hk
am
ng
gu
dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam terkara
terdakwa :
: PAIDI SARIP;
: Sidoarjo;
Umur/Tanggal.Lahir
Jenis Kelamin
Kebangsaan
ub
lik
Lahir
: Laki-laki
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Islam.
Pekerjaan`
: Swasta;
A
gu
ng
Terdakwa ditahan :
In
do
ne
si
Agama
ep
ub
ep
ka
ah
lik
Telah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut umum yang pada pokoknya Jaksa
on
In
d
gu
ng
Penuntut Umum berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah terbukti memenuhi unsur-
es
ah
k
am
ah
Nama
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
P U T U S A N
Halaman 1
ep
u
hk
am
itu agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memutuskan :
ng
pidana Pembunuhan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHP
gu
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PAIDI SARIP berupa pidana penjara selama
15 (lima belas) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
ub
lik
1 (satu) buah sarung dengan motif kotak - kotak warna hitam, putih dan biru;
1 (satu) unit HandPhone merk SPC Type Boss 500 warna merah
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol W - 3933 - TC;
1 (satu) bungkus plastik berisikan kain kapas yang terdapat bercak darah yang
1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif kotak - kotak kecil warna pink
ub
lik
ah
merk Bestman;
ep
m
ka
In
do
ne
si
ep
A
gu
ng
ah
k
am
ah
1 (satu) buah jaket parasut warna hitam dan pada bagian belakang bertuliskan dealer
on
In
d
gu
putih;
es
1 (satu) buah kaos lengan panjang merk Andriano warna merah kombinasi hitam
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan pertama dan menuntut oleh karena
Halaman 2
1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif garis - garis warna kuning merk
ng
1 (satu) buah celana panjang jeans merk Mr. Big warna hitam;
1 (satu) buah jas hujan warna cokelat dalam keadaan sobek; Dikembalikan kepada
gu
1 (satu) buah sandal sebelah kanan merk New Era warna hijau;
1 (satu) buah dompet merk Bevery warna hitam yang berisikan 1 (satu) lembar KTP
ub
lik
ah
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
1 (satu) buah baju batik lengan panjang merk Batik Calera motif bunga warna biru;
Levino;
atas nama PAIDI SARIP dan uang taai sebesar Rp. 28.500,- (dua puluh delapan ribu
ah
k
ep
1 (satu) buah kawat dengan panjang 55 cm (lima puluh lima centimeter) yang salah
In
do
ne
si
A
gu
ng
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah)
lik
ah
1. Menyatakan terdakwa Paidi Sarip tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
Menyatakan terdakwa Paidi sarip terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
ub
ep
ka
. Menjatuhkan pidana terhadap Paidi Sarip selama 7 tahun dikurangi selama terdakwa berada
ng
on
In
d
gu
Penasehat Hukum terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 3
Bahwa Terdakwa PAIDI SARIP pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
gu
ng
Primair :
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan dalam sidang oleh Jaksa Penuntut Umum
DAKWAAN:
Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan Januari
, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa
Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo atau setidak - tidaknya ditempat lain
ub
lik
ah
masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan
menghilangkan jiwa orang lain, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut:
-
Bahwa awalnya terdakwa yang sebelumnya saat isteri terdakwa masih hidup
ep
ah
k
am
mengadili perkara ini, dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu
(Almarhumah RAHAYU), pernah bercerita kepada terdakwa bahwa pada saat terdakwa
In
do
ne
si
berangkat bekerja sebagai nelayan, korban SHOLIKAN sering datang ke rumah terdakwa
A
gu
ng
dan korban SHOLIKAN tersebut merasa senang kepada isteri terdakwa dan meminta
berhubungan suami isteri, namun ditolak oleh isteri terdakwa dan selanjutnya disuruh
puluh centimeter) yang ujungnya dililit dengan menggunakan paku. - Bahwa selanjutnya
pada hari dan tanggal tersebut diatas sekitar Pukul 18.00 WIB, bertempat di Pos Kamling
lik
ah
ub
ep
dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna merah No. Pol W - 3933 - TC dan
menjemput terdakwa dan kemudian menuju tempat wisata Delta Vising yang terletak di
ditempat tujuan, mereka tidak menemukan perempuan dan selanjutnya mereka kembali
ng
on
In
d
gu
es
Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, pada saat sampai
ka
SHOLIKAN bertemu dan janjian dengan terdakwa akan mencari perempuan di daerah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 4
ep
u
hk
am
Sidoarjo dekat dengan kolam ikan, mereka buang air kecil, korban SHOLIKAN
ng
disebelah utara jalan sambil berdiri sedangkan terdakwa disebelah selatan jalan sambil
jongkok, kemudian pada saat terdakwa buang air kecil tersebut, terdakwa melihat sebuah
gu
batu sebesar kepalan tangan orang dewasa yang menancap di jalan dekat dengan
terdakwa. Selanjutnya, batu tersebut terdakwa ambil dengan tangan kanan dan pada saat
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
yang terdakwa ambil tersebut pada bagian belakang kepala korban SHOLIKAN sebanyak
tersebut bermaksud untuk melerai korban SHOLIKAN dan terdakwa, namun oleh
In
do
ne
si
terdakwa melarang dengan kalimat "Sampeyan hoten usah tumut - tumut, tiang niki
A
gu
ng
empun ngerusak rumah tangga kulo sampe bojo kulo pejah" (artinya : kamu jangan ikut ikut, orang ini sudah merusak rumah tangga saya sampai isteri saya meninggal dunia),
selanjutnya orang tersebut meninggalkan tempat kejadian dan menuju kearah timur,
SHOLIKAN mendorong tubuh terdakwa jatuh dan masuk kedalam kolam ikan.
Selanjutnya, pada saat korban SHOLIKAN hendak meninggalkan terdakwa tersebut,
lik
ah
terdakwa berhasil memegang sabuk celana korban SHOLIKAN dan menarik korban
ub
korban SHOLIKAN berkata "Ojo ngene carane nek awakmu mbutuhno sepedaku,
ep
gowoen" (artinya : jangan begini caranya kalau kamu membutuhkan sepeda saya silahkan
kamu bawa), namun dijawab oleh terdakwa "Aku gak butuhno dunyomu" (artinya : saya
kolam ikan tersebut dan kemudian memukulkannya kearah wajah dan kepala korban
on
In
d
gu
ng
es
tidak membutuhkan hartamu). Selanjutnya, terdakwa menemukan sebuah batu dari dalam
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sesampai ditepi Jalan Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten
Halaman 5
ep
u
hk
am
lagi.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
bagian leher korban SHOLIKAN kedalam kolam ikan tersebut sampai tidak bergerak
ng
- Bahwa selanjutnya pada saat korban SHOLIKAN sudah tidak bergerak lagi dan sudah
terdakwa pastikan korban SHOLIKAN telah meninggal dunia, selanjutnya terdakwa
gu
meninggalkan tempat kejadian tersebut dan mengambil sepeda motor Jupiter Z warna
merah No. Pol W - 3933 - TC milik korban SHOLIKAN dan terdakwa pergi menuju
rumah saudara terdakwa yaitu saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA
ub
lik
untuk beristirahat. Kemudian, pada saat berada di rumah saudara terdakwa tersebut,
terdakwa bercerita kepada saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA dan
berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan soale aku mari mateni wong.
Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor Polisi" (artinya : saya
sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru membunuh orang. Saya kalau
ep
ah
k
am
ah
sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal
In
do
ne
si
12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari
A
gu
ng
- Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Jenazah Atas Nama SHOLIKAN Nomor:
IFRS. 12.005 Tanggal 17 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr. D. AJI
KADARMO, S.pF. DFM dengan hasil pemeriksaan didapatkan :
1. PEMERIKSAAN LUAR :
lik
rata, sekitar luka kotor dengan ukuran terkecil 1,3 cm x 0,2 cm (satu koma
tiga centimeter kali nol koma dua centimeter) dan ukuran terbesar 2,1 cm x
ub
ah
a. Tepat pada dahi, terdapat 9 (sembilan) buah luka terbuka dangkal, tepi tidak
1,7 cm (dua koma satu centimeter kali satu koma tujuh meter) meliputi area
ep
ka
rata, terdapat jembatan jaringan, dasar tengkorak, berbentuk huruf "S" terbalik
on
In
d
gu
ng
es
ah
centimeter) dari batas bawah tumbuh rambut depan, terdapat luka tepi tidak
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
ng
c. Pada bibir atas kanan bagian dalam hingga luar, 1 cm (satu centimeter) dari
garis pertengahan depan terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata
gu
dengan ukuran 1,7 cm x 0,2 cm (satu koma tujuh centimeter kali nol koma
d. Pada bibir bawah kiri bagian dalam, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari
garis pertengahan depan, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata
ub
lik
ah
dengan ukuran 1,8 cm x 0,3 cm (satu koma delapan centimeter kali nol koma
tiga centimeter), sekitar luka memar.
am
e. Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kanan, 1,1 cm (satu koma satu
centimeter) dari garis pertengahan depan, 0,6 cm (nol koma enam centimeter)
ah
k
ep
dari bibir dan 143 cm (seratus empat puluh tiga centimeter) dari tumit terdapat
1 (satu) buah luka terbuka dangkal, dengan tepi tidak rata berukuran 0,5 cm x
A
gu
ng
kotor.
In
do
ne
si
0,2 cm (nol koma lima centimeter kali nol koma dua centimeter), sekitar luka
f. Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kiri, 3 cm (tiga centimeter) dari
garis pertengahan depan, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari bibir dan
145 cm (seratus empat puluh lima centimeter) dari tumit, terdapat 1 (satu)
buah luka terbuka dangkal, dengan tepi tidak rata, berukuran 1,5 cm x 0,2 cm
lik
ah
2. PEMERIKSAAN DALAM :
ub
terutama dibagian puncak kepala kiri. Tulang tengkorak utuh, tidak didapatkan retak
ep
maupun patah tulang, terdapat resapan darah di dasar tulang tengkorak di sekitar
lubang besar dasar tengkorak. Selaput keras otak utuh, terdapat perdarahan di bawah
lunak otak. Pada otak besar didapatkan sembab otak dan memar otak di puncak
on
In
d
gu
ng
kepala dengan ukuran 3 cm x 2 cm (tiga centimeter kali dua centimeter). Otak kecil
es
selaput keras otak, selaput lunak otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput
ka
a) Kulit kepala bagian dalam ditemukan resapan darah pada hampir seluruh kepala
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
terkecil 0,3 cm (nol koma tiga centimeter) dan lebar terbesar 0,5 cm (nol
Halaman 7
ep
u
hk
am
ng
KESIMPULAN :
Ditemukan luka terbuka dan memar di wajah serta luka terbuka di puncak kepala akibat
gu
kekerasan benda tumpul. Selanjutnya, ditemukan adanya resapan darah pada hampir seluruh
kulit kepala bagian dalam, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah
selaput lunak otak, memar otak di puncak kepala kiri serta sembab otak besar dan otak kecil.
Matinya korban akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan memar otak dan
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal
KUHP.
Subsidair
Bahwa Terdakwa PAIDI SARIP pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
ep
ah
k
am
ub
lik
ah
perdarahan otak.
Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan Januari
In
do
ne
si
, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa
A
gu
ng
Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo atau setidak - tidaknya ditempat lain
masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, perbuatan
mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada hari dan tanggal tersebut diatas sekitar Pukul 18.00 WIB, bertempat di Pos
Kamling yang terletak di Desa Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, korban
lik
ah
SHOLIKAN bertemu dan janjian dengan terdakwa akan mencari perempuan di daerah
ub
dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z warna merah No. Pol W -3933 - TC dan
ep
menjemput terdakwa dan kemudian menuju tempat wisata Delta Vising yang terletak di
Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, pada saat sampai
ng
on
In
d
gu
sesampai ditepi Jalan Dusun Pohsari Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten
es
ditempat tujuan, mereka tidak menemukan perempuan dan selanjutnya mereka kembali
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
didapatkan sembab otak. Batang otak utuh dan tidak terdapat bintik perdarahan. Bilik
Halaman 8
ep
u
hk
am
disebelah utara jalan sambil berdiri sedangkan terdakwa disebelah selatan jalan sambil
ng
jongkok, kemudian pada saat terdakwa buang air kecil tersebut, terdakwa melihat sebuah
batu sebesar kepalan tangan orang dewasa yang menancap di jalan dekat dengan
gu
terdakwa. Selanjutnya, batu tersebut terdakwa ambil dengan tangan kanan dan pada saat
yang terdakwa ambil tersebut pada bagian belakang kepala korban SHOLIKAN sebanyak
ub
lik
terdakwa dan terdakwa kembali memukul korban SHOLIKAN dan mengenai pipi
sebelah kiri sebanyak 1x (satu kali). Selanjutnya, korban SHOLIKAN dan terdakwa
tersebut berkelahi di semak - semak sebelah selatan jalan dan tak lama kemudian ada
seseorang yang datang melintas dengan menggunakan sepeda pancal, kemudian orang
tersebut bermaksud untuk melerai korban SHOLIKAN dan terdakwa, namun oleh
ep
ah
k
am
ah
terdakwa melarang dengan kalimat "Sampeyan boten usah tumut - tumut, tiang niki
In
do
ne
si
empun ngerusak rumah tangga kulo sampe bojo kulo pejah" (artinya : kamu jangan ikut -
A
gu
ng
ikut, orang ini sudah merusak rumah tangga saya sampai isteri saya meninggal dunia),
selanjutnya orang tersebut meninggalkan tempat kejadian dan menuju kearah timur,
SHOLIKAN mendorong tubuh terdakwa jatuh dan masuk kedalam kolam ikan.
