Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SMP NEGERI1 KESAMBEN


PPKn
VII / II
Bertoleransi dalam Keberagaman

5 X 120 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1
KI 2
KI 3
KI 4

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Pertemuan pertama
NO Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1

Menghargai perilaku 1.1.1 Perilaku beriman dan bertaqwa kepada


beriman
dan
Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam
bertaqwa
kepada
kehidupan di sekolah dan masyarakat
Tuhan YME dan
Pentingnya perilaku beriman dan bertaqwa
berakhlak
mulia 1.1.2
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di
dalam kehidupan di sekolah dan
sekolah
dan
masyarakat.
masyarakat
1.1.3
Menghargai perlikau beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat

2.3

Menghargai
sikap 2.3.1 Memahami Sikap toleran terhadap
toleran
terhadap
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
keberagaman
suku,
dan gender.
agama,
ras,
2.3.2
Memahami Pentingnya sikap toleran terhadap
budaya,dan
jenis
kelamin
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
2.3.3
dan gender.
Menghargai sikap toleran terhadap
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender.

2.4

3.6

2.4.1 Memahami Semangat persatuan dan kesatuan


dalam memahami daerah tempat tinggalnya
sebagai bagian yang utuh dan tak
terpisahkan dalam kerangka Negara
Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI).
2.4.2
Memahami Pentingnya semangat persatuan
dan kesatuan dalam memahami daerah
tempat tinggalnya sebagai bagian yang
utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka
2.4.3 Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI).
Menghargai semangat persatuan dan kesatuan
dalam memahami daerah tempat tinggalnya
sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan
dalam kerangka Negara Kesatuan RepubIik
Indonesia (NK
Memahami
3.6.1 Memahami Macam-macam suku yang ada
keberagaman
suku,
dalam masyarakat Indonesia
agama, ras, budaya,
dan jenis kelamin
3.6.2 Memahami Karakteristik fisik (ras) dari
masing-masing suku yang ada di Indonesia
.
Menghargai
semangat persatuan
dan kesatuan dalam
memahami
daerah
tempat
tinggalnya
sebagai bagian yang
utuh
dan
tak
terpisahkan
dalam
kerangka
Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)

3.6.3 Memahami Karakteristik budaya (bahasa, seni,


pakaian, rumah adat) dari masing-masing
suku yang ada di Indonesia
Memahami Macam-macam pemeluk agama
3.6.4 yang ada dalam masyarakat Indonesia
3.6.5

4.6

4.7

Berinteraksi
dengan teman
dan orang lain
berdasarkan
prinsip saling
menghormat, dan
menghargai
dalam
keberagaman
suku, agama, ras,
budaya, dan
gender
Menyaji hasil
telaah tentang
makna Bhinneka

Memahami Karakteristik kepercayaan,


peribadatan dan ciri-ciri identitas dari
masing-masing pemeluk agama yang ada
dalam masyarakat Indonesia

3.6.6 Memahami Ciri karakteristik, persamaan dan


perbedaan peran, hak, dan kewajiban antara pria
dan wanita dalam masyarakat Indonesia.
4.6.1 Memahami bentuk perilaku

menjunjung persatuan dan


kesatuan Indonesia,
4.6.2
Menunjukkan semangat persatuan
dan kesatuan Indonesia, dan
Memahami arti penting menunjukkan
4.6.3
semangat persatuan dan kesatuan
Indonesia

4.7.1

Memahami pengertian dan makna Negara Kesatuan


Republik Indonesia (NKRI),
4.7.2. Menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan

Tunggal Ika
4.7.3

dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai


bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka
NKRI, dan
Menampilkan perilaku kebersatuan dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan jenis
kelamin dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Pertemuan Pertama (120 menit)
1. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas. c. Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam
masyarakat Indonesia.
c. Faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
d. Mengklasifikasikan data keberagaman agama, suku, dan mata pencaharian dari suatu
kelompok masyarakat.
e. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas.
Pembelajaran Pertemuan kedua (120 menit)
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender di kelas.
c. Memberikan contoh keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender dari berbagai daerah di Indonesia.
d. Menjelaskan pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dari aspek kewilayahan.
e. Menjelaskan pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dari aspek sosial budaya.
f. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender di kelas.
Pembelajaran Pertemuan ketiga (120 menit)
Siswa mampu
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas.
c. Menunjukkan landasan hukum pengaturan keberagaman agama dan kepercayaan di
Indonesia
d. Menjelaskan makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

