Anda di halaman 1dari 14

PERBANDINGAN INTERNASIONAL AKUNTANSI KEUANGAN I

Pengenalan/Pendahuluan
Pada bab ini, kita akan menguraikan secara singkat sistem akuntansi di beberapa
negara maju dengan menggunakan klasifikasi budaya yang telah dibahas dalam bab
sebelumnya. Maka kita akan mereview sistem akuntansi Amerika Serikat, Inggris, dan
Australia yang mewakili wilayah anglo-amerika; Belanda dan Swedia sebagai wakil dari
negar-negara nordic; Jerman dan Swiss sebagai wakil negara-negara Germanic. Prancis,
italia dan Spanyol sebagai wakil dari negara latin; dan Jepang sebagai wakil dari negaranegara asia. Negara-negara berkembang seperti Brasil, Meksiko, Cina, India, Indonesia,
Malaysia, Russia dan Thailand akan kita diskusikan pada bab 4.
Perbandingan data ekonomi beberapa negara diperlihatkan pada Exhibit 3.1
Negara-negara ini mendominasi pasar modal dunia. Sebagai tambahan, negara-negara
tersebut memimpin perkembangan standar akuntansi internasional. Enam Negara tersebut
adalah anggota pendiri Komite standar akuntansi internasional, yang dikenal dengan
Internasional Accounting Standars Board (IASB) yaitu Prncis, Jerman, Belanda, Inggris,
dan Amerika Serikat.
Akuntansi Anglo-Amerika
Tidak ada keraguan bahwa Akuntansi Anglo-Amerika dapat menjadi ciri dari
akuntansi di Eropa, Asia, Amerika Latin dan di banyak bagian dunia yang lainnya.
Prakteknya tidak hanya di Amerika Serikat dan Inggris tetapi juga meluas ke beberapa
wilayah dan negara. Misalnya Inggris mempunyai pengaruh kolonial yang besar, seperti
di Australia, Kanada, Hing Kong, India, Irlandia, Kenya, Malaysia, New Zealand,
Nigeria, Singapora, dan Afrika Selatan. Anglo-Amerika akuntansi menjadi lebih relatif
dan kurang konservatif dan lebih transparan daripada di Nengara-negara Latin, Jerman,
dan Jepang.
Amerika Serikat
Sitem akuntansi di Amerika Serika sangat mirip dengan di Inggris, mungkin ini
sebagai dampak dari sejarah dan hubungan investasi diantara kedua negara tersebut.

Sama halnya dengan bahasa dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dari
Inggris, jadi sebagai bapak pendiri sistem akuntansi amerika serikat, termasuk pelopor
seperti Arthur Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun demikian
Amerika Serikat lebih banyak mengadaftasikan dibandingkan dengan menerima tradisi
akuntansi Inggris.
Di Amerika Serikat, akuntansi lebih fokus pada perusahaan besar dan ketertarikan
investor, kebutuhan kreditor dan pengguna yang lainnya. Informasi yang relevan untuk
kebutuhan bisnis adalah subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali.
Pasar sekuritas berpengaruh dominan terhadap peraturan akuntansi di Amerika
Serikat. Keamanan dan perlindungan investor diatur dan diwajibkan pada tingkat
pemerintah federal di bawah Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.
The Securites and Exchange Commision (SEC) didirikan dengan toritas yang sah
untuk mewajibkan hukum dan rumus sekuritas sama halnya dengan mewajibkan standar
akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan sebagai otoritas prinsip-prinsip akuntansi
diterima umum ( Generally Aceppted Accounting Principles/GAAP) yang dijadikan
standar oleh Financial Accounting Standards Board (FASB), yang didirikan pada tahun
1973. FASB merupakan pendekatan yang sangat terbuka untuk seting standar yang
dikenal sebagai operasi in the sunshine Semua pertemuan terbuka untuk umum, dan
berbagai opini dicari dalam kerumitan due process untuk memastikan bahwa
kepentingan publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu merumuskan standarstandar baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah mengembangkan konsep
kerangka kerja yang eksplist mengenai objektivitas dan kualitas karakteristik untuk
pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement of Financial Accounting Standards
(SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga banyak perbandingan, contohnya Standar
Inggris.
Inggris
Di Inggris, sama seperti di Amerika Serikat, keunggulan tempat memberikan
informasi yang diperlukan investor. Meskipun kebanyakan keperluan dari kelompok yang
lainnya akan sangat mirip dengan investor dan akan begitu memuaskan dalam beberapa

