Anda di halaman 1dari 11

14 April 2016

DAILY REPORT

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

PTBA jajaki cari kawasan tambang di Kalimantan & Sumatera


Anak usaha TINS targetkan pendapatan Rp100 miliar
Pertamina akan disiapkan sebagai induk usaha PGAS
BBRI kaji buka kantor cabang di Thailand
Persiapan peluncuran satelit BRIsat milik BBRI capai 95%
Satelit BBRI dapat menekan biaya operasional
BBTN prioritaskan pemisahan UUS
BBKP targetkan e-channel tumbuh 10%
DNAR targetkan pertumbuhan laba 20%
MPPA realisasikan capex tahun 2016 sebesar 30-40%
Dividen final MPPA tahun buku 2015 sebesar Rp 26/saham
TOWR bidik dana Rp 4,18 triliun dari penambahan modal
WSKT divestasi bisnis tol
PPRO siapkan proyek mal di Bandung
Investor domestik topang kinerja BEST
BEST siapkan belanja modal Rp 700-800 miliar
MIKA anggarkan capex tahun 2016 sebesar Rp 357 miliar
MIKA digugat Rp 300 miliar atas tuduhan malpraktik
WIIM alokasikan capex tahun 2016 sebesar Rp 70 miliar
LRNA tambaha armada baru& perluas jeringan rute baru di 2016
UK Export Finance tawarkan pinjaman ke GIAA
Citilink, anak usaha GIAA, buka rute baru Lombok-Jakarta

Perspektif
teknika untuk IHSG4838/4822/4813
dari leading indikator terkonfirmasi
Support Level
negatif. Sinyalemen tersebut terindikasi baik dari Stochastich maupun
Resistance Level
4863/4872/4888
MACD yang mengkonfirmasikan negative. Sementara itu, IHSG
Major
Trend
Down
terkonfirmasi tengah menguji MA5
dan MA20, jika mampu bertahan di
Minor
Trend
Up dan sebaliknya.
atas
level
tersebut, positif bagi IHSG

JAKARTA INDICES STATISTICS


IHSG
LQ-45

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

4853.005
839.46

+23.432
+3.467

7,776.60
1,927.21

6,906.19
4,498.601

MARKET REVIEW
Perdagangan IHSG hari Rabu (13/04) ditutup naik 23,43 poin (0,49%)
ke level 4.835.00 dipimpin kenaikan dari sektor pertambangan. Dari
global, Badan Moneter Internasional (IMF) kembali merilis World
Economic Outlook kuartalan hari Rabu (12/4). Dalam laporannya itu,
IMF mengingatkan, perlambatan yang berlarut-larut menyebabkan
ekonomi global rentan terserang guncangan negatif dan meningkatkan
risiko stagnasi. IMF juga memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi
dunia akibat lemahnya tingkat ekspor dan turunnya tingkat investasi di
AS, kenaikan pajak yang menghambat pertumbuhan di Jepang, serta
penurunan harga minyak dunia yang terus membebani perusahaan
komoditas. Menurut IMF, perekonomian dunia hanya akan tumbuh
3,2% pada tahun ini, turun dari proyeksi sebelumnya yakni 3,4% pada
Januari lalu. Demikian pula untuk prediksi 2017 yang dipangkas
menjadi 3,5% dari 3,6% tiga bulan lalu. Menurut Chief Economist IMF,
perlambatan ekonomi sudah terjadi cukup lama dan tidak ada ruang
lebih lama lagi buat penurunan. Namun dia menambahkan, dengan
mengetahui risiko bersama yang akan dihadapi serta mengeluarkan
kebijakan untuk menangkal risiko tersebut, dapat meningkatkan
kepercayaan market, mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, serta
meminimalisir tejadinya risiko yang menghambat proses pemulihan
ekonomi.IMF juga mengatakan, ancaman lain yang juga muncul akibat
perlambatan ekonomi adalah berkurangnya tingkat produksi,
konsumsi, dan investasi. Selain itu lanjut IMF, terdapat sejumlah
tekanan politik dan geopolitik yang dapat mengganggu proses
pemulihan ekonomi terutama naiknya populisme di AS dan Eropa,
referendum Inggris pada Juni mengenai Brexit; dan besarnya skala
arus imigran yang menambah tekanan ekonomi Eropa. Ditambah lagi,
IMF juga memangkas outlook pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa
sebesar 0,2%. IMF menurunkan outlook ekonomi Jepang pada tahun
ini menjadi 0,5% dan kontraksi 0,1% di 2017. Sebelumnya, untuk tahun
depan, proyeksi MF untuk Jepang adalah tumbuh 0,3%. Berbeda
dengan China, IMF malah menaikkan prediksi sebesar 0,2% untuk
tahun ini dan tahun depan menyusul adanya kenaikan permintaan
domestik dan pertumbuhan di sektor jasa yang mengimbangi
pelemahan sektor manufaktur. Dari regional, saham-saham Jepang di
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 2,84% (452,43 poin) di level 16.381,22.
Sedangkan indeks Hang Seng ditutup naik 3,2% (654,27 poin) di
21.158,71 dan indeks Shanghai Composite ditutup naik 1,42% (42,99
poin) di 3.066,64. Dari bursa Eropa, saham-saham dibuka tentative
menguat.