e. Menceritakan pengalaman dalam berinteraksi dengan pemeluk agama atau kepercayaan


lain. f. Menjelaskan makna keberagaman suku dan ras dalam kehidupan bermasyarakat.
f. Membuat laporan sajian data tentang salah satu suku dan ras di Indonesia
g. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas.
h. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender..
Pembelajaran Pertemuan keempat (120 menit)
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas.
c. Menjelaskan makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan
bermasyarakat.
d. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas
e. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
Pembelajaran Pertemuan kelima (120 menit)
Tujuan Pembelajaran : agar siswa mampu
1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
2 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas.
3 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas
4 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1.
Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan
2.
Perilaku Menjunjung Persatuan dan Kesatuan
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
Model
Metode

F.

:
:
:

Scientific
Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Presentasi / Pelaporan

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media
:
a. Laptop
b. LCD

c.
d.

Film / Video
Gambar

2. Sumber Belajar :
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : buku guru/Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN (Pertemuan ke-1)
1. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas. c. Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam
masyarakat Indonesia.
c. Faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
d. Mengklasifikasikan data keberagaman agama, suku, dan mata pencaharian dari suatu
kelompok masyarakat.
e. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas.

Materi dan Proses Pembelajaran


Materi pembelajaran dalam pertemuan ini adalah identifikasi keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia dan faktor- faktor
penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia. Materi ini memiliki alokasi waktu
120 menit atau satu kali pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery
learning, metode diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok.
Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya,
mencari informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Guru memberi motivasi dengan mengarahkan untuk mengamati gambar keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender.
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai identifikasi keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia dan faktor-faktor
penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
d. Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didikdan kemudian menyampaikan
ajakan sesuai Buku Peserta didik Bertoleransi dalam Keberagaman.
e. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
f. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
g. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti Mengamati

Mengamati keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
untuk identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
Mengamati peristiwa interaksi dengan teman dan orang lain yang terjadi di lingkungan
sekolah dan masyarakat untuk identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender dalam masyarakat Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman dalam
masyarakat Indonesia.
Menanya
o Merumuskan pertanyaan berkaitan keberagaman masyarakat Indonesia, bagaimana
identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
o Menyusun pertanyaan berkaitan dengan peristiwa seperti siapa, apa, kapan, bagaimana,
mengapa interaksi terjadi dalam identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender dalam masyarakat Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman
dalam masyarakat Indonesia.
Mencari Informasi
Mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan tentang keberagaman
masyarakat Indonesia, khususnya identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender dalam masyarakat Indonesia dan faktor- faktor penyebab keberagaman dalam
masyarakat Indonesia.
Mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan berkaitan
identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
Mengasosiasi
Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam
masyarakat Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat
Indonesia.
Mengomunikasikan
Menyusun laporan dan mempresentasikan tentang keberagaman masyarakat Indonesia
tentang identifikasi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam
masyarakat Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat
Indonesia.
Kegiatan Penutup
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.
Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan identifikasi
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia dan
faktor-faktor penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
Geru melakukan penilaian dan memberikan umpan balik atas penilaian yang telah
dilakukan.
Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya yang akan membahas
pentingnya memahamai keberagaman masyarakat Indonesia.
3. Penilaian

a. Guru melakukan penilaian selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian


mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Penilaian sikap untuk mengukur sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia
dan menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender di kelas.
c. Penilaian pengetahuan untuk mengukur pemahamanan akan identifikasi keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia dan faktor-faktor
penyebab keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
d. Penilaian keterampilan untuk mengetahui keterampilan dalam mengklasifikasikan data
keberagaman agama, suku, dan mata pencaharian dari suatu kelompok masyarakat dan
berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas.
e. Guru dapat menggunakan tugas-tugas dan uji kompetensi yang telah disediakan dalam
Bab VI Buku Siswa sebagai instrumen untuk melakukan penilaian. Atau guru dapat
mengembangkan instrumen penilaian sendiri, sepanjang mengukur ketercapaian
kompetensi pembelajaran. Rubrik penilaian dapat dibuat oleh guru untuk melengkapi
instrumen penilaian.
H. PENILAIAN
Teknik dan Bentuk Instrumen
1. Penilaian sikap spiritual.
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok
: ..
No

Nama

Aspek Pengamatan
Keimanan
Selalu
Berdoa
Skor 1- 4
Skor 1- 4

Rasa
syukur
Skor 1- 4

Memberi
salam
Skor 1- 4

Jumlah
skor

Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik
: apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup
: apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 4

2. Sikap Sosial
Kepedulian
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No

Nama

: .
: ..
: ..

