STROKE
PENDAHULUAN
AS terdapat 451.000 kasus
Australia : 25.000
Mengena diatas 50 tahun
Beberapa dibawah 35 tahun
DEFINISI
Stroke
ETIOLOGI
Tidak diketahui
Faktor resiko
Akibat
Faktor resiko
Bukti-bukti kerusakan pembuluh darah
KLASIFIKASI STROKE
Berdasarkan Patologi dan gejala klinik:
Stroke in volusi
Stroke yang terjadi masih terus berkembang
dimana gangguan neurologis terlihat semakin
berat dan bertambah buruk (beberapa jam hari)
Stroke Komplit
PATOFISIOLOGI
Oklusi
Penurunan perfusi jaringan serebral
Iskemia
Metabolisme anaerob
Tidak sadar
Konfuse
Lupa akan tubuh sebelah
Pengaruh fisik
Paralisis
Kesulitan menelan
Gangguan sentuhan dan sensasi
Gangguan penglihatan
tidak jelas
Kehilangan Bahasa
KOMPLIKASI
B.d Imobilisasi : infeksi pernapasan,
Test Diagnostik
CT Scan
MRI
EEG
Sinar x tengkorak
Angiografi serebral
MANAJEMEN MEDIK
Pertahankan
jalan
napas
dan
ventilasi
adekuat
Tempatkan klien pada posisi lateral kepala
tempat tidur agak ditinggikan sampai tekanan
vena serebral berkurang
Pemberian Diuretik untuk menurunkan
edema cerebral
Pemberian antikoagulan
Intubasi endotrakeal
Ventilasi mekanik
PENGKAJIAN
Aktivitas / Istirahat
Kesulitan melakukan aktivitas ; kelemahan,
kehilangan sensasi, paralisis
Gangguan tingkat kesadaran
Gangguan penglihatan
Sirkulasi
Hipertensi
Disritmia
Integritas ego
Putus asa, tidak berdaya, emosi labil
Pengkajian lanjutan
Eliminasi
Inkontinensia urine
Distensi abdomen
Makanan / cairan
Neurosensori
Pusing
Tingkat kesadaran menurun; koma
afasia
Pengkajian lanjutan
Pernapasan
Ketidakmampuan
menelan / batuk/
hambatan jalan napas
Keamanan
Kesulitan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan serebral b d
Tujuan
Mempertahankan tingkat kesadaran
TTV stabil
Intervensi
Tujuan
Intervensi
Tujuan
Klien
dapat
mengindikasikan
pemahaman
komunikasi
Membuat metode komunikasi yang tepat
Intervensi
Tujuan
Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri
dalam tingkat kemampuan mandiri
Intervensi :
EVALUASI
Mempertahankan
TTV
tingkat kesadaran
stabil
Mempertahankan / meningkatkan kekuatan
fungsi bagian tubuh yang terkena
Mempertahankan integritas kulit
Klien dapat mengindikasikan pemahaman
komunikasi
Membuat metode komunikasi yang tepat
Klien dapat melakukan aktivitas perawatan
diri dalam tingkat kemampuan sendiri