Disusun Oleh :
Cinthya Dewi Apriani
P17320113017
Tingkat 3 - A
Parameter
Energi
Kadar Air
Kadar Abu
Kadar Lemak
Kadar Protein
Kadar Karbohidrat
Tokoferol
Total Fenol
Kalsium (Ca)
Natrium (Na)
Kalium (K)
Seng (Zn)
Besi (Fe)
Fosfor (P)
Magnesium (Mg)
1. Flavonoid
Satuan
Kkal/100g
g/100g
g/100g
g/100g
g/100g
g/100g
mg/100g
g/100g
g/100g
mg/100g
g/100g
mg/100g
mg/100g
g/100g
g/100g
Nilai
350,2
4,54
11,13
2,64
2,75
78,94
31,34
0,25
0,37
68,58
3,61
1,36
29,24
0,99
1,50
B. Efek Samping
Tidak ada efek samping bila dikonsumsi berlebihan (overdoses). Namun
bila terjadi dehidrasi akibat sifat sarang semut yang panas minumlah air
putih yang banyak.
Bila diminum bersama obat dokter beri jarak 2-3 jam.
Jangan direbus menggunakan panci berbahan alumunium.
C. Indikasi
1. Membantu untuk mengobati berbagai penyakit kanker dan penyakit paru
2. Membantu untuk mengatasi Stroke
3. Membantu menyembuhkan rematik
4. Membantu mengatasi masalah asam urat
5. Mengurangi rasa sesak nafas / asma
6. Pengobatan batuk dan TBC
7. Pengobatan gondok
8. Mengatasi gangguan pada ginjal
9. Mencegah dan memperbaiki masalah usus buntu
10. Hernia
11. Diabetes
12. Menormalkan siklus menstruasi
13. Meningkatkan libido suami istri
D. Cara Pembuatan
1. Alat
Panci (Jangan Menggunakan Panci Berbahan Almunium)
Gelas
Saringan berbahan kain
2. Bahan
Sarang Semut
3. Cara Pembuatan
1) Ambil sarang semut secukupnya (kira-kira 6x5cm), cuci di bawah
guyuran air sampai bersih.
2) Rebus bersama satu gelas 250ml air bersih
3) Biarkan mendidih dengan menggunakan api sedang sampai air
berkurang menjadi 1 gelas dan berwarna kemerah-merahan. Lalu
diamkan beberapa saat, biarkan mengendap.
4) Saring menggunakan saringan air minum (sebaiknya menggunakan
saringan dari kain agar ampas tidak ikut)
5) Setelah itu sarang semut siap dikonsumsi. (Jika dikonsumsi oleh anak
bisa ditambahkan dengan madu atau gula sebanyak sendok makan)
Sumber :
http://www.sarangsemutpapua.web.id/2010/05/sarang-semut-papua.html
https://andisup.wordpress.com/2008/05/23/meramu-sarang-semut/
https://pulauherbal.com/jurnal/292-penelitian-ilmiah-sarang-semut.html