Aspek Pengamatan
Menjaga
Suka
kebersihan menolong
kelas
teman
Skor 1- 4
Skor 1- 4

Melakukan
tugas piket

Rela
berkoban

Skor 1- 4

Skor 1- 4

Jumlah
skor

Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor
Baik
: apabila memperoleh skor
Cukup
: apabila memperoleh skor
Kurang
: apabila memperoleh skor

13 - 16
9 - 12
5-8
1-4

3. Pengetahuan

Teknik Penilaian
:
Tes Tertulis

Bentuk Instrumen
:
Uraian
Soal :
1. Sebutkan pasal-pasal lain dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
2. Apakah nilai latar belakang sejarah dari bangsa Indonesia dapat memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia?
4. Penilaian diri sendiri dan penilaian teman sebaya
Dilakukan pada waktu diskusi kelompok dimana masing-masing ketua kelompok
menilai semua anggota ( yang kemudian menjadi penilaian teman sebaya) dan menilai
diri sendiri ( penilaian diri sendiri) sedangkan semua anggota wajib memberikan nilai
untuk diri sendiri ( penilaian diri sendiri), sedangkan ketua kelompok yang menilai
adalah salah satu anggota kelompok.( penialain teman sebaya)

No

Nama

Penilian Diri sendiri


1
2
3

Penilaian teman sebaya


1
2
3

Nilai 4 jika siswa sanagat aktif dalam diskusi


Nilai 3 jika siswa aktif dalam diskusi
Nilai 2 jika siswa kurang aktif dalam diskusi
Nilai 1 jika siswa tidak aktif dalam diskusi
KEGIATAN PEMBELAJARAN (Pertemuan ke 2)
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender di kelas.
c. Memberikan contoh keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender dari berbagai daerah di Indonesia.
d. Menjelaskan pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dari aspek kewilayahan.
e. Menjelaskan pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dari aspek sosial budaya.
f. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender di kelas.
2. Materi dan Proses Pembelajaran
Materi pembelajaran dalam pertemuan ini adalah pentingnya memahami keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender. Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali
pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi
dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok. Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasikan
dan mengomunikasikan
Kegiatan Pendahuluan
o Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
o Guru memberi motivasi dengan mengarahkan untuk mengamati gambar keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender.
o Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai pentingnya memahami
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
o Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didikdan kemudian menyampaikan
ajakan sesuai Buku Peserta didik Bertoleransi dalam Keberagaman.

o Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
o Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti Mengamati
o Mengamati keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam
masyarakat untuk menunjukkan pentingnya memahami keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender.
o Mengamati peristiwa interaksi dengan teman dan orang lain yang terjadi di
lingkungan sekolah dan masyarakat untuk menunjukkan pentingnya memahami
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
Menanya
o Merumuskan pertanyaan berkaitan keberagaman masyarakat Indonesia , seperti
apa pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
o Menyusun pertanyaan berkaitan dengan peristiwa seperti siapa, apa, kapan,
bagaimana, mengapa interaksi terjadi dalam pemahaman pentingnya memahami
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
Mencari Informasi
a. Mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan tentang
keberagaman masyarakat Indonesia, khususnya pentingnya memahami keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender.
b. Mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan
berkaitan pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
Mengasosiasi
a. Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
b. Meyimpulkan pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender dalam masyarakat Indonesia.
Mengomunikasikan
Menyusun laporan dan mempresentasikan tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya tentang pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender.
Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.
b. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan
pentingnya memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
c. Guru melakukan penilaian dan memberikan umpan balik atas penilaian yang telah
dilakukan.
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya yang akan membahas perilaku
toleran dalam keberagaman agama dan kepercayaan, serta makna keberagaman suku dan
ras.
3. Penilaian
a. Guru melakukan penilaian selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian
mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

b. Penilaian sikap untuk mengukur sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia
dan menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender di kelas.
c. Penilaian pengetahuan untuk mengukur pemahamanan akan pentingnya memahami
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
d. Penilaian keterampilan untuk mengetahui keterampilan dalam berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
e. menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas.
f. Guru dapat menggunakan tugas-tugas dan uji kompetensi yang telah disediakan dalam
Bab VI Buku Siswa sebagai instrumen untuk melakukan penilaian. Atau guru dapat
mengembangkan instrumen penilaian sendiri, sepanjang mengukur ketercapaian
kompetensi pembelajaran. Rubrik penilaian dapat dibuat oleh guru untuk melengkapi
instrumen penilaian.
H. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian sikap spiritual.
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok
: ..
No

Nama

Aspek Pengamatan
Keimanan
Selalu
Berdoa
Skor 1- 4
Skor 1- 4

Rasa
syukur
Skor 1- 4

Memberi
salam
Skor 1- 4

Jumlah
skor

Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang
kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidakmelakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik
: apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup
: apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 4
2.

