Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah :

MANAJEMEN INDUSTRI

Oleh :
Ir. Agung Wahyudi B., MM

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
2008

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

BAB 5
DESAIN FASILITAS DAN LAYOUT

Manajemen produksi dan operasi :


penyediaan dan pemeliharaan bangunan-bangunan
pelayanan yang dibutuhkan untuk menempatkan, menyimpan, melindungi
melayani orang-orang
mesin-mesin

untuk membuat berbagai produk & menyediakan jasa. Selama

pembuatan disain dan kontruksi diperlukan perhatian manajerial dan


setelah berjalan usaha manajerial berfungsi untuk menjaga agar bangunan dan
fasilitas lainnya beroperasi secara efektif.
Fasilitas-fasilitas pelayanan ini persis dengan yang ada di rumah tangga tidak
seorangpun memikirkannya selama semua fasilitas bekerja dengan baik.
Beberapa hal yang dapat membantu adalah :
(1) atap cukup tinggi untuk overhead conveyor atau ruang pengendali dari atas, apakah
dibutuhkan sekarang atau tidak,
(2) gang-gang lebar (daerah terbuka antara baris-baris fasilitas operasi atau tembok),
(3) ruang bagi listrik tegangan tinggi yang mungkin belum dibutuhkan sekarang
(kemungkinan perluasan perusahaan),
(4) daya tahan lantai cukup kuat untuk menyangga beban berat, dan bila mungkin,
(5) mesin-mesin yang mudah digeser atau dipindahkan agar departemen departemen
dapat dipeerluas secara mudah.
JENIS JENIS BANGUNAN
secara umum dibedakan : a.

bangunan berlantai tunggal, b. bangunan bercorak

arsitektur
a. Bangunan Berlantai Tunggal
jenis paling umum sekarang.

Bangunan ini dapat melebar atau memanjang

sesuai kebutuhan dan dapat dengan mudah diperluas. Bangunan berlantai tunggal tidak
mempunyai tangga-tangga, lift atau lerengan yang menghubungkan lantai-lantai.
b. Bangunan Bertingkat dan Arsitektur
Perkembangan arsitektur fasilitas dapat mempunyai dampak penting pada struktur
biaya tetap dan variabel bangunan, seperti juga perpindahan ekonomis dari orang-orang
dan bahan-bahan dalam berbagi proses danoperasi perusahahaan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

Jarak angkut

MANAJEMEN INDUSTRI

hendaknya sependek mungkin dan pengambilan serta peletakan produk-produk dan


peralatan-peralatan diminimumkan.
BERBAGAI PERTIMBANGAN DISAIN FASILITAS LAINYA
Berbagai faktor penting lainnya :
1.

Biaya bangunan. Perusahaan-perusahaan yang membangun pabrik baru dapat


menerapkan perbaikan-perbaikan untuk menurunkan biaya (1) penanganan
bahan, (2) supervisi, (3) pemeliharaan, (4) persediaan, (5) pengiriman, dan (6)
asuransi.

2.

Sistem komunikasi dalam pabrik.

Dalam pabrik, para karyawan sering

berkomunikasi satu dengan yang lain untuk memberikan perintah atau


pengarahan, serta mengirim dan menerima laporan-laporan dan berbagai
pengarahan tertulis.
3.

Keamanan.

Disain fasilitas perlu mempertimbangkan perlindungan terhadap

disain-disain produk, formula-formula, dan rahasia-rahasia organisasi.


4.

Kebutuhan-kebutuhan ruangan.

Disain fasilitas penting pertimbangkan

kebutuhan ruangan : untuk mesin, produk, ruang pelayanan dan overhead.


5.

Peralatan penanganan bahan.

Jenis peralatan penanganan bahan bangunan

yang digunakan akan mempengaruhi disain fasilitas. Mis : Pengangkutan bahan


truk atau fork lift perlu gang-gang yang lebih luas dari pada dengan ban
berjalan. Contoh : bandingkan antara lajur-lajur pd Hipermarket Makro dengan
Hero

LAYOUT FASILITAS
Layout fasilitas harus dirancang memungkinkan perpindahan yang ekonomis
dari orang-orang dan bahan-bahan dalam berbagai proses dan operasi perusahaan.
Jarak angkut sependek mungkin dan pengambilan serta peletakan produkproduk dan peralatan-peralatan diminimumkan.
Pada perusahaan jasa Bank : Ruko dengan 3 lantai :
a. Lantai pertama utk : CS, pelayanan non cash, bancassurance, ruang satpam
b. Lantai kedua : pelayanan cash, kliring, ruang satpam
c. Lantai ketiga : pelayanan kredit, pembiayaan dll, ruang direksi
Gambar :
BERBAGAI POLA LAYOUT
1.

Layout fungsional : pengelompokan mesin-mesin dan peralatan-peralatan


sejenis pada suatu tempat (pusat) yang melaksanakan fungsi-fungsi yang sama.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

Kebaikan layout fungsional.

