Materi Mid Bioreaktor
Materi Mid Bioreaktor
MIKROBIOLOG
I INDUSTRI
Sri Wahjoeni,
S.Si.
BIOREAKTOR
BIOREAKTOR
Wadah / tempat berlangsungnya
bioproses
Tempat terjadinya reaksi enzimatis oleh
katalis
(m.o. atau enzim m.o.)
Tempat pertumbuhan m.o. dalam
mengubah
substrat menjadi produk yang
dikehendaki
= Suatu unit alat yg digunakan untuk
melakukan suatu
proses biokimia suatu bahan baku
BIOREAKTOR
SYARAT PROSES
BIOREAKTOR
1.Dari bahan yang sesuai (gelas atau
stainless
steel, permukaannya halus, tidak
menimbulkan efek toksik dan tahan
karat.
2.Menjamin pertumbuhan m.o dan
produk
3.Bebas Kontaminan
4.Volume kultur relatif konstan (tdk
bocor/
menguap)
5.Kondisi lingkungan fisik yang sesuai
BIOREAKTOR
SYARAT FISIK
BIOREAKTOR
1.
Tidak boleh ada hubungan antara
bagian sistem yang steril dengan nonsteril.
2. Hindari kelep-kelep / penghubung
bentuk gelangan, karena bentuk
demikian dapat mengendur akibat dari
gerakan/fibrasi alat dan kenaikan suhu,
dan memungkinkan kontaminasi.
3. Bila mungkin seluruh konstruksi alat
dilas.
4. Hindari ruang-ruang perangkap serta
BIOREAKTOR
SYARAT FISIK
BIOREAKTOR
5. Semua bagian sistem harus dapat
disterilisasi secara tersendiri.
6. Setiap hubungan/kelep ke bejana harus
dapat disterilkan dengan uap.
7. Gunakan katup-katup yang mudah
dibersihkan maupun disterilkan
8. Tekanan dalam fermentor harus tetap
positif sehingga kalau ada kebocoran
akan mengarah ke luar.
BIOREAKTOR
STRUKTUR BIOREAKTOR
KETERANGAN :
1
3
F
5
H
8
7
9
1 = pipa inokulasi
2 = seal stirrer sahft
3 = tinggi cairan kultur (=L)
4 = baffle
5 = pipa sambung
6 = impeller
7 = pipa udara steril
8 = sparger udara
9 = pipa pengeluaran
H = tinggi fermentor
D = diameter fermentor
BIOREAKTOR
KOMPONEN
KOMPONEN
FISIK
BIOREAKTOR
1.Tangki
substrat
2.Sparger pompa udara : dispersi
oksigen
3.Impeller agitasi campuran substrat
+ sel
4.Baffle
saringan halus mencegah
efek pusaran
akibat agitasi
5.Sensor
kontrol suhu, tekanan,
agitasi, foam,
BIOREAKTOR
KOMPONEN
BIOREAKTOR
TANGKI
Fermentor kapasitas
1-30 L
dari gelas
/stainless steel
permukaan halus,
tidak
menimbulkan
toksik
& tahan karat.
Fermentor kapasitas
>30 L
BIOREAKTOR
KOMPONEN
BIOREAKTOR
IMPELLER
BIOREAKTOR
KOMPONEN
BIOREAKTOR
BAFFLE
meningkatkan efisiensi aerasi dan
mencegah aliran
atau sirkulasi cairan kultur yang
terlalu cepat.
BIOREAKTOR
KOMPONEN
SPARGER
BIOREAKTOR
TIPE :
Sparger berpori : untuk fermentor
skala lab.
laboratorium,
tanpa agitator
Sparger orifice : pipa berlobanglobang, mudah
BIOREAKTOR
SKALA BIOREAKTOR
1.SKALA LABORATORIUM
Dalam botol erlenmeyer ( 50-2000 ml
dgn pengisian maksimum 20 %).
Kelebihan : dpt mengukur komposisi lar.
nutrisi, suhu dan suplementasi substrat
Kelemahan : tdk dpt mengukur pH dan
konsentrasi oksigen
BIOREAKTOR
JENIS BIOREAKTOR
BIOREAKTOR
TIPE BIOREAKTOR
1.TIPE SEPTIS
M.O kultur campuran
produk : pengembang roti,
brewing/bir
2. TIPE ASEPTIS
tidak ada m.o. kontaminan
fine produk : antibiotik, SCP
dll
BIOREAKTOR
SISTEM AERASI
BIOREAKTOR
BIOREAKTOR
PEMBERIAN SUBSTRAT
BIOREAKTOR
BATCH
FERMENTOR Proses fermentasi :
Substrat
Konsentrasi
awal
Waktu
Sistem tertutup
Fermentor diisi oleh
nutrisi/medium, suhu & pH di
set sterilisasi
Inokulum dimasukan proses
fermentasi hingga waktu yg
ditentukan
Proses s.d fase akhir
log/stasioner
Proses selanjutnya diulang
Tidak ada nutrisi yang
ditambahkan
BIOREAKTOR
PEMBERIAN SUBSTRAT
BIOREAKTOR
CONTINUOUS FERMENTOR
Pemberian nutrisi secara kontinyu/berkala dalam
jangka waktu tertentu
Volume nutrisi di dalam reaktor harus tepat antara
nutrisi yang dikeluarkan dan dimasukan harus
ekivalen
Proses fermentasi bersifat sensitif terhadap
kontaminasi, biomasa berkurang krn ikut
terbuang,
perubahan fase biotik
BIOREAKTOR
PEMBERIAN SUBSTRAT
BIOREAKTOR
FED BATCH FERMENTOR
Intermediary bioreactor
Nutrisi ditambahkan pada saat fase
yang dibutuhkan
SelamA proses fermentasi kecepatan
pertumbuhan
mo dan konsentrasi biomasa dapat
dikontrol dengan
penambahan nutrisi saat fase
BIOREAKTOR
RETENSI MIKROORGANISME
BATCH FERMENTOR
Mikroorganisme tdk hilang selama proses
fermentasi
MO. Memiliki waktu utk beradaptasi dan
kecepatan pembelahan maksimum
Biotransformasi MO. Berjalan dgn baik dgn
parameter lingkungan yang terkontrol
MO dpt lebih cepat/lambat msk ke fase
stasioner dan terakumulasi toksin saat nutrisi
terbatas
BIOREAKTOR
RETENSI MIKROORGANISME
CONTINUOUS FERMENTOR
MO, nutrisi dan cairan dapat ikut
terbuang
MO membutuhkan waktu utk
beradaptasi lagi setiap penambahan
nutrisi
Rentan thd MO kontaminan
BIOREAKTOR
RETENSI MIKROORGANISME
FED BATCH FERMENTOR
Pemberian nutrisi secara
berselang
Mikroorganisme lebih sehat karena
nutrisi dapat terpenuhi
EVALUASI