Sikap Sosial
Kedisiplinan
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No

Nama

: .
: ..
: ..
Aspek Pengamatan
Jumlah
Masuk
Mengumpul Memakai
Mengerjak Membawa skor
kelas tepat kan
tugas seragam
an tugas buku tulis
waktu
tepat waktu
sesuai tata yang
dan buku

tertib

diberiakn

cetak

Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Ya
= apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak
= apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan.

5.

Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 4 5 jawaban YA
Baik
: apabila terdapat 3 4 jawaban YA
Cukup
: apabila terdapat 1 2 jawaban YA
Kurang
: apabila tidak ada jawaban YA
Lembar penilaian Ketrampilan
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Instrumen
c. Instrumen Penilaian

: Observasi
: Pedoman observasi
:

Pedoman Observasi Presentasi


Kelompok
:
Kelas
: .
Materi Pokok
: .
No

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian
Penguasaan
Materi

Aktifitas

Kreatifitas

Rata-Rata
Skor

Kesesuaian dengan tema


: Nilai maksimal = 4
Nilai 4 jika sangat tepat dengan tema
Nilai 3 jika tepat dengan tema
Nilai 2 jika kurang tepat dengan tema
Nilai 1 jika tidak tepat dengan tema
6.
Penilaian diri sendiri dan penilaian teman sebaya
Dilakukan pada waktu diskusi kelompok dimana masing-masing ketua kelompok menilai
semua anggota ( yang kemudian menjadi penilaian teman sebaya) dan menilai diri sendiri
( penilaian diri sendiri) sedangkan semua anggota wajib memberikan nilai untuk diri sendiri (
penilaian diri sendiri), sedangkan ketua kelompok yang menilai adalah salah satu anggota
kelompok.( penialain teman sebaya)
No

Nama

Penilian Diri sendiri


1
2
3

Nilai 4 jika siswa sanagat aktif dalam diskusi

Penilaian teman sebaya


1
2
3

Nilai 3 jika siswa aktif dalam diskusi


Nilai 2 jika siswa kurang aktif dalam diskusi
Nilai 1 jika siswa tidak aktif dalam diskusi
C. Pembelajaran Pertemuan Ketiga (120 menit)
1. Tujuan Pembelajaran
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas.
c. Menunjukkan landasan hukum pengaturan keberagaman agama dan kepercayaan di
Indonesia.
d. Menjelaskan makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
e. Menceritakan pengalaman dalam berinteraksi dengan pemeluk agama atau kepercayaan
lain.
f. Menjelaskan makna keberagaman suku dan ras dalam kehidupan bermasyarakat.
g. Membuat laporan sajian data tentang salah satu suku dan ras di Indonesia
h. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas.
i. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
2. Materi dan Proses Pembelajaran
Materi pembelajaran dalam pertemuan ini makna keberagaman agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat
Indonesia. Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan. Pendekatan
pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi dengan model pembelajaran
bekerja dalam kelompok. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari
mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Guru memberi motivasi dengan mengarahkan untuk mengamati gambar keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender.
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai makna keberagaman agama
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras
dalam masyarakat Indonesia.
d. Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didikdan kemudian menyampaikan
ajakan sesuai Buku Peserta didik Bertoleransi dalam Keberagaman.
e. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
f. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti Mengamati
a. Mengamati keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
untuk menunjukkan makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia.

b.

Mengamati peristiwa interaksi dengan teman dan orang lain yang terjadi di lingkungan
sekolah dan masyarakat untuk menunjukkan makna keberagaman agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras
dalam masyarakat Indonesia.
Menanya
Merumuskan pertanyaan berkaitan keberagaman masyarakat Indonesia , seperti apa
perbedaan dan persamaan, tentang makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia.
Menyusun pertanyaan berkaitan dengan peristiwa seperti siapa, apa, kapan, bagaimana,
mengapa interaksi terjadi tentang makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia.
Mencari Informasi
a. Mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan tentang keberagaman
masyarakat Indonesia, khususnya makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat
Indonesia.
b. Mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan berkaitan
makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta makna
keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia.
Mengasosiasi
Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia.
Mengomunikasikan
Menyusun laporan dan mempresentasikan tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya tentang makna keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, serta makna keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia. Menyaji bentuk
partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dengan membuat laporan sajian
data tentang salah satu suku dan ras di Indonesia.
Kegiatan Penutup
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.
b. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan makna
keberagaman agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta makna
keberagaman suku dan ras dalam masyarakat Indonesia.
c. Guru melakukan penilaian dan memberikan umpan balik atas penilaian yang telah
dilakukan.
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya yang akan membahas perilaku
toleran dalam keberagaman sosial budaya dan kesadaran gender.
3. Penilaian
a. Guru melakukan penilaian selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian
mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

b. Penilaian sikap untuk mengukur sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia
dan menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender di kelas.
c. Penilaian pengetahuan untuk mengukur pemahamanan makna keberagaman agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta makna keberagaman suku dan ras
dalam masyarakat Indonesia.
d. Penilaian keterampilan untuk mengetahui keterampilan dalam berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas, serta membuat laporan
sajian data tentang salah satu suku dan ras di Indonesia.
e. Guru dapat menggunakan tugas-tugas dan uji kompetensi yang telah disediakan dalam
Bab VI Buku Siswa sebagai instrumen untuk melakukan penilaian. Atau guru dapat
mengembangkan instrumen penilaian sendiri, sepanjang mengukur ketercapaian
kompetensi pembelajaran. Rubrik penilaian dapat dibuat oleh guru untuk melengkapi
instrumen penilaian.
H. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian sikap spiritual.
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: ..
No

Nama

Aspek Pengamatan
Keimanan
Selalu
Berdoa
Skor 1- 4
Skor 1- 4

Rasa
syukur
Skor 1- 4

Memberi
salam
Skor 1- 4

Jumlah
skor

Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang
kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidakmelakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik
: apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup
: apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 4
2. Sikap Sosial
a. Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

No

Nama

Aspek Pengamatan
Melaksankan Menerima
tugas individu resiko dari
dengan baik
tindakan
yang
dilakukan
Skor 1- 4

Skor 1- 4

: .
: ..
: ..
Jumlah skor
Tidak
menuduh
orang lain
tanpa
bukti yang
akurat
Skor 1- 4

Mengembali
kan barang
yang
dipinjam

Meminta
maaf
atas
kesalahan
yang
dilakukan

Skor 1- 4

Skor 1- 4

Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik
: apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup
: apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 - 5
3. Penilaian diri sendiri dan penilaian teman sebaya
Dilakukan pada waktu diskusi kelompok dimana masing-masing ketua kelompok menilai
semua anggota ( yang kemudian menjadi penilaian teman sebaya) dan menilai diri sendiri
( penilaian diri sendiri) sedangkan semua anggota wajib memberikan nilai untuk diri sendiri (
penilaian diri sendiri), sedangkan ketua kelompok yang menilai adalah salah satu anggota
kelompok.( penialain teman sebaya)
No

Nama

Penilian Diri sendiri


1
2
3

Nilai 4 jika siswa sanagat aktif dalam diskusi


Nilai 3 jika siswa aktif dalam diskusi
Nilai 2 jika siswa kurang aktif dalam diskusi
Nilai 1 jika siswa tidak aktif dalam diskusi
4. Lembar penilaian Ketrampilan
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen Penilaian

: Observasi
: Pedoman observasi
:

Penilaian teman sebaya


1
2
3

Pedoman Observasi Presentasi


Kelompok
Kelas
Materi Pokok
No

:
: .
: .

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian
Penguasaan
Materi

Aktifitas

Kreatifitas

Rata-Rata
Skor

Kesesuaian dengan tema


: Nilai maksimal = 4
Nilai 4 jika sangat tepat dengan tema
Nilai 3 jika tepat dengan tema
Nilai 2 jika kurang tepat dengan tema
Nilai 1 jika tidak tepat dengan tema
D. Pembelajaran Pertemuan Keempat (120 menit)
1. Tujuan Pembelajaran
1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
2 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas.
3 Menjelaskan makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan
bermasyarakat.
4 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas
5 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
2. Materi dan Proses Pembelajaran
Materi pembelajaran dalam pertemuan ini makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan
gender dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit
atau satu kali pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning, metode
diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok. Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasikan
dan mengomunikasikan
Kegiatan Pendahuluan
o Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
o Guru memberi motivasi dengan mengarahkan untuk mengamati gambar keberagaman
suku, agama, ras, budaya, dan gender.

o
o
o
o
o

Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai makna keberagaman sosial
budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didikdan kemudian menyampaikan
ajakan sesuai Buku Peserta didik Bertoleransi dalam Keberagaman.
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.

Kegiatan Inti Mengamati


Mengamati keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
untuk menunjukkan makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam
kehidupan masyarakat Indonesia.
Mengamati peristiwa interaksi dengan teman dan orang lain yang terjadi di lingkungan
sekolah dan masyarakat untuk menunjukkan makna keberagaman sosial budaya dan
kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Menanya
Merumuskan pertanyaan berkaitan keberagaman masyarakat Indonesia seperti apa
perbedaan dan persamaan dan mengapa berbeda tentang
makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat
Indonesia.
Menyusun pertanyaan berkaitan dengan peristiwa seperti siapa, apa, kapan, bagaimana,
mengapa interaksi terjadi dalam makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender
dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Mencari Informasi
Mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan tentang keberagaman
masyarakat Indonesia, khususnya makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender
dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan berkaitan
makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat
Indonesia.
Mengasosiasi
Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan
masyarakat Indonesia.
Mengomunikasikan
Menyusun laporan dan mempresentasikan tentang keberagaman masyarakat Indonesia,
khususnya tentang makna keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender.
Kegiatan Penutup
o Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.

o
o

Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan makna
keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat
Indonesia.
Guru melakukan penilaian dan memberikan umpan balik atas penilaian yang telah
dilakukan.
Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya yang akan melaksanakan
praktik kewarganegaraan dan uji kompetensi keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender.

3. Penilaian
Guru melakukan penilaian selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian
mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian sikap untuk mengukur sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia
dan menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender di kelas.
Penilaian pengetahuan untuk mengukur pemahamanan makna keberagaman sosial
budaya dan kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Penilaian keterampilan untuk mengetahui keterampilan dalam berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas, serta menyaji bentuk
partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
dalam keberagaman sosial budaya dan kesetaraan gender.
Guru dapat menggunakan tugas-tugas dan uji kompetensi yang telah disediakan dalam
Bab VI Buku Siswa sebagai instrumen untuk melakukan penilaian. Atau guru dapat
mengembangkan instrumen penilaian sendiri, sepanjang mengukur ketercapaian
kompetensi pembelajaran. Rubrik penilaian dapat dibuat oleh guru untuk melengkapi
instrumen penilaian.
E. Pembelajaran Pertemuan Kelima (120 menit)
1. Tujuan Pembelajaran
a. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
b.Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di
kelas.
c. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender di kelas
d.Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender.
2. Materi dan Proses Pembelajaran
Materi pembelajaran dalam pertemuan ini adalah praktik kewarganegaraan tentang
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia, serta
ditutup dengan uji kompetensi. Materi ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali
pertemuan.
Kegiatan Pendahuluan

o Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
o Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
o Guru menyiapkan peserta didik untuk melaksanakan praktik kewarganegaraan tentang
keberagaman bangsa Indonesia dan uji kompetensi.

Kegiatan Inti
Melaksanakan praktik kewarganegaraan tentang keberagaman bangsa Indonesia
3. Penilaian
Guru melakukan penilaian selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian mencakup
dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian dimaksudkan untuk mengukur
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat Indonesia melalui
praktik kewarganegaraan. Penilaian dilanjutkan dengan melaksanakan uji kompetensi.
4. Pengayaan Kegiatan pembelajaran
pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi tentang pentingnya daerah
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembelajaran pengayaan dapat
dilaksanakan dengan memaknai lebih jauh hasil portofolio siswa yaitu dengan menyusun
rencana tindakan hasil diskusi.
5. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai secara baik materi pentingnya
daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Guru menjelaskan kembali
materi yang belum dipahami oleh siswa, kemudian melakukan penilaian kembali dengan Uji
Kompetensi.
6. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru meminta siswa memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/dikomentari guru
kepada orang tuanya. Kemudian orang tua memparaf dan mengomentari hasil pekerjaan
siswa. Orang tua sebaiknya menindaklanjuti apa yang telah menjadi pemahaman, sikap, dan
perilaku siswa seperti ditunjukkan dalam hasil penilaian. Hasil penilaian yang telah diparaf
orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio siswa.
H. PENILAIAN
A. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian sikap spiritual.
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: ..
No

