KEUANGAN
Rangkuman materi tengah semester
Lim Hendra
Tujuan lap.Keu
Pengambil keputusan
Asumsi
Basis akrual
Kelangsungan usaha
Mudah dipahami
Karakteristik kualitatif
laporan keuangan
Relevan
Andal
(reliable)
Dapat diperbandingkan
Materialitas
Komponen
kualitatif
laporan
keuangan
Nilai prediksi
Konsisten
Penyajian wajar
Nilai konfirmasi
Netral
prudence
Kendala/
constraint
Tepat waktu
Biaya vs Manfaat
SoF
Kelengkapan
Keseimbangan dlm
karakteristik kualitatif
PSAK 1
Komponen lap keu
Keterangan
Karateristik umum
1.
Selama periode tertentu 2.
3.
Selama periode tertentu 4.
5.
Selama period tertentu
Pengungkapan material 6.
7.
1. Akhir periode
berjalan
(31/12/2012)
2. Akhir periode
sebelumnya
(31/12/2011)
3. Permulaan period
komparatif
(1/1/2011)
Penyajian wajar
Going concern
Accrual basis
Materialitas
Komparatif
Konsisten
Tidak saling
hapus
Penyajian berdasarkan
likuiditas
diperkenankan jika
relevan (i.e : entitas
keuangan)
PSAK 1
Format penyajian lap posisi keuangan
Aset
Liabilitas
Aset lancar
Aset tidak lancar
Klasifikasi liabilitas:
Liabilitas tidak diselesaikan dalam siklus operasi normal, tapi jatuh tempo dalam 12 bulan atau untuk
diperdagangkan dicatat sebagai liabilitas jangka pendek
Liabilitas jk panjang jatuh tempo dalam 12 bulan (liabilitas jk pendek) kecuali memiliki intensi untuk
refinance dengan sebuah perjanjian yang sudah diselesaikan sebelum tgl laporan (liabilitas jk
panjang) jika refinance setelah tanggal laporan (liabilitas jangka pendek)
PSAK 1
Laporan laba rugi komprehensif
a.
b.
Pendapatan
Biaya keuangan
Bagian laba rugi dari entitas asosiasi & ventura dicatata dengan metode ekuitas
Beban pajak
Suatu jumlah tunggal (neto) dari:
Laba rugi setelah pajak operasi dihentikan
Penjualan/ pelepasan aset dari kelompok operasi dihentikan
Two
One
Lap
laba rugi
Lap.
Laba
rugi
kompreh
ensif
Lap Pdpt
komprehensif
sebagai berikut:
Menurut konsep pemeliharaan modal keuangan yang
mendefinisikan modal dalam satuan moneter nominal, laba
merupakan kenaikan dalam modal uang nominal selama suatu
periode. Jadi, kenaikan harga aset yang dimiliki selama suatu
periode, yang secara konvensional disebut keuntungan akibat
pemilikan (holding gains), secara konseptual disebut laba.
Namun demikian, jumlahnya tidak diakui sampai aset tersebut
dilepas dalam transaksi pertukaran.
Jika konsep pemeliharaan modal keuangan didefinisikan dalam
satuan daya beli konstan, laba merupakan kenaikan daya beli
yang diinvestasikan selama suatu periode. Jadi, hanya bagian
dari kenaikan aset yang melebihi kenaikan tingkat harga umum
disebut laba. Sisa kenaikan yang lain diperlakukan sebagai
penyesuaian pemeliharaan modal, dan karena itu merupakan
bagian dari ekuitas.
PSAK 3
Komponen laporan keuangan interim
Laporan keuangan interim
Lapoan keuangan lengkap
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan laba rugi komprehensif
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas
e. Catatan atas laporan keuangan
PSAK 1
PSAK 3
Diskresi manajemen (fakta
& kondisi, materialitas &
regulasi)
Pengungkapan:
Pengungkapan kepatuhan terhadap SAK
Perubahan estimasi signifikan yang terjadi pada periode interim terakhir harus dungkapkan dalam laporan keuangan
tahunan.
PSAK 14 Persediaan
Tujuan PSAK 14
1. Perlakuan akuntansi
Penentuan jumlah biaya yang diakui sebagai aset dan perlakuan akuntansi
selanjutnya atas aset tersebut sampai pendapat terkait diakui.
2. Penurunan nilai realisasi neto
Penentuan biaya dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk
setiap penurunan nilai realisasi neto
3. Perumusan biaya
Menentukan rumus biaya untuk menentukan biaya persediaan
PSAK 14 Persediaan
Pengukuran persediaan
1. Mana yang lebih rendah = biaya persediaan VS Nilai realisasi neto (NRV)
2. Biaya persediaan = Biaya pembelian (+) Biaya konversi (+) Biaya lain
3. Biaya pembelian = harga beli (+) bea impor (+) pajak non creditable (+)
biaya angkut (+) biaya bongkar muat (+) biaya atribut lain (-) diskon & rabat
yang serupa
4. Biaya konversi = DL (+) VOH (+) FOH)
5. Biaya lainnya = biaya lain sepanjang biaya tersebut timbul agar persediaan
berada dalam kondisi dan lokasi yang ditentukan
6. NRV = Estimated selling price (-) Cost of completion (-) Cost to sell
PSAK 14 Persediaan
Biaya yang dikeluarkan dari biaya persediaan
a. Biaya pemborosan (bahan, tenaga kerja, biaya produksi)
b. Biaya penyimpanan kecuali biaya tersebut diperlukan dalam proses produksi
c. Biaya administrasi umum
d. Biaya penjualan
RUMUS Biaya
Ada 3 rumus biaya yaitu identifikasi khusus, FIFO dan rata rata (average)
Kenapa LIFO tidak diperkenankan ? Karena tidak sesuai dengan konsep fair
value
PSAK 14 Persediaan
Ada dua metode pencatatan NRV, yaitu :
1. Cost of good sold method, dan
2. Loss method
Kedua metode tersebut dapat langsung mengurangi nilai
persediaan atau menggunakan allowance.
Contoh :
COGS sebelum penyesuaian NRV
Persediaan akhir (Cost)
$82,000
Persediaan akhir (NRV)
$70,000
Penyesuaian NRV
COGS setelah penyesuaian NRV
$108,000
$12,000
$120,000
PSAK 14 Persediaan
COGS Method
Loss method
Journal :
Journal :
COGS
$ 12,000
Inventory/Allow Inv to NRV
$12,000
$12,000
$12,000
Penyajian di LR
Sales
COGS (after adjustment NRV)
Gross profit on sales
$200,000
($120,000)
$80,000
Sales
$200,000
COGS (before adjustment NRV) ($108,000)
Gross profit on sales
$92,000
Loss due to decline Inv to NRV
($12,000)
Gross profit on sales
$80,000
Journal :
$4,000
$4,000
$4,000
$4,000
*setiap penurunan nilai persediaan atas NRV seluruh kerugian diakui sebagai beban pada periode terjadinya, setiap
pemulihan kembali atas peningkatan NRV diakui sebagai pengurang terhadap jumlah biaya persediaan.
Pengakuan awal
Biaya perolehan awal dan komponennya
Biaya setelah perolehan awal
Bangunan atau
tanah
Transaksi
Kesimpulan
Disewakan
Properti investasi
Properti investasi
Aset tetap
Aset tetap
Aset tetap
Persediaan
Keterangan
Kesimpulan
Beban
Beban
Beban
Beban
Pinjaman
Beban bunga
1000
100
3000
240
6000
420
10.000
760
Total
Pengeluaran
Periode pinjaman
Nilai
1 Jan 20x9
600
12/12
600
1 April 20x9
400
9/12
300
1.000
6/12
500
1 Juli 20x9
2.000
Rerata tertimbang pengeluaran = 1.400
Biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi = 1.400 (x) 7,6% = 100,64
Nilai tercatat gedung = 2.000 (+) 100,64 = 2.100,64
1.400
Keterangan
Beban bunga
760
Kas/Hutang bunga
760
100,64
100,64
Tahap penelitian
Tahap pengembangan
Acquisition cost (-) Acum amort (-) Accum impairment Cost model
Entitas dapat memilih model pengukuran
Fair value (-) accum amort (-) Accum impairment Revaluation model
Jika tedapat surplus revaluasi di OCI maka kurangi, jika masih terdapat sisa
b.
c.
d.
Aset yang memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah
antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual (CV vs Net sales
price)
Penyusutan atas aset tersebut dihentikan
Aset tersebut disajikan secara terpisah dalam laporan posisi keunagan (disajikan sebagai aset
lancar)
Hasil operasi yang dihentikan disajikan secara etrpisah dalam laporan laba rugi komprehensif
(setelah beban pajak penghasilan badan)
PSAK 30 Sewa
Definisi
Sewa suatu perjanjian antara lessor dan lessee untuk menggunakan aset
selama periode waktu yang disepakati
Klasifikasi sewa
Sewa pembiayaan (mengalihkan
secara substansial seluruh risiko &
manfaat atas aset, hak milik dapat
dialihkan / juga tidak dialihkan)
Klasifikasi sewa untuk menentukan
apakah suatu sewa merupakan
PSAK 30 Sewa
Pertimbangan dalam klasifikasi sewa
Pertimbangan utama
Pertimbangan tambahan
a.
b.
c.
d.
e.
