuh dalam setiap makanan mereka, sebenarnya sudah menyantap terlalu banyak
lemak. Manfaatkan daftar nutrisi dalam label makanan untuk membantu Anda menyeimbangkan
pilihan makanan.
g.

Seimbangkan Pilihan Makanan Anda Setiap Saat. Tak semua makanan harus sempurna. Saat

Anda menyantap makanan tinggi lemak, garam atau gula, pilih yang bahan-bahannya paling
rendah. Jika Anda melewatkan kelompok makanan ini dalam sehari, perbaiki di hari berikutnya.
h. Mengetahui Kesulitan Program Diet Anda. Perbaiki kebiasaan makan Anda, pertama kenali
apa yang salah dengan pola makan Anda. Tuliskan apapun yang Anda makan dalam tiga hari,
lalu periksa daftar tersebut dan cocokkan dengan tips ini. Apa Anda terlalu banyak menyantap
mentega, saus, krim atau salad? Dari pada menghilangkannya sama sekali, lebih baik kurangi
porsi Anda. Apa Anda merasa tak puas dengan menyantap buah dan sayuran? Jika tidak, Anda
mungkin melewatkan nutrisi vital dalam makanan.
i.

Buat Perubahan Secara Bertahap.Tak pernah ada 'makanan super' atau diet sehat yang

mudah, jangan mengharapkan bisa langsung menghapus kebiasaan makan Anda dalam semalam.
Mulai lah melakukan perubahan setahap demi setahap hingga mencapai hasil positif, dan jadi
kebiasaan pola makan sehat sepanjang hidup. Untuk lebih mudahnya, jika Anda tak menyukai

susu tanpa lemak, coba susu redah lemak. Pada akhirnya mungkin Anda juga akan menyukai
susu tanpa lemak.
j.

Ingat, Makanan Bukan Sebuah Kebiasaan Buruk. Pilih makanan yang didasarkan pada pola

makan total Anda, bukan berdasarkan 'baik' atau 'buruk.' Jangan merasa bersalah jika Anda
menyukai makanan seperti pie, kripik kentang, cokelat atau es krim. Makan secara layak, dan
pilih makanan lain yang dapat menyeimbangkan gizi Anda dan beragam yang lain, yang baik
untuk kesehatan Anda. (primusweb/erl)
E. Pengaruh makanan terhadap kesehatan
Makanan sebagai sumber energy dan zat pembangun tubuh merupakan elemen penting dalam
tubuh manusia. Makanan akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap ketahanan dan
kondisi tubuh serta pertumbuhan tulang dan gigi.
Makanan akan diproses didalam tubuh , dan diserap sari-sari makanannya untuk kemudian
dibakar dan diedarkan keseluruh bagian tubuh sesuai dengan fungsinya. Makanan akan
mempengaruhi perkembangan sel , jaringan serta organ pada tubuh manusia. Apabila tubuh
kemasukan bahan makanan yang mengandung toksin maka tubuh akan bereaksi serta memicu
kerusakan pada bagian tubuh tertentu.
Tanpa makanan tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Badan tidak akan berkembang serta
tumbuh dan bekerja dengan baik. Makanan mengandung beberapa asupan bahan yang diperlukan
oleh tubuh. Tapi terkadang kesadaran akan pentingnya makanan yang sehat dihiraukan oleh
masyarakat. Hal ini terjadi karena rendahnya kesadaran masyyarakat akan pentingnya makanan
sehat serta kebutuhan akan efisiensi waktu dan ekonomi menyebabkan masyarakat lebih memilih
makanan instan dan murah.
Masyarakat tidak menyadari bahwa makanan-makanan instan, serta makanan yang mengandung
pemanis dan pengawet buatan uang banyak beredar di masyarakat telah menyebabkan tingkat
kesehatan menurun serta memicu penyakit berbahaya dalam jangka panjang. Harga makanan
yang cenderung murah , menarik dan praktis menyebabkan makanan sehat terpinggirkan ,
apalagi terkadang pengemasan makanan sehat kurang menarik dan kuran enak jika dibandingkan

dengan makanan cepat saji dan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Apalagi muncul
makanan berformalin, boraks , ayam tiren, daging gelonggongan merupakan bukti bahwa
ekonomi menyebabkan masyarakat apatis terhadap kesehatannya.
Jika makanan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan bahan yang diperlukan tubuh maka
tubuh akan mengalami defisiensi seperti busung lapar, lupus, dll. Jika kelebihan makanan maka
timbul penyakit seperti obesitas, diabetes, dll. Oleh karena itu pemenuhan gizi seimbang sangat
penting dalam upaya menjaga kesehatan.
F.

