Anda di halaman 1dari 2

PERPINDAHAN PANAS

Kondisi termal bangunan merupakan faktorfaktor yang merupakan karakteristik dari


aspek-aspek susunan bangunan yang berhubungan dengan persoalan termal. Secara
sistematik kondisi termal bangunan menyangkut pertama, segala sesuatu yang
berhubungan dengan bagaimana proses keseimbangan termal tersebut berjalan dalam
status kondisi tertentu. Selain hal tersebut proses penghantaran dan kelakuan panas
yang terjadi juga merupakan persoalan-persoalan dasar yang harus dipahami secara
menyeluruh.
Sistem termal (thermal system) dalam bangunan dapat dijelaskan bahwa selalu terjadi
keseimbangan termal antara dalam bangunan dan luar bangunan. Untuk mencapai
kondisi nyaman, maka kondisi termal dalam bangunan harus seimbang (Szokolay,
1980).

Qi + Qs Qv Qc Qm Qe = 0
Dimana :
Qi : Internal Heat Gain Panas yang timbul dari dalam ruangan (dari tubuh manusia ,
artificial lighting, alat-alat elektronik)
Qs : Solar Heat Gain Panas yang masuk akibat radiasi matahari
Qc : Conduction Heat Panas akibat konveksi dan konduksi/transmisi
Qv :Ventilation Heat Panas akibat aliran udara ventilasi
Qe : Evaporation Cooling Pendinginan evaporatif
Qm : Mechanical Heating Untuk active control

Kemampuan bangunan dalam memberikan respon terhadap lingkungan termal terkait


erat dengan performa elemen-elemen pembentuknya. Performa ini berupa desain
bentuk, material, susunan ruang dan teknologi konstruksi, serta orientasinya. Menurut
Evans (1980) keberhasilan bangunan dalam merespon lingkungan termal secara
keseluruhan terkait dengan aspek-aspek pembentuk kinerja termal, yaitu antara lain
desain atap, plafon, lantai, serta building envelopes (dinding luar/ exterior wall, jendela/
bukaan pencahayaan, ventilasi / bukaan udara). Pada prinsipnya, kenyamanan termal
suatu bangunan dapat dicapai bila aliran panas (heat flow) dari ruang luar (outdoor
environment) dan ruang dalam (indoor environment) atau sebaliknya dapat
diminimalkan.Terdapat 4 (empat ) cara terjadinya heat flow dalam bangunan, yaitu
(1) Conduction; melalui selubung bangunan dan partisi interior,
(2) Convection; melalui infiltrasi udara lewat celah-celah atau bukaan pada selubung
bangunan,
(3) Radiation; disebabkan oleh radiasi panas matahari yang masuk ke dalam bangunan

Dalam bangunan didaerah tropis perpindahan panas ini sangat besar kemungkinan
terjadi dari luar menuju kedalam bangunan. Hal tersebut sumber panas yang cukup
besar sehingga aliran panas secara alami terjadi keseimbangan menuju kedalam
bangunan.

Anda mungkin juga menyukai