Transfer kepemilikan
Bargain purchase option
Lease term 75% > dari U.E aset
PV payment >= 90% dari nilai aset
Specific lease aset
PSAK 30 Sewa
Pengukuran awal sewa
Pengakuan awal
Penentuan present value = menggunakan tingkat bunga implisit sewa (bunga tabel pembayaran) atau
tingkat suku bunga pinjaman inkremental lesse.
a. Kewajiban
b. Beban keuangan (dialokasikan ke
setiap periode selama masa
sewa)
PSAK 30 Sewa
Penyusutan dan penurunan nilai (sewa pembiayaan)
Kebijakan penyusutan
Undang Undang
Akuntansi
Pajak
Perbedaan
Permanen
Temporer
Pajak tangguhan:
Aset/hutang
Beban/Pendapatan
LPS Dasar
LPS Dilusian
(+/-)
Penyesuaian efek
berpotensi saham
biasa yang dilutif
Kebijakan akuntansi
Kesalahan
Perubahan
Perubahan
Koreksi
Prospektif
SAK
-Ketentuan transisi
-Retrospektif
Sukarela
-Retrospektif
Retrospektif
Cash/liability settled
Kapan diakui?
Saat barang atau jasa diterima
Entitas harus mengakui
Kenaikan nilai ekuitas
Diukur dengan nilai wajar
Karyawan:
- Nilai wajar diakui setelah vesting
Non karyawan:
- Diakui pada saat barang / jasa diterima
Cash or equity settled (pilihan)
maka dengan :
Ekuitas, jika tidak terdapat liabilitas yang
timbul
Kewajiban
Kewajiban hukum
Liabilitas
Keterangan
Kewajiban konstruktif
Tidak dapat diestimasi handal & probable tidak
diakui
Peristiwa mengikat
Kewajiban hukum
Aset
Kewajiban konstruktif
Tidak diakui
Cuti berimbalan
Pesangon (PKK)
Pengakuan
Pekerja telah
memberikan jasanya
kepada entitas dalam
suatu periode akuntansi
Beban / aset
Liabilitas
Pengukuran
1 tahun = didiskontokan
(PKK)
Ket
Pemberi kerja
Iuran pasti
Iuran
Pasti
Imbalan
kerja
Dana pensiun
Dana pensiun
Imbalan
Tidak pasti
Pekerja
Pekerja
Imbalan pasti
Tidak pasti
Dana pensiun
Pasti
Pekerja
Risiko pemberi kerja
Imbalan pasti
Kewajiban entitas
Risiko aktuarial
Ditanggung oleh
pemberi kerja
Risiko investasi
PSAK 23 Pendapatan
Penghasilan
Pendapatan
Keuntungan
Penjualan barang
Penjualan jasa
Bunga, royalti dan dividen
Tidak berlaku untuk :
a. Perjanjian sewa (PSAK 30)
b. Dividen investasi metode ekuitas (PSAK 15)
c. Kontrak asuransi (PSAK 28)
d. Perubahan nilai wajar dari aset & liabilitas keuangan atau pelepasannya (PSAK 55)
e. Perubahan nilai aset lancar lain
f. Aktivitas pengupasan lapisan tanah & pengelolahan lingkungan (PSAK 33)
PSAK 23 Pendapatan
Pengukuran
Diukur dengan nilai wajar bersih yang akan diterima jika melibatkan unsur
waktu maka nilai nominal setara kas harus didiskontokan dengan
menggunakan imputed interest.
Pengakuan
Penjualan barang
Akui seluruh penjualan,jika:
a. Risiko dan manfaat telah berpindah
b. Tidak ada lagi aktivitas pengelolahan atau pengendalian atas barang
tersebut
c. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan handal
d. Manfaat ekonomi mengalir ke entitas dan
e. Biaya terkait transaksi tersebut dapat diukur dengan handal
PSAK 23 Pendapatan
Pengakuan
Penjualan jasa
Akui seluruh penjualan jika:
a. Jumlah pendapatan dapat diukur secara handal,
b. Manfaat ekonomi mengalir ke entitas,
c. Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan
dapat diukur secara handal,
d. Biaya terkait transaksi tersebut dapat diukur dengan handal.
Menghitung pendapatan jasa dengan tingkat penyelesaian:
Beban yang terjadi = Persentasi tingkat penyelesaian
Estimasi total biaya
Pendapatan yang diakui = Total pendapatan x % tingkat penyelesaian
PSAK 23 Pendapatan
Pendapatan dari bunga, royalti dan dividen
Diakui jika:
a. Manfaat ekonomi mengalir ke entitas, dan
b. Jumlah pendapata dapat diukur dengan handal
Metode akuisisi
Pengungkapan
= Rp 100,000
= Rp 75,000
= Rp 25,000
= Rp 135,000
= Rp 160,000
Rp 360,000
Rp 360,000
Entitas B