Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian
Terapi oksigen adalah penggunaan oksigen sebagai bahan farmakologis yang
diberikan pada individu tertentu berkaitan dengan penyakitnya untuk meringankan gejala
penyakit dasar, meningkatkan kualitas hidup. Terapi oksigen telah lama dikenal khusunya
bagi pasien dengan gangguan kardiopulmoner akut. Terapi oksigen ini sudah bukan menjadi
hal yang baru bagi masyarakat, banyak masyarakat yang sudah mengetahui manfaat
penggunaan terapi oksigen terutama pada keluarga keluarga yang salah satu anggota
keluarganya memiliki penyakit pernafasan seperti PPOK. Keluarga dituntut mandiri untuk
dapat memberikan terapi oksigen. Perry&Potter (2006) mengemukakan bahwa terapi
oksigen dapat membantu membersihkan jalan nafas, mencegah infeksi dan meningkatkan
rasa nyaman pada klien.
Salah satu terapi oksigen yang paling banyak diketahui keluarga adalah terapi oksigen
dengan menggunakan nasal kanul. Nasal kanul adalah alat sederhana untuk pemberian
oksigen dengan memasukkan dua cabang kecil kedalam hidung. Nasal kanul dapat
mengalirkan 1-6 liter dan alat yang mudah dipasang dan tidak mengganggu kemampuan
klien untuk makan atau berbicara. Nasal kanul juga relative nyaman karena memungkinkan
kebebasan pergerakan klien.
B. Indikasi
Terapi oksigen ini diberikan pada penderita yang mengalami kekurangan oksigen
(hipoksia), kelumpuhan pada alat alat pernafasan, pada penderita yang mengelami tanda
tanda shock, sulit bernafas, cyanosis, apneu, penderita koma dan trauma kecelakaan.
C. Kontraindikasi
Kontraindikasi pada nasal kanul diantaranya yaitu pada klien yang memiliki obstruksi
atau gangguan pada bagian nasal/hidung dan pada klien yang membutuhkan oksigen lebih
dari 6 liter.
D. Alat Bahan
Persiapan alat
:
Nasal Kanul/ Selang oksigen
Tabung Oksigen yang disertai humidifier dan flowmeter
Kapas alkohol
Plester
E. Langkah langkah
Cuci tangan sebelum dan sesudah memasang nasal kanul
Persiapkan alat
Sambungkan nasal kanul ke selang oksigen dengan sumber oksigen
Pastikan aliran oksigen dari humidifier berfungsi dengan baik

Bersihkan selang oksigen terlebih dahulu dengan menggunakan kapas alcohol

sebelum memasang selang pada hidung klien


Buka flowmeter, atur humidifier sesuai kebutuhan oksigen klien dan coba pada

punggung tangan untuk memastikan oksigen mengalir dengan baik


Pasangkan nasal kanul pada hidung dan atur pita elastic ke kepala atau ke bawah

dagu sampai klien merasa nyaman


Lakukan fiksasi pada nasal kanul di kedua sisi wajah klien dengan menggunakan
plester

Daftar Pustaka
Muttaqin, Arif. 2008 .Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Pernapasan.
Jakarta: Salemba Medika
Perry&Potter.2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Jakarta:EGC
http://puskesmas-oke.blogspot.com/2010/01/sop-memberikan-oksigen.html
http://fitria-budiarti-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-94746-maret-SOP%20TERAPI
%20OKSIGEN.html

TERAPI KLINIS PEMBERIAN OKSIGEN


(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga)

Disusun Oleh :
Revita Nurmandasari
(P17320113102)
Tingkat IIIC

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2016

Anda mungkin juga menyukai