kejadian. Keperluan khusus dari kelompok yang lainnya biasanya akan bertemu secara
pribadi.
Seperti di Amerika Serikat, pasar sekuritas mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap praktek akuntansi, meskipun demikian hal tersebut tidak mendominasi proses
dari peraturan-peraturan akuntansi. Hukum perusahaan di Inggris lebih luas daripada
peraturan sekuritas di Amerika. Peraturan perusahaan di inggris pada tahun 1985, yang
mengkonsolidasikan semua peraturan perusahaan sebelumnya yang masih ada dan
berkembang menjadi peraturan perusahaan setelah tahun 1989, termasuk persyaratan
akuntansi untuk semua perseroan terbatas,tidak hanya untuk perusahaan besar atau yang
telah terdaftar di bursa efek.
Terdapat beberapa revisi terhadap peraturan usaha Inggris,pada beberapa tahun
yang lalu, yang pertama adalah untuk mengimplikasikan European Union (EU) Fourth
Directive pada akun perusahaan dan Seventh Directive pada akun konsolidasi, pada tahun
1981 dan 1989, terlebih dahulu pada tahun 1980an, hukum perusahaan memberikan lebih
banyak dari pada kerangka untuk peraturan akuntansi didalam profesi akuntansi yang
diatur lebih detail mengenai peraturan-peraturan akuntansi. Selagi peraturan usaha
sesungguhnya menyertakan persyaratan spesifik, ini adalah sangat terkait dengan
pengungkapan, begitu meninggalkan berbagai hal mengenai pertimbangan profesi.
Pendekatan yang sangat pleksibel ini tetap mengabaikan persyaratan yang sah bahwa
akun perusahaan harus disajikan dengan benar dan adil sesuai dengan posisi keuangan
perusahaan. Prinsip ini mengesampingkan persyaratan yang detail dari hukum dan
berbagai standar akuntansi, prinsip bahwa akun harus disajikan secara benar dan terlihat
adil juga dipakai oleh uni eropa pada sistem akuntansinya.
Profesi akuntan di Inggris telah independen sejak asosiasi profesional pertama di
bentuk pada tahun 1850an. Akuntansi kebanyakan mengenai disiplin independen yang
diperoleh dari kebutuhan bisnis individu. Akuntan profesional dan independen membuat
pernyataan, juga sebagai akuntan perusahaan dan auditor, sesuai dengan metode yang
digunakan untuk akuntan pribadi. Tradisi akuntansi ini sekarang telah ditingkatkan
dengan lebih banyak regulasi sebagai hasil kritik mengenai fleksibelitas dari standar
akuntansi profesional yang digunakan untuk penyiapan akun perusahaan sama baiknya
dengan tekanan bidang pemerintahan dan perkembangan di harmonisasi uni eropa.

Pada tahun 1970, untuk melubangi intervensi pemerintah, profesi menyediakan


sendiri pengatur organisasi. Accounting Standards Steering Committee (ASSC), yang
sesudah itu dirubah menjadi Accounting Standards Committee (ASC). Arah dari ASC
adalah untuk mengembangkan Statement of Standard Accounting Practice (SSAPs) yang
diadopsi dan mengarahkan enam tanggung jawab profesional. Sebanyak 25 SSAPs
diumumkan oleh ASC.
Accounting Standards Board (ASB) yang baru dapat mengeluarkan standar
pelaporan keuangan (FRSs). Dan juga terdapat sanksi yang sah untuk perusahaan yang
tidak mematuhi FRSs dan standar akuntansi. ASB memperkenalkan persyaratan untuk
memberikan pandangan yang benar dan adil boleh membenarkan berangkat dari standar
akuntansi, tetapi hal ini mengesankan yang tidak muncul sebagai hasil sebuah rejim yang
lebih keras dari pada di masa lalu yang konsisten dengan pernyataan bahwa karena
standar akuntansi diformulasikan dengan objektif untuk meyakinkan bahwa informasi
yang dihasilkan dari aplikasi mereka dengan setia menghadirkan dasar aktivitas
komersial, ASB mempertimbangkan bahwa hanya dalam keadaan pengecualian akan
keluar dari persyaratan standar akuntansi perlu pernyataan untuk memberikan pandangan
yang benar dan adil.
Pada tahun 2002, Uni eropa mengadopsi peraturan dan persyaratan International
Financial Reporting Standards (IFRS) dengan pengecualian IAS 32 dan 39, yang
sekarang ini sedang ditinjau kembali oleh IASB. Kebutuhan ini menandai revisi
subtansial yang lainnya terhadap peraturan perusahaan Inggris. ASB berharap
menyertakan IFRS sebelum 2005, tapi prosesnya sangat sulit dengan perkembangan
IASB yang lambat dan mereka terus mengumumkan standar yang baru untuk membantu
mereka mematuhi IFRS.
Australia
Meskipun sejarah akuntansi Australia masih muda, Pengaruh Inggris bisa terlihat
pada struktur akuntansi Australia, seperti kebanyakan Amerika Serikat, Australia tumbuh
sebagai hasil dari migrasi warga inggris pada tahun 1800an. Oleh demikian praktek
akuntansi Australia lebih focus pada informasi yang diperlukan oleh investor
dibandingkan dengan keperluan pajak negara tersebut. Pada tahun 1991, the Australian

