Anda di halaman 1dari 30

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor : 163/ PID . B / 2012/ PN.Sda

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

gu

dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam terkara
terdakwa :

: PAIDI SARIP;
: Sidoarjo;

Umur/Tanggal.Lahir

: 40 tahun/12 Juni 1971.

Jenis Kelamin
Kebangsaan

ub
lik

Lahir

: Laki-laki
: Indonesia.

Tempat tinggal

: Dusun Gisik Cemandi RT.01 RW.01 Desa Cemandi

: Islam.

Pekerjaan`

: Swasta;

A
gu
ng

Terdakwa ditahan :

In
do
ne
si

Agama

ep

Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo;

Penyidik sejak 13 Januari s/d 01 Februari 2012;


Perp. Penuntut Umum sejak 02 Februari s/d 12 Maret 2012;
Penuntut Umum sejak 05 Maret s/d 24 Maret 2012;
Majelis Hakim sejak 07 Maret s/d 06 April 2012;

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


Telah membaca berkas perkara;

ep

Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan;

Telah mendengar saksi-saksi, terdakwa, dan memperhatikan pula bukti-bukti surat


dalam perkara ini;

ka

ah

Ketua Pengadilan Tinggi sejak 6 Juni s/d 5 Juli 2012;

lik

Ketua Pengadilan Negeri sejak 07 April s/d 5 Juni 2012;

Telah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut umum yang pada pokoknya Jaksa

on
In
d

gu

ng

Penuntut Umum berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah terbukti memenuhi unsur-

es

ah
k

am

ah

Nama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

P U T U S A N

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

itu agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memutuskan :

ng

1. Menyatakan bahwa terdakwa PAIDI SARIP bersalah bersalah melakukan tindak

pidana Pembunuhan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHP

gu

dalam surat dakwaan Primair;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PAIDI SARIP berupa pidana penjara selama

15 (lima belas) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan

ub
lik

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1 (satu) buah sarung dengan motif kotak - kotak warna hitam, putih dan biru;

1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 5030 C - 2 warna hitam;

1 (satu) unit HandPhone merk SPC Type Boss 500 warna merah

1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol W - 3933 - TC;

1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 3105 warna putih;

1 (satu) buah celana panjang warna biru dongker;

1 (satu) bungkus plastik berisikan kain kapas yang terdapat bercak darah yang

diambil dari tubuh korban SHOLIKAN;


1 (satu) buah celana pendek warna orange kombinasi putih;

1 (satu) buah celana panjang kain warna cokelat merk Erwin;

1 (satu) buah sandal sebelah kiri merk Poweirs warna hitam;

1 (satu) buah topi warna hijau kombinasi hitam merk Blackid;

1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif kotak - kotak kecil warna pink

ub

lik

ah

merk Bestman;

ep

m
ka

In
do
ne
si

ep

A
gu
ng

ah
k

am

ah

sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan/terdakwa supaya ditahan;

1 (satu) buah jaket parasut warna hitam dan pada bagian belakang bertuliskan dealer

on
In
d

gu

putih;

es

1 (satu) buah kaos lengan panjang merk Andriano warna merah kombinasi hitam

ng

resmi Honda Adam Jaya Plumpungan Tuban;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan pertama dan menuntut oleh karena

Halaman 2

1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif garis - garis warna kuning merk

ng

1 (satu) buah celana panjang jeans merk Mr. Big warna hitam;

1 (satu) buah cetana dalam pria merk Brontex warna hijau;

1 (satu) buah jas hujan warna cokelat dalam keadaan sobek; Dikembalikan kepada

gu

1 (satu) buah sandal sebelah kanan merk New Era warna hijau;

1 (satu) buah dompet merk Bevery warna hitam yang berisikan 1 (satu) lembar KTP

ub
lik

ah

saksi SATIYAH MURODAH

am

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
1 (satu) buah baju batik lengan panjang merk Batik Calera motif bunga warna biru;

Levino;

atas nama PAIDI SARIP dan uang taai sebesar Rp. 28.500,- (dua puluh delapan ribu

ah
k

ep

lima ratus rupiah);

1 (satu) buah kawat dengan panjang 55 cm (lima puluh lima centimeter) yang salah

In
do
ne
si

2 (dua) buah paku yang diikat menjadi satu dengan kawat;

A
gu
ng

satu ujungnya terdapat 2 (dua) buah paku;

Dikembalikan kepada terdakwa;

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah)

Telah mendengar pembelaan /pledoi dari Penasehat Hukum terdakwa, yang

padapokoknya sebagai berikut :rip tidak terbukti secara sah ya

lik

ah

1. Menyatakan terdakwa Paidi Sarip tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan

Menyatakan terdakwa Paidi sarip terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak

ub

pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang sebagaimana dalam surat


dakwaan lebih Subsidair;

ep

ka

tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana surat dakwaan primair;

. Menjatuhkan pidana terhadap Paidi Sarip selama 7 tahun dikurangi selama terdakwa berada

ng

Telah mendengar tanggapan Jaksa Penuntut Umum atas pembelaan terdakwa/

on
In
d

gu

Penasehat Hukum terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;

es

dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3

atas dakwaan sebagai berikut ;

Bahwa Terdakwa PAIDI SARIP pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

gu

ng

Primair :

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan dalam sidang oleh Jaksa Penuntut Umum

DAKWAAN:

Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan Januari

, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa

Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo atau setidak - tidaknya ditempat lain

ub
lik

ah

masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan

menghilangkan jiwa orang lain, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara

sebagai berikut:
-

Bahwa awalnya terdakwa yang sebelumnya saat isteri terdakwa masih hidup

ep

ah
k

am

mengadili perkara ini, dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu

(Almarhumah RAHAYU), pernah bercerita kepada terdakwa bahwa pada saat terdakwa

In
do
ne
si

berangkat bekerja sebagai nelayan, korban SHOLIKAN sering datang ke rumah terdakwa

A
gu
ng

dan korban SHOLIKAN tersebut merasa senang kepada isteri terdakwa dan meminta
berhubungan suami isteri, namun ditolak oleh isteri terdakwa dan selanjutnya disuruh

pulang oleh isteri terdakwa. Kemudian terdakwa merencanakan pembunuhan terhadap

korban SHOLIKAN dengan cara terdakwa menyiapkan kawat sepanjang 60 cm (enam

puluh centimeter) yang ujungnya dililit dengan menggunakan paku. - Bahwa selanjutnya

pada hari dan tanggal tersebut diatas sekitar Pukul 18.00 WIB, bertempat di Pos Kamling

lik

ah

yang terletak di Desa Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, korban

ub

Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya korban SHOLIKAN

ep

dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna merah No. Pol W - 3933 - TC dan
menjemput terdakwa dan kemudian menuju tempat wisata Delta Vising yang terletak di

ditempat tujuan, mereka tidak menemukan perempuan dan selanjutnya mereka kembali

ng

menuju Desa Cemandi namun korban SHOLIKAN membelokkan arah kendaraannya ke

on

In
d

gu

Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya,

es

Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, pada saat sampai

ka

SHOLIKAN bertemu dan janjian dengan terdakwa akan mencari perempuan di daerah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Sidoarjo dekat dengan kolam ikan, mereka buang air kecil, korban SHOLIKAN

ng

disebelah utara jalan sambil berdiri sedangkan terdakwa disebelah selatan jalan sambil
jongkok, kemudian pada saat terdakwa buang air kecil tersebut, terdakwa melihat sebuah

gu

batu sebesar kepalan tangan orang dewasa yang menancap di jalan dekat dengan
terdakwa. Selanjutnya, batu tersebut terdakwa ambil dengan tangan kanan dan pada saat

korban SHOLIKAN masih menghadap ke utara, terdakwa langsung memukulkan batu

ub
lik

1x (satu kali). Kemudian korban SHOLIKAN membalikan badannya dan menghadap


terdakwa dan terdakwa kembali memukul korban SHOLIKAN dan mengenai pipi
sebelah kiri sebanyak 1x (satu kali). Selanjutnya, korban SHOLIKAN dan terdakwa
tersebut berkelahi di semak - semak sebelah selatan jalan dan tak lama kemudian ada
seseorang yang datang melintas dengan menggunakan sepeda pancal, kemudian orang

