Anda di halaman 1dari 43

Infeksi Virus

Muhammad Isa Ahsani


201110330311132

Penyakit kulit karena virus


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Herpes zoster
Herpes simplex
Veruka
Kondiloma akuminatum
Moluskum kontagiosum
Varisela
Variola

1. Herpes zoster
penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus varisela-zoster
yang menyerang kulit dan
mukosa

infeksi ini merupakan


reaktivasi virus yang terjadi
setelah infeksi primer

Herpes zoster

EPIDEMIOLOGI
Penyebarannya sama seperti
varisela, karena merupakan
reaktivasi virus yang terjadi
setelah penderita mendapat
varisela

PATOGENESIS
Virus ini berdiam di ganglion
posterior susunan saraf tepi dan
ganglion kranialis
Kadang juga menyerang ganglion
anterior dan bagian motorik
kranialis sehingga memberikan
gejala-gejala gangguan motorik

GEJALA KLINIS
Gejala prodormal sistemik
(demam, pusing)
Gejala prodormal lokal (nyeri otottulang, gatal, pegal)
Setelah itu timbul eritema yang
dalam waktu singkat menjadi
vesikel yang berkelompok
Vesikel berisi cairan jernih,
kemudian menjadi keruh, kadang
mengandung darah

PEMBANTU DIAGNOSIS
Percobaan Tzank
PENGOBATAN
Asiklovir dan modifikasinya
Dosis yang dianjurkan 5 x 800
mg sehari dan biasanya diberikan
7 hari

2. Herpes Simplex
Infeksi akut yang disebabkan oleh
virus herpes simpleks (virus
herpes hominis) tipe I atau tipe
II yang berkelompok di atas kulit
yang sembab dan eritematosa
pada daerah dekat mukokutan

Herpes simplex

EPIDEMIOLOGI
Menyerang baik pria maupun
wanita dengan frekuensi yang
tidak berbeda
Infeksi primer oleh virus herpes
simplex tipe I biasanya dimulai
pada usia anak-anak
Infeksi tipe II berhubungan
dengan peningkatan aktivitas
seksual

ETIOLOGI
VHS tipe I dan II merupakan virus
herpes hominis yang merupakan
virus DNA
Pembagian tipe I dan II
berdasarkan karakteristik
pertumbuhan pada media kultur,
antigenic marker, dan lokasi klinis

GEJALA KLINIS
Infeksi primer
berlangsung sekitar 3 minggu
Fase laten
tidak ditemukan gejala klinis
Infeksi rekurens
timbul trauma fisik dan psikis
sekitar 7 sampai 10 hari

PEMBANTU DIAGNOSIS
Percobaan Tzank dengan
pewarnaan Giemsa
PENGOBATAN
Asiklovir dengan dosis 5 x 200
mg sehari selama 5 hari

3. Veruka
Hiperplasi epidermis disebabkan
oleh human papilloma virus tipe
tertentu

veruka

EPIDEMIOLOGI
Tersebarnya kosmopolit dan
transmisinya melalui kontak kulit,
maupun autoinokulasi.
ETIOLOGI
Virus penyebabnya tergolong
dalam virus papiloma (grup
papova), virus DNA dengan
karakteristik replikasi terjadi
intranuklear

KLASIFIKASI
Penyakit veruka mempunyai
beberapa bentuk klinis
1.Veruka vulgaris
2.Veruka plana juvenilis
3.Veruka plantaris
4.Veruka akuminatikum

PENGOBATAN
Macam-macam terapi topikal :
1.Bahan kaustik, misalnya larutan
AgNO3 25%, asam triklorosetat
50%, dan fenol likuifaktum
2.Bedah beku, misalnya CO2, N2,
dan N2O
3.Bedah skalpel
4.Bedah listrik
5.Bedah laser

4. Kondiloma akuminatum
Vegetasi oleh human papilloma
virus tipe tertentu, bertangkai,
dan permukaannya berjonjot

Kondiloma akuminatum

EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini termasuk Penyakit
akibat Hubungan Seksual (PHS).
Frekuensinya pada pria dan
wanita sama.
Tersebar kosmopolit dan
transmisi melalui kontak kulit
langsung

