Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Desain Kriteria Pendekatan Perencanaan WWTP

HYDRAULIC FLOW DIAGRAM (HFD)

Disusun Oleh :
Nama : ELISA MAHARANI
Nim : 25010113120112

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2016

HYDRAULIC FLOW DIAGRAM (HFD)

Dalam desain kriteria pendekatan perencanaan WWTP ada Hydraulic Flow


Diagram yang masih menjadi pertimbangan setidaknya dari sudut pandang praktis
penyusunan diagram alir hidrolik atau profil hidrolik dari instalasi pengolahan air
limbah.

Gambar 2.11 menunjukkan profil hidrolik khas untuk tiga unit pabrik pengolahan
air limbah pembuangan limbah akhir ke sungai.
Profil hidrolik (HP) yang dikembangkan atas dasar prinsip-prinsip hidrolik untuk
menunjukkan tingkat air yang dibutuhkan pada setiap unit proses pengobatan
untuk air limbah mengalir melalui instalasi pengolahan biasanya oleh gravitasi.
Meskipun, profil hidrolik umumnya disiapkan untuk jalur aliran proses utama,
mereka juga dikembangkan untuk kereta api tambahan seperti perawatan padatan
dan fasilitas pembuangan. Profil hidrolik utama menunjukkan elevasi permukaan
air dan struktur hidrolik unit perawatan. Profil hidrolik lain yang menunjukkan
lokasi dan ketinggian dari permukaan tanah, saluran, bendung, jaringan pipa dan
katup kontrol juga disiapkan.
Untuk HP, perhitungan dari garis kelas hidrolik mulai dari titik di mana
diperlakukan limbah yang dibuang ke dalam air sungai yang menerima atau basah
juga sebuah stasiun pompa limbah.
Perlu dicatat bahwa perhitungan dari HP tidak selain sederhana dan pengurangan
kerugian kepala dari satu unit ke unit lain (s). Mereka juga membutuhkan
pertimbangan karena kebutuhan distribusi aliran yang sama antara unit perawatan,
kedalaman air, kepala kecepatan dan kerugian dalam saluran, pipa dan tikungan,
tee dan melalui bendung, dll
HFDs diperlukan untuk alasan berikut:

Yang menyediakan gradien hidrolik dari yang dapat dipastikan apakah


gradien cukup untuk aliran air limbah dari satu unit ke unit lain oleh
gravitasi.

Profil hidrolik akan membantu untuk memeriksa terhadap aliran kembali


air limbah dari berhasil unit ke unit sebelumnya, terutama pada arus
puncak.
Mereka juga akan membantu untuk memastikan bahwa tidak ada aliran
kembali atau banjir unit terjadi ketika limbah akhir dibuang ke sungai
alami, terutama pada musim hujan ketika sungai biasanya mendapatkan
banjir.
Mereka akan berguna dalam menghitung kepala yang diperlukan untuk
pompa selama perhitungan desain stasiun pompa.
Ini berguna untuk memeriksa kerugian hidrolik antara unit.

DAFTAR PUSTAKA :
Karia, G.L dan R.A Christian. 2013. Wastewater Treatment : Concepts and
Design Approach, Second Edition. Delhi : PHI Learning Private Limited

Anda mungkin juga menyukai