Tujuan
Menganalisis penghawaan dan pencahayaan pada rusunawa penjaringan sari
Menganalisis sirkulsi, sarana dan prasarana pada rusun
Menganalisis denah rusun, ruang unit rusun, besar dan fungsi ruang unit.
Menganalisis sistem utilitas pada rusun
Menganalisa desain rusun secara arsitektural dan fungsinya
SARAN DAN
RUANG KOMUNAL
Ruang komunal kurang dikelola dengan baik. Sehingga pada setiap lantai, penghuni
hanya dapat berkumpul dan bersosialisasi di selasar rusun yang sempit.
Seharusnya pada setiap lantai disediakan ruang komunal khusus bagi penghuni
untuk berkumpul dan bersosialisasi. Ruang komunal khusus pada setiap lantai ini
tidak harus besar yang terpenting adalah bisa menampung beberapa orang (4 atau
6 orang untuk bersosialisasi).
ESTETIKA ARSITEKTUR
Dari segi estetika, rusun ini kurang baik karena tidak ada point of view pada
bangunan yang mungkin bisa sebagai tanda entrance atau pintu masuk, kurangnya
permainan komposisi elemen bidang dan garis yang dapat membuat rusun menjadi
komposisi yang baik, serta bentuk bangunan yang kurang menarik dan kaku karena
hanya berbentuk persegi panjang seperti rusun pada umumnya sehingga kurang
terbentuk ruang ruang luar yang strategis dan pintu masuk rusun yang baik.
Permainan warna pada rusun pun kurang menyatu dengan baik. Banyak sekali
finishing pada bangunan yang kurang baik dan cenderung membuat rusun menjadi
kumuh dan tidak terawat, seperti lantai cor beton dengan trowel finishing, ada
sebagian dinding bata ringan tanpa dicat, dsb.