MARKET VIEW
Badan Pusat Statistik (BPS) perkirakan angka perdagangan ekspor
dan impor cenderung bergerak positif pada Maret, seiring membaiknya
kondisi perdagangan internasional. Langkah yang diambil pemerintah
untuk menstabilkan neraca perdagangan sudah tepat yakni dengan
menitikberatkan kepada perbaikan di sisi ekspor. Fakto lain, karena
perdagangan internasional yang sehat. Disamping, pemerintah
menekan impor, disisi lain mendorong ekspor. Dipihak lain, Cina telah
menunjukan pemulihan neraca perdagangannya. Ekspor Cina
mengalami peningkatan pada bulan Maret seiring pemulihan harga
komoditas meredam penurunan impor. Ekspor dalam yuan melonjak
18,7% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan 21%
pada bulan Februari. Sedangkan impor mencatat penurunan 17 bulan
beruntun, meskipun mampu memperkecil penurunan menjadi 1,7%.
Membaiknya ekspor juga mengindikasikan jika perekonomian Cina
sebagai sinyalemen pertumbuhan yang lebih baik dari ekspektasi di
kuartal pertama. Selain dari data tersebut diatas, pelaku pasar akan
menantikan data GDP Cina yang akan dirilis hari Jumat mendatang
diprediksi akan menunjukkan ekspansi 6,7%. Berkenaan dengan Fed
Rate, kebijakan yang harus dilakukan oleh otoritas moneter AS harus
dapat mencipatkan kondisi ekonomi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Pejabatan, the Fed, Philadelphia Patrick Harker
mengatakan bahwa Federal Reserve seharusnya menantikan lebih
banyak bukti bahwa laju inflasi AS mampu menuju kembali ke level 2%
sebelum mulai menaikkan kembali suku bunga. Harker juga
mengatakan bahwa jika fundamental ekonomi AS kuat dan laju inflasi
berakselarasi seiring turunnya tingkat pengangguran, maka kebijakan
dapat dilakukan di semester II 2016. Kebijakan the Fed yang
memerlukan waktu dalam pengambilan kebijakan, memberikan dorong
bagi pelaku pasar untuk kembali menempatkan dananya ke aset
berisiko. Sentimen lainnya, penguatan harga minyak dunia ke level
tertinggi 2016 manjadi katalis bagi indeks bursa global ,Kenaikan
harga minyak yang lebih tinggi mengurangi kekhawatiran akan
kemungkinan penghapusbukuan utang perusahaan minyak. Hal lain
yang juga menjadi perhatian pasar, menantikan kebijakan moneter
baru yang akan di keluarkan BI. Kabarnya kebijakan BI menggunakan
acuan bunga. Disamping masih adanya katalis yang bisa mendukung
laju IHSG, faktor teknis juga mengkonfirmasikan positif bagi indeks.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

14 April 2016

14 April 2016
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) terus melakukan
penjajakan mencari kawasan tambang yang berlokasi di
Kalimantan dan Sumatera guna memacu peningkatan kapasitas
produksi tambang. Pengambilalihan tambang dapat direalisasikan
jika sesuai dengan kebutuhan perseroan. Perseroan juga optimis
dengan terbentuknya holding BUMN tambang yang direncanakan
akhir tahun 2016 dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan
dan pemegang saham.
Dok Perkapalan dan Air Kantung, anak usaha Timah (TINS),
mengincar pendapatan lebih dari Rp100 miliar pada 2016 atau
meningkat sekitar 63% dibandingkan dengan Rp61 miliar pada
2015. Anak usaha tersebut tengah melakukan pembenahan
sarana produksi internal, yakni memperbesar kapasitas galangan.
Kementerian BUMN menyiapkan Pertamina sebagai induk usaha
sektor energi. Pembentukan holding yang turut melibatkan
Perusahaan Gas Negara (PGAS) itu harus meningkatkan efisiensi
tata kelola bisnis minyak dan gas. Menteri BUMN telah
menetapkan holding perusahaan migas dengan memilih
Pertamina sebagai perusahaan induk dan Perusahaan Gas
Negara (PGAS) sebagai anak usahanya.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masih mengkaji kemungkinan
membuka kantor cabang di Thailand. Kajian itu dilakukan setelah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menandatangani kerja sama
dengan otoritas bank Thailand. BRI siap melakukan seleksi ketat
untuk memilih pasar mana yang memang memiliki peluang besar
bagi aktivitas bisnis BRI. BRI membidik para pengusaha yang
berorientasi ekspor. Dengan membuka kantor cabang di Thailand,
BRI berharap aktivitas bisnis bisa terus bertumbuh dan
berkembang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
Selain itu diharapkan bisa meningkatkan kapasitas untuk bersaing
di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) siap untuk meluncurkan satelit
yang bernama BRIsat dalam rangka mendukung pertumbuhan
bisnis perbankan di masa mendatang. Persiapan peluncuran
satelit sudah mencapai 95%. Saat ini perusahaan yang ditunjuk
BRI terkait BRIsat tengah melakukan tahap pengecekan akhir.
Rencana Bank Rakyat Indonesia (BBRI) untuk memiliki satelit
sendiri akan terwujud dalam waktu dekat. Satelit yang dinamakan
BRISat ini diperkirakan akan diluncurkan pada 8 Juni 2016 di
Kourou, French Guina. Dengan memiliki satelit sendiri, perseroan
dapat meningkatkan layanan kepada para nasabah dan lebih
menjangkau masyarakat yang saat ini belum tersentuh layanan
perbankan serta dapat menghemat beban operasional.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menjadikan pemisahan atau spin
off Unit Usaha Syariah (UUS) sebagai recana prioritas. Perseroan
tengah menyusun road map internal terkait pemisahan tersebut
dan diperkirakan tahun depan spin off sudah dapat dilakukan.

meningkat 356,50% dari pencapian tahun sebelumnya Rp3,07


miliar.
Matahari Putra Prima (MPPA) telah merealisasikan sekitar 30%40% atau sekitar Rp 200-240 miliar dari dana belanja modal
(capital expenditure/capex) hingga kuartal I 2016. Pada tahun ini
Perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 500-600
miliar. Dana sudah digunakan untuk persiapan pembukaan geraigerai baru MPPA. Perseroan akan membuka 32-45 gerai baru
pada tahun 2016, yaitu sekitar 6-7 gerai hypermart, 3-4 gerai
Foofmart, 3-4 SmartClub, 10-15 gerai FMX, 10-15 gerai Boston
Health & Beauty. Saat ini perseroan baru membuka 2 gerai
Boston, 2 FoodMart. Sedangkan gerai Hypermart belum dibuka.
Sumber pendanaan capex 2016 dari hasil Ebitda (kas internal)
perusahaan. Jika diperlukan atau belum cukup, perseroan akan
mengunakan fasilitas kredit yang sudah ada.
Matahari Putra Prima (MPPA) akan membagikan sisa dividen tunai
tahun buku 2015 sebesar Rp 139,8 miliar atau Rp 26 per saham.
Sebelumnya pada awal Desember 2015, perseroan telah
membagikan dividen interim sebesar Rp 37,6 miliar atau Rp 7 per
saham. Total dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp 177,5
miliar atau Rp 33 per saham. Tanggal pembayaran dividen tunai
akhir akan diumumkan kemudian.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan melangsungkan
penambahan modal tanpa HMETD senilai Rp 4,18 triliun.
Perseroan berencana menerbitkan maksimal 1,02 miliar saham
baru atau 10% dari modal disetor. Harga pelaksanaan nonpreemptive rights itu sekitar Rp 4.105 per saham. Tujuan dari
penerbitan saham baru ini adalah memperkuat struktur
permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan
maupun anak usaha. Dana yang diperoleh digunakan untuk
tambahan modal perseroan pada Protelindo. Sesuai rencana,
Protelindo
akan
membangun
atau
membeli
menara
telekomunikasi, serta melakukan investasi pada perusahaan yang
bergerak di bidang jasa penunjang telekomunikasi.
Waskita Karya (WSKT) berencana melakukan divestasi anak
usaha, Waskita Toll Road, dengan melepas 40% saham kepada
investor. Rencana investasi dimaksudkan untuk mengumpulkan
dana guna menyelesaikan konsesi tol yang telah diperoleh.
PP
Properti
(PPRO)
tengah
mempersiapkan
rencana
pembangunan gedung pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa
Barat seluas 21 hektare (Ha). Perseroan akan bekerjasama
dengan pengembang lokal dan membentuk joint venture pada
kuartal III/2016. PPRO akan memegang saham mayoritas dengan
perkiraan investasi awal pembangunan senilai Rp250 miliar.

Bank Bukopin (BBKP) menargetkan transaksi electronic channel


(e-channel) tumbuh 10% tahun ini dibandingkan akhir 2015 yang
mencapai 19,7 juta kali. Untuk menunjang peningkatan transaksi,
perseroan meluncurkan layanan mobile banking.

Kinerja Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) diperkirakan


meningkat tahun ini seiring tumbuhnya permintaan lahan industri
di Bekasi yang didorong oleh foreign direct investment (FDI).
Pada 2015, kinerja perseroan menurun yang disebabkan
rendahnya permintaan lahan industri. Tahun ini, BEST
menargetkan marketing sales lahan industri mencapai 25-30 ha.
Harga jual lahan di kawasan industri MM2100 Cibitung tahun ini
akan tumbuh rata-rata 10% YoY.

Bank Dinar Indonesia (DNAR) menargetkan pertumbuhan laba


pada tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun
sebelumnya karena tren penyaluran kredit yang masih lesu.
Pertumbuhan laba setelah pajak pada tahun ini ditargetkan
mencapai Rp16,5 miliar, naik 20% dibandingkan dengan realisasi
tahun lalu sebesar Rp14,02 miliar. Pencapaian laba tahun lalu

Untuk ekspansi tahun ini, Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST)


menyiapkan belanja modal Rp 700-800 miliar. Sekitar Rp 400-500
miliar akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan
infrastruktur, sedangkan Rp 300 miliar sisanya akan digunakan
untuk mengembangkan proyek hotel, gedung perkantoran, dan
pergudangan. Tahun ini, perseroan menargetkan akuisisi lahan

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

14 April 2016

14 April 2016
seluas 20-30 ha di area sekitar kawasan industri MM2100.
Mitra Keluarga (MIKA) menganggarkan belanja modal atau capital
expenditure (capex) tahun 2016 sebesar Rp 357 miliar, atau
meningkat 25,7% dibandingkan dengan capex tahun 2015 yang
sebesar Rp 284 miliar. Dana capex tersebut akan digunakan
untuk pembangunan rumah sakit serta pembelian tanah dan
peralatan medis. Sumber dana capex dari hasil Initial Public
Offering (IPO), tidak ada pinjaman dari bank. Pembangunan
rumah sakit dan peralatan medis diperkirakan akan
menghabiskan dana sekitar USD 15 juta, sementara untuk
pembelian tanah dianggarkan sekitar USD 7 juta USD 8 juta.
Hingga tahun 2019 perseroan menargetkan membangun 6 rumah
sakit dengan rincian tahun depan 1 rumah sakit, pada 2017 2
rumah sakit, tahun 2018 sebanyak 2 rumah sakit dan pada 2019
sebanyak 1 rumah sakit. Pembangunan rumah sakit itu sebanyak
5 rumah sakit di Jabodetabek dan 1 di Surabaya.

