Dicki Rachman
NPM :
1406567214
Pembahasan :
I.
II.
Pada sistem dimensi rangkap juga dapat dibuktikan bahwa distribusi suhu takberdimensi dapat dinyatakan sebagai produk perkalian dari penyelesaian dua soal plat yang
masing-masing tebalnya 2 L1 dan 2 L2 , yang mana dapat diketahui bahwa L1 dan
L2
memiliki panjang yang tidak terlalu berbeda jauh, sehingga tidak ada yang dapat
diabaikan :
Dengan cara tersebut juga bias digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan
balok pada kondisi tiga dimensi, dimana dapat dinyatakan dengan produk dari tiga buah plat
yang saling dikali satu sama lain. Demikian pula penyelesaian untuk silinder, kombinasikombinasi lain dapat diperoleh pada gambar dibawah ini, dimana
C() = penyelesaian untuk silinder tak berhingga
P(X) = Plat tak berhingga
S(X) = Benda padat semi tak berhingga
Dengan demikian,
Gamb
ar II.1 Sistem Multidimensi. (a) plat semi tak-hingga ; (b) batangan siku-empat tak
berhingga; (c) batanagan siku empat semi-takberhingga; (d) paralelpidum segi-empat; (e)
silinder semi-takberhingga; (f) silinder pendek
(Sumber : Holman, Heat Transfer 10th edition, hlm 167)
.
III.
Kondisi Batas
Kondisi batas konveksi harus disesuaikan untuk dapat memperlihatkan dan
memperhitungkan peprindahan jalur konveksi pada permukaan. Pada permukaan benda
padat, kondisi batas konveksi berhubungan dengan kondusi kalor transien.
Dalam kasus-kasus kondisi batas, harus diketahui bahwa :
T w = suhu lingkungan konveksi
T o = suhu pusat atau x=0 dan r =0
Ti
Pada bagan Heisler, untuk menggunakannya terbatas pada nilai-nilai Fourier yang
lebih besar dari 0,2.
IV.
Dengan kondisi batas dan untuk T ( x ,0 )=T i dan T ( 0, )=T o untuk >0 .
Pemecahan menggunakan transformasi Laplace dihasilkan
Untuk menentukan aliran kalor pada setiap posisi x ditentukan dengan cara:
Pada permukaan suatu benda tidak terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba
dari tinggi kerendah ataupun sebaliknya, jadi suhu dipermukaan tetap. Jika fluks
qo
A
untuk >0
maka T (x, 0) = T i
Gambar IV.1 Distribusi suhu pada benda padat semi tak berhingga
(Sumber: http://highered.mcgrhill.com/sites/dl/ ch04.pdf)
DaftarPustaka :
F.Kreith (editor), "The CRC Handbook of Thermal Engineering", CRC Press, 2000.
W.Rohsenow, J.Hartnet, Y.Cho, "Handbook of Heat Transfer", 3rd edition, McGraw-Hill,
1998.
Sri Rahayoe, Budi Rahardjo, dan Rr. Siti Kusumandari. Koefisien Perpindahan Panas
Konveksi Pada Pengeringan Daun Sambiloto Menggunakan Pengering Hampa, sebuah
prosiding dalam dalam Gelar Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di
Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19
November 2008, Repository IPB, diunduh 19 Juli 2010.
Siswantoro, Budi Rahardjo, Nursigit Bintoro, dan Pudji Hastuti. Model Matematik
Transfer Panas Pada Penggorengan Menggunakan Pasir, sebuah prosiding dalam Gelar
Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008. Repository IPB ,
diunduh 19 Juli 2010.
S. Mariyah,, S. Rahayu, dan B. Rahardjo. Perpindahan Panas dan Massa pada Proses
Pemasakan Kacang Mete Dengan Manipulasi Tekanan, sebuah prosiding dalam Gelar
Teknologi dan Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 di Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta 18-19 November 2008. Repository IPB,
diunduh 19 Juli 2010.
H. Suhardiyanto. Permodelan Suhu Udara di Dalam Rumah Tanaman. Repository IPB,
diunduh 19 Juli 2010.