Anda di halaman 1dari 6

STEP 1 (Clarify Unfamiliar Terms) :

Prior Knowledge : Kemampuan dasar, pengetahuan dasar


Professional behavior : sikap professional, sikap yang didasari atas keahlian

dan kemampuan seseorang.


Problem Based Learning : Konsep pembelajaran dimana masalah sebagai

stimulus diskusi.
Trigger : pemicu, sebagai titik awal
Self Directed Learning : Belajar Mandiri
Critical thinking : Berfikir kritis
Teamwork : Bekerja sama

STEP 2 (Define the Problem)


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apakah tujuan dari PBL?


Apakah Kekurangan dan Kelebihan PBL?
Apakah model model lain dalam PBL selain seven jumps?
Apa saja metode pembelajaran lain selain PBL?
Mengapa kita harus menggunakan PBL?
Bagaimana PBL dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan

mahasiswa?
7. Bagaimana PBL dapat mengaktifkan prior knowledge ?
8. Mengapa di FK Unila memakai sistem PBL dan bagaimana pelaksanaannya?
9. Bagaimana tingkat kesuksesan metode self directed learning ?
10. Apa saja peran tutor dalam sistem PBL?
11. Apa yang terjadi jika teamwork dalam PBL tidak lancar?

STEP 7 ( Sharing The Informations)


1. Apakah tujuan dari PBL ?
Jawab : Dengan diterapkannya strategi PBL dalam pembelajaran learnedcentered akan melatih keterampilan penalaran ilmiah murid sehingga murid
dapat berpikir kritis, berpikir tingkat tinggi, terbuka wawasannya,
mendapatkan informasi dari berbagai sisi, terampil dalam mengatur diri, dan

makin mandiri dalam belajar. Selain itu dalam bersikap, murid akan mampu
menampilkan kerjasama yang baik, melatih keterampilan interpersonal,
sehingga dapat meniru peran orang dewasa yang membuat mereka semakin
bijak.
Selain itu, tujuan PBL adalah untuk membangun dan mengembangkan
pembelajaran mahasiswa yang memenuhi criteria ketiga ranah pembelajaran
(taxonomy of learning domains) yaitu baik di bidang kognitif (knowledge)
yaitu seputar ilmu dasar dan ilmu terapan secara terintegrasi, di bidang
psikomotor (skill) berupa scientific reasoning, critical appraisal, information
literacy, self directed learning, long life learning, dan dibidang affektif
(attitude) berupa value of framework, hubungan antar manusia dll.
2. Apakah kekurangan dan kelebihan PBL?
Kelebihan :
- Student centered : active learning, memperbaiki pembelajaran,
-

pemahaman, retensi, dan keterampilan belajar sepanjang hayat


Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan

generic skill dan attitude yang diperlukan saat menjadi dokter.


Motivasi bagi mahasiswa dan dokter
Pembelajaran lebih mendalam
Pendekatan konstruktif : mahasiswa mengaktifkan prior knowledge dan

mengembangkan kerangka pengetahuan


- Meningkatkan kolaborasi antar berbagai disiplin ilmu
Kekurangan :
- 1. Tutor tidak dapat mengajar, tutor menyayangi ilmunya sendiri
-

sehingga sulit untuk menjadi fasilitator


Jumlah pengajar yang dibutuhkan lebih banyak daripada yang

konvensional.
Banyaknya mahasiswa yang mengakses perpustakaan atau internet secara

bersamaan.
Menyediakan buku dan jurnal yang banyak sebagai sumber belajar
Tutor harus menjadi role model
Mahasiswa mengalami kegamangan sampai sejauh mana mereka harus

self directed learning


Bagi yang tidak memiliki minat dalam PBL maka akaan sulit untuk
mengikuti dan menyesuaikan.

3. Apakah model model lain dalam PBL selain seven jumps?


Jawab : Model lain selain seven jumps antara lain :
1. Six Step Methods
2. CAPRA (Kepolisian Amerika)
3. 12 Langkah PBL
4. 9 Langkah PBL
5. 5 Langkah PBL
6. Triple Jumps
4. Apa saja metode pembelajaran lain selain PBL?
Jawab : Metode Pembelajaran selain PBL antara lain :
1. Role Play : cara belajar yang menggunakan drama atau gerakan untuk
memahami tujuan pembelajaran
2. Video Pembelajaran : cara belajar yang menggunakan video sebagai
media belajar
3. Small Group Learning : cara belajar dengan membuat suatu kelompok
diskusi kecil
4. Team Based Learrning : cara belajar secara berkelompok dan
memecahkan persoalan berdasarkan musyawarah atau keputusan
kelompok
5. Independent learning
6. Konvensional
7. Praktikum
8. Kuliah pakar
9. Seminar
10. Dll.
5. Mengapa kita harus menggunakan PBL?
Jawab :
- Mahasiswa didorong untuk mencari sumber belajar dan memecahkan
-

masalah sendiri yang membuat mahasiswa menjadi kritis


Mengubah pola belajar yang dari memberitahu menjadi melakukan
Dapat mengaktifkan prior knowledge
Melatih mahasiswa mengolah informasi dan memecahkan problem
Melatih sikap tanggap dan mandiri
Menjadikan siswa terintegrasi dengan dunia nyata

6. Bagaimana PBL dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan


mahasiswa?

Jawab : PBL menuntut mahasiswa untuk menggali sedalam dalamnya


sumber belajar dari berbagai media dan narasumber atau literature yang
tersedia yang menyangkut masalah yang ada, hal ini menyebabkan prior
knowledge yang dimiliki mahasiswa terus berkembang secara meluas dan
membuka ilmu dan juga kemampuan mahasiswa dalam memecahkan suatu
masalah.
7. Bagaimana PBL dapat mengaktifkan prior knowledge ?
Jawab : PBL memiliki beberapa unsure yang dapat mengaktfkan prior
knowledge mahasiswa seperti :
- Brain storming : ini merupakan teknik yang familiar bagi siapa saja.
Peserta didik diberi suatu topic dan mengajak mereka untuk
mengeluarkan pendapat tentang topic tadi. Apapun pendapat mereka
diterima oleh kelompok, dan pengajar mencatat kata-kata, gagasan,
maupun ungkapan mereka. Diperlukan waktu tertentu bagi peserta didik
untuk berpikir dan dengan demikian maka prior knowledge mahasiswa
-

akan aktif.
Know What Learn (KWL) : Membuat 3 kolom yang dari kiri adalah
tentang poin materi apa saja yang telah mereka ketahui lalu kolom tengah
adalah materi apa saja yang ingin mereka ketahui dan kolom sebelah
kanan merupakan materi apa saja yang belum mereka ketahui. Pada akhir
sesi maka peserta didik diminta untuk membuat refleksi tentang table

yang mereka sudah buat.


Cognitive mapping : peserta didik membangun pengetahuan melalui
penafsiran pengalaman perceptual, dalam hal ini adalah PK, kompetensi,
control kognitif, gaya kognitif, gaya belajar dsb.

8. Mengapa FK unila memakai sistem PBL dan bagaimana pelaksanaannya?


Jawab : FK Unila memakai sistem PBL karena metode inilah yang paling
cocok untuk cara belajar mahasiswa FK disini dan juga hampir semua
mahasiswa kedokteran yang lain. Pelaksanan PBL adalah PBL diinisiasikan
oleh scenario masalah dengan jumlah mahasiswa yang belajar atau berdisuksi
dalam kelompok kecil yaitu 8-12 orang. Dosen bertindak sebagai fasilitator
yang akan memfasilitasi mahasiswa dalam berdiskusi. Kelompok mahasiswa

tersebut akan memilih Ketua, Scriber 1, dan Scriber 2 dan akan memecahkan
scenario yang ada sesuai metode seven jumps.
9. Bagaimana tingkat kesuksesan metode self directed learning?
Jawab : keberhasilan metode self directed learning bergantung kepada tiap
tiap individu mahasiswa sendiri. Pada umumnya metode ini kurang efektif
karena mahasiswa harus mengulik dan mencari sumber pembelajaran sendiri
tanpa mengetahui batasan batasan dan kebenaran tentang sumber belajar
tersebut. Namun bagi mahasiswa yang sudah memahami konsep dan masalah
yang ada, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk melakukan self
directed learning.
10. Apakah peran tutor dalam sistem PBL?
Jawab : peran tutor dalam PBL
1. Mendorong semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam diskusi
2. Membantu ketua untuk memelihara dinamika kelompok dan mengatur
3.
4.
5.
6.
7.
8.

waktu.
Memastika bahwa notulen membuat catatan dengan akurat
Mencegah diskusi diluar scenario
Memastikan kelompok mencapai tujuan kompetensi
Memeriksa pemahaman peserta
Menilai kinerja dan keaktifan peserta
Memfasilitasi jalannya diskusi

11. Apa yang terjadi jika teamwork dalam PBL tidak lancar?
Jawab : hal-hal yang terjadi apabila teamwork dalam PBL tidak lancar adalah
:
-

Tidak akan ada goal atau tujuan pembelajaran yang tercipta


Tujuan dalam pembelajaran tidak tercapai
Pemecahan masalah tidak selesai
Akan terjadi bentrok dalam kegiatan berdiskusi
Akan terjadi dominasi
PBL tidak kondusif dan gagal.

SKENARIO 2
Problem Based Learning

Problem-based learning (PBL) adalah pendekatan pembelajaran di pendidikan


tinggi yang bertujuan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa.
Pada PBL, mahasiswa belajar dengan kelompok kecil dan difasilitasi oleh tutor.
Mahasiswa diberikan suatu masalah sebagai trigger. Berbagai model PBL yang ada
sekarang salah satunya adalah seven jumps yang dikembangkan pertama kali di
Maastricht. Menurut penelitian, PBL mempunyai kelebihan dan kekurangan. PBL
dapat mengaktifkan prior knowledge mahasiswa, komunikasi, teamwork, critical
thinking, professional behavior, dan self directed learning mahasiswa lebih baik
dibanding metode lainnya.

Anda mungkin juga menyukai