Selanjutnya, pada saat korban SHOLIKAN hendak meninggalkan terdakwa tersebut,
terdakwa berhasil memegang sabuk celana korban SHOLIKAN dan menarik korban
lik
ah
ub
gowoen" (artinya : jangan begini caranya kalau kamu membutuhkan sepeda saya silahkan
ep
kamu bawa), namun dijawab oleh terdakwa "Aku gak butuhno dunyomu" (artinya : saya
tidak membutuhkan hartamu). Selanjutnya, terdakwa menemukan sebuah batu dari dalam
In
d
gu
lagi.
on
ng
bagian leher korban SHOLIKAN kedalam kolam ikan tersebut sampai tidak bergerak
es
kolam ikan tersebut dan kemudian memukulkannya kearah wajah dan kepala korban
ka
korban SHOLIKAN berkata "Ojo ngene carane nek awakmu mbutuhno sepedaku,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Sidoarjo dekat dengan kolam ikan, mereka buang air kecil, korban SHOLIKAN
Halaman 9
ep
u
hk
am
ng
meninggalkan tempat kejadian tersebut dan mengambil sepeda motor Jupiter Z warna
merah No. Pol W - 3933 - TC milik korban SHOLIKAN dan terdakwa pergi menuju
gu
rumah saudara terdakwa yaitu saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA
yang beralamatkan di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo
untuk beristirahat. Kemudian, pada saat berada di rumah saudara terdakwa tersebut,
ub
lik
berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku mari mateni wong.
Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor Polisi" (artinya : saya
sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru membunuh orang. Saya kalau
sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal
12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari
ep
ah
k
am
ah
terdakwa bercerita kepada saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA dan
In
do
ne
si
- Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Jenazah Atas Nama SHOLIKAN Nomor:
A
gu
ng
IFRS. 12.005 Tanggal 17 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr. D. AJI
KADARMO, S.pF. DFM dengan hasil pemeriksaan didapatkan :
1. PEMERIKSAAN LUAR :
a) Tepat pada dahi, terdapat 9 (sembilan) buah luka terbuka dangkal, tepi tidak rata,
sekitar luka kotor dengan ukuran terkecil 1,3 cm x 0,2 cm (satu koma tiga centimeter
lik
centimeter kali satu koma tujuh meter) meliputi area seluas 11 cm x 5 cm (sebelas
ub
b) Pada daerah antara tulang dahi sampai dengan puncak kepada 1 cm (satu centimeter)
ep
dari batas bawah tumbuh rambut depan, terdapat luka tepi tidak rata, terdapat jembatan
jaringan, dasar tengkorak, berbentuk huruf "S" terbalik melintang, dengan ukuran
ng
c) Pada bibir atas kanan bagian dalam hingga luar, 1 cm (satu centimeter) dari garis
on
In
d
gu
pertengahan depan terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran
es
panjang 20 cm (dua puluh centimeter), lebar terkecil 0,3 cm (nol koma tiga centimeter)
ka
ah
kali nol koma dua centimeter) dan ukuran terbesar 2,1 om x 1,7 cm (dua koma satu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa selanjutnya pada saat korban SHOLIKAN sudah tidak bergerak lagi dan sudah
Halaman 10
memar.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
1,7 cm x 0,2 cm (satu koma tujuh centimeter kali nol koma dua centimeter, sekitar luka
ng
d) Pada bibir bawah kiri bagian dalam, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari garis
pertengahan depan, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran
gu
1,8 cm x 0,3 cm (satu koma delapan centimeter kali nol koma tiga centimeter), sekitar
luka memar.
Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kanan, 1,1 cm (satu koma satu
e)
centimeter) dari garis pertengahan depan, 0,6 cm (nol koma enam centimeter) dari
ub
lik
buah luka terbuka dangkal, dengan tepi tidak rata berukuran 0,5 cm x 0,2 cm (nol
koma lima centimeter kali nol koma dua centimeter), sekitar luka kotor.
f) Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kiri, 3 cm (tiga centimeter) dari garis
ep
pertengahan depan, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari bibir dan 145 cm (seratus
ah
k
am
ah
bibir dan 143 cm (seratus empat puluh tiga centimeter) dari tumit terdapat 1 (satu)
empat puluh lima centimeter) dari tumit, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka dangkal,
A
gu
ng
In
do
ne
si
dengan tepi tidak rata, berukuran 1,5 cm x 0,2 cm (satu koma lima centimeter kali nol
2. PEMERIKSAAN DALAM :
a) Kulit kepala bagian dalam ditemukan resapan darah pada hampir seluruh kepala
terutama dibagian puncak kepala kiri. Tulang tengkorak utuh, tidak didapatkan retak
maupun patah tulang, terdapat resapan darah di dasar tulang tengkorak di sekitar
lik
selaput keras otak, selaput lunak otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput
ub
lunak otak. Pada otak besar didapatkan sembab otak dan memar otak di puncak
kepala dengan ukuran 3 cm x 2 cm (tiga centimeter kali dua centimeter). Otak kecil
ep
didapatkan sembab otak. Batang otak utuh dan tidak terdapat bintik perdarahan. Bilik
KESIMPULAN :
Ditemukan luka terbuka dan memar di wajah serta luka terbuka di puncak kepala akibat
ng
kekerasan benda tumpul. Selanjutnya, ditemukan adanya resapan darah pada hampir seluruh
on
In
d
gu
kulit kepala bagian dalam, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah
es
ka
ah
lubang besar dasar tengkorak. Selaput keras otak utuh, terdapat perdarahan di bawah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 11
ep
u
hk
am
Matinya korban akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan memar otak dan
ng
perdarahan otak.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 338
gu
KUHP.