Makanan Tidak Sehat

Banyak diantara kita yang sering menyantap makana yang telah diproses atau junk food.
Mengapa hal ini sangat buruk bagi kita? Selain kurang bergizi makanan semacam ini juga
mengandung terlalau banyak lemak, gula dan garam sulingan, pewarna buatan, penyedap rasa,
dan bahan pengawet. Kita juga sring minum kopi, teh dan alkohol, serta menyantap makanan
yang dipelihara dengan pestisida. Karena hal tersebut, tubuh bereaksi seperti ketika sedang sakit,
yaitu berkosentrasi untuk membuang racun. Dengan demikian, hanya trsisa sedikit waktu dan
energi untuk proses penyembuhan, pmbaruan dan pembersihan sehari-hari. Lambat laut, tubuh
tidak dapat lagi melakukan fungsinya. Dampak pertama terlihat pada hati, ginjal,dan sistem
kekebalan tubuh yang bekerja terlalau keras. Kerja tubuh menjadi lebih lambat sehingga kitapun
menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Akhirnya, tubuh mungkin akan kelebihan
berat, tidak bugar dan mudah terkena penyakit jantung,kangker, atau penyumbatan pembuluh
arteri.
G. Ciri-ciri makanan tidak sehat
1. Mengandung formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan dalam pangan sebagai
pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas,
karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin dapat menyebabkan kanker. Sekitar 2 sendok
makan formalin dapat menyebabkan kematian.

Tidak semua jenis makanan enak itu sehat, beberapa makanan enak malah bisa merusak badan
kita, berikut beberapa makanan yang tidak sehat menurut WHO.
1. Gorengan
Gorengan kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila
dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan
sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi bnayak zat karsiogenik, hal
mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan
gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.
2. Makanan kalengan
Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak
dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya dirusak. Terlebih dari itu kandungan
proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya
jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam
bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan
kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pankreas. Bersamaan dengann tingginya kalori,
dapat menyebabkan obesitas.
3. Makanan asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat
mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal.
Bagi pengkonsumsi makanan asinan terbut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses
pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker
hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lender lambung dan usus.
Bagi mereka yang secara kontinu mengkonsumsi makanan asin radang lambung dan usus
kemungkinan tinggi.
4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)
Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga
mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati/hepar. Dalam ham dsb kadar
natriumnya tinngi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah
dan memberatkan kerja ginjal.
5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan

Walaupun makan ini mengandung protein yang baik, vitamin dan mineral tapi dalam daging
berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai
pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat
menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara
dll.
6. Olahan Keju
Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula
drah meninggu. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan.
Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut.
Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.
7. Mi instant
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi
menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid,
memberatkan beban pembuluh darah jantung.
8. Makanan yang dipanggang/dibakar mengandung zat penyebab kanker.
9. Sajian manis beku
Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3 masalah karena
mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi
nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.
10. Manisan kering
Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat
karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak hepar dan organ lain,
mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja
ginjal.
Ciri-ciri makanan mengandung berformalin
JENIS PANGAN
MIE BASAH

CIRI-CIRI
Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25oC) dan

bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10o C)

Bau agak menyengat, bau khas formalin

Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan

TAHU

dengan mie normal

Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25o C) dan


bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)

