DI SDIT SAHABAT ALAM KOTA PALANGKA RAYA ABSTRAK Strategi pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, untuk dijadikan acuan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efekti, efesien dan produktif. Autis adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak. Permasalahan yang diteliti yaitu 1) bagaimana perencanaan pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis) yang meliputi: a) mengidentifikasi b) mengkualifikasi pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis). 2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis) yang meliputi: a) materi, b) metode dan c) media pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis). 3) bagaimana evaluasi pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (Autis). Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru pendamping dan 1 orang manajer inklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan data collection, data reduction, data display dan data conclusions/verification). Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pembelajaran PAI pada anak yang berkebutuhan khusus (autis) di SDIT Sahabat Alam kota Palangka Raya sudah cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan perencanaan pembelajaran PAI pada anak Autis di SDIT Sahabat Alam Kota Palangka Raya telah dirumuskan di awal tahun ajaran. (1) Perencanaan digunakan sebagai titik awal dalam melaksanakan pembelajaran untuk anak yang berkebutuhan khusus yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan mengkualifikasi pembelajaran PAI pada anak Autis di SDIT Sahabat Alam Palangka Raya. Perencanaan tersebut atas dasar hasil identifikasi dan kualifikasi para guru terhadap Anak yang Berkebutuhan Khusus yang dilakukan agar guru memahami kebutuhan anak sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. (2) Pelaksanaan pembelajaran PAI pada Anak yang Berkebutuhan Khusus (Autis) di SDIT Sahabat Alam Kota Palangka Raya meliputi: materi yang diberikan tentang Thaharah yang diimplementasikan dalam konteks kehidupan sehari-hari berupa cara mencuci baju secara individu. Materi tersebut dapat membantu life skiil (bantu diri) Anak yang Berkebutuhan Khusus (Autis). Metode pembelajaran PAI yang digunakan adalah ABA, PECS dan demonstari dengan mengunakan media berupa dua bak (ember), sabun cuci bubuk atau cair, baju kotor dan tempat menjemur. (3) Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran PAI untuk Anak yang Berkebutuhan Khusus (Autis) berupa laporan individual dari guru pendamping untuk manajer inklusi dan orang tua murid yang dibagikan pada setiap bulan, persemester dalam bentuk rapot atau ketika ada kesulitan.LEARNING STRATEGY Kata kunci: 1. Strategi 2. Anak Autis
ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION FOR CHILDREN WITH SPECIAL NEEDS
(AUTISM) IN SD IT SAHABAT ALAM PALANGKARAYA ABSTRACT Learning strategy from planning, implementation and evaluation, to be used as a reference, so that the learning objectives can be achieved in effectiveness, efficient and productive. Autism is a developmental disorder that is very complex for children. The problems studied were 1) how planning PAI learning for children with special needs (autism) which includes: a) identify b) qualify PAI learning for children with special needs (Autism). 2) how the implementation of PAI learning for children with special needs (autism) which includes: a) the material, b) methods and c) media PAI learning in children with special needs (Autism). 3) how the evaluation of PAI learning for children with special needs (Autism). The subjects were one by one teacher assistant manager of inclusion. Data collection techniques used observation, interviews and documentation. Analysis of data used the data collection, data reduction, the data display and data Conclusions / verification). The approach uses qualitative descriptive study. The results of this study indicate PAI learning strategies for children with special needs (autism) in SDIT Sahabat Alam Palangkaraya is good enough. This can be evidenced by PAI lesson planning on autistic children in SDIT Sahabat Alam city of Palangkaraya has been formulated at the beginning of the school year. (1) Planning is used as a starting point in implementing learning for children with special needs is done by identifying and qualifying PAI learning in autistic children in SDIT Sahabat Alam Palangkaraya. The planning is based on the identification and qualification of teachers of the Children with Special Needs is done so that teachers understand the learning needs of the child so that the goal can be achieved with good. (2) Implementation of the PAI study on Children with Special Needs (Autism) in SDIT Sahabat Alam city of Palangkaraya include: the material provided on Thaharah implemented in the context of everyday life such as how to wash clothes individually. Such material may help life skiil (self-help) Children with Special Needs (Autism). PAI learning method used is ABA, PECS and demonstaration by using media in the form of two tubes (buckets), laundry soap powder or liquid, dirty clothes and sunning. (3) Evaluation used in PAI learning for Children with Special Needs (Autism) in the form of individual reports of teacher assistant to the manager of inclusion and parents distributed to each month, each semester in the form rapot or when there is trouble.