Lebih Subsidair
Bahwa Terdakwa PAIDI SARIP pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan Januari
ub
lik
ah
, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05 Desa
masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan
mengadili
perkara
ini,
dengan
sengaja
telah
melakukan
penganiayaan
yang
ep
Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal tersebut diatas sekitar Pukul 18.00 WIB,
In
do
ne
si
ah
k
am
Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo atau setidak - tidaknya ditempat lain
A
gu
ng
bertempat di Pos Kamling yang terletak di Desa Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten
Sidoarjo, korban SHOLIKAN bertemu dan janjian dengan terdakwa akan mencari
W - 3933 - TC dan menjemput terdakwa dan kemudian menuju tempat wisata Delta
lik
ah
Selanjutnya, pada saat sampai ditempat tujuan, mereka tidak menemukan perempuan dan
ub
ep
Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, sesampai ditepi Jalan Dusun Pohsari Desa Prasung
Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dekat dengan kolam ikan, mereka buang air
disebelah selatan jalan sambil jongkok, kemudian pada saat terdakwa buang air kecil
ng
tersebut, terdakwa melihat sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa yang
on
In
d
gu
menancap di jalan dekat dengan terdakwa. Selanjutnya, batu tersebut terdakwa ambil
es
kecil, korban SHOLIKAN disebelah utara jalan sambil berdiri sedangkan terdakwa
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
selaput lunak otak, memar otak di puncak kepala kiri serta sembab otak besar dan otak kecil.
Halaman 12
ep
u
hk
am
terdakwa langsung memukulkan batu yang terdakwa ambil tersebut pada bagian belakang
ng
membalikan badannya dan menghadap terdakwa dan terdakwa kembali memukul korban
gu
SHOLIKAN dan mengenai pipi sebelah kiri sebanyak 1x (satu kali). Selanjutnya, korban
SHOLIKAN dan terdakwa tersebut berkelahi di semak - semak sebelah selatan jalan dan
tak lama kemudian ada seseorang yang datang melintas dengan menggunakan sepeda
ub
lik
terdakwa, namun oleh terdakwa melarang dengan kalimat "Sampeyan boten usah tumut tumut, tiang niki empun ngerusak rumah tangga kulo sampo bojo kulo pejah" (artinya :
kamu jangan ikut - ikut, orang ini sudah merusak rumah tangga saya sampai isteri saya
meninggal dunia), selanjutnya orang tersebut meninggalkan tempat kejadian dan menuju
kearah timur, kemudian korban SHOLIKAN dan terdakwa kembali berkelahi sampai
ep
ah
k
am
ah
pancal, kemudian orang tersebut bermaksud untuk melerai korban SHOLIKAN dan
korban SHOLIKAN mendorong tubuh terdakwa jatuh dan masuk kedalam kolam ikan.
In
do
ne
si
A
gu
ng
terdakwa berhasil memegang sabuk celana korban SHOLIKAN dan menarik korban
SHOLIKAN tersebut sampai korban SHOLIKAN jatuh kedalam kolam, kemudian
korban SHOLIKAN berkata "Ojo ngene carane nek awakmu mbutuhno sepedaku,
gowoen" (artinya : jangan begini caranya kalau kamu membutuhkan sepeda saya silahkan
kamu bawa), namun dijawab oleh terdakwa "Aku gak butuhno dunyomu" (artinya : saya
tidak membutuhkan hartamu). Selanjutnya, terdakwa menemukan sebuah batu dari dalam
lik
ah
kolam ikan tersebut dan kemudian memukulkannya kearah wajah dan kepala korban
ub
bagian leher korban SHOLIKAN kedalam kolam ikan tersebut sampai tidak bergerak
ep
lagi.
- Bahwa selanjutnya pada saat korban SHOLIKAN sudah tidak bergerak lagi dan sudah
meninggalkan tempat kejadian tersebut dan mengambil sepeda motor Jupiter Z warna
ng
merah No. Pol W - 3933 - TC milik korban SHOLIKAN dan terdakwa pergi menuju
on
In
d
gu
rumah saudara terdakwa yaitu saksi SITI FATIMAH dan saksi ANAS AIMANUL HUDA
es
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan tangan kanan dan pada saat korban SHOLIKAN masih menghadap ke utara,
Halaman 13
ep
u
hk
am
untuk beristirahat. Kemudian, pada saat berada di rumah saudara terdakwa tersebut,
ng
terdakwa bercerita kepada saksi SIT! FATIMAH dan saksi ANAS Al MAN U L HUDA
dan berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku mari mateni
gu
wong. Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor Polisi" (artinya : saya
sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru membunuh orang. Saya kalau
sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal
ub
lik
ah
12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari
IFRS. 12.005 Tanggal 17 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr. D. AJI
KADARMO, S.pF. DFM dengan hasil pemeriksaan didapatkan :
1. PEMERIKSAAN LUAR:
ep
ah
k
am
- Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Jenazah Atas Nama SHOLIKAN Nomor:
a) Tepat pada dahi, terdapat 9 (sembilan) buah luka terbuka dangkal, tepi tidak rata, sekitar
In
do
ne
si
luka kotor dengan ukuran terkecil 1,3 cm x 0,2 cm (satu koma tiga centimeter kali nol
A
gu
ng
koma dua centimeter) dan ukuran terbesar 2,1 cm x 1,7 cm (dua koma satu centimeter kali
satu koma tujuh meter) meliputi area seluas 11 cm x 5 cm (sebelas centimeter kali lima
centimeter).
b) Pada daerah antara tulang dahi sampai dengan puncak kepada 1 cm (satu centimeter) dari
batas bawah tumbuh rambut depan, terdapat luka tepi tidak rata, terdapat jembatan
jaringan, dasar tengkorak, berbentuk huruf "S" terbalik melintang, dengan ukuran panjang
lik
ah
20 cm (dua puluh centimeter), lebar terkecil 0,3 cm (nol koma tiga centimeter) dan lebar
ub
c) Pada bibir atas kanan bagian dalam hingga luar, 1 cm (satu centimeter) dari garis
ep
pertengahan depan terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran 1,7
memar.
d) Pada bibir bawah kiri bagian dalam, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari garis
on
In
d
gu
ng
pertengahan depan, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka, tepi tidak rata dengan ukuran 1,8
es
cm x 0,2 cm (satu koma tujuh centimeter kali nol koma dua centimeter, sekitar luka
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
yang beralamatkan di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo
Halaman 14
memar.