ep

ah
k

am

ah

yang terdakwa ambil tersebut pada bagian belakang kepala korban SHOLIKAN sebanyak

tersebut bermaksud untuk melerai korban SHOLIKAN dan terdakwa, namun oleh

In
do
ne
si

terdakwa melarang dengan kalimat "Sampeyan hoten usah tumut - tumut, tiang niki

A
gu
ng

empun ngerusak rumah tangga kulo sampe bojo kulo pejah" (artinya : kamu jangan ikut ikut, orang ini sudah merusak rumah tangga saya sampai isteri saya meninggal dunia),

selanjutnya orang tersebut meninggalkan tempat kejadian dan menuju kearah timur,

kemudian korban SHOLIKAN dan terdakwa kembali berkelahi sampai korban

SHOLIKAN mendorong tubuh terdakwa jatuh dan masuk kedalam kolam ikan.
Selanjutnya, pada saat korban SHOLIKAN hendak meninggalkan terdakwa tersebut,

lik

ah

terdakwa berhasil memegang sabuk celana korban SHOLIKAN dan menarik korban

ub

korban SHOLIKAN berkata "Ojo ngene carane nek awakmu mbutuhno sepedaku,

ep

gowoen" (artinya : jangan begini caranya kalau kamu membutuhkan sepeda saya silahkan
kamu bawa), namun dijawab oleh terdakwa "Aku gak butuhno dunyomu" (artinya : saya

kolam ikan tersebut dan kemudian memukulkannya kearah wajah dan kepala korban

on
In
d

gu

ng

SHOLIKAN berkali - kali sampai mengeluarkan darah, kemudian terdakwa menekan

es

tidak membutuhkan hartamu). Selanjutnya, terdakwa menemukan sebuah batu dari dalam

ka

SHOLIKAN tersebut sampai korban SHOLIKAN jatuh kedalam kolam, kemudian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
sesampai ditepi Jalan Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

lagi.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
bagian leher korban SHOLIKAN kedalam kolam ikan tersebut sampai tidak bergerak

ng

- Bahwa selanjutnya pada saat korban SHOLIKAN sudah tidak bergerak lagi dan sudah
terdakwa pastikan korban SHOLIKAN telah meninggal dunia, selanjutnya terdakwa

gu

meninggalkan tempat kejadian tersebut dan mengambil sepeda motor Jupiter Z warna
merah No. Pol W - 3933 - TC milik korban SHOLIKAN dan terdakwa pergi menuju

rumah saudara terdakwa yaitu saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA

ub
lik

untuk beristirahat. Kemudian, pada saat berada di rumah saudara terdakwa tersebut,
terdakwa bercerita kepada saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA dan
berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan soale aku mari mateni wong.
Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor Polisi" (artinya : saya
sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru membunuh orang. Saya kalau

ep

ah
k

am

ah

yang beralamatkan di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal

In
do
ne
si

12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari

A
gu
ng

Polres Sidoarjo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

- Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Jenazah Atas Nama SHOLIKAN Nomor:

IFRS. 12.005 Tanggal 17 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr. D. AJI
KADARMO, S.pF. DFM dengan hasil pemeriksaan didapatkan :

1. PEMERIKSAAN LUAR :

lik

rata, sekitar luka kotor dengan ukuran terkecil 1,3 cm x 0,2 cm (satu koma
tiga centimeter kali nol koma dua centimeter) dan ukuran terbesar 2,1 cm x

ub

ah

a. Tepat pada dahi, terdapat 9 (sembilan) buah luka terbuka dangkal, tepi tidak

1,7 cm (dua koma satu centimeter kali satu koma tujuh meter) meliputi area

ep

ka

seluas 11 cm x 5 cm (sebelas centimeter kali lima centimeter).


b. Pada daerah antara tulang dahi sampai dengan puncak kepada 1 cm (satu

rata, terdapat jembatan jaringan, dasar tengkorak, berbentuk huruf "S" terbalik

on
In
d

gu

ng

melintang, dengan ukuran panjang 20 cm (dua puluh centimeter), lebar

es

ah

centimeter) dari batas bawah tumbuh rambut depan, terdapat luka tepi tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

koma lima centimeter).

ng

c. Pada bibir atas kanan bagian dalam hingga luar, 1 cm (satu centimeter) dari
garis pertengahan depan terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata

gu

dengan ukuran 1,7 cm x 0,2 cm (satu koma tujuh centimeter kali nol koma

dua centimeter, sekitar luka memar.

d. Pada bibir bawah kiri bagian dalam, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari
garis pertengahan depan, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata

ub
lik

ah

dengan ukuran 1,8 cm x 0,3 cm (satu koma delapan centimeter kali nol koma
tiga centimeter), sekitar luka memar.

am

e. Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kanan, 1,1 cm (satu koma satu
centimeter) dari garis pertengahan depan, 0,6 cm (nol koma enam centimeter)

ah
k

ep

dari bibir dan 143 cm (seratus empat puluh tiga centimeter) dari tumit terdapat

1 (satu) buah luka terbuka dangkal, dengan tepi tidak rata berukuran 0,5 cm x

A
gu
ng

kotor.

In
do
ne
si

0,2 cm (nol koma lima centimeter kali nol koma dua centimeter), sekitar luka

f. Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kiri, 3 cm (tiga centimeter) dari
garis pertengahan depan, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari bibir dan
145 cm (seratus empat puluh lima centimeter) dari tumit, terdapat 1 (satu)

buah luka terbuka dangkal, dengan tepi tidak rata, berukuran 1,5 cm x 0,2 cm

(satu koma lima centimeter kali nol koma dua centimeter).

lik

ah

2. PEMERIKSAAN DALAM :

ub

terutama dibagian puncak kepala kiri. Tulang tengkorak utuh, tidak didapatkan retak

ep

maupun patah tulang, terdapat resapan darah di dasar tulang tengkorak di sekitar
lubang besar dasar tengkorak. Selaput keras otak utuh, terdapat perdarahan di bawah

lunak otak. Pada otak besar didapatkan sembab otak dan memar otak di puncak

on
In
d

gu

ng

kepala dengan ukuran 3 cm x 2 cm (tiga centimeter kali dua centimeter). Otak kecil

es

selaput keras otak, selaput lunak otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput

ka

a) Kulit kepala bagian dalam ditemukan resapan darah pada hampir seluruh kepala

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
terkecil 0,3 cm (nol koma tiga centimeter) dan lebar terbesar 0,5 cm (nol

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

otak kosong. Berta otak 1.200 gr (seribu dua ratus gram).

ng

KESIMPULAN :

Ditemukan luka terbuka dan memar di wajah serta luka terbuka di puncak kepala akibat

gu

kekerasan benda tumpul. Selanjutnya, ditemukan adanya resapan darah pada hampir seluruh
kulit kepala bagian dalam, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah

selaput lunak otak, memar otak di puncak kepala kiri serta sembab otak besar dan otak kecil.

Matinya korban akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan memar otak dan

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal

KUHP.
Subsidair

Bahwa Terdakwa PAIDI SARIP pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

ep

ah
k

am

ub
lik

ah

perdarahan otak.

Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan Januari

In
do
ne
si

, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa

A
gu
ng

Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo atau setidak - tidaknya ditempat lain
masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan

mengadili perkara ini, dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, perbuatan
mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa pada hari dan tanggal tersebut diatas sekitar Pukul 18.00 WIB, bertempat di Pos
Kamling yang terletak di Desa Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, korban

lik

ah

SHOLIKAN bertemu dan janjian dengan terdakwa akan mencari perempuan di daerah

ub

dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna merah No. Pol W -3933 - TC dan

ep

menjemput terdakwa dan kemudian menuju tempat wisata Delta Vising yang terletak di
Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, pada saat sampai

menuju Desa Cemandi namun korban SHOLIKAN membelokkan arah kendaraannya ke

ng

Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya,

on

In
d

gu

sesampai ditepi Jalan Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten

es

ditempat tujuan, mereka tidak menemukan perempuan dan selanjutnya mereka kembali

ka

Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya korban SHOLIKAN

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
didapatkan sembab otak. Batang otak utuh dan tidak terdapat bintik perdarahan. Bilik

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

disebelah utara jalan sambil berdiri sedangkan terdakwa disebelah selatan jalan sambil

ng

jongkok, kemudian pada saat terdakwa buang air kecil tersebut, terdakwa melihat sebuah

batu sebesar kepalan tangan orang dewasa yang menancap di jalan dekat dengan

gu

terdakwa. Selanjutnya, batu tersebut terdakwa ambil dengan tangan kanan dan pada saat

korban SHOLIKAN masih menghadap ke utara, terdakwa langsung memukulkan batu

yang terdakwa ambil tersebut pada bagian belakang kepala korban SHOLIKAN sebanyak

ub
lik

terdakwa dan terdakwa kembali memukul korban SHOLIKAN dan mengenai pipi
sebelah kiri sebanyak 1x (satu kali). Selanjutnya, korban SHOLIKAN dan terdakwa
tersebut berkelahi di semak - semak sebelah selatan jalan dan tak lama kemudian ada
seseorang yang datang melintas dengan menggunakan sepeda pancal, kemudian orang
tersebut bermaksud untuk melerai korban SHOLIKAN dan terdakwa, namun oleh

ep

ah
k

am

ah

1x (satu kali). Kemudian korban SHOLIKAN membalikan badannya dan menghadap

terdakwa melarang dengan kalimat "Sampeyan boten usah tumut - tumut, tiang niki

In
do
ne
si

empun ngerusak rumah tangga kulo sampe bojo kulo pejah" (artinya : kamu jangan ikut -

A
gu
ng

ikut, orang ini sudah merusak rumah tangga saya sampai isteri saya meninggal dunia),

selanjutnya orang tersebut meninggalkan tempat kejadian dan menuju kearah timur,

kemudian korban SHOLIKAN dan terdakwa kembali berkelahi sampai korban

SHOLIKAN mendorong tubuh terdakwa jatuh dan masuk kedalam kolam ikan.
Selanjutnya, pada saat korban SHOLIKAN hendak meninggalkan terdakwa tersebut,

terdakwa berhasil memegang sabuk celana korban SHOLIKAN dan menarik korban

lik

ah

SHOLIKAN tersebut sampai korban SHOLIKAN jatuh kedalam kolam, kemudian

ub

gowoen" (artinya : jangan begini caranya kalau kamu membutuhkan sepeda saya silahkan

ep

kamu bawa), namun dijawab oleh terdakwa "Aku gak butuhno dunyomu" (artinya : saya
tidak membutuhkan hartamu). Selanjutnya, terdakwa menemukan sebuah batu dari dalam

SHOLIKAN berkali - kali sampai mengeluarkan darah, kemudian terdakwa menekan

In
d

gu

lagi.

on

ng

bagian leher korban SHOLIKAN kedalam kolam ikan tersebut sampai tidak bergerak

es

kolam ikan tersebut dan kemudian memukulkannya kearah wajah dan kepala korban

ka

korban SHOLIKAN berkata "Ojo ngene carane nek awakmu mbutuhno sepedaku,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Sidoarjo dekat dengan kolam ikan, mereka buang air kecil, korban SHOLIKAN

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

terdakwa pastikan korban SHOLIKAN telah meninggal dunia, selanjutnya terdakwa

ng

meninggalkan tempat kejadian tersebut dan mengambil sepeda motor Jupiter Z warna
merah No. Pol W - 3933 - TC milik korban SHOLIKAN dan terdakwa pergi menuju

gu

rumah saudara terdakwa yaitu saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA
yang beralamatkan di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

untuk beristirahat. Kemudian, pada saat berada di rumah saudara terdakwa tersebut,

ub
lik

berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku mari mateni wong.
Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor Polisi" (artinya : saya
sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru membunuh orang. Saya kalau
sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal
12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari

ep

ah
k

am

ah

terdakwa bercerita kepada saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA dan

Polres Sidoarjo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

In
do
ne
si

- Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Jenazah Atas Nama SHOLIKAN Nomor:

A
gu
ng

IFRS. 12.005 Tanggal 17 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr. D. AJI
KADARMO, S.pF. DFM dengan hasil pemeriksaan didapatkan :

1. PEMERIKSAAN LUAR :

a) Tepat pada dahi, terdapat 9 (sembilan) buah luka terbuka dangkal, tepi tidak rata,
sekitar luka kotor dengan ukuran terkecil 1,3 cm x 0,2 cm (satu koma tiga centimeter

lik

centimeter kali satu koma tujuh meter) meliputi area seluas 11 cm x 5 cm (sebelas

ub

centimeter kali lima centimeter).

b) Pada daerah antara tulang dahi sampai dengan puncak kepada 1 cm (satu centimeter)

ep

dari batas bawah tumbuh rambut depan, terdapat luka tepi tidak rata, terdapat jembatan
jaringan, dasar tengkorak, berbentuk huruf "S" terbalik melintang, dengan ukuran

dan lebar terbesar 0,5 cm (nol koma lima centimeter).

ng

c) Pada bibir atas kanan bagian dalam hingga luar, 1 cm (satu centimeter) dari garis

on

In
d

gu

pertengahan depan terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran

es

panjang 20 cm (dua puluh centimeter), lebar terkecil 0,3 cm (nol koma tiga centimeter)

ka

ah

kali nol koma dua centimeter) dan ukuran terbesar 2,1 om x 1,7 cm (dua koma satu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa selanjutnya pada saat korban SHOLIKAN sudah tidak bergerak lagi dan sudah

Halaman 10

memar.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
1,7 cm x 0,2 cm (satu koma tujuh centimeter kali nol koma dua centimeter, sekitar luka

ng

d) Pada bibir bawah kiri bagian dalam, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari garis
pertengahan depan, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran

gu

1,8 cm x 0,3 cm (satu koma delapan centimeter kali nol koma tiga centimeter), sekitar
luka memar.

Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kanan, 1,1 cm (satu koma satu

e)

centimeter) dari garis pertengahan depan, 0,6 cm (nol koma enam centimeter) dari

ub
lik

buah luka terbuka dangkal, dengan tepi tidak rata berukuran 0,5 cm x 0,2 cm (nol
koma lima centimeter kali nol koma dua centimeter), sekitar luka kotor.
f) Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kiri, 3 cm (tiga centimeter) dari garis

ep

pertengahan depan, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari bibir dan 145 cm (seratus

ah
k

am

ah

bibir dan 143 cm (seratus empat puluh tiga centimeter) dari tumit terdapat 1 (satu)

empat puluh lima centimeter) dari tumit, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka dangkal,

A
gu
ng

koma dua centimeter).

In
do
ne
si

dengan tepi tidak rata, berukuran 1,5 cm x 0,2 cm (satu koma lima centimeter kali nol

2. PEMERIKSAAN DALAM :

a) Kulit kepala bagian dalam ditemukan resapan darah pada hampir seluruh kepala

terutama dibagian puncak kepala kiri. Tulang tengkorak utuh, tidak didapatkan retak

maupun patah tulang, terdapat resapan darah di dasar tulang tengkorak di sekitar

lik

selaput keras otak, selaput lunak otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput

ub

lunak otak. Pada otak besar didapatkan sembab otak dan memar otak di puncak
kepala dengan ukuran 3 cm x 2 cm (tiga centimeter kali dua centimeter). Otak kecil

ep

didapatkan sembab otak. Batang otak utuh dan tidak terdapat bintik perdarahan. Bilik

KESIMPULAN :

Ditemukan luka terbuka dan memar di wajah serta luka terbuka di puncak kepala akibat

ng

kekerasan benda tumpul. Selanjutnya, ditemukan adanya resapan darah pada hampir seluruh

on

In
d

gu

kulit kepala bagian dalam, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah

es

otak kosong. Berta otak 1.200 gr (seribu dua ratus gram).

ka

ah

lubang besar dasar tengkorak. Selaput keras otak utuh, terdapat perdarahan di bawah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Matinya korban akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan memar otak dan

ng

perdarahan otak.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 338

gu

KUHP.

Lebih Subsidair

Bahwa Terdakwa PAIDI SARIP pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan Januari

ub
lik

ah

, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa

masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan

mengadili

perkara

ini,

dengan

sengaja

telah

melakukan

penganiayaan

yang

mengakibatkan meninggalnya orang lain, perbuatan mana dilakukan terdakwa

ep

dengan cara sebagai berikut:

Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal tersebut diatas sekitar Pukul 18.00 WIB,

In
do
ne
si

ah
k

am

Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo atau setidak - tidaknya ditempat lain

A
gu
ng

bertempat di Pos Kamling yang terletak di Desa Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten
Sidoarjo, korban SHOLIKAN bertemu dan janjian dengan terdakwa akan mencari

perempuan di daerah Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya


korban SHOLIKAN dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna merah No. Pol

W - 3933 - TC dan menjemput terdakwa dan kemudian menuju tempat wisata Delta

Vising yang terletak di Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.

lik

ah

Selanjutnya, pada saat sampai ditempat tujuan, mereka tidak menemukan perempuan dan

ub

membelokkan arah kendaraannya ke Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran

ep

Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, sesampai ditepi Jalan Dusun Pohsari Desa Prasung
Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dekat dengan kolam ikan, mereka buang air

disebelah selatan jalan sambil jongkok, kemudian pada saat terdakwa buang air kecil

ng

tersebut, terdakwa melihat sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa yang

on

In
d

gu

menancap di jalan dekat dengan terdakwa. Selanjutnya, batu tersebut terdakwa ambil

es

kecil, korban SHOLIKAN disebelah utara jalan sambil berdiri sedangkan terdakwa

ka

selanjutnya mereka kembali menuju Desa Cemandi namun korban SHOLIKAN

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
selaput lunak otak, memar otak di puncak kepala kiri serta sembab otak besar dan otak kecil.

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

terdakwa langsung memukulkan batu yang terdakwa ambil tersebut pada bagian belakang

ng

kepala korban SHOLIKAN sebanyak 1x (satu kali). Kemudian korban SHOLIKAN

membalikan badannya dan menghadap terdakwa dan terdakwa kembali memukul korban

gu

SHOLIKAN dan mengenai pipi sebelah kiri sebanyak 1x (satu kali). Selanjutnya, korban

SHOLIKAN dan terdakwa tersebut berkelahi di semak - semak sebelah selatan jalan dan

tak lama kemudian ada seseorang yang datang melintas dengan menggunakan sepeda

ub
lik

terdakwa, namun oleh terdakwa melarang dengan kalimat "Sampeyan boten usah tumut tumut, tiang niki empun ngerusak rumah tangga kulo sampo bojo kulo pejah" (artinya :
kamu jangan ikut - ikut, orang ini sudah merusak rumah tangga saya sampai isteri saya
meninggal dunia), selanjutnya orang tersebut meninggalkan tempat kejadian dan menuju
kearah timur, kemudian korban SHOLIKAN dan terdakwa kembali berkelahi sampai

ep

ah
k

am

ah

pancal, kemudian orang tersebut bermaksud untuk melerai korban SHOLIKAN dan

korban SHOLIKAN mendorong tubuh terdakwa jatuh dan masuk kedalam kolam ikan.

In
do
ne
si

Selanjutnya, pada saat korban SHOLIKAN hendak meninggalkan terdakwa tersebut,

A
gu
ng

terdakwa berhasil memegang sabuk celana korban SHOLIKAN dan menarik korban
SHOLIKAN tersebut sampai korban SHOLIKAN jatuh kedalam kolam, kemudian

korban SHOLIKAN berkata "Ojo ngene carane nek awakmu mbutuhno sepedaku,

gowoen" (artinya : jangan begini caranya kalau kamu membutuhkan sepeda saya silahkan

kamu bawa), namun dijawab oleh terdakwa "Aku gak butuhno dunyomu" (artinya : saya

tidak membutuhkan hartamu). Selanjutnya, terdakwa menemukan sebuah batu dari dalam

lik

ah

kolam ikan tersebut dan kemudian memukulkannya kearah wajah dan kepala korban

ub

bagian leher korban SHOLIKAN kedalam kolam ikan tersebut sampai tidak bergerak

ep

lagi.

- Bahwa selanjutnya pada saat korban SHOLIKAN sudah tidak bergerak lagi dan sudah

meninggalkan tempat kejadian tersebut dan mengambil sepeda motor Jupiter Z warna

ng

merah No. Pol W - 3933 - TC milik korban SHOLIKAN dan terdakwa pergi menuju

on

In
d

gu

rumah saudara terdakwa yaitu saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA

es

terdakwa pastikan korban SHOLIKAN telah meninggal dunia, selanjutnya terdakwa

ka

SHOLIKAN berkali - kali sampai mengeluarkan darah, kemudian terdakwa menekan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
dengan tangan kanan dan pada saat korban SHOLIKAN masih menghadap ke utara,

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

untuk beristirahat. Kemudian, pada saat berada di rumah saudara terdakwa tersebut,

ng

terdakwa bercerita kepada saksi SIT! FATIMAH dan saksi ANAS Al MAN U L HUDA
dan berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku mari mateni

gu

wong. Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor Polisi" (artinya : saya

sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru membunuh orang. Saya kalau

sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal

Polres Sidoarjo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

ub
lik

ah

12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari

IFRS. 12.005 Tanggal 17 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr. D. AJI
KADARMO, S.pF. DFM dengan hasil pemeriksaan didapatkan :

1. PEMERIKSAAN LUAR:

ep

ah
k

am

- Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Jenazah Atas Nama SHOLIKAN Nomor:

a) Tepat pada dahi, terdapat 9 (sembilan) buah luka terbuka dangkal, tepi tidak rata, sekitar

In
do
ne
si

luka kotor dengan ukuran terkecil 1,3 cm x 0,2 cm (satu koma tiga centimeter kali nol

A
gu
ng

koma dua centimeter) dan ukuran terbesar 2,1 cm x 1,7 cm (dua koma satu centimeter kali

satu koma tujuh meter) meliputi area seluas 11 cm x 5 cm (sebelas centimeter kali lima
centimeter).

b) Pada daerah antara tulang dahi sampai dengan puncak kepada 1 cm (satu centimeter) dari
batas bawah tumbuh rambut depan, terdapat luka tepi tidak rata, terdapat jembatan
jaringan, dasar tengkorak, berbentuk huruf "S" terbalik melintang, dengan ukuran panjang

lik

ah

20 cm (dua puluh centimeter), lebar terkecil 0,3 cm (nol koma tiga centimeter) dan lebar

ub

c) Pada bibir atas kanan bagian dalam hingga luar, 1 cm (satu centimeter) dari garis

ep

pertengahan depan terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran 1,7

memar.

d) Pada bibir bawah kiri bagian dalam, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari garis

on
In
d

gu

ng

pertengahan depan, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran 1,8

es

cm x 0,2 cm (satu koma tujuh centimeter kali nol koma dua centimeter, sekitar luka

ka

terbesar 0,5 cm (nol koma lima centimeter).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
yang beralamatkan di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

Halaman 14

memar.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
cm x 0,3 cm (satu koma delapan centimeter kali nol koma tiga centimeter), sekitar luka

ng

e) Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kanan, 1,1 cm (satu koma satu centimeter)

dari garis pertengahan depan, 0,6 cm (nol koma enam centimeter) dari bibir dan 143 cm

gu

(seratus empat puluh tiga centimeter) dari tumit terdapat 1 (satu) buah luka terbuka
dangkal, dengan tepi tidak rata berukuran 0,5 cm x 0,2 cm (nol koma lima centimeter kali

nol koma dua centimeter), sekitar luka kotor.

ub
lik

pertengahan depan, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari bibir dan 145 cm (seratus
empat puluh lima centimeter) dari tumit, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka dangkal,
dengan tepi tidak rata, berukuran 1,5 cm x 0,2 cm (satu koma lima centimeter kali nol
koma dua centimeter).