Securities & Invesment Commission di bentuk untuk membantu peraturan dan


menyelenggarakan hukum perusahaan untuk melindungi konsumen, investor dan
kreditor.
Standar akuntansi dibuat oleh Australian Accounting Standards Board (AASB).
Aslinya, ASSB bekerja sama dengan Public Sector Accounting Standards Board untuk
membuat standar Australia. The Urgent Issues Group (UIG) dibangun pada tahun 1994
untuk membantu menunjuk isu mendesak dalam bidang akuntansi kebanyakan seperti
Emergency Issues Task Force (EITF) di Amerika Serikat.
Pada tahun 1999, pengaturan standar Australia mereorganisasi ulang melalui The
Corporate Law Economic Reform Program Act. Reorganisasi ini membuat Financial
Reporting Council (FRC) mengatur tindakan AASB. FRC dapat memberikan AASB
pengarahan tapi tidak akan bisa mempengaruhi isi dari standar akuntansi. AASB sekarang
mempunyai tanggung jawab untuk membuat standar baik sektor publik maupun sektor
pribadi dan bebas untuk mencari tim dan staf. UIG terus memberikan panduan mengenai
isu akuntansi yang mendesak. Australia mengadopsi IFRS pada tahun 2005.
Nordic Accounting
Akuntansi di negara-negara nordic dalam hal-hal tertentu mirip dengan negaranegara anglo amerika, tetapi terdapat beberapa pengaruh penting Jerman, khususnya
mengenai perpajakan. Kelompok ini termasuk Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia dan
Norwegia. Akuntansi nordic menjadi kurang konservatif dan lebih transparan daripada di
Jerman dan beberapa negara latin, tetapi tidak sebanyak di kelompok negara-negara anglo
amerika.
Belanda
Belanda sangat terkenal untuk pendekatan ekonomi bisnis dan akuntansi.
Sedangkan investor mempunyai jabatan tinggi, informasi yang diperlukan oleh pengguna
yang lain khususnya pekerja yang dikenal pada basis sukarela. Praktek pelaporan sosial
telah dibangun sejak tahun1970an dan melibatkan pengungkapan utama mengenai
pekerja dan kebijakan personil baik pelaporan tahunan maupun laporan khusus.

Akuntansi di Belanda mirip dengan di beberapa negara inggris dan anglo amerika.
Hukum perusahaan dan profesi akuntan merupakan pengaruh yang besar dan meskipun
jumlah perusahaan yang terdaftar di bursa efek relatif sedikit, terdapat lebih dari tradisi
kepemilikan umum dari saham dan pandangan bisnis internasional daripada di negara
eropa lainnya.
Hukum perusahaan di Belanda menyertakan KUHP, yang berbasis pada hukum
romawi. Mirip dengan kebanyakan negara-negara eropa kecuali bahwa KUHP tradisional
tidak menyediakan kerangka kerja yang detail. Pengaruh dari hukum perusahaan yang
tumbuh dengan mantap sejak tahun 1970. Sebelum tahun 1970 ketidakhadiran
perundang-undangan pada akuntansi, kesenjangan tersebut di isi dengan pengaruh profesi
akuntansi Belanda yang sekarang dikenal dengan Royal Nederland Institut van Register
Accountans (NIVRA)
Disamping ketetapan yang terperinci mengenai KUHP, penolakan ukuran menjadi
aplikasi dari prinsip akuntansi yang diterima umum, yang kira-kira sama dengan prinsip
kelihatan benar dan adil di Amerika.
Corak roman peraturan di Belanda adalah ketetapan KUHP yang menarik
kelompok termasuk pemilik saham, pekerja, dewan pekerja dan serikat dagang, boleh
mengeluh pada Enterprise Chamber jika mereka percaya bahwa akun tersebut tidak
mematuhi hukum, karenanya ini berarti hukum perusahaan sedang dilampirkan oleh
putusan hukum. Mungkin ini contoh lain uniknya kompromi Belanda antara kontinental
eropa dan Anglo-Amerika. Sebagai anggota dari Uni Eropa Belanda mengadopsi IFRS
untuk perusahaan yang terdaftar mulai tahun 2005.
Swedia
Tradisi akuntansi di Swedia memberikan pilihan pada keperluan informasi dari
kreditor, pemerintah, dan autoritas perpajakan. Walaupun situasi ini telah berubah dengan
cepat karena keterlibatan perusahaan besar swedia dalam merger dan akuisisi
internasional dan kebutuhan mereka untuk pencarian finansial dalam pasar finansial
internasional. Bursa efek swedia juga berkembang dalam poin yang penting untuk negara
nordic. Perkembangan terakhir menyarankan kemunculan two-tier approach untuk
pelaporan perusahaan, dengan akuntan perusahaan pribadi bersiap dalam basis

tradisional, berlawanan dengan akun konsilidasi dari kelompok besar, yang mungkin
lebih fokus dalam kebutuhan informasi pemegang saham.
Walaupun perkembangan akuntansi di swedia, sama seperti di Prancis dan
German, yang dipengaruhi kuat oleh peraturan perpajakan, Pengaruh dari bursa efek juga
sangat penting dengan rasa hormat terhadap akuntansi dan pengungkapan oleh
perusahaan besar. Banyak dari perusahaan ini adalah perusahaan multinasional dan
tekanan pengungkapan oleh pasar modal internasional. Tapi berlawanan dengan Belanda,
penolakan pengaruh di swedia telah dinyatakan, secara umum kegunaan informasi
akuntansi untuk perencanaan ekonomi makro dan pembuatan kebijakan.
Pada tahun 1991 sebuah dewan akuntansi (redovisningsradet) didirikan untuk
mengambil alih pengaturan standar akuntansi. Bursa efek mendukung lembaga ini,
sebagai tambahan, mendorong persahaan yang terdaftar untuk mengungkapkan informasi
tambahan mengenai performa, prospek, tujuan finasial, dan strategi dan lingkungan bisnis
perusahaan. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Accounting Standar Board

dan

Accounting Council tidak bersifat wajib tapi bersifat menyarankan dalam konteks hukum
perusahaan. Pada prakteknya pendekatan standar akuntansi swedia nampak lebih banyak
orientasi konsensus dan beberapa kelonggaran pengaruh perpajakan. Sebagai anggota
dari Uni Eropa Swedia mengadopsi IFRS untuk perusahaan yang terdaftar mulai tahun
2005.
Germanic Accounting
Kelompok negara-negara Germanic berbeda secara signifikan dari kelompok
Anglo Amerika dan nordic. Pengaruh hukum perusahaan dan perpajakan adalah yang
tertinggi. Kelompok Germanic termasuk Jerman dan Austria sama halnya dengan Israel
dan Swiss. Germanic accounting juga dipengaruhi oleh Prancis, dan Jepang.
Jerman
Tradisi akuntansi di Jerman memberikan pilihan pada keperluan informasi untuk
kreditor dan otoritas perpajakan. Dalam Studi terakhir Black and White (2003)
memberikan bukti bahwa item-item neraca seperti nilai buku ekuitas lebih bernilai
relevan daripada pendapatan di Jerman. Dalam banyak orientasi investor Amerika serikat.