Halim Perdana Kusuma Jakarta. Perseroan menargetkan tingkat


keterisian kursi penumpang rute Lombok-Jakarta mencapai 80%
dalam satu kali penerbangan agar tidak merugikan perusahaan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno,
mendapat tawaran pinjaman atau utang dari perusahaan
pembiayaan asal Inggris bernama UK Export Credit and Finance
Insurance. Perusahaan asal Inggris ini tertarik memberikan
pinjaman untuk pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa ada 7 emiten
yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau
initial public offering (IPO) saham di semester I 2016. BEI masih
yakin dan optimis terhadap penambahan jumlah emiten baru di
tahun 2016. Sebab perekonomian nasional yang mulai tumbuh
sejalan dengan peningkatan belanja infrastruktur pemerintah.

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) mendapatkan gugatan


malpraktik. Nilai gugatan kepada perseroan sebesar Rp 300
miliar, terdiri dari Rp 100 miliar untuk ganti rugi dan Rp 200 miliar
untuk kerugian immateriil. Dalam hal gugatan dikabulkan oleh
pengadilan, perseroan dikenakan sanksi untuk membayar seluruh
ganti rugi yang diminta. Nilai gugatan tersebut memiliki dampak
material terhadap kegiatan operasional dan kinerja perseroan
terutama dari segi keuangan.
Wismilak Inti Makmur (WIIM) mengalokasikan anggaran belanja
modal atau capital expenditure (capex) tahun 2016 mencapai
sebesar Rp 70 miliar, atau hampir sama dengan tahun 2015 di
kisaran Rp 60 miliar- 70 miliar. Dana tersebut akan digunakan
perseroan untuk mendirikan satu gedung (pabrik) produksi sigaret
kretek tangan (SKT) yang akan dapat menampung sekitar 1.600
orang. Satu yang cukup besar pembangunan sarana produksi di
Bojonegoro untuk fasilitas SKT, karena pertumbuhan SKT WIIM
20%. Pabrik itu direncanakan selesai pada tahun 2016. Dana
capex juga akan dialokasikan untuk melakukan pemeliharaan
produksi sigaret kretek mesin (SKM). Sisanya untuk maintenance
beberapa fasilitas produksi, serta penambahan kapasitas. Sumber
pendanaan capex seluruhnya dari dana kas internal perusahaan.
Eka Sari Lorena Transport (LRNA) menambah armada baru dan
memperluas jaringan rute baru di tahun 2016 guna memenuhi
target pertumbuhan bisnis lebih baik lagi dibandingkan tahun
2015. Salah satu rute yang diincar perseroan adalah rute dari
Tangerang Selatan (Tangsel), Banten menuju ke bandar udara
(bandara) Soekarno-Hatta di Cengkareng Banten. Nantinya
perseroan hanya ingin menjadi penyedia bus feeder. Saat ini
LRNA masih dalam tahap negosiasi dengan pemerintah kota
(pemkot) Tangsel.
Lembaga pembiayaan asal Inggris, UK Export Credit dan Finance
Insurance (UK Export Finance) menawarkan pinjaman lebih dari
USD 1 miliar kepada sejumlah BUMN untuk mendukung program
infrastruktur. Salah satu BUMN yang ditawari adalah Garuda
Indonesia (GIAA). Keuntungan penawaran dari UK Export Finance
adalah barang dan jasa yang dibiayai dari kredit ekspor tersebut
tidak perlu 100% berasal dari Inggris.
PT Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA),
membuka rute penerbangan Lombok-Jakarta dan sebaliknya
sebagai salah satu bentuk pengembangan bisnis dan dalam
rangka mendukung pengembangan pariwisata di Nusa Tenggara
Barat. Frekuensi penerbangan Lombok-Jakarta dua kali sehari,
yakni dari Lombok International Airport (LIA) menuju Bandara
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

14 April 2016

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description

Price (USD)

Crude Oil (US$)/Barrel


Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Change

41.76
2.04
1241.29
8985.00
17050.00
50.25
53.05
717.50
2612.00
727.00
709.04

Description

Price (USD)

TLKM (US)
ANTM (GR)

0.00
0.01
-1.18
125.00
275.00
-12.15
-10.31
5.00
-25.50
8.00
-9.47

Price (IDR)

52
0.04

17,046
549

Change
(IDR)
99
45

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION


Change
Country
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
INDONESIA
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE

Indices
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
JAKARTA COMPOSITE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX

Price

%Day

17908.28
4947.42
6362.89
3209.32
2052.74
21158.71
4853.01
16381.22
1723.11
2890.41

1.06
1.55
1.93
1.42
1.39
3.19
0.49
2.84
0.47
2.69

FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR

Change
42.50
-77.13
-0.31
-18.62
-11.77
-16.04
-0.51
17.87
0.06

2015E

2.77
-1.20
1.93
-13.36
-15.02
-3.45
5.66
-13.94
1.81
0.27

16.61
20.98
17.06
13.37
26.96
11.25
16.89
15.35
16.55
13.08

2016F

2015E

14.75
17.79
14.35
11.86
21.68
10.19
14.72
14.09
15.33
12.39

2016F

3.07
3.40
1.76
1.44
3.22
1.06
2.51
1.34
1.74
1.11

2.93
3.10
1.70
1.32
2.87
1.00
2.28
1.26
1.64
1.06

Market
Cap (USD
Bn)
5,392.3
7,761.3
1,580.6
3,985.0
3,190.8
1,724.8
391.9
2,710.6
263.1
297.9

Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD

Rate (USD)
0.08
1.13
0.01
0.74
0.77
1.42
0.15
0.26
0.09

Change
-0.0002
0.0004
0.0000
0.0000
0.0006
-0.0013
-0.0003
0.0005
0.0002

INTERBANK LENDING RATE

Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China

Rate (%)
0.50
6.75
0.00
0.10
0.50
4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS


Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)

%YTD

PBV (X)

FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,157.50
14,838.77
120.24
9,741.89
10,077.53
18,672.07
2,030.98
3,397.90
11.50

CENTRAL BANK RATE


Description
FED Rate (%)
BI Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)

PER (X)

March-16
0.62
4.45
0.19
107.50 Bn
2,945,028.50

Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)

Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China

Rate (%)
6.04
0.51
0.17
0.07
0.07
2.80

SBI
February-16
0.42
4.42
-0.09
104.54 Bn
2,998,622.50

Description
SBI (9M)
SBIS (9M)
SBI (12M)
SBIS (12M)

Rate (%)
7.10
7.10
7.15
7.15

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

14 April 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR


Date
14 Apr
14 Apr
14 Apr
14 Apr
15 Apr
15 Apr
15 Apr
15 Apr

Agenda
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
US CPI MoM
US CPI YoY
Indonesia Trade Balance
Indonesia Total Exports YoY
Indonesia Total Imports YoY
US Empire Manufacturing

Expectation
Naik menjadi 270 ribu dari 267 ribu
Turun menjadi 2183 ribu dari 2191 ribu
Naik menjadi 0.2% dari -0.2%
Naik menjadi 1.1% dari 1.0%
Turun menjadi $465 juta dari $1136 juta
Turun menjadi -14.32% dari -7.18%
Turun menjadi -12.02% dari -11.71%
Naik menjadi 2.00 dari 0.62

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS
Stock
ASII IJ
INTP IJ
HMSP IJ
SMGR IJ
PTBA IJ
ADRO IJ
BBCA IJ
INCO IJ
BMRI IJ
MNCN IJ

LAGGING MOVERS
Price

Change (%)

7400
20800
98800
10775
7575
740
13100
1920
9600
2125

Index pt

2.07
3.48
0.43
2.62
9.39
6.47
0.38
6.67
0.52
3.91

Stock

5.74
2.43
1.87
1.54
1.42
1.36
1.15
1.13
1.09
1.08

Price

UNVR IJ
KLBF IJ
GGRM IJ
BBNI IJ
BBRI IJ
ICBP IJ
BSDE IJ
SRTG IJ
TLKM IJ
PLIN IJ

Change (%)

43350
1390
66900
5050
10600
14900
1815
3400
3395
3550

Index pt

-1.37
-2.46
-0.89
-0.98
-0.24
-0.67
-1.63
-5.29
-0.15
-3.79

-4.32
-1.55
-1.09
-0.87
-0.58
-0.55
-0.55
-0.49
-0.48
-0.47

UPCOMING IPO'S
Company
PT Bank Ganesha
PT Buyung Poetra
Sembada

Business
Banking &
Finance
Consumer

IPO Price
(IDR)
102-105

Issued
Shares (Mn)
6100.00

420-500

710.00

Offering Date

Listing

Underwriter

TBA

TBA

Indo Premier Securities

TBA

TBA

Bahana Securities

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

14 April 2016
14 April 2016

DIVIDEND
Stock

DPS (IDR)
15.00
5.00
8.96
43.00
4.09
105.00
91.32
26.22
9.00
34.95

JPFA
IGAR
KAEF
PLIN
TINS
BBCA
PGAS
ADHI
SMBR
BBTN

Status
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend

CUM Date
11 Apr-16
12 Apr-16
13 Apr-16
14 Apr-16
14 Apr-16
14 Apr-16
15 Apr-16
15 Apr-16
18 Apr-16
19 Apr-16

Ratio
1000:256
2:167
108:46
100:154
TBA
5:4
100:32
TBA
TBA
TBA

EXC. Price (IDR)


200-225
265.00
1000.00
100.00
TBA
115-150
TBA
TBA
TBA
TBA

EX Date
12 Apr-16
13 Apr-16
14 Apr-16
15 Apr-16
15 Apr-16
15 Apr-16
18 Apr-16
18 Apr-16
19 Apr-16
20 Apr-16

Recording
14 Apr-16
15 Apr-16
18 Apr-16
19 Apr-16
19 Apr-16
19 Apr-16
20 Apr-16
20 Apr-16
21 Apr-16
22 Apr-16

Payment
27 Apr-16
04 May-16
04 May-16
10 May-16
10 May-16
29 Apr-16
12 May-16
12 May-16
13 May-16
12 May-16

CORPORATE ACTIONS
Stock
BEKS
RIMO
SIPD
MCOR
BSIM
BBYB
EXCL
BNLI
ACST
BINA

Action
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue

CUM Date
TBA
04 Apr16
04 Apr16
07 Apr16
04 May16
10 May16
13 May16
17 May16
TBA
10 July16

EX Date
TBA
05 Apr16
05 Apr16
08 Apr16
09 May16
13 May16
16 May16
18 May16
TBA
11 July16

Trading Period
TBA
11 Apr 09 May16
11 Apr 15 Apr16
14 Apr 27 Apr16
13 May 26 May16
17 May 23 May16
20 May 26 May16
24 May 30 May16
15 Jun 21 Jun16
15 Jul 21 Jul16

GENERAL MEETING
Emiten
PTBA
TGKA
BNGA
RMBA
KBLV
MEGA
GIAA
LINK
ADRO
CINT
LEAD
TRIS
AGRO
ASGR
PTRO
TCID
AUTO
BTEK
TURI
TLKM
BNII

AGM/EGM
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST/LB
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST
RUPST/LB
RUPST
RUPST
RUPST/LB
RUPST/LB
RUPST
RUPST

Date

Agenda

14-Apr-16
14-Apr-16
15-Apr-16
15-Apr-16
15-Apr-16
15-Apr-16
15-Apr-16
15-Apr-16
18-Apr-16
18-Apr-16
18-Apr-16
18-Apr-16
20-Apr-16
20-Apr-16
20-Apr-16
21-Apr-16
21-Apr-16
21-Apr-16
21-Apr-16
22-Apr-16
22-Apr-16

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

April
2016
1414
April
2016

ADHI

TRADING BUY

S1

R1

2735

2855

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up
2,805
2,805
2,805
2,800
2,736

ADHI Upward Sloping Channel

S2

2615

Closing
Price

R2

2975

2,730
2,719.25
2,600
2,716.25
2,695
2,695
2,400
2,655
2,534.46

2805
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif

2,200

Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

RSI berada dalam area netral

2,000

Harga berada dalam area upper band


1,800

Prediksi

Trading range Rp 2735-Rp 2855

October
November
December
2016
February
March
ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 64.73, Stochastic %K = 63.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Entry Rp 2805, take Profit Rp 2855

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
56.53
10.07
34.49
2719
2736

WSKT

TRADING BUY

S1

R1

2180

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

2230

ADHI - MACD (5,3) = -17.41, Signal() = -11.61

ADHI - TSI(3,5,3) = 34.49, Volume() = 70,307,800.00

ADHI - William's % R(14) = -17.07, Volume() = 70,307,800.00

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up
2,333
2,210
2,300
2,200
2,200
2,200
2,200
2,166
2,149.38
2,100
2,075
2,061.25
2,000
2,061.25
2,054
1,900
1,879.98

WSKT Upward Sloping Channel

S2

2130

Closing
Price

R2

2280

2200
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Ulasan

Candle chart indikasi sinyal positif

1,800

RSI berada dalam area overbought

1,700

Harga berada dalam area upper band


Prediksi

Trading range Rp 2180-Rp 2280

October
November
December
2016
February
March
WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 79.44, Stochastic %K = 79.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Entry Rp 2200, take Profit Rp 2280

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
84.44
25.74
57.19
2044
2166

80
64.731
64.731
90.0
80.0
70.0
63.027
60.0
50.0
40.0
30.0
63.027
20.0
10.0
20
40.0
30.0
20.0
-11.609
10.0
0.0
-10.0
-20.0
-17.4076
-30.0
70,307,80
-40.0
-50.0
34.4901
80.0
60.0
40.0
26.187
20.0
0.0
-20.0
-40.0
0.00000
-60.0
70,307,80
-80.0
-17.0732

April

Sinyal
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

WSKT - MACD (5,3) = -16.06, Signal() = -17.06

WSKT - TSI(3,5,3) = 57.19, Volume() = 61,686,400.00

WSKT - William's % R(14) = -13.21, Volume() = 61,686,400.00

April

1,600
80
79.5866
79.5866
90.0
80.0
79.439
70.0
60.0
79.439
50.0
40.0
30.0
20.0
20
20.0
10.0
-16.062
0.0
-10.0
61,686,40
-17.0553
-20.0
-30.0
57.1893
80.0
60.0
56.6769
40.0
20.0
0.0
0.00000
-20.0
61,686,40
-40.0
-13.2075

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

April
2016
1414
April
2016

ANTM

TRADING BUY

S1

665

R1

710

S2

620

R2

755

Closing
Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up
695
800
695
695
660
600
602.5

ANTM Upward Sloping Channel

695

519.3
479.182
400
479.182
441
387.723
200

MACD line dan signal line indikasi positif


Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

RSI berada dalam area overbought


Harga berada dalam area upper band

Prediksi

-200

Trading range Rp 665-Rp 710

September
October
November
December
2016
February
ANTM - Stochastic %D(6,3,3) = 83.17, Stochastic %K = 85.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Entry Rp 695, take Profit Rp 710

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
86.95
30.31
97.93
519
660

KLBF

TRADING BUY

S1

R1

1375

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

1420

March

April

ANTM - MACD (5,3) = -24.59, Signal() = -25.70

ANTM - TSI(3,5,3) = 97.93, Volume() = 291,638,688.00

ANTM - William's % R(14) = -5.58, Volume() = 291,638,688.00

85.169
85.169
-400
83.1695
90.0
83.1695
80.0
70.0
60.0
50.0
80
40.0
30.0
20.0
20
10.0
0.0
12.0
6.0
0.0
-6.0
-24.59
291,638,68
-12.0
-18.0
-24.0
-25.6952
97.9304
-30.0
100.0
95.782
80.0
60.0
40.0
20.0
0.00000
0.0
-20.0
-40.0
291,638,68
-60.0
-80.0
-5.57621

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

KLBF Upward Sloping Channel

S2

1330

Closing
Price

R2

1,700

1465

1390

1,600
1,531.33
1,531.33
1,460
1,500
1,427
1,423.13
1,400
1,400
1,390

MACD line dan signal line indikasi negatif


Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan

Candle chart indikasi potensi rebound

1,390
1,390
1,300
1,366.5
1,287.44
1,280
1,280
1,200

RSI berada dalam area netral


Harga berada dalam area lower band

Prediksi

Trading range Rp 1375-Rp 1420

September
October
November
December
2016
February
KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 49.29, Stochastic %K = 35.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Entry Rp 1390, take Profit Rp 1420

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
81.17
4.88
-3.57
1367
1427

Sinyal
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif

KLBF - MACD (5,3) = 5.54, Signal() = 0.62

KLBF - TSI(3,5,3) = -3.57, Volume() = 25,389,000.00

KLBF - William's % R(14) = -40.00, Volume() = 25,389,000.00

March

April

80
100.0
49.2857
90.0
80.0
70.0
49.2857
60.0
50.0
40.0
35.5556
30.0
20.0
10.0
0.0
35.5556
40.0
5.53794
20
30.0
20.0
10.0
0.0
0.617802
-10.0
-20.0
-30.0
25,389,00
-40.0
80.0
13.8319
60.0
40.0
20.0
0.00000
0.0
-20.0
-40.0
25,389,00
-60.0
-3.56643
-40

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

April
2016
1414
April
2016

SMRA

TRADING BUY

S1

1475

R1

1525

S2

1450

R2

1550

Closing
Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

SMRA Upward Sloping Channel

1,805.65
1,805.65
1,805.65
1,760
1,800
1,750.3

1500

1,630.25
1,600
1,560
1,558.13
1,538
1,400
1,500
1,500
1,500

MACD line dan signal line indikasi negatif


Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

RSI berada dalam area oversold

1,200

Harga berada dalam area lower band

Prediksi

1,000

Trading range Rp 1475-Rp 1555

September
October
November
December
2016
February
SMRA - Stochastic %D(6,3,3) = 15.81, Stochastic %K = 10.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Entry Rp 1500, take Profit Rp 1555

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
9.63
-20.46
-66.61
1630
1538

JPFA

TRADING BUY

S1

855

R1

950

S2

805

R2

1000

March

April

Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif

SMRA - MACD (5,3) = 18.47, Signal() = 17.41

SMRA - TSI(3,5,3) = -66.61, Volume() = 25,505,200.00

25,505,20
80.0
60.0
40.0
20.0
0.00000
0.0
-20.0
-40.0
25,505,20
-60.0
-63.9028
-80.0
-89.4737
-66.6109

SMRA - William's % R(14) = -89.47, Volume() = 25,505,200.00

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up
900
838
900
830

JPFA Wedge

Closing
Price

829.375
814.25
800
800
795.385
795.385
700
781
781
710.169
600

900
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif

Ulasan

Candle chart indikasi sinyal positif


RSI berada dalam area netral

500

Harga berada dalam area upper band

Prediksi

400

Trading range Rp 855-Rp 950


September
October
November
December
2016
February
JPFA - Stochastic %D(6,3,3) = 59.46, Stochastic %K = 63.49, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Entry Rp 900, take Profit Rp 950

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
74.04
10.60
57.60
801
838

80
100.0
90.0
80.0
20
70.0
60.0
50.0
15.8124
40.0
30.0
20.0
15.8124
10.0
18.4682
10.8436
40.0
20.0
17.4123
10.8436
0.0
-20.0
-40.0

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

JPFA - MACD (5,3) = -13.86, Signal() = -7.67

JPFA - TSI(3,5,3) = 57.60, Volume() = 23,355,700.00

JPFA - William's % R(14) = -13.79, Volume() = 23,355,700.00

March

April

300
80
63.4921
100.0
63.4921
80.0
60.0
59.4577
40.0
59.4577
20.0
0.0
20
12.0
6.0
-7.67303
0.0
-6.0
-12.0
-13.8563
-18.0
23,355,70
-24.0
-30.0
57.6023
80.0
60.0
40.0
38.0495
20.0
0.0
-20.0
0.00000
-40.0
23,355,70
-60.0
-80.0
-13.7931

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

14 April 2016
14 April 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price
Entry

Exit

MACD

Indicators
Stoc*

MA5*

16050
1720
1995

16050
1720
1995

15925
1740
2000

15675
1660
1960

15925
1700
1980

16175
1740
2000

16425
1780
2020

Negatif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif

Negatif
Negatif
Positif

18300
1840
1995

14200
1385
1810

Trading Buy
7575
PTBA
740
ADRO Trading Buy
1625
MEDC Trading Buy
Trading Buy
1920
INCO
Trading
Buy
695
ANTM
Trading Buy
890
TINS
Basic Industry and Chemicals
Trading Buy
995
WTON
Trading Buy
10775
SMGR
Trading Sell
20800
INTP
Trading Buy
1115
SMCB

7575
740
1625
1920
695
890

8600
785
1660
1960
710
940

6425
680
1530
1740
620
740

7150
715
1595
1850
665
840

7875
750
1660
1960
710
940

8600
785
1725
2070
755
1040

Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

7225
800
1860
2045
710
885

5025
595
905
1530
360
555

995
10775
20800
1115

1040
11150
22225
1160

950
10325
19000
1070

980
10600
20075
1100

1010
10875
21150
1130

1040
11150
22225
1160

Positif
Positif
Negatif
Positif

Positif
Positif
Negatif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif

1040
10750
20850
1145

930
10000
19250
920

7400
735

7400
735

7650
725

7125
700

7300
725

7475
750

7650
775

Positif
Negatif

Positif
Negatif

Positif
Negatif

7525
820

6575
480

7175
66900
43350
1390

7175
66900
43350
1390

7275
65975
42900
1375

7050
64025
41925
1330

7125
65975
42900
1375

7200
67925
43875
1420

7275
69875
44850
1465

Positif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Positif
Positif
Negatif

7575
68600
47800
1470

6625
58750
41975
1270

Property, Real Estate and Building Construction


Trading Sell
1815
1815
BSDE
Trading Buy
3810
3810
PTPP
Trading Buy
2645
2645
WIKA
Trading Buy
2805
2805
ADHI
Trading Buy
2200
2200
WSKT

1800
3875
2680
2855
2280

1760
3740
2570
2615
2130

1800
3785
2625
2735
2180

1840
3830
2680
2855
2230

1880
3875
2735
2975
2280

Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif

1940
3985
2730
2840
2210

1675
3670
2425
2555
1880

Infrastructure, Utilities and Transportation


Trading Buy
2735
PGAS
Trading
Sell
5375
JSMR
Trading Buy
6225
ISAT
Trading Sell
3395
TLKM

2735
5375
6225
3395

2760
5225
6400
3370

2680
5225
6025
3325

2720
5325
6150
3370

2760
5425
6275
3415

2800
5525
6400
3460

Positif
Negatif
Positif
Negatif

Positif
Negatif
Positif
Negatif

Positif
Positif
Positif
Negatif

2860
5700
6450
3500

2535
5200
4930
3245

9600
10600
5050
13100
1700

9350
10475
4985
12875
1720

9350
10225
4810
12875
1675

9525
10475
4985
13025
1690

9700
10725
5150
13175
1705

9875
10975
5325
13325
1720

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif

Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif

10450
11500
5450
13925
1865

9375
10400
4965
12875
1600

15525
1630

16000
1615

14950
1575

15300
1615

15650
1655

16000
1695

Positif
Negatif

Positif
Negatif

Positif
Negatif

15725
1865

14825
1575

Ticker

Rec

Agriculture
Trading Sell
AALI
Trading Buy
LSIP
SGRO Trading Buy

13-04-16

Support
S2
S1

Resistance
R1
R2

1 Month
High
Low

Mining

Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Sell
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Buy
INDF
Trading
Sell
GGRM
Trading
Sell
UNVR
Trading Buy
KLBF

Finance
Trading Sell
9600
BMRI
Trading Sell
10600
BBRI
Trading Sell
5050
BBNI
Trading Sell
13100
BBCA
Trading Buy
1700
BBTN
Trade, Services and Investment
Trading Buy
15525
UNTR
Trading
Sell
1630
MPPA

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

Anda mungkin juga menyukai

  • News 161124
    News 161124
    Dokumen11 halaman
    News 161124
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • Week III Jun16
    Week III Jun16
    Dokumen11 halaman
    Week III Jun16
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • Week IV May16
    Week IV May16
    Dokumen11 halaman
    Week IV May16
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • Week II Jun16
    Week II Jun16
    Dokumen12 halaman
    Week II Jun16
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160728
    News 160728
    Dokumen11 halaman
    News 160728
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 161215
    News 161215
    Dokumen11 halaman
    News 161215
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160602
    News 160602
    Dokumen11 halaman
    News 160602
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160524.doc
    News 160524.doc
    Dokumen11 halaman
    News 160524.doc
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160429
    News 160429
    Dokumen11 halaman
    News 160429
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160422
    News 160422
    Dokumen11 halaman
    News 160422
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160524.doc
    News 160524.doc
    Dokumen11 halaman
    News 160524.doc
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • Summary Updated PSAK 2012
    Summary Updated PSAK 2012
    Dokumen66 halaman
    Summary Updated PSAK 2012
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160503.doc
    News 160503.doc
    Dokumen11 halaman
    News 160503.doc
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160422
    News 160422
    Dokumen11 halaman
    News 160422
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160419
    News 160419
    Dokumen11 halaman
    News 160419
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160422
    News 160422
    Dokumen11 halaman
    News 160422
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160422
    News 160422
    Dokumen11 halaman
    News 160422
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160405
    News 160405
    Dokumen11 halaman
    News 160405
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160422
    News 160422
    Dokumen11 halaman
    News 160422
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160420
    News 160420
    Dokumen11 halaman
    News 160420
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160412
    News 160412
    Dokumen10 halaman
    News 160412
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160420
    News 160420
    Dokumen11 halaman
    News 160420
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160415
    News 160415
    Dokumen11 halaman
    News 160415
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160331
    News 160331
    Dokumen11 halaman
    News 160331
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160401
    News 160401
    Dokumen11 halaman
    News 160401
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160405
    News 160405
    Dokumen11 halaman
    News 160405
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • News 160406
    News 160406
    Dokumen11 halaman
    News 160406
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat
  • Audit Forensik Sesi 02 Pak Sugi
    Audit Forensik Sesi 02 Pak Sugi
    Dokumen21 halaman
    Audit Forensik Sesi 02 Pak Sugi
    Joyce Sampoerna
    Belum ada peringkat