2. PEMERIKSAAN DALAM :

ep

ah
k

am

ah

f) Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kiri, 3 cm (tiga centimeter) dari garis

a) Kulit kepala bagian dalam ditemukan resapan darah pada hampir seluruh kepala terutama

In
do
ne
si

dibagian puncak kepala kiri. Tulang tengkorak utuh, tidak didapatkan retak maupun patah

A
gu
ng

tulang, terdapat resapan darah di dasar tulang tengkorak di sekitar lubang besar dasar

tengkorak. Selaput keras otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput keras otak,
selaput lunak otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput lunak otak. Pada otak besar

didapatkan sembab otak dan memar otak di puncak kepala dengan ukuran 3 cm x 2 cm
(tiga centimeter kali dua centimeter). Otak kecil didapatkan sembab otak. Batang otak
utuh dan tidak terdapat bintik perdarahan. Bilik otak kosong. Berta otak 1.200 gr (seribu

lik

ah

dua ratus gram).

ub

Ditemukan luka terbuka dan memar di wajah serta luka terbuka di puncak kepala akibat

ep

kekerasan benda tumpul. Selanjutnya, ditemukan adanya resapan darah pada hampir seluruh
kulit kepala bagian dalam, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah

on
In
d

gu

perdarahan otak.

ng

Matinya korban akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan memar otak dan

es

selaput lunak otak, memar otak di puncak kepala kiri serta sembab otak besar dan otak kecil.

ka

KESIMPULAN :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 15

ayat (3) KUHP;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal

ng

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Penasehat Hukum terdakwa tidak


mengajukan keberatan;

gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Jaksa telah


mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

1. Saksi SAKTIYAH MURODAH , yang pada pokoknya memberikan

Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui tindak pidana pembunuhan yang


dilakukan

oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan
Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Desa

Prasung

Kecamatan

ep

ah
k

keterangan

ub
lik

am

ah

dibawah sumpah sebagai berikut :

Buduran

Kabupaten

Sidoarjo

dan

saksi

baru

In
do
ne
si

mengetahuinya pada saat diberitahu oleh Penyidik.


Bahwa saksi merupakan suami dengan korban SHOLIKAN dan hubungan keluarga

A
gu
ng

dengan korban SHOLIKAN.

Bahwa sebelumnya pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 11.00

WIB bertempat di rumah saksi yang terletak di Dusun Ngemplak Desa Kalanganyar

RT. 18 RW. 04 Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, datang Petugas Kepolisian

dari Polres Sidoarjo dan saksi diberi tahu bahwa ada seorang laki - laki meninggal

lik

Kabupaten Sidoarjo yang diduga suami saksi (terdakwa). Mendengar hal tersebut,

ub

saksi kaget dan langsung menghubungi adiknya yaitu saksi SITI FATIMAH dengan
cara menelephone namun tidak bisa dan tidak lama kemudian saksi SITI FATIMAH
menelephone kemudian saksi mengatakan kalau suaminya (terdakwa) meninggal

ep

ka

ah

dunia didalam kolam pancing yang terletak di Desa Prasung Kecamatan Buduran

dunia, namun saksi SITI FATIMAH mengatakan bahwa suami saksi (terdakwa)

ng

memastikan suami saksi (terdakwa) berada di rumah saksi SITI FATIMAH, saksi

on
In
d

gu

mengecek suami saksi (terdakwa) tersebut bersama dengan Petugas Kepolisian.

es

berada di rumah saksi SITI FATIMAH dan sedang tidur. Kemudian, untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

keterangan

2. Saksi SITI FATIMAH, yang pada pokoknya memberikan

ng

sumpah sebagai berikut :

gu

dibawah

Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan masih memiliki hubungan keluarga / kerabat
dengan terdakwa.

Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui tindak pidana pembunuhan yang

dilakukan oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

Desa

Prasung

Kecamatan

Buduran

ub
lik

Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Kabupaten

Sidoarjo

dan

saksi

baru

mengetahuinya pada saat diberitahu oleh Penyidik.

Bahwa saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga terhadap korban
SHOLIKAN.

Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa melakukan

A
gu
ng

tindak pidana pembunuhan tersebut terhadap korban SHOLIKAN.

In
do
ne
si

ep

ah
k

am

ah

Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan

Bahwa benar terdakwa datang ke rumah saksi pada hari Rabu Tanggal 11 Januari

2012 sekitar Pukul 22.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z
No. Pol W - 3933 - TC warna merah kombinasi hitam.

Bahwa pada saat terdakwa datang ke rumah saksi, terdakwa dalam keadaan atau

lik

menggunakan celana cokelat baju lengan panjang dengan kotak - kotak warna

ub

orange, menggunakan baju kaos lengan panjang warna hitam dan kondisi pakaian
yang digunakan oleh terdakwa dalam kondisi basah kuyup.

Bahwa benar pada saat terdakwa datang, saksi ANAS AIMANUL HUDA alias PAK

ep

ka

ah

kondisi lemas serta menggunakan baju batik, celana panjang warna hitam,

ANAS bertanya kepada terdakwa perihal sepeda motor yang digunakan oleh

oleh terdakwa dan berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku

on

ng

mari mateni wong. Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor

es

terdakwa tersebut dan kemudian terdakwa menceritakan semua yang telah dilakukan

In
d

gu

Polisi" (artinya: saya sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB

ng

terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari Polres Sidoarjo untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya tersebut.

3.

gu

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


Saksi EKO SUNARTO, yang pada pokoknya memberikan

keterangan

sumpah sebagai berikut :

Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut pada hari Rabu
Tanggal 11 Januari 2012 sekitar Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar
waktu lain yang termasuk bulan Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak

ep

di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten

Sidoarjo.

In
do
ne
si

ah
k

ub
lik

dibawah

Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga

dengan terdakwa.

am

ah

Bahwa saksi bersama dengan rekan - rekannya telah melakukan penangkapan

A
gu
ng

terhadap terdakwa pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 bertempat di rumah
saksi SITI FATIMAH yang beralamat di Dusun Ngembulsari Desa Gempolsari
Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.

Bahwa saksi mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa tersebut pada

lik

korban SHOLIKAN dengan menggunakan batu yang ditemukan oleh terdakwa


disekitar kolam ikan tersebut, kemudian terdakwa memukulkan baru tersebut

ub

berulang kali kearah wajah dan kepala korban SHOLIKAN.

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

dibawah sumpah sebagai berikut :

keterangan

Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui tindak pidana pembunuhan yang

ng

dilakukan oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

on

In
d

gu

Pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan

es

ep

4. Saksi SOEKAMAD al. PAK KAMAD, yang pada pokoknya memberikan

ka

ah

saat dilakukan interogasi. Terdakwa mengakui bahwa terdakwa telah membunuh

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
membunuh orang. Saya kalau sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dan saksi baru mengetahuinya

ng

pada saat diberitahu oleh Penyidik.

Bahwa saksi merupakan mertua dengan korban SHOLIKAN dan hubungan keluarga

gu

dengan korban SHOLIKAN.

Bahwa sebelumnya pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 11.00

WIB bertempat di rumah saksi yang terletak di Dusun Ngemplak Desa Kalanganyar

ah

RT. 18 RW. 04 Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, datang Petugas Kepolisian

ub
lik

dari Polres Sidoarjo dan saksi diberi tahu bahwa ada seorang laki - laki meninggal

am

dunia didalam kolam pancing yang terletak di Desa Prasung Kecamatan Buduran
Kabupaten Sidoarjo yang diduga suami saksi (terdakwa). Mendengar hal tersebut,

ep

saksi kaget dan langsung menghubungi adiknya yaitu saksi SITI FATIMAH dengan

ah
k

cara menelephone namun tidak bisa dan tidak lama kemudian saksi SITI FATIMAH

In
do
ne
si

menelephone kemudian saksi mengatakan kalau suaminya (terdakwa) meninggal


dunia, namun saksi SITI FATIMAH mengatakan bahwa suami saksi (terdakwa)

A
gu
ng

berada di rumah saksi SITI FATIMAH dan sedang tidur. Kemudian, untuk

memastikan suami saksi (terdakwa) berada di rumah saksi SITI FATIMAH, saksi

mengecek suami saksi (terdakwa) tersebut bersama dengan Petugas Kepolisian.

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


5.

Saksi M SAMSUL IBRAHIM,, yang pada

pokoknya memberikan

lik

Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan terdakwa.

Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut pada hari Rabu
Tanggal 11 Januari 2012 sekitar Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar

ep

ka

keterangan

ub

ah

dibawah sumpah sebagai berikut :

waktu lain yang termasuk bulan Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak

on
In
d

gu

ng

Sidoarjo.

es

di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

terhadap terdakwa pada hari Kamis Tanggai 12 Januari 2012 bertempat di rumah

ng

saksi SITI FATIMAH yang beralamat di Dusun Ngembulsari Desa Gempolsari


Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo,

Bahwa saksi mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa tersebut pada

gu

saat dilakukan interogasi. Terdakwa mengakui bahwa terdakwa telah membunuh

korban SHOLIKAN dengan menggunakan batu yang ditemukan oleh terdakwa

ah

disekitar kolam ikan tersebut, kemudian terdakwa memukulkan baru tersebut

ub
lik

berulang kali kearah wajah dan kepala korban SHOLIKAN.

Saksi SUPAIMAN MACHFUD, yang pada


dibawah sumpah sebagai berikut :

keterangan

bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan

terdakwa;

Bahwa saksi mengetahui kejadian pembunuhan yang dilakukan terdakwa pada hari

A
gu
ng

pokoknya memberikan

In
do
ne
si

6.

ep

ah
k

am

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

Kamis Tanggal 12 Januari 2012 jam 06.00 WIB didalam kolam ikan milik orang yang

terletak di Dusun Kepohsari Desa Prasung Kec. Buduran Sidoarjo;

Bahwa saksi tidak tahu identitas mayat tersebut dan saksi tidak kenal dengan korban;

Bahwa waktu saksi ANWAR berada ada didalam Gubuk dekat kolam ikan sedang

lik

saksi ANWAR menjawab Sarung apa tetapi saksi Anwar tidak menjawab dab

ub

melanjutkan aktifitasnya, lalu saksi Supaiman Machmaud bertanya lagi kepada saksi
ANWAR apa mbah kampul-kampul itu dijawab oleh ANWAR kresek lalu saksi

ep

Supaiman Machmaud pergi dan saksi ANWAR menuju benda yang kampul-kampul
tersebut ternyata kelihatan mukanya orang dalam keadaan meninggal dunia;

dibawah sumpah

on
In
d

gu

sebagai berikut :

keterangan

ng

7. Saksi ANWAR, yang pada pokoknya memberikan

es

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

ka

ah

merajang kangkung dan berkata kepada Pak ANWAR Mbah, ada sarung lalu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi bersama dengan rekan - rekannya telah melakukan penangkapan

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kolam ikan milik saksi yang berada di Dsn. Kepohsari Desa Prasung Kec. Buduran

ng

Sidoarjo lalu sak ke gubuk untuk merajang kangkung untuk pakan ikan, sekira jam

06.00 Wib saksi Supaiman lewat sambil olah raga pagi dan mengatakan mbah ada

gu

sarung lalu saksi Supaiman bertanya lagi apa mbah kampul-kampul itu dan saya

jawab kresek karena perasaan saa tidak enak lalu saya lihat ternyata mukanya orang

atau mayat dalam keadaan meninggal dunia saya takut dan saya kembali merajang

kangkung lagi dan tidak lama kemudian sudah banyak orang datang untuk melihat

ub
lik

ah

mayat tersebut;

8. Saksi SUSWATI , menyatakan tidak bersedia untuk menjadi saksi karena terdakwa adalah
, suaminya;

ep

. Saksi ANAS IMANUL HUDA alias Pak ANAS, yang pada pokoknya memberikan

dibawah sumpah sebagai berikut :

keterangan

Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan masih memiliki hubungan keluarga / kerabat

A
gu
ng

dengan terdakwa.

In
do
ne
si

ah
k

am

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa memenarkannya;

Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui tindak pidana pembunuhan yang

dilakukan oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar

Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan

Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Buduran

mengetahuinya pada saat diberitahu oleh Penyidik.

Sidoarjo

dan

saksi

baru

Bahwa saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga terhadap korban
SHOLIKAN.

Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa melakukan

ep

Kabupaten

lik

Kecamatan

ub

Prasung

Bahwa benar terdakwa datang ke rumah saksi pada hari Rabu Tanggal 11 Januari

ng

2012 sekitar Pukul 22.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z

on
In
d

gu

No. Pol W - 3933 - TC warna merah kombinasi hitam.

es

tindak pidana pembunuhan tersebut terhadap korban SHOLIKAN.

ka

ah

Desa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2012 jam 05.30 Wib saksi berangkat ke

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kondisi lemas serta menggunakan baju batik, celana panjang warna hitam,

ng

menggunakan celana cokelat baju lengan panjang dengan kotak - kotak warna
orange, menggunakan baju kaos lengan panjang warna hitam dan kondisi pakaian

gu

yang digunakan oleh terdakwa dalam kondisi basah kuyup.

Bahwa benar pada saat terdakwa datang, saksi ANAS AIMANUL HUDA alias PAK

ANAS bertanya kepada terdakwa perihal sepeda motor yang digunakan oleh

ah

terdakwa tersebut dan kemudian terdakwa menceritakan semua yang telah dilakukan

ub
lik

oleh terdakwa dan berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku

am

mari mateni wong. Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor
Polisi" (artinya: saya sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru

ep

membunuh orang. Saya kalau sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor

ah
k

Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB

In
do
ne
si

terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari Polres Sidoarjo untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya tersebut.

A
gu
ng

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

Menimbang, bahwa dalam sidang juga telah didengar keterangan terdakwa sebagai

berikut :

Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012 sekitar Jam 18.00 WIB terdakwa

bertemu korban dan korban janjian dengan terdakwa akan mencari perempuan

lik

Rabu, tanggal 11 Januari 2012 + 18.00 WIB, korban Sholikan dengan menaiki sepeda

ub

motor Jupiter Z Nopol. W. 3933 TC bertemu di Pos Kamling, Cemandi Kec. Sedati
Kab. Sidoarjo, lalu berangkat menuju tempat wisata Delta Vising Desa Prasung,
namun ditempat tersebut tidak menemukan seorang perempuan;

ep

ka

ah

didaerah Prasung Kec. Buduran Sidoarjo, dan kemudian keesokan harinya pada hari

Bahwa kemudian balik lagi ke Pos kamling Cemandi Kec. Candi Sidoarjo namun

es

ditengah jalan korban belok ke arah Pohsari, Desa Prasung Kec. Buduran Kab.

on
In
d

gu

ng

Sidoarjo, dan sampai didekat kolam ikan, terdakwa dan korban kencing;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada saat terdakwa datang ke rumah saksi, terdakwa dalam keadaan atau

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

diberi paku, dari dalam sakunya, namun karena kawatnya putus, lalu terdakwa

ng

mengambil batu dan langsung memukulkan kearah wajah sebelah kanan dan
memukul lagi kearah bagian kepala, lalu terjadilah pergumulan antara Terdakwa dan

gu

korban dan terdakwa terperosok ke kolam, dan selanjutnya menarik sabuk korban
untuk masuk kedalam kolam;

Bahwa kemudian terdakwa mencari batu lagi dan memukulkan kearah kepala korban

menekan

kepala

korban

mengakibatkan korban meninggal dunia;

ditenggelamkan

kedalam

kolam,

ub
lik

terdakwa

yang

bahwa kemudian terdakwa lari dengan mengendarai sepeda motor korban kerumah
saudara iparnya Siti Fatimah dan bercerita kalau telah membunuh orang;

ep

ah
k

am

ah

lebih dari 1 kali, sehingga korban dalam keadaan tidak berdaya, dan kemudian

bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut, karena terdakwa merasa sakit hati

A
gu
ng

isteri pertama terdakwa dan telah melakukan hubungan badan

In
do
ne
si

kepada korban, karena menurut cerita isteri terdakwa bahwa korban telah mengancam

Menimbang, bahwa dalam sidang telah dibacakan Visum Et Repertum dari dr. D. AJI

KADARMO, S.pF.DFM , yang berkesimpulan bahwa kepala bengkak dan memar pada pipi

sebelah kanan dan kebiruan tiga kali satu sentimeter dan memar satu koma lima kali
centimeter pada pipi sebelah kiri;

Menimbang, bahwa berdasarkan pada keterangan saksi-saksi dan keterangan

lik

ah

terdakwa dihubungkan dengan Visum et Repertum serta barang bukti yang diajukan kemuka

ub

memperoleh fakta hukum sebagai berikut :

Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012 sekitar Jam 18.00 WIB

ep

terdakwa bertemu korban dan korban janjian dengan terdakwa akan mencari
perempuan didaerah Prasung Kec. Buduran Sidoarjo, dan kemudian keesokan harinya

ka

sidang dan berita acara hasil Rekontruksi satu sama lain saling berkaitan, maka Majelis telah

on
In
d

gu

ng

menaiki sepeda motor Jupiter Z Nopol. W. 3933 TC bertemu di Pos Kamling,

es

pada hari Rabu, tanggal 11 Januari 2012 + 18.00 WIB, korban Sholikan dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa sementara korban kencing, terdakwa mengambil kawat yang ujungnya telah

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Vising Desa Prasung, namun ditempat tersebut tidak menemukan seorang perempuan;

Bahwa benar kemudian korban dan terdakwa balik lagi ke Pos kamling Cemandi

ng

Kec. Candi Sidoarjo namun ditengah jalan korban belok ke arah Pohsari, Desa

gu

Prasung Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, dan sampai didekat kolam ikan, terdakwa dan
korban kencing;

Bahwa benar sementara korban kencing, terdakwa mengambil kawat yang ujungnya

ub
lik

mengambil batu dan langsung memukulkan kearah wajah sebelah kanan dan
memukul lagi kearah bagian kepala, lalu terjadilah pergumulan antara Terdakwa dan
korban dan terdakwa terperosok ke kolam, dan selanjutnya menarik sabuk korban
untuk masuk kedalam kolam;

ep

ah
k

am

ah

telah diberi paku, dari dalam sakunya, namun karena kawatnya putus, lalu terdakwa

Bahwa benar kemudian terdakwa mencari batu lagi dan memukulkan kearah kepala

In
do
ne
si

korban lebih dari 1 kali, sehingga korban dalam keadaan tidak berdaya, dan
kemudian terdakwa menekan kepala korban ditenggelamkan kedalam kolam, yang

A
gu
ng

mengakibatkan korban meninggal dunia;

bahwa kemudian terdakwa lari dengan mengendarai sepeda motor korban kerumah
saudara iparnya Siti Fatimah dan bercerita kalau telah membunuh orang;

bahwa benar terdakwa melakukan perbuatan tersebut, karena terdakwa merasa sakit

lik

mengancam isteri pertama terdakwa dan telah melakukan hubungan badan


Menimbang, bahwa dakwaan jaksa Penuntut Umum telah disusun secara Subsidaritas

ub

yaitu primair Pasal 340 KUHP, Subsidair Pasal 338 dan lebih Subsidair pasal 351 (3) KUHP;
Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara Subsidaritas, maka Majelis akan

ep

membuktikan dakwaan primair terlebih dahulu, apabila terbukti, maka dakwaan selebihnya
tidak perlu dibuktikan lagi;

ka

ah

hati kepada korban, karena menurut cerita isteri terdakwa bahwa korban telah

ng

. Barang siapa;

es

Menimbang, bahwa dakwaan primair pasal 340 KUHP, unsur-unsurnya adalah :

on
In
d

gu

. Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Cemandi Kec. Sedati Kab. Sidoarjo, lalu berangkat menuju tempat wisata Delta

Halaman 24

Ad. 1. Barang siapa :

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
. Merampas nyawa orang lain;

ng

Menimbang, bahwa arti kata barang siapa adalah bahwa aturan tersebut
dimaksudkan untuk ditujukan kepada orang (persoon) sebagai subyek hukum yang
perbuatan

pidana,

dan

perbuatan

pidana

tersebut

gu

melakukan

dipertanggungjawabkan kepada sipelaku;

harus

dapat

Menimbang, bahwa berdasarkan pada berita acara penyidikan dan dakwaan Jaksa

Penuntut Umum, bahwa orang yang didudukkan sebagai terdakwa adalah orang bernama

ub
lik

ah

PAIDI SARIP, yang dalam persidangan telah dapat menjawab segala pertanyaan yang

Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur tersebut telah terbukti;

ad. 2. Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu.

Menimbang, bahwa pengertian kata sengaja (opzet), menurut Prof. Satachid adalah

ep

ah
k

am

diajukan kepadanya, tanpa ada gangguan dalam jiwanya;

melaksanakan suatu perbuatan yang didorong oleh suatu keinginan untuk berbuat atau

In
do
ne
si

bertindak, sedangkan pengertian kalimat rencana terlebih dahulu menurut R. Soesilo

A
gu
ng

adalah antara timbulnya maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya itu masih ada

tempo bagi si pembuat untuk dengan tenang memikirkan maksud untuk membeunuh
tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pada keterangan terdakwa yang dikuatkan dengan

keterangan saksi-saksi dan barang bukti, bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012

antara terdakwa dengan korban telah berjanji akan berjalan-jalan untuk mencari perempuan

lik

ub

Menimbang, bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2012 jam 18.00 Wib

antara terdakwa dan morban telah bertemu di Pos Kamling Desa Cemandi Kec. Sedati Kab.

ep

Sidoarjo, lalu terdakwa dan korban berjalan dengan mengendarai Sepeda Motor Jupiter Z
Nopol W 3933 TC menuju tempat wisata pemancingan Delta Vising desa Prasung Kec.

korban balik lagi ke Pos Kamling, namun ditengah jalan belok ke Dusun Pohsari Desa

on
In
d

gu

untuk kencing;

ng

Prasung Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, dekat kolam ikan, lalu korban dan terdakwa berhenti

es

Buduran Kab. Sidoarjo, namun karena tidak menemukan perempuan lalu terdakwa dan

ka

ah

dan berjanji pula untuk bertemu di Pos Kamling Cemandi Sedati Kab. Sidoarjo;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ujungnya ada pakunya dari dalam sakunya, namun karena tersangkut akhirnya kawat putus

ng

dan di buang ke semak-semak, selanjutnya terdakwa menemukan batu, lalu dipukulkan


kearah wajah korban beberapa kali, dan sempat terdakwa terperosok kedalam kolam, lalu

gu

terdakwa menarik sabuk korban sehingga terjatuh ke kolam dan terdakwa menemukan batu
lagi dan memukulkan kearah korban, sehingga korban Solikhan tak berdaya, lalu oleh

terdakwa korban ditekan kedalam kolam, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Lalu terdakwa dengan mengendarai sepeda motor korban langsung pergi kerumah iparnya

ub
lik

Menimbang, bahwa denga melihat perbuatan terdakwa tersebut, maka niat yang ada

dalam diri terdakwa telah diwujudkan dalam bentuk perbuatan yaitu menghilangkan nyawa
korban, oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti;

Menimbang, bahwa apakah perbuatan menghilangkan nyawa orang lain dalam hal ini

ep

ah
k

am

ah

Siti fatimah di Tanggulangin, dan mengatakan kalau Terdakwa telah membunuh orang;

korban, dilakukan dengan cara direncanakan terlebih dahulu , maka majelis akan

In
do
ne
si

mempertimbangkan seperti dibawah ini;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa berdasar pada pertimbangan terdahulu dimana terdakwa telah

sengaja atau bermaksud untuk menghilangkan nyawa korban Solikhan, dimana pada tanggal
10 Januari 2012, antara terdakwa dan korban telah berjanji untuk jalan-jalan pada tanggal 11
Januari 2012 jam 18.00 WIB terdakwa dan korban berjalan-jalan, namun didusun Pohsari

desa Prasung Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, yang tepatnya jam 21.00 Wib terdakwa langsung

Menimbang, bahwa menurut majelis sejak pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012

lik

ah

memukul pakai batu dan menenggelamkan korban, sehingga meninggal dunia;

ub

untuk terdakwa untuk berpikir-pikir atau menentukan sikap untuk melakukan pembunuhan

ep

atau tidak melakukan pembunuhan terhadap korban (Solikhan). Hal ini dikuatkan pula
dengan barang bukti kawat yang pada ujungnya diikat dengan paku, yang pada waktu itu
tidak jadi digunakan, karena kwat tersebut putus lalu terdakwa menggunakan batu;

ka

sampai dengan pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2012 jam 21.00 wib, masih ada waktu

es

Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur tersebut telah terbukti;

on
In
d

gu

ng

Ad. 3 . Merampas nyawa orang lain ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa sementara korban kencing, lalu terdakwa mengambil kawat yang

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasar dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi dan barang

bukti , maka telah diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa telah memukul kepala korban

ng

berkali-kali dan menenggelamkan korban kedalam kolam, sehingga meninggal dunia. Jadi
dalam hal ini yang menjadi korban adalah Solikhan, hal ini dikuatkan dengan Visum Et

gu

Repertum kepala bengkak dan memar, pipi memar;

Menimbang, bahwa oleh karena itu unsur tersebut telah terbukti;

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan primair pasal 340 KUHP

telah terbukti, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa dalam sidang tidak ditemukan adanya alasan pembenar atau

terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
perbuatan pidana sebagaimana dalam dakwaan primair pasal 340 KUHP;

Menimbang, bahwa oleh karena itu terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang

ep

ah
k

am

alasan pemaaf yang dapat menghapus perbuatan pidana pada diri terdakwa oleh karena itu

setimpal dengan perbuatannya dan harus dibebani biaya perkara;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, haruslah dikurangkan

A
gu
ng

seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan seperti dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan telah terbukti bersalah,

maka terdakwa haruslah tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa tentang barang bukti 1 (satu) buah sarung dan selanjutnya karena

milik korban, harus dikembalikan kepada isteri korban Satiyah Murodah, sedang 1 (satu)

buah sandal, dompet berisi KTP dan uang Rp. 28.500,- (dua puluh delapan ribu lima ratus

lik

ub

Menimbang, bahwa sebelum majelis menjatuhkan putusan, maka terlebih dahulu

akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal yang meringankan;

ep

Hal yang memberatkan :

Perbuatan terdakwa sangat merugikan keluarga yang ditinggalkan oleh korban;

Perbuatan terdakwa kurang manusiawi;

on
In
d

gu

ng

es

Hal yang meringankan :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

rupiah), 1 (satu) buah Kawat, 2 (dua) buah paku kembali kepada terdakwa;

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Perbuatan terdakwa telah didorong oleh rasa sakit hati yang menjadi dendam dalam

ng

punggung keluarga;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa mengaku terus terang dan menyesali perbuatannya dan sebagai tulang

hati, karena terdakwa dapat cerita dari isteri pertamanya bahwa korban telah

gu

memaksa untuk berhubungan badan;

Memperhatikan pasal 340 KUHP dan aturan KUHAP yang berkaitan dengan perkara

ah

tersebut;

MENGADILI:

ub
lik

1. Menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

am

bersalah melakukan perbuatan pidana pembunuhan dengan direncanakan


lebih dahulu;

ep

2. Menjatuhkan pidana pada diri terdakwa dengan pidana penjara selama 12

ah
k

(dua belas) tahun;

pidana yang dijatuhkan;

A
gu
ng

4. Menetapkan bahwa terdakwa tetap berada dalam tahanan;

1 (satu) buah sarung dengan motif kotak - kotak warna hitam, putih dan biru;

1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 5030 C - 2 warna hitam;

1 (satu) unit HandPhone merk SPC Type Boss 500 warna merah

1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol W - 3933 -

lik

ub

TC;

1 (satu) unit HandPhone merk Nokia Type 3105 warna putih;

1 (satu) buah celana panjang warna biru dongker;

1 (satu) bungkus plastik berisikan kain kapas yang terdapat bercak darah yang

ep

ah

ka

ah

5. Menetapkan barang bukti berupa :

In
do
ne
si

3. Menetapkan tahanan yang telah dijalani harus dikurangkan seluruhnya dari

1 (satu) buah celana panjang kain warna cokelat merk Erwin;

on
In
d

es

1 (satu) buah celana pendek warna orange kombinasi putih;

ng

gu

diambil dari tubuh korban SHOLIKAN;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
1 (satu) buah sandal sebelah kiri merk Poweirs warna hitam;

1 (satu) buah topi warna hijau kombinasi hitam merk Blackid;

1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif kotak - kotak kecil warna

ng

pink merk Bestman;

1 (satu) buah jaket parasut warna hitam dan pada bagian belakang bertuliskan

gu

1 (satu) buah kaos lengan panjang merk Andriano warna merah kombinasi

ub
lik

ah

hitam putih;

1 (satu) buah baju batik lengan panjang merk Batik Calera motif bunga warna

1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif garis - garis warna

1 (satu) buah celana panjang jeans merk Mr. Big warna hitam;

1 (satu) buah celana dalam pria merk Brontex warna hijau;

A
gu
ng

ah
k

kuning merk Levino;

ep

am

biru;

1 (satu) buah jas hujan warna cokelat dalam keadaan sobek;

Dikembalikan kepada saksi SATIYAH MURODAH

In
do
ne
si

dealer resmi Honda Adam Jaya Plumpungan Tuban;

1 (satu) buah sandal sebelah kanan merk New Era warna hijau;

1 (satu) buah dompet merk Bevery warna hitam yang berisikan 1 (satu)

(dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah);

1 (satu) buah kawat dengan panjang 55 cm (lima puluh lima centimeter)

ub

lik

ah

lembar KTP atas nama PAIDI SARIP dan uang tunai sebesar Rp. 28.500,-

yang salah satu ujungnya terdapat 2 (dua) buah paku;

2 (dua) buah paku yang diikat menjadi satu dengan kawat; Dikembalikan

ep

ka

kepada terdakwa;

ng

Demikianlah diputuskan pada hari ini : Kamis, tanggal 21 Juni 2012, dalam rapat

on
In
d

gu

musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo dengan Susunan Majelis SADJIDI,

es

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id
SH. sebagai Hakim Ketua Majelis DWI HARI SULISMAWATI, SH. dan SITAWATI, SH.

masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari itu juga putusan tersebut
yang

terbuka untuk umum dengan

ng

oleh Majelis Hakim tersebut diatas dalam sidang

diucapkan

dibantu oleh : HADI KARNOWO, SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sidoarjo, dan

gu

dihadiri oleh , R. WIRAWAN, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sidoarjo serta

Terdakwa;

Hakim Anggota,

Hakim Ketua Majelis,


ttd

ub
lik

SADJIDI, SH.

2. SITAWATI, SH.

Panitera Pengganti,

ep

ttd
HADI KARNOWO. SH.

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

ttd
1. DWI HARI SULISMAWATI, SH.
ttd

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai