Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR

"Membangun Bali dalam Kerangka RTRWP"


Bali, 6 Mel 2011

PERAN 'TRATEGI'
RTRW PROVIN'I DAN KABUPATEN/KOTA
TERHADAP RTRW NA'IONAL
~.

'~-

...........-=:;o.;

Disampaikan oleh:
Dr. SJOFJAN BAKAR, M.Sc
Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENDAHULUAN
Rencana Tata Ruang, merupakan :

Kesepakatan bersama semua stakeholders ~


Kebijakan politik

Upaya pengelolaan sumberdaya aiam di darat,


di taut, dan di udara dalam satu kesatuan tata
lingkungan yang dinamis

RTRW Provinsi dan Kabupaten/ Kota

Arah kebijakan Pemda


kegiatan pembangunan
antar wilayah.

dalam menterpadukan
~ antar sektor dan

DASAR HUKUM

UU 2~ Tahun 2007 tentang Penataan Ruang


Pasal 18 -7 Penetapan Perda RTR Provinsi harus mendapatkan
persetujuan substansi dari Menteri
-7 penetapan Perda RTR Kab/Kota harus mendapatkan
persetujuan substansi dari Menteri setelah mendapat
rekomendasi dari Gubemur.
Pasal 78. ayat 4 -7 semua peraturan daerah tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) disusun atau disesuaikan paling lambat
dalam waktu 2 (dua) tahun untuk Provinsi dan 3 (tiga) tahun untuk
Kabupaten/Kota.

UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


Pasal 185 s.d 189 -7 evaluasi Raperda RTR Provinsi dilakukan oleh
Menteri Dalam Negeri. dan evaluasi Raperda RTR Kabupaten/Kota
dilakukan oleh Gubemur.

. ... Lanjutan
:;..

PP Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan


Penyeienggaraan Pemerintahan Daerah -7 Binwas penyelenggaraan pemerintahan
daerah secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri, oleh Gubernur
untuk kabupatenjkota dan untuk desa oleh Bupati/Walikota.

,.

PP 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional -7 menjadi


pedoman dalam pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di
wilayah nasional, serta menjadi pedoman bagi penataan ruang wilayah provinsi dan
kaLupatel'ljkota.

,. PP No 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang -7 diatur


mengenai pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan (turbinlakwas)
penataan ruang .
,.

PP No 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Per,m Masyarakat dalam
Penataan Ruang -7 masyarakat berperan pada 3 (tiga) tahap yaitu: perencanaan,
pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang (Masyarakat adalah orang,
perseorangan, kelompok orang, termasuk masyarakat hukum adat, korporasi,
dan/atau pel1?angku kepentingan non pemerintah lain dalam penataan ruang).

,.

Permendagri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang
Rencana Tata Ruang Daerah -7 mekanisme proses pelaksanaan konsultasi dan
evaluasi Raperda RTR Provinsi dan KabupatenjKota.

I'U 'TRATEGI' PENYELENGGARAAN


PENATAAN RUANG DI DAERAH
a. Rencana Tata Ruang -7 belum menjadi acuan bagi
pelaksanaan pembangunan di Daerah.
b. Kelembagaan pelaksanaan penyusunan jenis Rencana Tata
Ruang di daerah -7 tum pang tindih yang bersifat
makro/RTRW (kebijakan) dan mikro/Rencana Rinci (teknis).
c. Konflik pemanfaatan ruang antara Pertanian ke NonPertanian (seperti: perumahan, perdagangan, perindustrian,
dan Jain-Jain); dan dari kawasan Iindung menjadi budidaya
(seperti sektor kehutanan dengan pertambangan).
d. Pedoman (NSPM) -7 masih belum lengkapnya peraturan
perundangan penataan ruang sebagai acuan Pemerintah
Daerah.