Tahu terlampau keras, namun tidak padat, permukaan

menjadi lebih kering


BAKSO

Bau khas agak menyengat, bau formalin


Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar

IKAN SEGAR

Tekstur sangat mengkilat dan kenyal


Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar

Warna insang merah tua dan cemerlang, pucat

Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancur

Bau menyengat, bau formalin


Tidak rusak sampai kurag dari 1 bulan pada suhu kamar

Bersih cerah

Tidak berbau khas ikan asin

Tidak dihinggapi lalat

IKAN ASIN

H. Pola Makan Sehat


Pengertian Pola Makan Sehat | Pola makan sehat adalah pengaturan makanan dengan
mempertimbangkan asupan kandungan zat gizi di dalamnya. Gizi adalah sari makanan yang
bermanfaat untuk kesehatan, dan zat gizi terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan
(hewani) dan tumbuh-tumbuhan (nabati). Tiga zat gizi yang utama dan diperlukan tubuh adalah
karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiganya kerap disebut sebagai zat gizi makro. Sementara itu,
zat gizi lainnya yang tak kalah penting adalah vitamin dan mineral, yang disebut juga dengan zat
gizi mikro. Selain kedua kelompok zat gizi tersebut, tubuh kita juga memerlukan air dan serat
untuk memperlancar proses metabolisme. Karena itulah, pola makan sehat mensyaratkan untuk
mengonsumsi aneka ragam makanan untuk mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan tubuh.
Kekurangan salah satu unsur zat gizi akan menyebabkan tubuh kita mengalami gangguan atau
menderita penyakit. Begitu pun sebaliknya, kelebihan gizi akan menyebabkan gangguan
kesehatan. Itu sebabnya kita perlu menerapkan pola makan seimbang dengan jumlah yang sesuai

dengan kebutuhan. Makanan dengan gizi seimbang dalam pola makan sehat adalah makanan
yang mengandung:

Zat tenaga (kalori) diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Zat ini sebagian
besar didapatkan dari karbohidrat dan lemak, hanya sedikit dari protein. Bahan makanan
sumber zat tenaga dan karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, ubi jalar, kentang,
sagu, roti, mie, pasta, makaroni, dan tepung-tepungan. Zat tenaga juga bisa didapat dari
gula murni yaitu sukrosa, glukosa, atau laktosa. Sementara itu, sumber zat tenaga dan

lemak antara lain lemak hewani, minyak, santan, margarin, dan mentega.
Zat pembangun (protein) penting untuk pertumbuhan dan mengganli sel-sel yang rusak.
Protein kebanyakan didapat dari bahan makanan hewani seperti daging, ikan, ayam, telur,

udang, kerang sari, keju, susu, dan lain-lain.


Zat pengatur berperan dalam kelancaran proses metabolisme atau bekerjanya fungsi
organ tubuh. Zat ini ditemukan pada semua sayuran dan buah yang mengandung berbagai
vitamin dan mineral.

Selain zat gizi yang telah dipaparkan di atas, tubuh kita juga memerlukan serat. Selain untuk
memperlancar metabolisme, serat juga berfungsi memenuhi rongga perut (bulky), memperlancar
proses buang air besar, dan memengaruhi penyerapan zat gizi dalam usus. Serat juga berikatan
dengan asam empedu yang mengandung kolesterol lalu mengeluarkannya dari tubuh melalui
feses, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Makanan sehat adalah makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi.
2. Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama
adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh,
mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran
segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh.
3. Makanan sehat dan tidak sehat memiliki ciri-ciri khusus untuk dapat membedakan antar
keduanya.
4. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda, walaupun
keduanya mempunyai aspek yang sama, yaitu terjadinya perubahan dan pertambahan.
5. Ada hubungan antara makanan sehat dan perkembangan dan pertumbuhan.

B. Saran
Setelah mengetahui pentingnya makanan sehat untuk memacu perkembangan dan
pertumbuhan peserta didik, kami sebagai calon pendidik memberikan saran sebagai berikut:
1. Memperhatikan pola makan yang sehat.
2. Lebih memperhatikan bahan makan yang akan di konsumsi.

DAFTAR PUSTAKA
http://karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com/2013/08/makalah
____________makanan-sehat.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan
http://www.pengertianahli.com/2014/05/pengertian-pola-makan____________sehat.html
http://kumpulantugaskita.blogspot.com/2012/07/contoh-makalah____________tentang-makanan.html
http://barcad.blogspot.com/2014/01/makalah-penjaskes-makanan____________dan-minuman.html

Anda mungkin juga menyukai