Nama

Aspek Pengamatan
Keimanan
Selalu
Berdoa
Skor 1- 4
Skor 1- 4

Rasa
syukur
Skor 1- 4

Memberi
salam
Skor 1- 4

Jumlah
skor

Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang
kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidakmelakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik
: apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup
: apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 4
B. Sikap Sosial
Tanggung Jawab
b. Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah nilai pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

No

Nama

Aspek Pengamatan
Melaksankan Menerima
tugas individu resiko dari
dengan baik
tindakan
yang
dilakukan
Skor 1- 4

Skor 1- 4

: .
: ..
: ..
Tidak
menuduh
orang lain
tanpa
bukti yang
akurat
Skor 1- 4

Mengembali
kan barang
yang
dipinjam

Jumlah
skor
Meminta
maaf
atas
kesalahan
yang
dilakukan

Skor 1- 4

Skor 1- 4

Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik
: apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup
: apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 - 5
3. Tes tertulis
Jawablah soal berikut
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persatuan dan kesatuan.
2. Sebutkan bukti bahwa sejak dahulu bangsa Indonesia sudah bersatu.
3. Sebutkan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

4. Sebutkan bentuk perilaku yang menjungjung semangat persatuan dan kesatuan.


5. Jelaskan mengapa persatuan dan kesatuan menjadi modal dasar
bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kunci Jawaban
1. Jelaskan apa yang di maksud persatuan dan kesatuan.
Jawaban:
Persatuan adalah perserikatan, ikatan atau gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu.
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah belah.
Persatuan mengandung makna terikatnya beberapa bagian menjadi satu kesatuan,
sedangkan kesatuan berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan.
2. Sebutkan bukti bahwa sejak dahulu bangsa Indonesia sudah bersatu.
Jawaban:
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini, itu terjadi dalam
proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa
terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur- unsur sosial budaya masyarakat
Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Bukti
persatuan dan persatuan bangsa Indonesia digambarkan dalam buku Sutasoma di zaman
Majapahit di mana masyarakat yang berbeda agama dapat hidup berdampingan secara
damai.
3.
Sebutkan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Jawaban:
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab d. Prinsip Wawasan Nusantara
e. Prinsip
Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita
Reformasi
4.

Sebutkan bentuk perilaku yang menjungjung semangat persatuan dan kesatuan.


Jawaban:
a. Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Wilayah Indonesia. b. Meningkatkan Semangat
Bhinneka Tunggal Ika.
c. Mengembangkan semangat kekeluargaan
d. Menghindari penonjolan SARA dan lain-lain

5.

Jelaskan mengapa persatuan dan kesatuan menjadi modal dasar bagi


Negara Kesatuan Republik Indonesia! Jawaban:
Pembangunan nasional dapat dilaksanakan apabila dalam bangsa Indonesia terdapat
persatuan dan kesatuan. Masyarakat yang bersatu dalam nilai persatuan akan mampu
menangkal semua gangguan dalam kehidupan bermasyarakat. Persatuan dan kesatuan
dalam masyarakat juga menumbuhkan solidaritas, semangat toleransi, kekompakan dan
memperkuat
daya tahan masyarakat terhadap gangguan terhadap
masyarakat itu sendiri. Gangguan terhadap masyarakat misalnya gangguan keamanan dan
ketertiban masyarakat.
Pedoman pensekoran :
NO Soal

Jawaban Salah

Skor

No

Jawaban benar

Skor

2
3

Salah semua
Benar 1
Benar 2
Benar 3
Salah semua
Benar 1
Benar 2
Salah semua
Benar 1
Benar 2
Benar 3

0
1
2
3
0
1
2
0
1
2
3

Salah semua
Benar 1
Benar 2
Benar 3
Salah semua
Benar 1
Benar 2
Benar 3
Benar 4

Jumlah skor maksimal

0
1
2
3
0
1
2
3
5
15

6, Format Penilaian Proses Praktik Kewarganegraan


Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh kelompok.
Lembaran ini mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada akhir penilaian siswa akan
mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C
(Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa,
tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan
konversi Kode Nilainya.
Kelas
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No