Bencana Situ Gintung


(Maret 2009)

HIERARKI RENCANA
TATARUANG
RENCANA TATA RUANG

.... Lanjutan (ilustrasi)

RTRWN

RTR PULAU
DAN
RTRKAWASAN
STRATEGIS
NASIONAL

RTRKAWASAN
STRATEGIS
PROVINSI

RTRW-Kota

ALUR PROSES HARMONISASI DAN


SINKRONISASI RTRW
,

PARTISIPASI

"
J

KOORDINASI d:m
KONSULTASI

:
"-------'-;,~

RTRW "
KAB/KOTA
YANG > .
BERBATASA-N .

DOKUMENPERENCANAAN
TATA RUANG DAERAH

----

- -- -- -- - - - ,

KETERKAITAN RTRW RPJPD

FUNGSI RENCANA TATA RUANG

.. Lanjutan

"PENGENDAlIANPEMANFAATAN RUANG 'brLJ\I<UKAN

-t:': :~~kr~~~!.uJ:~~~~f!~fN~~:~~~;~~~f~~T'F';'"''
" '" , ' ' SERrA PENGENMNSA~"sr'

" , ,

PENETAPAN
PERATURAN ZONAS I

PERIZINAN

PEMBERIAN INSENTIF
DAN DISINSENTIF

PENGENAAN SANKSI

_ _ _ PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI .


RAPERDA RENCANA TATA RUANG PROVINSI

I'"

Konsultasi
,,--- - -- - - -- - ---- --- - - - --------- - --- -- - --- - - - ---- - -- -- - - -- -- -----.- - - --- - - -- --

Evaluasi

STATUS PENETAPAN PERDA RTRW


PROVINSI (Maret 2011 )

Provo Bonten dan Provo Nuso Tenggoro Timur


sudoh melol::lul::lan evoluasi di Kementerian
Dalom Negeri

TOTAL: 7 RTRW Provinsi

STATUS PENETAPAN PERDA RTRW


KABUPATEN (Maret 2011)

.... Lanjutan

TOTAL: 16 RTRW Kabupaten

STATUS PENETAPAN PERDA RTRW KOTA


(Maret 2011)

TOTAL4 RTRW K~ta-

PROGRESS PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN/KOTA


PROVINSI BALI

Sumber: Hasil inventarisasi Ditjen Bina Bangda - Kemdagri, April 2011.

UPAYA PERCEPATAN
PENYELESAIAN RAPERDA RTRW
1.

Percepatan konsultasi dalam rangka persetujuan substansi teknis dari


BKPRN -7 sinkronisasi struktur dan pol a ruang dalam RTRW.

2.

Kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah


Kabupaten/Kota di wilayahnya serta BKPRN dalam rangka sinkronisasi dan
harmonisasi.

3. Telah
disampaikan
SE
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
188.32/2482.tV/Bangda tanggal 29 Oktober 2009 tentilng Permendagri
Nomor 50 Tahun 2009 -7 Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah dan
SE Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34/3214/IV/Bangda tanggal 17
Desember 2009 kepada seluruh Gubernur -7 Percepatan Penyelesaian
Revisi Perda RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota.

PENUTUP
o

Menggunakan rencana tata ruang yang sudah ditetapkan sebagai


pedoman penyusunan program-program pembangunan dan
penerbitan perijinan pemanfaatan ruClng, serta alat kendali dalam
pelaksanaan pengendaliall pemanfaatan ruang.
Penguatan peran Gubernur dan BupatijWalikota dalam penataan
ruang -7 didukung oleh masyarakat, peningkatan kapasitas dan
pemahaman para anggota DPRD dalam penataan ruang,
peningkatan kapasitas dan kemampuan aparat perencana di
daerah, dunia usaha yang memahami rencana tata ruang.
Perlu komitmen semua pihak untuk melakukan percepatan
penyelesaian Perda RTRW ProvinsijKabupatenjKota serta
melakukan suatu terobosan/inovasi bagi upaya percepatan
dimaksud.

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH .


KEMEN'I'EJUAN DALAM NEGERI
REPUBLlKINDONESIA

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai