PENDAHULUAN
Motor bakar adalah salah satu fasilitas yang banyak dipakai di suatu usaha
tani
sebagai
penggerak
untuk
berbagai
keperluan.
Dengan
demikian,
2
penggerak pada mesin-mesin pengolah hasil pertanian, sarana angkut di perkebunan untuk
pengangkutan alat, bahan dan hasil pertanian (Smith, 2003).
Motor pembakaran luar adalah suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau perubahan
energi panas dilakukan diluar dari mekanisme/konstruksi mesin, dan dari ruang pembakaran energi
panas tersebut dialirkan ke konstruksi mesin melalui media penghubung (Okasatria, 2002).
Motor diesel adalah suatu motor bakar yang pada langkah pertama menghisap udara murni dari
saringan udara sedangkan pemasukan bahan bakar dilakukan pada akhir langkah kompresi yang segera
terbakar kerena tekanan udara pada akhir langkah kompresi yang mempunyai tekanan tinggidan
menghasilkan suhu yang mempu menyalakan bahan (Okasatria, 2002).
Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak).
Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil.
Untuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar
bensin(premium), sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel
(Smith, 2003).
Motor bakar dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu motor bakar 2 langkah (2 stroke) dan 4
langkah (4 stroke). Perbedaannya terdapat pada jumlah langkah atau stroke yang dilalui oleh piston
selama siklus kerja. Motor bensin 4 langkah adalah motor yang pada setiap 4 langkah torak/piston (dua
putaran engkol) sempurna menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja) (Smith, 2003).
Begitu pula pada mesin diesel 4 langkah. Jadi pada motor 4 langkah, piston bergerak dari titik
terbawah yang dapat dicapai piston, ke titik teratas yang dapat dicapai piston, atau sebaliknya sebanyak
4 kali. Busi atau sparkplug memercikkan bunga api sebanyak sekali setiap piston bergerak sebanyak 4
langkah. Sedangkan pada mesin 2 langkah, sparkplug memercikkan bunga api sekali tiap 2 langkah
3
piston. Mesin 4 langkah memiliki sistem camshaft yang tidak dimiliki mesin 2 langkah. Sistem
camshaft terdiri dari intake dan exhaust valve, rocker arm dan spring dan batang camshaft. Sistem
camshaft ini berguna untuk mengatur ketepatan dan sinkronisasi antara intake/exhaust valve dengan
pergerakan piston. Jadi saat busi memercikkan bunga api harus tepat saat piston beberapa derajat
sebelum TDC (Top Dead Center) dan kedua valve atau katup pada posisi menutup (Purwadi, 2009).
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk dapat mengenal, memahami, menunjukkan, serta
menggabarkan bagia-bagian dari Motor Bakar Internal 2 tak dan 4 tak dengan baik dan benar.
Alat tulis
Kertas HVS
Mesin 4 tak
Mesin 2 takk,
Metode
4
Metode yang digunakan pada praktikun ini adalah:
1. Gambarkan bagian-bagian motor diesel
2. Tunjukan bagian-bagian mesin seperti: Kepala silinder, Busi, Klep masuk, Klep keluar, Piston,
Pegas torak, Penumbuk Klep, Blok silinder, Poros nok,Batang torak, karter dan engkol.
Tempat dan Waktu
Praktikum Mekanisme pertanian dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2016 pukul 15:00
WITA sampai selesai. Bertempat di Laboratorium Mekanisme Pertanian. Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Keterangan
1. Pekonus
2. Gemog
3. Rantai liming
4. Penunggu klip
5. Kuas klip
6. Pegas klip
7. Lubang hisap
8. Saluran buang
9. Kepala silinder
10. Blok silinder
11. Torak pistom
12. Vena torak
13. Batang torak
5
14. Bandulan
15. Vena info
16. Poros engkol
17. Ruang pelumas
Keterangan
Pembahasan
7
Mesin 2 tak yaitu untuk memperoleh satu kali usaha, dibutuhkan satu putaran dan dua kali
gerakan piston (turun dan naik) pada mesin dua tak, konstruksi mesinnya cukup sederhana, dimana
terdapat piston katup masuk berupa membran, saluran bilas dan saluran buang. Sedangkan mesin 4 tak
yaitu untuk memperoleh satu kali usaha, dibutuhkan dua kali putaran poros engkol dan empat kali
gerakan piston (turn nak - turun naik).
Pada motor 4 langkah, piston bergerak dari titik terbawah yang dapat dicapai piston, ke titik
teratas yang dapat dicapai piston, atau sebaliknya sebanyak 4 kali. Busi atau sparkplug memercikkan
bunga api sebanyak sekali setiap piston bergerak sebanyak 4 langkah. Sedangkan pada mesin 2
langkah, sparkplug memercikkan bunga api sekali tiap 2 langkah piston. Mesin 4 langkah memiliki
sistem camshaft yang tidak dimiliki mesin 2 langkah. Sistem camshaft terdiri dari intake dan exhaust
valve, rocker arm dan spring dan batang camshaft. Sistem camshaft ini berguna untuk mengatur
ketepatan dan sinkronisasi antara intake/exhaust valve dengan pergerakan piston. Jadi saat busi
memercikkan bunga api harus tepat saat piston beberapa derajat sebelum TDC (Top Dead Center) dan
kedua valve atau katup pada posisi menutup.
Perbidaan motor 4 tak dan 2 tak terdapat pada jumlah langkah dari putaran dan gerakan yang
dilalui oleh piston selama siklus kerja, pada mesin 4 tak terdapa t kutub yang tidak dimiliki mesin 2 tak.
Mesin 4 tak lebih bagus dari mesin 2 tak karna mesin 4 tak lebih eret bahan bakar dibandingkan mesin
2 tak tetapi mesin 2 tak lebih cepat dibandingkan dengan mesin 4 tak.
8
1. Motor adalah suatu alat yang dapat merubah suatu bentuk energi tertentu menjadi suatu kerja
mekanis.
2. Mesin 2 tak yaitu untuk memperoleh satu kali usaha, dibutuhkan satu putaran dan dua kali
gerakan piston (turun dan naik).
3. motor 4 langkah, piston bergerak dari titik terbawah yang dapat dicapai piston, ke titik teratas
yang dapat dicapai piston, atau sebaliknya sebanyak 4 kali.
4. Perbidaan motor 4 tak dan 2 tak terdapat pada jumlah langkah dari putaran dan gerakan yang
dilalui oleh piston selama siklus kerja
Saran
Adapun saran yang didapat dari praktikum ini adalah
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar, 2005. Penggerak Mula Motor Bakar torak: Jakarta
Purwadi, Tri, dkk. 2009. Buku Panduan Praktikum Azas Konversi dan Konservasi
Energi: Yogyakarta.
Smith dkk, 2003.Mesin dan Peralatan Usaha Tani.Tiga Serangkai: jakarta Okasatria, N dkk. 2002.
Motor Bakar. Perpustakaan UI : Jakarta.
10
Oleh :
ABDUL RAHMAN
E1A214109
FAKULTAS PERTANIAN
11
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2016
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................
DAFTAR GAMBAR...................................................................................
ii
PENDAHULUAN............................................................................... ......
Latar Belakang....................................................................................
Tujuan.................................................................................................
Alat.....................................................................................................
Metode................................................................................................
10
Hasil....................................................................................................
10
Pembahasan........................................................................................
18
Hasil
Pembahasan........................................................................................
18
22
10
12
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1..........................................................................................................
Tabel 2..........................................................................................................
Tabel 3..........................................................................................................
ii
13
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Tabel 1..........................................................................................................
Tabel 2..........................................................................................................
Tabel 3..........................................................................................................
ii
14
LAMPIRAN
15