Pendapatan lebih bernilai relevan daripada nilai buku equitas. Meskipun demikian,
Perusahaan besar yang terdaftar khususnya MNEs sekarang mengarah untuk pelaporan
pemegang saham perusahaan.
Hukum perusahaan terlihat sebagai pengaruh utama dalam akuntansi Jerman.
Sistem yang legal disusun dengan ketat dan merupakan yang paling menentukan karena
berdasarkan sistem hukum romawi sebagai lawan dari sistem anglo amerika. Tradisi
keseragaman dalam akuntansi telah mendominasi Jerman, dan telah memimpin
perkembangan keseragaman akuntansi di Prancis. Hukum perpajakan Jerman juga
berpengaruh kuat dalam

sistem akuntansi. Oleh karena itu setiap pinjaman dan

pengurangan untuk pajak harus dibebankan ke akun tahunan.


Profesi akuntan relatif kecil dan pengumuman profesional mempunyai status yang
kurang. Bursa efek Jerman tetap relatuf kecil, mencerminkan kenyataan bahwa sumber
finansial yang utama berasal dari bank sepanjang kepentingan pemerintah dan keluarga.
Perusahaan yang terdaftar dibursa efek sedikit tertutup dan ditahan oleh kepentingan
kelompok. Meskipun demikian bursa efek menjadi lebih penting di Jerman dan banyak
perusahaan multinasional Jerman terdaftar di bursa efek amerika. Hal ini mempengaruhi
kebiasaan pelaporan perusahaan dan mendukung beberapa pengungkapan informasi.
Kode komersial yang mengatur secara detail mengenai kebutuhan akuntan dalam
perusahaan perseroan terbatas. Hal ini telah diatur oleh Accounting Directives Law of
1985. yang mengimplikasikan EU Fourth and Seventh Directives. Pada prakteknya
peraturan perpajakan menjadi lebih dominan dalam isu akuntansi. A German Accounting
Standar Board yang didirikan mirip dengan FASB di Amerika Serikat dan kode
komersial mengeluarkan peraturan yang mengijinkan akun konsolidasi bisa disiapkan
dalam basis amerika. German mengadopsikan IFRS untuk perusahaan yang terdaftar
dalam bursa efek mulai tahun 2005 sebagai bagian dari peraturan uni eropa.
Swiss
Kebanyakan mirip dengan Jerman, tradisi akuntansi di Swiss memberikan
informasi untuk keperluan kreditor dan otoritor. Meskupun, pertumbuhan pasar sekuritas
Swiss berkembang, dan banyak perusahaan besar swiss mencari modal di pasar keuangan
internasional. Akibatnya pertumbuhan perusahaan besar membuat pengungkapan

informasi semakin ektensive dan konsisten dengan praktek yang diterima secara
internasional.
Kerahasiaan Swiss dikenal didunia, tentu saja akuntansi swiss diantara konservatif
dan kerahasiaan di Eropa dan di dunia sekarang. Seperti di Jerman praktek akuntansi
swiss didominasi oleh hukum perusahaan dan peraturan perpajakan. Dengan ukuran yang
kecil dan baru level awal dari penyesuaian standar akuntansi.
Meskipun demikian waktu telah berubahwalau agak lambat dan perusahaan swiss
meningkatkan kompetisi dalam bisnis dan pasar keuangan internasional. Hukum
perusahaan juga telah diubah sesuai dengan EU Fourth and Seventh Directives dan
sebuah badan standar akuntansi juga telah didirikan untuk membuat pelaporan akuntansi
untuk perusahaan swiss.
Hukum komersial swiss yang ada sekarang memberikan prinsip umum dari
praktek pembukuan dan diikuti oleh semua perusahaan sama halnya dengan peraturan
khusus untuk perseroan terbatas. Meskipun aturan akuntansi ini sangat konservatif dan
fokus utamanya untuk kepentingan kreditor. Fitur yang esensialdari hukum adalan fokus
dengan perawatan modal . Sehingga biaya historis berada diatas batas penilaian, disaat
yang bersamaan tidak ada yang menentukan batas bawah. Lebih dari itu, hanya terdapat
pengungkapan informasi yang sedikit bagai para pemegang saham.
Pengidentifikasian atas ketidak puasan ini diangkat dalam proposal untuk
reformasi hukum perusahaan pada tahun 1983 tapi didalam pilosofi hukum
seharusnyamemberikan prinsip yang umum dan pemikiran yang liberal untuk pelaporan
keuangan yang disajikan. Tradisi Swiss yang kuat tentang demokrasi konservatisme
bawaan dari negara swiss, tidak mengejutkan bahwa reformasi yang diusulkan tersebut
memerlukan waktu yang lama untuk di implementasikan. Hukum baru yang lebih
objektif disetujui pada tahun 1992, termasuk peningkatan pengungkapan informasi
kepada investor dan perlindungan para pemegang saham.
Selama reformasi hukum perusahaan profesi akuntansi dinaikkan

dan

dikembangkan sesuai dengan standar akuntansi, yang sebagaian besar di inspirasikan


oleh model FASB di Amerika. Pada 1984 melalui inisiatif dari Swiss Institute of Certified
Accountants, didirikanlah The Foundation fo Accounting and Reporting Recomendation.
Organisasi ini mensupervisi standar akuntansi internasional yang independen, dengan

basis anggota yang luas yang membuat rekomendasi terhadap akuntansi keuangan dan
pelaporan. Rekomendasi ini berniat untuk meningkatkan kualitas akuntan di Swiss
dengan menyatukannya dengan hukum perusahaan. IFRS menjadi mandataris bagi
perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek mulai tahun 2005.
Akuntansi Latin
kelompok negara-negara latin adalah serupa dengan Kelompok Jerman mengenai hukum
perusahaan dan perpajakan tetapi mereka mempunyai suatu kekhasan. Kelompok Latin
dapat dibagi menjadi kelompok maju, yang meliputi Argentina, Negeri Belgia, Perancis,
Portugal, Spanyol, dan Italia, dan kelompok yang kurang berkembang, yang meliputi
seperti

negara-negara Brazil, Cili, Kolumbia, Mexico, Negara Peru, dan Uruguay.

Pengaruh Kolonial Perancis Dan Negeri Belgia, pada satu sisi, dan Spanyol Dan
Portugal, pada sisi lain, adalah juga kelihatan pada sejumlah negara Afrika ( E.G., Zaire,
Senegal) dan Selatan Amerika ( e.g., Argentina, Brazil, Mexico, Negara Peru). Akuntansi
Latin cenderung secara relatif lebih rahasia dan konservatif kepada Negara-negara AngloAmerican.
Perancis
Tradisi Akuntansi di Perancis memberi pilihan kepada kebutuhan informasi kreditur dan
otoritas pajak, seperti di Negara Jerman. Penekanan ini mengubah, bagaimana sedikitnya
sampai taraf tertentu, berkenaan dengan besar korporasi yang didaftarkan dan terutama
MNEs. Tekanan Pasar internasional sepertinya akan memberi harapan kepada suatu
pendekatan yang lebih berorientasi kepada pemegang saham, terutama yang berkenaan
dengan akun konsolidasi. Tentu saja, Hukum Perancis telah diamandemen berkenaan
dengan akun konsolidasi untuk persiapan penggunaan U.S. GAAP atau Standard
Akuntansi Internasional.
Seperti di Negara-Negara dengan bahasa Jerman, Hukum Perusahaan sepertinya
menjadi pengaruh yang utama atas akuntansi diPerancis. Hukum yang berkenaan dengan
akuntansi dapat ditelusuri balik ke Kode de Commerce pada awal tahun 1800-an. Hukum
Perancis mencerminkan posisi klasik, berawal dari Revolusi Perancis dan Code
Napoleon, perjanjian itu menciptakan obligasi dalam perdagangan untuk memelihara

10

rekening dan menyiapkan laporan keuangan. Ini adalah keunikan Penekanan Perancis
pada keseragaman dan aplikasinya berdasarkan kode akuntansi nasional yang
distandardisasi, Plan Comptable General.
Kode ini, didasarkan pada Gagasan Jerman dan dikembangkan semasa
Pendudukan Jerman 1940- 1945, pertama diterapkan pada 1947. Tujuan, yang mana
masih belum tercapai, adalah untuk mempromosikan perencanaan ekonomi negara yang
lebih efektif. Kode adalah tanggung jawab Coseil Nationale de la Comptabilite, the
French National, dan diterapkan melalui hukum perusahaan. Isi dari Plan Comptable
General adalah luas dan meliputi suatu Daftar Perkiraan terperinci, dengan klasifikasi
kode numeric untuk semua rekening, aturan yang berkenaan dengan penilaian dan
pengukuran laba, model untuk presentasi laporan keuangan, kebutuhan konsolidasi, dan
seterusnya. Pengaruh kode adalah semua dapat meresap dan mempromosikan lebih
banyak pendekatan sesuai dengan hukum ke akuntansi dibanding pendekatan keputusan
Judgmental Anglo-American. Suatu hukum akuntansi baru, digunakan sejak 1983,
implementasi Plan Comptable General (1982) yang ditinjau kembali, yang telah
disiapkan sebagai jawaban atas EU Fourth Directive. Hukum lebih lanjut

telah

digunakan sejak 1985 dan 1986 untuk menerapkan EU Seventh Directive pada akun
konsolidasi.
Terlepas dari hukum perusahaan dan the Plan Comptable, perpajakan merupakan
suatu pengaruh utama atas Akuntansi Perancis. Hukum perpajakan cenderung
mengesampingkan aturan akuntansi sebagai perluasan pengurangan untuk pembayaran
pajak harus dicatat pada akun-akun jika terjadi tuntutan atas manfaat pajak tersebut.
Bagaimanapun, di bawah tahun1982 Plan Comptable General, aturan tersebut
mengijinkan suatu pembedaan antara penyusutan ekonomi dan penyusutan pengecualian,
yang belakangan disebut kelebihan pajak yang dapat dikurangi diatas penyusutan
ekonomi.
Profesi Akuntansi di Prancis relatif kecil dan kekurangan rekan pendamping di
dalam Negara-negara Anglo-American. Yang menarik, peran akuntansi umum dan
auditing dilaksanakan oleh institusi terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum ( yaitu
Ordre des Experts Comptables et des Comptables Agrees ( OECCA) dan Compagnie
Nationale des Commissaires aux Comptes ( CNCC).

11

Bursa saham masih relatif kecil di Prancis, seperti di Negara Jerman, Yang
mencerminkan fakta bahwa sumber keuangan yang utama adalah bank, pemerintah, dan
minat keluarga. Bagaimanapun, penekanan lebih pada minat investor telah diberikan
beberapa tahun belakangan ini mengikuti penetapan dari Commission des Operations de
Bourse (COB) tahun 1967. Ini adalah Padanan Perancis dari U.S. Securities and
Exchange Commission (SEC), tetapi didalam praktek telah dipromosikan pengembangan
didalam pelaporan keuangan, seperti konsolidasi dan penyingkapan, dengan pencarian
kooperasi korporasi dibanding melalui pemaksaan peraturan. Sebagai bagian dari EU,
Perancis mengadopsi IFRS untuk perusahaan yang didaftarkan mulai tahun 2005.
Italia
Seperti di Perancis, ketertarikan pemerintah dan otoritas pajak mendapat tempat utama
dari pada pemegang saham, walupun ketimpangan sekarang berubahseperti perusahaan
besar Italia menjadi lebih terlibat dalam pasar keuangan internasional.
Di Italia, pengaruh dari undang-undang perusahaan (the cicil code) dan regulasi pajak
pada akuntansi sama seperti di sejumlah Negara continental Eropa dan terutama Prancis,
Belgia, dan Spanyol. Akuntansi Italia pada prakteknya mempunyai banyak kesamaan
dengan Negara-negara tetangga di Eropa meskipun pada kenyataannya hanya EU Fourth
dan Seventh Directives yang diimplementasikan, mulai tahun 1991. Hal ini terutama
berlaku untuk perusahaan-perusahaan terdaftar, yang menjadi subjek aturan tambahan
dan peraturan bursa saham. Lebih lanjut, sejumlah perusahaan MNEs besar mebuat
pengungkapan sukarela dalam menyikapi tekanan pasar modal internasional.
Sementara pembukuan berpansangan yang asli dapat ditelusuri pada abad ke 13 di Italia,
pengisian akun tahunan oleh perusahaan yang mempunyai ijin yang dibutuhkan oleh
undang-undang sejak 1882, telah memaksa peningkatan rezim yang lebih keras, pada
1991 telah diperbaharui oleh undang-undang dari EU Directive.
Akun tersebut digunakan sebagai dasar pengenaan pajak, seperti dikembangkan Negaranegara eropa, terdapat tradidi dari konservatif untuk meminimalkan keuntungan pajak
dan distribusi ke pemegang saham. Ini juga bukan hal yang tidak umum untuk
perusahaan Italia untuk menyajikan kelompok akuk-akun untuk manajemen otoritas
pajak, dan pemegang saham. Tetapi bidang ini telah dikurangi pada tahun belakangan ini.

12

Dalam hal ini, perusahaan yang terdaftar menjadi subjek dari aturan tambahan terutama
oleh CONSOB, kurang lebih sama dengan U.S.SEC. CONCOB didirikan tahun 1974 dan
bertanggungjawab untuk sejumlah perkembangan penting yang meliputi peryaratan
tersebut, sebagai tambahan diperlukan audit, perusahaan terdaftar mempunyai audit yang
lebih luas oleh perusahaan audit yang diakui. CONSOB juga mempunyai otoritas untuk
meminta pencatatan akun-akun konsolidasi oleh kelompok perusahaan tetapi di dalam
praktek perusahaan berani tidak melakukan sesuai dengan yang seharusnya.
Jepang
Mengesampingkan pengaruh dari pasar saham, tradisi akuntansi di Jepang lebih condong
kea rah kebutuhan innformasi dan prioritas kreditor dan petugas pajak.
Pemerintah telah menjadi pengaruh utama dalam segala aspek akuntansi di Jepang.
Pertaturan komersial, yang dibuat setelah peraturan komersial Jerman pada abad ke 19
dikenalakan pada tahun 1890 dengan tujuuan melindungi kreditor. Setelah PD II,
peraturan perdangangan direvisi untuk melindungi kepentingan investor, mengikuti
praktek AS. Lebih jauh lagi di tahun 1948, sekuritas dan hukum perdagangan baru
dikenalkan, dengan mengikuti UU sekuritas AS tahun 1933 dan 1934, untuk melindungi
investor diperusahaan public yang terdaftar dalam bursa saham atau dengan saham yang
diperjualbelikan di Over-The Counter Market.
Hukum Pajak prusahaan adalah faktor utama lain, if not over riding. Pengaruh atas
praktek pengukuran pendapatan dalam pengembalian pajak perusahaan harus didasarkan
pada akun tahunan yang dikeluarkan oleh pemegang saham. Mirip seperti Perancis dan
Jerman, tax deductible expenses termasuk depresiasi tidak bisa diklaim untuk tujuan
pajak kecuali mereka dikenakan di akun perusahaan perseorangan. Terdapat tendensi
menuju arah akuntansi yang sangat konservatif di Jepang.
Institusi pemerintah terlibat secara langsung dalam pengaturan standar akuntansi. BADC,
yang mana menetapkan Standar Akuntansi Keuangan untuk perusahaan Bisnis, adalah
sebuah badan advisory dengan MOF. MOF bertanggung jawab untuk hukm sekuritas dan
perdangangan. Disisi lain, menteri hukum bertanggungjawab terhadap aplikasi dari
Peraturan Perdangangan. Dengan sistem akuntansi dibawah yuridikasi 2 institusi
pemerintah, dimana tidak ada penyatuan pendekatan kea rah regulasi. Faktanya, sejumlah

13

besar perushaan yang ikut kedalam bursa saham harus menyiapkan 2 set laporan
keuangan satu untuk peraturan perdagangan dan yang lain untuk hukum seluritas dan
perdagangan. Meski perbedaa bentuk presentasi lebih penting dari pada perbedaan isinya
peraturan perdagangan juga mensyaratkan laporan keuangan non konsolidasi. Disisi lain
hukum sekuritas dan perdagangan mensyaratkan laporan keuangan non konsolidasi dan
audit independen. Tetapi persyaratan seperti itu ddianggap sebagai informasi tambahan
untuk akun perusahaan induk.
Akuntansi untuk kombinasi bisnis telah menjadi sumber kecemasan di Jepang karena
sifat alami unik yang dimiliki oleh bisnis keiretsu dibentuk sebagai kombinasi bisnis yang
mana ada sistem direktorat terkunci dari bentuk bisnis yang bertujuan untuk bekerjasama
dalam keiretsu adalah Bank Pembangunan, Manufaktur, supplier dan sebagainya. Ada
pemegang saham terkunci yang bukan pemilik utama, tetapi mempengaruhi kontol
perusahaan di Keiretsu.

Ekonomi Jepang telah berjuang beberapa tahun terakhir,

Keiretsu juga telah lebih terbuka untuk melakukan bisnis dengan entitas bisnis lainnya.

14

Anda mungkin juga menyukai