Komunikasi

Massa
Modul 9
Peran Media dalam
Globalisasi dan Globalisasi
Industri Media
Prepared by Abraham Simon

Komunikasi
Massa
Modul 9 - Kegiatan Belajar 1
Peran Media dalam
Globalisasi
Prepared by Gregorius Rionugroho

Peran Media dalam

Globalisasi
Definisi Globalisasi

Berkurangnya perbedaan di antar berbagai negara

dalam konteks waktu, tempat dan kultur. Globalisasi
berhubungan dengan perubahan jarak fisik dan geografi

Dua pandangan berbeda terhadap globalisasi

Pandangan pesimis

Pandangan Optimis

Global

Regional dan lokal

Arus satu arah

Pertukaran

Imperialisme kultural

Hibrid (Campuran)

Memaksakan

Melakukan resistensi

Adanya dominasi /
teknologi

Memanfaatkan dengan
tepat

Khalayak global

Khalayak lokal dan

identitas

Hilangnya identitas

Perluasan diaspora
(keberagaman)

Imperialisme Media
Global Village Desa global yang merupakan pemikiran dari
Marshall McLuhan yang menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas
antara waktu dan tempat yang jelas.
Informasi dapat berpindah dari satu tempat di belahan dunia
lain dalam waktu yang sangat singkat.
Amerikanisasi kultur tanpa disadari terjadi karena negaranegara berkembang memilih mengimpor film atau produk
media AS lainnya daripada memproduksi sendiri karena
pertimbangan ekonomis, waktu memproduksi dan kualitas
produksi.
Namun, ada pendapat kontra tentang Amerikanisasi:
Jumlah program yang diimpor tidak berbanding lurus dengan
dampak yang dibawa media global
Masyarakat di negara berkembang bukan masyarakat pasif dan
mau mengadopsi budaya asing begitu saja.
Dalam proses kulturisasi ada banyak faktor yang saling
mempengaruhi.

Arus Informasi
New World Communication and Information
Order muncul karena:
Arus berita yang ada di dunia berjalan tidak seimbang
baik secara kualitas dan kuantitas
Lebih banyak informasi dari negara industri ke negara
sedang berkembang
Kalaupun ada, maka berita itu mencerminkan hal negatif
tentang negara-negara berkembang tersebut.

Teori Center-periphery (Johan Galtung):

Negara besar di dunia dapat dikategorikan sebagai
kelompok dominan (central) dan negara lain diklasifikan
dalam kelompok peripheral dan tergantung.
Negara tertentu yang lebih besar dan merupakan pusat
asal berita dan isi media lainnya yang didistribusikan
melalui satelit mereka sendiri.

Kebangkitan Media
Global
Cable News Network (CNN)
Tokoh yang sangat memiliki visi global adalah Ted Turner
Teknologi satelit pertama kali mengubah stasiun televisi lokal
miliknya menjadi superstation WTBS.
CNN dianggap pemimpin dalam globalisasi media
Berita yang kredibel dari mana saja dan kapan saja, bahkan
live.

Musik
McQuail: dari berbagai produksi media, musik merupakan
yang paling mudah dijual secara global karena bahasa dalam
musik dapat dikatakan merupakan bahasa yang universal.

Aksesibilitas
Media belum secara merata dapat diakses oleh semua
kelompok masyarakat dari semua golongan dan dari semua
pelosok daerah.
Secara global, pola konsumsi media mengikuti pola ekonomi.

Komunikasi
Massa
Modul 9 - Kegiatan Belajar 2
Globalisasi Industri Media
Prepared by Abraham Simon

Globalisasi Industri
Media
Saat ini Globalisasi media tidak hanya dimiliki Amerika
saja.
Kantor Berita atau News Agencies
Besarnya modal dan kemampuan yang dimiliki kantor berita
akan mempengaruhi pola dan standar jurnalisme kantor berita.

Media Cetak Global

Didesain bagi konsumsi internasional

Radio Siaran Global

Meliputi the VoA, BBC, Radio China International, Deutsche Welle

Film dan TV
Televisi global terbesar adalah CNN, MTV, ESPN, BBC World,
CNBC

World Media Online

Munculnya internet semakin meneguhkan global village.
Semua media cetak, radio, film dan TV pun dapat diperoleh.
Perubahan ke bisnis digital semakin merajalela.

Theories of the Press

Untuk menggambarkan hubungan Media dengan
Pemerintah

Teori Otoritarian
Muncul ketika media cetak mulai diperkenalkan.
Keyakinan bahwa penguasa elite seyogyanya panduan bagi masyarakat.
Pemerintah menggunakan aturan, izin, dan sensor terhadap materi yang
dipublikasikan.

Teori Libertarian
Berlawanan dengan teori otritarian.
Manusia merupakan makhluk yang rasional dan mempunyai kemampuan
untuk membuat keputusan.
Masyarakat awam punya hak untuk mendengarkan semua sisi positif dan
negatif dari sebuah isu.
Kekhawatiran yang muncul adalah media akan menekan pemberitaan
sesuai dengan kepentingan pasar dan mengabaikan kelompok minoritas.

Theories of the Press

Teori Tanggung Jawab Sosial

Bagian dari pendekatan libertarian, dengan elemen baru.

Pers punya hak untuk mengkritisi pemerintah dan lembaga lain,
namun juga harus punya tanggung jawab melindungi demokrasi
dengan memberi informasi yang sepatutnya pada masyarakat.
Pemerintah terlibat dalam operasionalisasi media melalui regulasi
agar kepentingan publik dilayani dengan benar.

Teori Komunis
Bagian atau varian dari skema otoritarian
Dimiliki oleh masyarakat, tetapi diwakili oleh pemerintah
Mendukung kepentingan negara, informasi dikontrol sangat ketat
oleh pemerintah.

Teori Pembangunan
Formulasi terakhir dari pengembangan berbagai teori lain,
condong berada pada spektrum otoritarian.
Pemerintah memobilisasi media untuk melayani tujuan nasional
dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
Kekinian, kontrol pemerintah terhadap arus informasi semakin
berkurang, sehingga pers pembangunan semakin tidak populer di
negara yang menganut.

Kontrol dan Kepemilikan

Media

4 tipe:
Tipe A: Kontrol terhadap media berada di tangan swasta.
Tipe B: Kontrol yang terpusat pada pemerintah.
Tipe C: Media dimiliki oleh perusahaan swasta dan kontrol
diberikan kepada media swasta.
Tipe D: Kontrol terpusat pada pemerintah.

Peranan Media di Berbagai

Negara
Peran dan fungsi media berbeda-beda di setiap
negara, sangat tergantung dengan sistem
pemerintahan dan aturan yang berlaku.
Mari bandingkan jurnalisme di:

negara berkembang pada umumnya.

negara komunis
negara eropa dan Amerika.
Indonesia

Perkembangan sistem media di berbagai negara

dipengaruhi oeh politik, kultur, geografi, sejarah
dan ekonomi.

Semoga sukses dalam mengahadapi ujian

akhir!

TERIMA KASIH