ETIOLOGI
Disebabkan oleh Virus Papillona
Humanus
GEJALA KLINIS
Penyakit ini terutama terdapat di
daerah lipatan yang lembab
Permukaan berjonjot, berwarna
merah kalau masih baru
Jika terjadi infeksi sekunder, warna
berubah menjadi keabu-abuan dan
bau menjadi tidak enak

PENGOBATAN
1.Kemoterapi (podofilin, asam
triklorasetat, 5-fluorourasil)
2.Bedah listrik (elektrokauterisasi)
3.Bedah beku (N2, N2O cair)
4.Bedah skalpel
5.Laser karbondioksida
6.Interferon
7.Imunoterapi

5. Moluskum
Kontangiosum

Penyakit disebabkan oleh virus


poks, klinis berupa papul-papul,
pada permukaannya terdapat
lekukan, berisi massa yang
mengandung badan moluskum

Moluskum kontangiosum

EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini terutama menyerang
anak dan kadang-kadang juga
orang dewasa.
Jika pada orang dewasa
digolongkan dalam penyakit
akibat hubungan seksual

GEJALA KLINIS
Masa inkubasi berlangsung satu
sampai beberapa minggu
Kelainan kulit berupa papul
miiiar, kadang-kadang lentikular
dan berwarna putih seperti lilin,
berbentuk kubah yang kemudian
di tengahnya terdapat lekukan

PENGOBATAN
Prinsip pengobatan adalah
mengeluarkan massa yang
mengandung badan moluskum

6. Varisela
Infeksi akut primer oleh virus
varisela-zoster yang menyerang
kulit dan mukosa, klinis terdapat
gejala konstitusi, kelainan kulit
polimorf, terutama berlokasi di
bagian sentral tubuh

varisela

EPIDEMIOLOGI
Tersebar kosmopolit, menyerang
terutama pada anak-anak, tetapi
dapat juga menyerang orang
dewasa.
Masa penularannya lebih kurang
7 hari dihitung dari timbulnya
penyakit

ETIOLOGI
Virus varisela-zoster.
Penanaman virus ini memberi
pengertian bahwa infeksi primer
virus ini menyebabkan penyakit
varisela, sedangkan reaktivasi
menyebabkan herpes zoster

GEJALA KLINIS
Masa inkubasi berlangsung 14-21 hari
Demam tidak terlalu tinggi, nyeri
kepala, disusul timbulnya erupsi kulit
berupa papul eritematosa yang
dalam waktu beberapa jam berubah
menjadi vesikel
PEMBANTU DIAGNOSIS
Percobaan Tzank dengan cara
membuat sediaan hapus yang
diwarnai dengan Giemsa

PENGOBATAN
Simptomatik antipiretik,
analgetik
Lokal bedak anti gatal
VAKSINASI
Diberikan pada umur 12 bulan atau
lebih
Vaksinasi ulangan setelah 4-6 tahun
Pemberian secara subkutan 0,5 ml

7. Variola
penyakit virus yang disertai
keadaan umum yang buruk,
dapat menyebabkan kematian,
efloresensinya bersifat monomorf
terutama terdapat di perifer
tubuh

variola

EPIDEMIOLOGI
Penyebaran penyakit ini
kosmopolit
ETIOLOGI
Disebabkan oleh virus pox

GEJALA KLINIS
Inkubasinya 2-3 minggu, terdapat
4 stadium:
1.Stadium inkubasi erupsi
2.Stadium makulo-papular
3.Stadium vesiko-papular
4.Stadium resolusi

PEMBANTU DIAGNOSIS
Inokulasi pada korioalantoik
Pemeriksaan virus dengan
mikroskop elektron
Deteksi antigen virus pada agarsel

PENGOBATAN
Penderita harus dikarantina
Sistemik obat anti viral
(asiklovir)
Topikal kompres dengan
antiseptik atau salep antibiotik

Daftar Pustaka
Ilmu

penyakit Kulit dan Kelamin


edisi 6 FK UI

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai