Anda di halaman 1dari 22

Pengkajian Urinaria

Dosen Pembimbing : Biedasari EC,


Skep, Ners

Nama Kelompok
1. Ayup Kurniawan
2. Bayu Krisdiantoro
3. Firda Octavia
4. Rosa Asti
5. Titis Setyowati
6. Willy Bagas
7. Yeni Nur Afifah

PEMERIKSAAN URINARIA
Untuk menegakkan kelainan kelainan urologi, seorang
tenaga kesehatan dituntut untuk dapat melakukan
pemeriksaan pemeriksaan dasar urologi dengan
sesama dan secara systematik, meliputi :
ANAMNESIS DAN RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama pasien.
Riwayat penyakit lain yang pernah diderita oleh
keluarga dan dirinya.
Riwayat penyakit saat ini.

Pasien yang datang ke tenaga kesehatan mungkin


membawa keluhan sbb :
1. Sistemik yang merupakan penyulit dari kelainan urologi,
antara lain gagal ginjal
2. Local (urologi) antara lain nyeri akibat urologi, keluhan miksi,
disfungsi seksual atau infertilitas.
Nyeri Pada Pemeriksaan Urinaria

NYERI GINJAL
Nyeri ginjal adalah nyeri yang terjadi
akibat regangan kapsul ginjal.

NYERI PROSTAT
dapat dirasakan sampai ke daerah lumbo
sacral.

NYERI KOLIK
Nyeri kolik terjadi akibat spasmus otot
polos ureter karena gerakan
peristaltiknya terhambat oleh batu,
bekuan darah atau benda asing lain

NYERI TESTIS (EPIDIDIMIS)


Nyeri akut pada daerah testis disebabkan
oleh torsio testis, epididymis atau orkitis
akut atau trauma pada testis

NYERI VESIKA
Nyeri vesika dirasakan di daerah
suprasimfisis.

NYERI PENIS
Nyeri penis didapatkan pada parafimosis
atau keradangan pada prepusium dan gland
penis. Sedangkan nyeri yang terjadi pada
saat ereksi mungkin disebabkan karena

URGENSI
Urgensi adalah rasa sangat ingin kencing sehingga terasa sakit.
Keadaan ini adalah akibat hiperiritabilitas dan hiperaktivitas buli
buli
HESITANSI
Hesitansi adalah sulit untuk memulai kencing, sehingga kadang
untuk memulai kencing harus mengedan

Keluhan
Miksi

PANCARAN URINE MELEMAH DAN MENGECIL


Pancaran urine melemah dan kadang kadang jarak pancar urine
sangat dekat. Hal ini merupakan gejala obstruksi infravesika

TERMINAL DRIBBLING
Adalah masih didapatkan tetesan tetesan urine pada saat akhir
miksi.
INTERMITENSI
Terputus putusnya pancaran urine pada saat miksi.

Keluhan
Miksi

Residual Urine
Masih terasa ada sisa urine yang
belum tuntas setelah miksi

Enuresis
Enuresis atau ngompol pada
keluarnya urin secara tidak
disadari pada saat tidur

Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah
ketidak mampuan seseorang
untuk menahan urin yang
keluar dari buli-buli baik
disadari ataupun tidak
disadari.

Nokturi
Nokturi adalah frekuensi
kencing yang sering pada
malam hari.hal ini dapat
disebabkan karena
hiperiritabilitas buli-buli.

Chiluria
Chiluria adalah urin yang
berwarna putih seperti cairan
limfe.keadaan ini terdapat
terjadi karena ada kebocoran
saluran limfe.

Hematuri
Hematuri adalah
didapatkanya darah atau sel
darah merah di dalam urin

Hematospermi
Hematospermi adalah
didapatkanya darah
didalam cairan ejakulat
(semen)

Cloudy urine
Cloudy urine adalah urin
berwarna keruh dan
berbau busuk

Keluhan pada scrotum


Biasaya ditemukan buah
zakar membesar

Keluhan
Miksi
Keluhan disfuksi
seksual
Disfusi seksual pada pria
meliputi libido menurun
Anuria atau oliguri
Keadaan ini dapat disebabkan factor :
1. Per renal yaitu akibat ber kurangnya perkusi
cairan keginjal
2. Renal yaitu terjadinya kerusakan pada
perkemihan ginjal
3. Pasca renal akibat adanya obtruksi saluran

Pneumaturi
Pneumaturi adalah berkemih bercampur dengan
udara .keadaan ini dapat terjadi karena terdapat
fistula antara buli-buli dengan usus.atau adanya
proses fermentasi glukosa menjadi gas C02
didalam urin pada pasien diabetes militus.

Pemeriksaan Fisik
Persiapan Alat
Handscoen
Jel / Baby oil
Selimut

Palpasi Ginjal
1. Ginjal kanan :
Letakkan tangan kiri di pinggang pasien, paralel pada kosta ke
12, dengan ujung jari anda menyentuh sudut kostovertebral
Angkat dan dorong ginjal kanan ke depan
Letakkan tangan kanan di kuadran kanan atas di sebelah
lateral sejajar terhadap otot rektus, anjurkan pasien untuk
nafas dalam
Waktu puncak inspirasi tekanlah tangan kanan anda dalamdalam ke kuadran kanan atas, dibawah arcus costa & cobalah
untuk menangkap ginjal di kedua tangan kanan & rasakan
bagaimana ginjal kembali ke posisi waktu ekspirasi, apabila
ginjal terab tentukan ukurannya, ada tidaknya nyeri tekan
2. Ginjal kiri :
Gunakan tangan kanan untuk menyangga & mengangkat dari
belakang
Tangan kiri untuk meraba pada kauadran kiri atas, lakukan
pemeriksaan seperti pemeriksaan ginjal kanan

Perkusi Untuk Mengetahui Asites


1. Posisi pasien duduk atau berdiri.
2. Pemeriksa dibelakang pasien
3. Perkusi sudut kostovertebral di garis skapular dengan sisi ulnar
tangan kanan
4. Normal perkusi tidak mengakibatkan rasa nyeri.

Cek ada tidaknya cairan / ascites


.Atur posisi pasien terlentang
.Perkusi dimulai dari bagian tengah abdomen menuju dinding
lateral abdomen. Perubahan suara dari timpani ke dullness
(pekak), merupakan batas cairan pada abdomen.
.Ubah posisi pasien ke posisi miring (cairan akan pindah ke
bawah). Lakukan perkusi pada kedua bagian lateral abdomen.
Bila terdapat cairan akan didapatkan: Daerah sisi lateral
abdomen yang semula pekak akan berubah menjadi tympani,
sedangkan bagian lateral lainnya berubah menjadi pekak.
Keadaan ini disebut SHIFTING DULLNES, yaitu bunyi perkusi
pekak yang bisa dihilangkan dengan perubahan posisi

Pemeriksaan Alat Kelamin


Genetalia laki-laki (bila klien laki-laki)
Inspeksi

-Penyebaran dan kebersihan rambut pubis


-Kulit penis dan scrotum: adakah lecet, ulkus, lesiu,
pembengkakan dan benjolan
-Lubang urethra: adakah stenosis (penyempitan /
sumbatan), adakah keluar cairan yang abnormal (nanah,
darah, dsb)
Palpasi :
- Adakah tonjolan / kelainan pada penis, scrotum dan testis
- Adakah pembengkakan / peradangan pada daerah
inguinal, dan raba denyut arteri femoralis (bila perlu)
Palpasi :
-Daerah inguinal (lipat paha): adakah benjolan /
pembengkakan / peradangan dan raba denyut nadi
femoralis.

Colok dubur (Rectal Toucer)


Pemeriksaan colok dubur adalah memasukkan jari telunjuk yang sudah diberi
pelicin pada lubang dubur. Pemeriksaan ini menimbulkan rasa sakit dan
menimbulkan kontraksi springter ani sehingga dapat menyulitkan
pemeriksaan. Jadi harus diberi penjelasan pada pasien
1. Bantu pasien mengatur posisi dorsal rekumben atur paha berotasi keluar,
lutut fleksi dan tutuplah bagian tubuh yang tidak diperiksa
2. Nampakan bagian pantat dan anjurkan pasien untuk memusatka
perhatian
3. Kenakan sarung tangan dan beri pelumas pada jari telunjuk kemudian
perlahan-lahan masukan jari telunjuk ke dalam anus dan rectum
4. Lakukan palapsi pada dinding anterior untuk mengetahui kelenjar prostat
Normal kelenjar prostat dapat teraba dengan diameter 4cm dan tidak nyeri
tekan

Pemeriksaan Colok Dubur

Pemeriksaan Kandung Kemih


Inspeksi
1.Perhatikan bagian abdomen bagian bawah, kandungan kemih adalah organ
berongga yang mampuh memebesar untuk mengumpulkan dan
mengeluarkan urin yang dibuat ginjal
2.Didaerah supra pubis apakah adanya distensi
Normalnya kandungan kemih terletak dibwah simpisis pubis. tetapi setelah
membesar organ ini dapat dilihat distensi pada area supra pubis
Perkusi
1.Pasien dalam posisi terlentang, perkusi dilakukan mengetukan pada daerah
kandung kemih daerah supra pubis
Pada kondisi normal urin dapat dikeluarkan secara lengkap dan kandungan
kemih tidak teraba

Pemeriksaan Skrotum

Perhatikan apakah ada pembesaran pada skrotum, perasaan nyeri pada


saat diraba atau ada

Pengkajian Urine
Karakteristik urin
1.jumlah perhari
oliguri
400cc/hari

:100-

anuri

:100cc/hari

3.warna(merah,kuning)
4.baunya
5.pola buang air kecil yang mengalami perubahan

total anuri : 0cc/hari


polyuria:lebih dari
1500cc/hari
2.dysuria : sakit pada
saat mengeluarkan urin

6.kemampuan mengontrol buang aur kecil


Urgency:tiba-tiba sangat mendesak ingin bak
Hesistensy
Dribling

:kesulitan pada saat memulai dan mengakiri bak

:urin keluar secara menetes

ncontinensia urin:urin keluar dengan sendirinya tidak biasdikontrol

Terimakasih
Semoga Bermanfaat

Contoh Soal 1
Dalam pemeriksaan Urinaria sering didapatkan nyeri,
nyeri yang bagaiman dan dilokasi mana nyeri
tersebut didapatkan
A. Nyeri Kolik, akibat dari sumbatan
batu di otot polos ureter

C. Nyeri Penis, Nyeri dirasakan


pada area skrotum

B. Nyeri Vesika, didapati pada area


simpisis

D. Nyeri Testis, nyeri dirasakan


pada area gland penis

E. Nyeri Prostat, dapat dirasakan


sampai lumbo vertebral.

Contoh Soal 2
Apakah yang dimaksut dengan enuresis
A. rasa sangat ingin kencing
sehingga terasa sakit. Karena
hiperiritabilitas dan
hiperaktivitas buli buli
B. sulit untuk memulai kencing,
sehingga kadang untuk memulai
kencing harus mengedan

C. ketidak mampuan seseorang


untuk menahan urin yang keluar

D. ngompol pada keluarnya urin


secara tidak disadari pada saat
tidur

E. urin berwarna keruh dan berbau


busuk

Contoh Soal 3
Apa saja alat yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan
fisik urinaria

A. Handscoen

C. Selimut

B. Jel/ Baby oil

D. Semua salah

E. Semua benar

Contoh Soal 4
Pemeriksaan apa yang tidak dilakukan untuk
pemeriksaan fisik urinaria
A. Pemeriksaan Alat kelamin

C. Pemeriksaan rinne

B. Pemeriksaan colok dubur

D. Pemeriksaan Asites

E. Pemeriksaan Kandung kemih

Contoh Soal 5
Seorang pasien dikatakan oliguri jika

A. Output urine 75 cc/hari

C. Output urine 700 cc/hari

B. Output urine 350 cc/hari

D. Output urine 1000 cc/hari

E. Output Urine 1300 cc/hari

Anda mungkin juga menyukai