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
cm x 0,3 cm (satu koma delapan centimeter kali nol koma tiga centimeter), sekitar luka
ng
e) Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kanan, 1,1 cm (satu koma satu centimeter)
dari garis pertengahan depan, 0,6 cm (nol koma enam centimeter) dari bibir dan 143 cm
gu
(seratus empat puluh tiga centimeter) dari tumit terdapat 1 (satu) buah luka terbuka
dangkal, dengan tepi tidak rata berukuran 0,5 cm x 0,2 cm (nol koma lima centimeter kali
ub
lik
pertengahan depan, 1,5 cm (satu koma lima centimeter) dari bibir dan 145 cm (seratus
empat puluh lima centimeter) dari tumit, terdapat 1 (satu) buah luka terbuka dangkal,
dengan tepi tidak rata, berukuran 1,5 cm x 0,2 cm (satu koma lima centimeter kali nol
koma dua centimeter).
2. PEMERIKSAAN DALAM :
ep
ah
k
am
ah
f) Pada daerah antara bibir dan hidung sebelah kiri, 3 cm (tiga centimeter) dari garis
a) Kulit kepala bagian dalam ditemukan resapan darah pada hampir seluruh kepala terutama
In
do
ne
si
dibagian puncak kepala kiri. Tulang tengkorak utuh, tidak didapatkan retak maupun patah
A
gu
ng
tulang, terdapat resapan darah di dasar tulang tengkorak di sekitar lubang besar dasar
tengkorak. Selaput keras otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput keras otak,
selaput lunak otak utuh, terdapat perdarahan di bawah selaput lunak otak. Pada otak besar
didapatkan sembab otak dan memar otak di puncak kepala dengan ukuran 3 cm x 2 cm
(tiga centimeter kali dua centimeter). Otak kecil didapatkan sembab otak. Batang otak
utuh dan tidak terdapat bintik perdarahan. Bilik otak kosong. Berta otak 1.200 gr (seribu
lik
ah
ub
Ditemukan luka terbuka dan memar di wajah serta luka terbuka di puncak kepala akibat
ep
kekerasan benda tumpul. Selanjutnya, ditemukan adanya resapan darah pada hampir seluruh
kulit kepala bagian dalam, perdarahan di bawah selaput keras otak, perdarahan di bawah
on
In
d
gu
perdarahan otak.
ng
Matinya korban akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan memar otak dan
es
selaput lunak otak, memar otak di puncak kepala kiri serta sembab otak besar dan otak kecil.
ka
KESIMPULAN :
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 15
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal
ng
gu
oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan
Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Desa
Prasung
Kecamatan
ep
ah
k
keterangan
ub
lik
am
ah
Buduran
Kabupaten
Sidoarjo
dan
saksi
baru
In
do
ne
si
A
gu
ng
Bahwa sebelumnya pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 11.00
WIB bertempat di rumah saksi yang terletak di Dusun Ngemplak Desa Kalanganyar
dari Polres Sidoarjo dan saksi diberi tahu bahwa ada seorang laki - laki meninggal
lik
Kabupaten Sidoarjo yang diduga suami saksi (terdakwa). Mendengar hal tersebut,
ub
saksi kaget dan langsung menghubungi adiknya yaitu saksi SITI FATIMAH dengan
cara menelephone namun tidak bisa dan tidak lama kemudian saksi SITI FATIMAH
menelephone kemudian saksi mengatakan kalau suaminya (terdakwa) meninggal
ep
ka
ah
dunia didalam kolam pancing yang terletak di Desa Prasung Kecamatan Buduran
dunia, namun saksi SITI FATIMAH mengatakan bahwa suami saksi (terdakwa)
ng
memastikan suami saksi (terdakwa) berada di rumah saksi SITI FATIMAH, saksi
on
In
d
gu
es
berada di rumah saksi SITI FATIMAH dan sedang tidur. Kemudian, untuk
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 16
ep
u
hk
am
keterangan
ng
gu
dibawah
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan masih memiliki hubungan keluarga / kerabat
dengan terdakwa.
dilakukan oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
Desa
Prasung
Kecamatan
Buduran
ub
lik
Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Kabupaten
Sidoarjo
dan
saksi
baru
Bahwa saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga terhadap korban
SHOLIKAN.
Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa melakukan
A
gu
ng
In
do
ne
si
ep
ah
k
am
ah
Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan
Bahwa benar terdakwa datang ke rumah saksi pada hari Rabu Tanggal 11 Januari
2012 sekitar Pukul 22.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z
No. Pol W - 3933 - TC warna merah kombinasi hitam.
Bahwa pada saat terdakwa datang ke rumah saksi, terdakwa dalam keadaan atau
lik
menggunakan celana cokelat baju lengan panjang dengan kotak - kotak warna
ub
orange, menggunakan baju kaos lengan panjang warna hitam dan kondisi pakaian
yang digunakan oleh terdakwa dalam kondisi basah kuyup.
Bahwa benar pada saat terdakwa datang, saksi ANAS AIMANUL HUDA alias PAK
ep
ka
ah
kondisi lemas serta menggunakan baju batik, celana panjang warna hitam,
ANAS bertanya kepada terdakwa perihal sepeda motor yang digunakan oleh
oleh terdakwa dan berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku
on
ng
mari mateni wong. Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor
es
terdakwa tersebut dan kemudian terdakwa menceritakan semua yang telah dilakukan
In
d
gu
Polisi" (artinya: saya sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;
Halaman 17
ep
u
hk
am
Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB
ng
terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari Polres Sidoarjo untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya tersebut.
3.
gu
keterangan
Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut pada hari Rabu
Tanggal 11 Januari 2012 sekitar Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar
waktu lain yang termasuk bulan Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak
ep
Sidoarjo.
In
do
ne
si
ah
k
ub
lik
dibawah
Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan terdakwa.
am
ah
A
gu
ng
terhadap terdakwa pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 bertempat di rumah
saksi SITI FATIMAH yang beralamat di Dusun Ngembulsari Desa Gempolsari
Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
Bahwa saksi mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa tersebut pada
lik
ub
keterangan
ng
dilakukan oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
on
In
d
gu
Pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan
es
ep
ka
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
membunuh orang. Saya kalau sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor
Halaman 18
ep
u
hk
am
Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dan saksi baru mengetahuinya
ng
Bahwa saksi merupakan mertua dengan korban SHOLIKAN dan hubungan keluarga
gu
Bahwa sebelumnya pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 11.00
WIB bertempat di rumah saksi yang terletak di Dusun Ngemplak Desa Kalanganyar
ah
ub
lik
dari Polres Sidoarjo dan saksi diberi tahu bahwa ada seorang laki - laki meninggal
am
dunia didalam kolam pancing yang terletak di Desa Prasung Kecamatan Buduran
Kabupaten Sidoarjo yang diduga suami saksi (terdakwa). Mendengar hal tersebut,
ep
saksi kaget dan langsung menghubungi adiknya yaitu saksi SITI FATIMAH dengan
ah
k
cara menelephone namun tidak bisa dan tidak lama kemudian saksi SITI FATIMAH
In
do
ne
si
A
gu
ng
berada di rumah saksi SITI FATIMAH dan sedang tidur. Kemudian, untuk
memastikan suami saksi (terdakwa) berada di rumah saksi SITI FATIMAH, saksi
pokoknya memberikan
lik
Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan terdakwa.
Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut pada hari Rabu
Tanggal 11 Januari 2012 sekitar Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar
ep
ka
keterangan
ub
ah
waktu lain yang termasuk bulan Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak
on
In
d
gu
ng
Sidoarjo.
es
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Halaman 19
ep
u
hk
am
terhadap terdakwa pada hari Kamis Tanggai 12 Januari 2012 bertempat di rumah
ng
Bahwa saksi mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa tersebut pada
gu
ah
ub
lik
keterangan
bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan
terdakwa;
Bahwa saksi mengetahui kejadian pembunuhan yang dilakukan terdakwa pada hari
A
gu
ng
pokoknya memberikan
In
do
ne
si
6.
ep
ah
k
am
Kamis Tanggal 12 Januari 2012 jam 06.00 WIB didalam kolam ikan milik orang yang
Bahwa saksi tidak tahu identitas mayat tersebut dan saksi tidak kenal dengan korban;
Bahwa waktu saksi ANWAR berada ada didalam Gubuk dekat kolam ikan sedang
lik
saksi ANWAR menjawab Sarung apa tetapi saksi Anwar tidak menjawab dab
ub
melanjutkan aktifitasnya, lalu saksi Supaiman Machmaud bertanya lagi kepada saksi
ANWAR apa mbah kampul-kampul itu dijawab oleh ANWAR kresek lalu saksi
ep
Supaiman Machmaud pergi dan saksi ANWAR menuju benda yang kampul-kampul
tersebut ternyata kelihatan mukanya orang dalam keadaan meninggal dunia;
dibawah sumpah
on
In
d
gu
sebagai berikut :
keterangan
ng
es
ka
ah
merajang kangkung dan berkata kepada Pak ANWAR Mbah, ada sarung lalu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi bersama dengan rekan - rekannya telah melakukan penangkapan
Halaman 20
ep
u
hk
am
kolam ikan milik saksi yang berada di Dsn. Kepohsari Desa Prasung Kec. Buduran
ng
Sidoarjo lalu sak ke gubuk untuk merajang kangkung untuk pakan ikan, sekira jam
06.00 Wib saksi Supaiman lewat sambil olah raga pagi dan mengatakan mbah ada
gu
sarung lalu saksi Supaiman bertanya lagi apa mbah kampul-kampul itu dan saya
jawab kresek karena perasaan saa tidak enak lalu saya lihat ternyata mukanya orang
atau mayat dalam keadaan meninggal dunia saya takut dan saya kembali merajang
kangkung lagi dan tidak lama kemudian sudah banyak orang datang untuk melihat
ub
lik
ah
mayat tersebut;
8. Saksi SUSWATI , menyatakan tidak bersedia untuk menjadi saksi karena terdakwa adalah
, suaminya;
ep
. Saksi ANAS IMANUL HUDA alias Pak ANAS, yang pada pokoknya memberikan
keterangan
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan masih memiliki hubungan keluarga / kerabat
A
gu
ng
dengan terdakwa.
In
do
ne
si
ah
k
am
dilakukan oleh terdakwa tersebut pada hari Rabu Tanggal 11 Januari 2012 sekitar
Pukul 20.00 WIB atau setidak - tidaknya sekitar waktu lain yang termasuk bulan
Januari 2012, bertempat di Kolam Ikan yang terletak di Dusun Pohsari RT. 11 RW. 05
Buduran
Sidoarjo
dan
saksi
baru
Bahwa saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga terhadap korban
SHOLIKAN.
Bahwa saksi sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa melakukan
ep
Kabupaten
lik
Kecamatan
ub
Prasung
Bahwa benar terdakwa datang ke rumah saksi pada hari Rabu Tanggal 11 Januari
ng
2012 sekitar Pukul 22.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z
on
In
d
gu
es
ka
ah
Desa
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2012 jam 05.30 Wib saksi berangkat ke
Halaman 21
ep
u
hk
am
kondisi lemas serta menggunakan baju batik, celana panjang warna hitam,
ng
menggunakan celana cokelat baju lengan panjang dengan kotak - kotak warna
orange, menggunakan baju kaos lengan panjang warna hitam dan kondisi pakaian
gu
Bahwa benar pada saat terdakwa datang, saksi ANAS AIMANUL HUDA alias PAK
ANAS bertanya kepada terdakwa perihal sepeda motor yang digunakan oleh
ah
terdakwa tersebut dan kemudian terdakwa menceritakan semua yang telah dilakukan
ub
lik
oleh terdakwa dan berkata "Aku sak durunge njaluk sepuro nang sampeyan, soale aku
am
mari mateni wong. Aku nek wis sehat, aku tak metu teko kene kate nang Kantor
Polisi" (artinya: saya sebelumnya minta maaf kepada kamu soalnya saya baru
ep
membunuh orang. Saya kalau sudah kuat akan keluar dari sini dan pergi ke Kantor
ah
k
Polisi), dan pada hari Kamis Tanggal 12 Januari 2012 sekitar Pukul 12.00 WIB
In
do
ne
si
terdakwa ditangkap oleh Petugas Polisi dari Polres Sidoarjo untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya tersebut.
A
gu
ng
Menimbang, bahwa dalam sidang juga telah didengar keterangan terdakwa sebagai
berikut :
Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012 sekitar Jam 18.00 WIB terdakwa
bertemu korban dan korban janjian dengan terdakwa akan mencari perempuan
lik
Rabu, tanggal 11 Januari 2012 + 18.00 WIB, korban Sholikan dengan menaiki sepeda
ub
motor Jupiter Z Nopol. W. 3933 TC bertemu di Pos Kamling, Cemandi Kec. Sedati
Kab. Sidoarjo, lalu berangkat menuju tempat wisata Delta Vising Desa Prasung,
namun ditempat tersebut tidak menemukan seorang perempuan;
ep
ka
ah
didaerah Prasung Kec. Buduran Sidoarjo, dan kemudian keesokan harinya pada hari
Bahwa kemudian balik lagi ke Pos kamling Cemandi Kec. Candi Sidoarjo namun
es
ditengah jalan korban belok ke arah Pohsari, Desa Prasung Kec. Buduran Kab.