Layout fungsional menghasilkan penggunaan spesialisasi

mesin dan personalia yang paling baik. Departemen-departemen fungsional juga fleksibel
dan dapat memroses bermacam-macam produk.

Mesin-mesinnya serba guna dimana

biasanya memerlukan biaya lebih kecil dibanding mesin-mesin khusus. Produk-produk atau
jasa-jasa yang memerlukan operasi yang berbeda-beda dapat dengan mudah mengikuti
jalur berbeda melalui fasilitas-fasilitas produksi.

Layout produk atau layout garis

Layout fungsional atau layout proses

Layout kelompok
Gambar Pola-pola layout
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

Fasilitas-fasilitas fungsional tidak terpengaruh oleh kerusakan salah satu mesin,


karena bisa dialihkan ke mesin lain yang mempunyai fungsi yang serupa, dan penundaan
jarang akan mengganggu kemajuan pesanan-pesanan lain. Bila produk sangat bervariasi
dan dibuat dalam jumlah sedikit, biaya akan lebih murah dengan layout produk.

Dan

dengan mesin dan karyawan tidak saling tergantung, pola ini sesuai untuk pelaksanaan
sistem upah borongan (insentif).
Keburukan layput fungsional. Mesin-mesin serbaguna biasanya beroperasi lebih lambat
dibandingkan dengan mesin-mesin khusus, sehingga biaya operasi per satuan lebih tinggi.
Penentuan routing, sceduling, dan akuntansi biayanya memakan biaya karena karena setiap
pesanan baru dikerjakan tersendiri secara terpisah.

Penanganan bahan (materials

handling) dan biaya transportasi dalam pabrik tinggi, karena produk-produk yang berbeda
mengikuti jalur (route) yang berbeda pula.

Hal ini biasanya tidak ekonomis untuk

mempergunakan ban berjalan (conveyor), sehingga truk-truk atau kereta-kereta dorong


harus mengangkut barang dalam proses dari pusat mesin satu ke pusat mesin yang lain.
Bahan-bahan dalam pabrik bergerak lamban, sehingga konsekuensinya persediaan
barang dalam proses relatif besar dan memerlukan ruang penyimpanan yang luas.
Pesanan-pesanan kadang-kadang hilang. Dan juga sulit menajaga keseimbangan antara
kebutuhantenaga kerja dan mesin-mesin, serta sering terjadi proses membalik.

Layout

fungsional adalah paling baik bagi perusahaan yang memproduksi barang dalam volumevolume kecil dengan macam produk yang banyak.

2.

Layout produk : berkenaan dengan pengelompokan mesin-mesin dan


peralatan-peralatan yang diperlukan untuk membuat produk-produk pada sikap
para karyawan yang bekerja didalamnya.--> berorientasi pd produk yg akan
dibuat utk capai vol. prod tinggi
Layout produk atau sering disebut layout garis, berarti bahwa kebutuhankebutuhan operasi produk mendominasi dan menentukan layout mesin-mesin
dan peralatan-peralatan lainnya.

Produk bergerak, biasanya terus menerus,

mengikuti garis ban berjalan melalui tempat-tempat kerja dimana orang-orang


dan/atau mesin-mesin melakukan pekerjaan yang menghasilkan produk akhir

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

3.

Layout kelompok berbagai komponen dibuat dengan kelompok semacam


keluarga misalnya pada industri perakitan computer
Beberapa kebaikan layout kelompok adalah penghematan biaya penanganan
bahan : komponen-komponen tidak harus diangkut dari sudut pabrik yang
berjauhan, dan lebih mudah untuk mengetahui di mana setiap kelompok produk
berada.

Waktu pengiriman dapat lebih tepat diperkirakan dan scheduling

menjadi sederhana. Biaya penyiapan (set up) sering dapat dikurangi karena
dapat mendasarkan diri pada operasi yang lalu, jadi membuatnya mungkin untuk
mempergunakan bagian dari set up yang telah tersusun.
4.

Layout posisi tetap menempatkan produk2 kompleks dirakit pada suatu


tempat misalnya perakitan pesawat boeing 767, perakitan kapal perang
Ada sedikit kebaikan ekonomis metoda tempat kerja tetap ini, kecuali
menghindarikan biaya-biaya yang cukup tinggi karena produk dipindahkan dari
satu tempat kerja ke tempat-tempat kerja lain terlalu sering, mungkin pengaturan
tempat kerja yang tetap merupakan satu-satunya kemungkinan cara merakit
produk-produk besar.