Nama

: .
: ..
: ..
Aspek Penilaian
Partisipasi
Sikap

Kerjasama

Penilaian
Rata-rata
Skor angka

Kode nilai

Keterangan
1. Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas
2. Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam mengerjakan tugas
bersama anggota tim lainnya
3. Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya
terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya

I. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


Contoh PROGRAM REMIDIAL
Sekolah
: SMPN 1 KESAMBEN BLITAR
Kelas / Semester
: VII (TUJUH) GENAP
Mata Pelajaran
: PPKn
Ulangan Harian ke
: 3
Tanggal Ulangan Harian
: 12 April 2015
Bentuk Soal UH
: Uraian
Materi UH (KD/Indikator)
: Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan jenis kelamin
1. Memahami pengertian dan makna Negara Kesatuan Republik Indonesia,
3. memahami prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan
3. Menggunakan rumus keliling dan luas lingkaran dalam memecahkan soal
yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
No.

(1)

Indikator yg
tdk
dikuasai

Bentuk
Pelaksanaan
Pembelajaran
Remidial

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Diberikan Bimbingan
Khusus dan tugas
Individu

3, 3, 4, 5

83

80

Nilai
Nama Siswa
Ulg
(3)

Nomor Soal
Nilai
yang dikerjakan
Tes
dalam Tes
Rem
Remidial

Oman D.

46

3, 3

3.

Underi

48

Diberikan Tugas
khusus

4, 5

50

Diberikan Tugas
khusus

3, 3

Idit Suardi

Solahudin

46

3, 3

Diberikan Bimbingan
Khusus dan tugas
Individu

Sulaeman

40

1, 3

Diberikan Bimbingan
Khusus dan tugas
Individu

Pian Ajid

48

Rencana Ulangan Rem


KKM

:
:

Diberikan Tugas
khusus

(8)
Tuntas

1.

3.

Ket.

3, 3, 4, 5

1, 3, 4, 5

4, 5

Tuntas

80

Tuntas

80

Tuntas

81

Tuntas

83

Tuntas

12 April 2015
80
Kesamben, April 2015
Guru Mata Pelajaran
W I N A R N O, S.Pd
NIP.19651014 198911 1 001

Keterangan :

Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 3 nomor soal dengan


tingkat kesukaran berbeda-beda
Misalnya : Indikator 3 menjadi 3 soal yaitu nomor 1, 3
Indikator 3 menjadi 3 soal yaitu nomor 3, 4

Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau
tidak tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah
nilai batas ketuntasan. Artinya bahwa Aco dan Besse memperoleh nilai setelah remidial
masing-masing 70 (batas ketuntasan).
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema,
grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
3. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan

Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:

Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 30%.

Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 30% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang
diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih
dari 50 %.

PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
KKM Mata Pelajaran
Materi (KD/Indikator)

: SMPN 1 KESAMBEN BLITAR


: VII (TUJUH) GENAP
: PPKn
80
: Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya,

dan
jenis kelamin
1. Memahami pengertian dan makna Negara Kesatuan Republik Indonesia,
3. memahami prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna
persatuan
3. Menggunakan rumus keliling dan luas lingkaran dalam memecahkan soal
yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
No.

Nama Siswa

Nilai
Ulangan

1.

Eva Setiawati

90

3.

Kulsum

100

3.

Uswatun Hasanah

100

4.

Selly Agustin

90

Bentuk Pengayaan
1. Memberikan soal-soal pemecahan masalah,
misalnya soal-soal Olimpiade yang terkait dengan
materi lingkaran.
3. Memanfaatkan Eva Setiawati, Kulsum, Uswatun
Hasanah, dan Selly Agustin untuk menjadi Tutor
Sebaya

Kesamben, Januari 2015


Guru Mata Pelajaran

W I N A R N O, S.Pd

NIP.19651014 198911 1 001

Pelaksanaan Program Pengayaan


1.
Cara yang dapat ditempuh:
a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD
tertentu
b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.
3.
Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang dipelajari ,
bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan atau
pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan teman
lainnya maka dilayani dengan program pengayaan
Sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran, kegiatan pengayaan tidak lepas kaitannya
dengan penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak sama dengan
kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai
nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Penyusun,
Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS TRIWIBOWO GUNAWAN, M.Pd


NIP. 19610109 199903 1 010

WINARNO,S.Pd
NIP.19651014 198911 1 001

Anda mungkin juga menyukai