on
In
d
gu
ng
Sidoarjo, dan sampai didekat kolam ikan, terdakwa dan korban kencing;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada saat terdakwa datang ke rumah saksi, terdakwa dalam keadaan atau
Halaman 22
ep
u
hk
am
diberi paku, dari dalam sakunya, namun karena kawatnya putus, lalu terdakwa
ng
mengambil batu dan langsung memukulkan kearah wajah sebelah kanan dan
memukul lagi kearah bagian kepala, lalu terjadilah pergumulan antara Terdakwa dan
gu
korban dan terdakwa terperosok ke kolam, dan selanjutnya menarik sabuk korban
untuk masuk kedalam kolam;
Bahwa kemudian terdakwa mencari batu lagi dan memukulkan kearah kepala korban
menekan
kepala
korban
ditenggelamkan
kedalam
kolam,
ub
lik
terdakwa
yang
bahwa kemudian terdakwa lari dengan mengendarai sepeda motor korban kerumah
saudara iparnya Siti Fatimah dan bercerita kalau telah membunuh orang;
ep
ah
k
am
ah
lebih dari 1 kali, sehingga korban dalam keadaan tidak berdaya, dan kemudian
bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut, karena terdakwa merasa sakit hati
A
gu
ng
In
do
ne
si
kepada korban, karena menurut cerita isteri terdakwa bahwa korban telah mengancam
Menimbang, bahwa dalam sidang telah dibacakan Visum Et Repertum dari dr. D. AJI
KADARMO, S.pF.DFM , yang berkesimpulan bahwa kepala bengkak dan memar pada pipi
sebelah kanan dan kebiruan tiga kali satu sentimeter dan memar satu koma lima kali
centimeter pada pipi sebelah kiri;
lik
ah
terdakwa dihubungkan dengan Visum et Repertum serta barang bukti yang diajukan kemuka
ub
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012 sekitar Jam 18.00 WIB
ep
terdakwa bertemu korban dan korban janjian dengan terdakwa akan mencari
perempuan didaerah Prasung Kec. Buduran Sidoarjo, dan kemudian keesokan harinya
ka
sidang dan berita acara hasil Rekontruksi satu sama lain saling berkaitan, maka Majelis telah
on
In
d
gu
ng
es
pada hari Rabu, tanggal 11 Januari 2012 + 18.00 WIB, korban Sholikan dengan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa sementara korban kencing, terdakwa mengambil kawat yang ujungnya telah
Halaman 23
ep
u
hk
am
Vising Desa Prasung, namun ditempat tersebut tidak menemukan seorang perempuan;
Bahwa benar kemudian korban dan terdakwa balik lagi ke Pos kamling Cemandi
ng
Kec. Candi Sidoarjo namun ditengah jalan korban belok ke arah Pohsari, Desa
gu
Prasung Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, dan sampai didekat kolam ikan, terdakwa dan
korban kencing;
Bahwa benar sementara korban kencing, terdakwa mengambil kawat yang ujungnya
ub
lik
mengambil batu dan langsung memukulkan kearah wajah sebelah kanan dan
memukul lagi kearah bagian kepala, lalu terjadilah pergumulan antara Terdakwa dan
korban dan terdakwa terperosok ke kolam, dan selanjutnya menarik sabuk korban
untuk masuk kedalam kolam;
ep
ah
k
am
ah
telah diberi paku, dari dalam sakunya, namun karena kawatnya putus, lalu terdakwa
Bahwa benar kemudian terdakwa mencari batu lagi dan memukulkan kearah kepala
In
do
ne
si
korban lebih dari 1 kali, sehingga korban dalam keadaan tidak berdaya, dan
kemudian terdakwa menekan kepala korban ditenggelamkan kedalam kolam, yang
A
gu
ng
bahwa kemudian terdakwa lari dengan mengendarai sepeda motor korban kerumah
saudara iparnya Siti Fatimah dan bercerita kalau telah membunuh orang;
bahwa benar terdakwa melakukan perbuatan tersebut, karena terdakwa merasa sakit
lik
ub
yaitu primair Pasal 340 KUHP, Subsidair Pasal 338 dan lebih Subsidair pasal 351 (3) KUHP;
Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara Subsidaritas, maka Majelis akan
ep
membuktikan dakwaan primair terlebih dahulu, apabila terbukti, maka dakwaan selebihnya
tidak perlu dibuktikan lagi;
ka
ah
hati kepada korban, karena menurut cerita isteri terdakwa bahwa korban telah
ng
. Barang siapa;
es
on
In
d
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Cemandi Kec. Sedati Kab. Sidoarjo, lalu berangkat menuju tempat wisata Delta
Halaman 24
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
. Merampas nyawa orang lain;
ng
Menimbang, bahwa arti kata barang siapa adalah bahwa aturan tersebut
dimaksudkan untuk ditujukan kepada orang (persoon) sebagai subyek hukum yang
perbuatan
pidana,
dan
perbuatan
pidana
tersebut
gu
melakukan
harus
dapat
Menimbang, bahwa berdasarkan pada berita acara penyidikan dan dakwaan Jaksa
Penuntut Umum, bahwa orang yang didudukkan sebagai terdakwa adalah orang bernama
ub
lik
ah
PAIDI SARIP, yang dalam persidangan telah dapat menjawab segala pertanyaan yang
Menimbang, bahwa pengertian kata sengaja (opzet), menurut Prof. Satachid adalah
ep
ah
k
am
melaksanakan suatu perbuatan yang didorong oleh suatu keinginan untuk berbuat atau
In
do
ne
si
A
gu
ng
adalah antara timbulnya maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya itu masih ada
tempo bagi si pembuat untuk dengan tenang memikirkan maksud untuk membeunuh
tersebut;
keterangan saksi-saksi dan barang bukti, bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012
antara terdakwa dengan korban telah berjanji akan berjalan-jalan untuk mencari perempuan
lik
ub
Menimbang, bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2012 jam 18.00 Wib
antara terdakwa dan morban telah bertemu di Pos Kamling Desa Cemandi Kec. Sedati Kab.
ep
Sidoarjo, lalu terdakwa dan korban berjalan dengan mengendarai Sepeda Motor Jupiter Z
Nopol W 3933 TC menuju tempat wisata pemancingan Delta Vising desa Prasung Kec.
korban balik lagi ke Pos Kamling, namun ditengah jalan belok ke Dusun Pohsari Desa
on
In
d
gu
untuk kencing;
ng
Prasung Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, dekat kolam ikan, lalu korban dan terdakwa berhenti
es
Buduran Kab. Sidoarjo, namun karena tidak menemukan perempuan lalu terdakwa dan
ka
ah
dan berjanji pula untuk bertemu di Pos Kamling Cemandi Sedati Kab. Sidoarjo;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 25
ep
u
hk
am
ujungnya ada pakunya dari dalam sakunya, namun karena tersangkut akhirnya kawat putus
ng
gu
terdakwa menarik sabuk korban sehingga terjatuh ke kolam dan terdakwa menemukan batu
lagi dan memukulkan kearah korban, sehingga korban Solikhan tak berdaya, lalu oleh
terdakwa korban ditekan kedalam kolam, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Lalu terdakwa dengan mengendarai sepeda motor korban langsung pergi kerumah iparnya
ub
lik
Menimbang, bahwa denga melihat perbuatan terdakwa tersebut, maka niat yang ada
dalam diri terdakwa telah diwujudkan dalam bentuk perbuatan yaitu menghilangkan nyawa
korban, oleh karena itu unsur sengaja telah terbukti;
Menimbang, bahwa apakah perbuatan menghilangkan nyawa orang lain dalam hal ini
ep
ah
k
am
ah
Siti fatimah di Tanggulangin, dan mengatakan kalau Terdakwa telah membunuh orang;
korban, dilakukan dengan cara direncanakan terlebih dahulu , maka majelis akan
In
do
ne
si
A
gu
ng
sengaja atau bermaksud untuk menghilangkan nyawa korban Solikhan, dimana pada tanggal
10 Januari 2012, antara terdakwa dan korban telah berjanji untuk jalan-jalan pada tanggal 11
Januari 2012 jam 18.00 WIB terdakwa dan korban berjalan-jalan, namun didusun Pohsari
desa Prasung Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, yang tepatnya jam 21.00 Wib terdakwa langsung
Menimbang, bahwa menurut majelis sejak pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012
lik
ah
ub
untuk terdakwa untuk berpikir-pikir atau menentukan sikap untuk melakukan pembunuhan
ep
atau tidak melakukan pembunuhan terhadap korban (Solikhan). Hal ini dikuatkan pula
dengan barang bukti kawat yang pada ujungnya diikat dengan paku, yang pada waktu itu
tidak jadi digunakan, karena kwat tersebut putus lalu terdakwa menggunakan batu;
ka
sampai dengan pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2012 jam 21.00 wib, masih ada waktu
es
on
In
d
gu
ng
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa sementara korban kencing, lalu terdakwa mengambil kawat yang
Halaman 26
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasar dari keterangan terdakwa dan saksi-saksi dan barang
bukti , maka telah diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa telah memukul kepala korban
ng
berkali-kali dan menenggelamkan korban kedalam kolam, sehingga meninggal dunia. Jadi
dalam hal ini yang menjadi korban adalah Solikhan, hal ini dikuatkan dengan Visum Et
gu
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan primair pasal 340 KUHP
ub
lik
ah
Menimbang, bahwa dalam sidang tidak ditemukan adanya alasan pembenar atau
terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
perbuatan pidana sebagaimana dalam dakwaan primair pasal 340 KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena itu terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang
ep
ah
k
am
alasan pemaaf yang dapat menghapus perbuatan pidana pada diri terdakwa oleh karena itu
In
do
ne
si
Menimbang, bahwa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, haruslah dikurangkan
A
gu
ng
seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan seperti dalam amar putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan telah terbukti bersalah,
Menimbang, bahwa tentang barang bukti 1 (satu) buah sarung dan selanjutnya karena
milik korban, harus dikembalikan kepada isteri korban Satiyah Murodah, sedang 1 (satu)
buah sandal, dompet berisi KTP dan uang Rp. 28.500,- (dua puluh delapan ribu lima ratus
lik
ub
ep
on
In
d
gu
ng
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
rupiah), 1 (satu) buah Kawat, 2 (dua) buah paku kembali kepada terdakwa;
Halaman 27
ep
u
hk
am
Perbuatan terdakwa telah didorong oleh rasa sakit hati yang menjadi dendam dalam
ng
punggung keluarga;
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa mengaku terus terang dan menyesali perbuatannya dan sebagai tulang
hati, karena terdakwa dapat cerita dari isteri pertamanya bahwa korban telah
gu
Memperhatikan pasal 340 KUHP dan aturan KUHAP yang berkaitan dengan perkara
ah
tersebut;
MENGADILI:
ub
lik
am
ep
ah
k
A
gu
ng
1 (satu) buah sarung dengan motif kotak - kotak warna hitam, putih dan biru;
1 (satu) unit HandPhone merk SPC Type Boss 500 warna merah
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol W - 3933 -
lik
ub
TC;
1 (satu) bungkus plastik berisikan kain kapas yang terdapat bercak darah yang
ep
ah
ka
ah
In
do
ne
si
on
In
d
es
ng
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 28
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
1 (satu) buah sandal sebelah kiri merk Poweirs warna hitam;
1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif kotak - kotak kecil warna
ng
1 (satu) buah jaket parasut warna hitam dan pada bagian belakang bertuliskan
gu
1 (satu) buah kaos lengan panjang merk Andriano warna merah kombinasi
ub
lik
ah
hitam putih;
1 (satu) buah baju batik lengan panjang merk Batik Calera motif bunga warna
1 (satu) buah baju hem lengan pendek dengan motif garis - garis warna
1 (satu) buah celana panjang jeans merk Mr. Big warna hitam;
A
gu
ng
ah
k
ep
am
biru;
In
do
ne
si
1 (satu) buah sandal sebelah kanan merk New Era warna hijau;
1 (satu) buah dompet merk Bevery warna hitam yang berisikan 1 (satu)
ub
lik
ah
lembar KTP atas nama PAIDI SARIP dan uang tunai sebesar Rp. 28.500,-
2 (dua) buah paku yang diikat menjadi satu dengan kawat; Dikembalikan
ep
ka
kepada terdakwa;
ng
Demikianlah diputuskan pada hari ini : Kamis, tanggal 21 Juni 2012, dalam rapat
on
In
d
gu
musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo dengan Susunan Majelis SADJIDI,
es
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah);
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 29
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
SH. sebagai Hakim Ketua Majelis DWI HARI SULISMAWATI, SH. dan SITAWATI, SH.
masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari itu juga putusan tersebut
yang
ng
diucapkan
dibantu oleh : HADI KARNOWO, SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sidoarjo, dan
gu
dihadiri oleh , R. WIRAWAN, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sidoarjo serta
Terdakwa;
Hakim Anggota,
ub
lik
SADJIDI, SH.
2. SITAWATI, SH.
Panitera Pengganti,
ep
ttd
HADI KARNOWO. SH.
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
am
ah
ttd
1. DWI HARI SULISMAWATI, SH.
ttd
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 30