Berbagai pola Layout


Ada 4 pola dasar umum layout :
1. Layout Fungsional
Layout fungsional (kadang-kadang disebut layout

proses atau job lot)

pengelompokan bersama mesin-mesin dan personalia untuk melaksanakan pekerjaan yang


serupa atau sejenis. Misalnya :
Penggilingan di departemen penggilingan
Proses data departemen informatika
Tagihan departemen keuangan
Kebaikan layout fugsional. menghasilkan penggunaan spesialis mesin dan personalia
yang paling baik.
Keburukan layout fungsional. Mesin-mesin serbaguna biasanya beroperasi lebih lambat
dibandingkan dengan mesin-mesin khusus, sehingga biaya operasi per satuan lebih tinggi.
sering pula diterapkan di perusahaan jasa mis : asuransi
2. Layout Produk

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

sering disebut layout garis, berarti bahwa kebutuhan-kebutuhan operasi produk


mendominasi dan menentukan layout mesin-mesin dan peralatan-peralatan lainya.

didominasi oleh mesin


produk beregrak bisanya terus menerus ikuti garis berjalan / conveyor biasanya
produk dibuat dalam bentuk besar misalnya industri bottling, mobil
3. Layout Kelompok
Layout kelompok (group layout) memisah-misahkan daerah-daerah dan kelompokkelompok mesin bagi pembuatan keluarga komponen-komponen yang memerlukan
pemrosesan yang sejenis.
Kebaikan : hemat biaya penanganan bahan, mudah mengetahui dimanan setiap
kelompok berada, waktu kirim lebih tepat
4. Layout Posisi Tetap
Layout posisi tetap (fixed position layout) sering digunakan untuk produk-produk
besar dan kompleks, seperti pabrik-pabrik mesin itu sendiri, lokomotif, turbin listrik, kapal
terbang, kapal laut, jembatan, dan rumah-rumah pabrikan.
Kebaikan : menghindarkan biaya tinggi karena produk dipindahkan satu tempat ke tempat
lain
METODA METODA LAYOUT
1.

Cara pertama : mulai dengan diagram perakitan (atau bagan proses) yang
menunjukan bagaimana proses produksi dari bahan mentah sampai produk akhir
dilaksanakan.

2.

Cara kedua : penentuan suatu layout baru dg memperhatikan produk dari


sudut pandangan penanganan bahan (materials handling). Apakah produk besar
dan padat atau besar dan ringan ? Bagaimana tentang bentuknya ? Apakah
panjang dan tipis, atau lentur, atau mudah ditumpuk ?

3.

Cara ketiga analisa layout adalah mulai dengan menggambar kebutuhan lantai
(ruang) yang menunjukan seluruh bagian-bagian tetap atau semi tetap-segala
sesuatu yang tidak dapat dipindah atau dipindah dengan mudah.

LAYOUT DALAM ORGANISASI ORGANISASI JASA


Bank, restaurant, rumah sakit dan kantor-kantor juga menghadapi masalah layout
yang sama seperti perusahaan-perusahaan manufacturing. Bagi hampir seluruh bagian,
metoda-metoda layout yang sama dapat digunakan.
Kasus industri restaurant :
Bahan mentah pemeriksaan penyimpanan proses (kulkas, kompor, oven
pemilihan, peracikan, pengolahan, pemeriksaan) pergerakan produk ke pelanggan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

KESEIMBANGAN LINI (LINE BALANCIENG)


Perencanaan dan penyusunan layout harus memperhatikan masalah keseimbangan
lini.
Model antrian dalam keseimbangan lini. Model-model antrian atau garis tunggu sebagai
pendekatan utk memecahkan masalah keseimbangan lini.
Metode-metode deterministik. Dua buah metode deterministic untuk memecahkan masalah
keseimbangan lini adalah :

1.

metoda-metoda penyeimbangan praktikal (praktikal balancing method. Konsepkonsep umum penyeimbangan linitelah dilaksanakan dengan sejumlah metode
praktis diberbagai industribesar.

2.

Teknik-teknik penyeimbangan bantuan (auxiliary balancing techniques). Teknikteknik penyeimbangan lini ini dapat digunakan dalam tahap disain maupun
operasi.

Metode Travel Chart atau load Path Matrix untuk layout Fungsional
Masalah layout fungsional berpusat pada usaha untuk mengurangi transpormasi
bahan-bahan dalam proses (WIP) dari satu departemen ke departemen lainya.
Metode travel chart mencoba untuk meletakan mesin-mesin secara berdekatan
(berjajar) bagi yang mempunyai aliran produk-produk yang berat. Contoh sederhana akan
menunjukan cara ini. Suatu perusahaan yang membuat mur dan baut sedang menyusun
layout fasilitas-fasilitas produksinya. Pabrik akan memproduksi 100.000 ton mur dan baut
setiap minggu. Ada bermacam-macam jalur bagi berbagai mur dan baut yang mungkin
diambil melalui departemen-departemen yang berbeda, tergantung pada jenisnya.
Metode layout dengan computer.

Karena jumlah kombinasi-kombinasi pola-pola

departemental yang harus dipertimbangkan bertambah besar, dan ukuran serta masalahmasalah agar lebih realistic, program-program computer telah dikembangkan untuk
membantu analisa layout.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Agung Wahyudi ST,MM

MANAJEMEN INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai